KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

POLITEKNIK NEGERI MALANG

KELAS JTD 2A, 2B, 2C, 2D


Friday, July 6, 2018

18B04

A.    ANALISIS RESIKO

 

3.      Teknik identifikasi bahaya

a)      Teknik pasif

b)      Teknik semi proaktif

c)      Teknik proaktif

4. Identifikasi sumber bahaya,dilakukan dengan mempertimbangkan

a)    Kondisi dua kejadian yang dapat menimbulkan potensi bahaya

b)   Jenis kecelakaan dan PAK yang mungkin dapat terjadi

5.      Kegiatan identifikasi bahaya

a)     Konsultasi dengan orang yang berpengalaman

b)     Pemeriksaan fisik lingkungan kerja

c)     Mencatat cidera dan sakit pada insiden waktu yang lalu

d) Informasi identifikasi bahaya,penelitian dan nasihat dari yang ahli

e)    Analisis tugas untuk identifikasi bahaya

f)      Sistem formal analisia bahaya,missal hazard


18JTDA15

KLASIFIKASI CIDERA AKIBAT KECELAKAAN KERJA

Banyak standar referensi penerapan yang digunakan oleh berbagai perusahaan, salah satunya adalah standar Australia AS 1885-1 (1990). Berikut adalah pengelompokkan jenis cidera dan keparahannya :

a.       Fatality (kematian)

b.      Loss Time Injury (kerugian waktu cidera)

c.       Loss Time Day (kerugian waktu)

d.      Restricted Duty (tugas terbatas)

e.       Medical Treatment Injury (cidera pengobatan)

f.        First Aid Injury (cidera pertolongan pertama)

g.      Non Injury Incident (tidak terjadi kecelakaan)


18 JTDE 20

D. Kebijakan Manajemen

     Kebijakan Manajemen sebagai akar kecelakaan kerja

·         Dapat dipahami mengapa "kebijakan manajemen" dapat menjadi "akar kecelakaan", Selama kebijakan manajemen tidak menghilangkan "kondisi" dan "perbuatan" tidak aman (potensi bahaya), maka potensi terjadinya kecelakaan tetap akan mengancam di masa yang akan datang.