KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

POLITEKNIK NEGERI MALANG

KELAS JTD 2A, 2B, 2C, 2D


Wednesday, April 15, 2020

LOTO

LOCK OUT TAG OUT ( L O T O )

TUGAS LANJUTAN (perhatikan jumlah kata).
TUGAS UNTUK  22 APRIL 2020 S/D 24 APRIL 2020 ( TUTUP JAM 18.00 WIB )

UNTUK KELAS JTD 2A, 2B, 2C, 2D.
Setiap orang membuat sebuah pertanyaan terhadap pembahasan yang lain (yang belum mendapat pertanyaan), pada perintah balas yang ada dibawahnya, dengan pertanyaan yang jelas dan detail sekurang-kurangnya 25 kata dan sebanyak-banyaknya 75 kata.

Setiap orang membalas pertanyaan yang diperolehnya dengan jawaban yang jelas dan detail  sekurang-kurangnya 75 kata dan sebanyak-banyaknya 200 kata.
KIRI, ATAS. TULIS: Kelas / No. Urut / Nama lengkap / NIM
KIRI, BAWAH. TULIS: Koordinat lokasi dan Alamat

VIDEO 1



VIDEO 2



VIDEO 3



VIDEO 4



VIDEO 5


VIDEO 6



VIDEO 7



VIDEO 8





TANYA JAWAB PEMBAHASAN

308 comments:

  1. 2A/16/Mikhail Ashshidiqie Rachman/1841160092

    Pembahasan Video 4
    LOCK OUT TAG OUT merupakan metode yang dipakai untuk mengisolasi mesin atau peralatan dari sumber energi yang dipakainya sebelum mesin tersebut diperbaiki atau di lakukan maintenance. Lock Out Tag Out atau biasa disingkat dengan LOTO adalah menunjuk pada procedure atau proses penguncian sumber daya dengan gembok posisi OFF untuk menjamin mesin/alat berbahaya secara tepat telah dimatikan dan tidak akan menyala kembali selama pekerjaan sesuai dengan petunjuk pada kartu, tentang procedure yang sedang terjadi. Prosedure ini perlu sehingga orang akan lebih berhati-hati memutar alat ini pada posisi ON sementara proses perbaikan masih berlangsung.
    LOTO diperlukan saat akan melakukan perbaikan, service atau pembersihan mesin atau peralatan. LOTO selalu diperlukan saat perbaikan mesin, yang meliputi:
    1. Proses instalasi mesin,
    2. Set up mesin,
    3. Pengaturan/konfigurasi,
    4. Inspeksi dan pemriksaan
    5. Modif mesin atau peralatan.
    Dapat dipastikan, semua pekerjaan yang bisa menimbulkan bahaya ketika mesin atau peralatan sedang dalam diprbaiki/service bagi pekerjanya, seperti pekrjaan dengan sumber bahaya dari energy mekanik, hidrolik, pneumatic, chemical, Thermal, dll.

    LOTO Tidak berlaku pada:
    a. Unit yang tidak memiliki energi tersimpan.
    b. Alat yang berenergi tunggal dan cukup sekali isolasi untuk menon-aktifkannya.
    c. Service rutin yang tidak membahayakan orang lain.

    Koordinat Alamat : Jl. Kencono Wungu no.3 Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan, Probolinggo

    ReplyDelete
  2. 2A JTD / 24 / Tania Izza Sholikhah / 1841160025

    Keselamatan Kerja – Prosedur Pemasangan Locout TagOut (LOTO) (Video 6)

    Pada video ke 6 yang berjudul prosedur pemasangan Locout Tagout ini menjelaskan tentang pengertian lacout tagout dan langkah-langkah pemasangan isolasi (LOTO) yang wajib dilakukan.
    Locout Tagout adalah gabungan antara penerapan metode mekanis (pemasangan gembok) dan sistem peringatan tertulis (pemasangan label) yang dipasang pada suatu peralatan sebagai peringatan kepada orang lain bahwa peralatan bersumber energi berbahaya dimaksud sedang diisolasi dan tidak boleh dioperasikan selama gembok dan label terpasang pada peralatan tersebut. Kemudian langkah-langkah yang digunakan untuk pemasangan isolasi (LOTO) yang wajib dilakukan adalah sebagai berikut :
    • Analisa Sumber Energi Berbahaya, yaitu Semua pekerja yang terlibat dalam pekerjaan harus menganalisa dan mencari sumber-sumber energi atau bahaya yang dapat menciderai pekerja.
    • Beritahu semua pihak yang terlibat, yaitu Semua pihak yang terlibat langsung maupun yang tidak terlibat langsung namun masih berhubungan dengan pekerjaan atau peralatan yang akan diperbaiki harus diberitahu.
    • Isolasi atau putus sumber energi berbahaya, yaitu Lakukan pemutusan jaringan atau aliran listrik dari sumbernya, lakukan isolasi pada titik isolasi yang telah disediakan atau disesuaikan dengan rekomendasi pabrik.
    • Lakukan pengujian,yaitu Setiap sumber yang telah diisolasi harus tetap diuji terlebih dahulu sebelum pekerjaan dilakukan untuk memastikan bahwa sumber energi benar-benar terputus.
    • Pasang lock dan Tagging, yaitu Setelah sumber energi telah diputus, pasanglah Lock untuk memastikan bahwa tidak ada orang lain yang sewaktu-waktu dapat menghidupkan atau menyambung kembali sumber energi.
    • Mulailah Pekerjaan, yaitu Setelah semua sudah dipastikan aman, maka pekerjaan dapat dilakukan sesuai perencanaan.
    • Menyelesaikan pekerjaan, yaitu Selesaikan pekerjaan pada shift anda.
    • Mengamankan daerah kerja, yaitu Lakukan perapihan dan pembersihan jika pekerjaan telah selesai dilakukan
    • Periksa area kerja, yaitu Lakukan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap area kerja
    • Lepas Kunci dan tagging, yaitu Lepaslah semua gembok dan tagging setelah pekerjaan selesai
    • Sambungkan kembali sumber energy, yaitu Setelah gembok dan tagging dilepas, sambungkan kembali peralatan dengan sumber energi.
    • Menguji fungsi, yaitu Ujilah peralatan yang telah diperbaiki, pastikan bahwa peralatan telah berfungsi dengan baik dan sumber energi telah disambungkan.

    Koordinat Lokasi : -6.884923, 112.205801
    Alamat : Desa Labuhan Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan

    ReplyDelete
    Replies
    1. 2A JTD/02/Aurel Yllonia Saumi/1841160023

      Bagaimana jika alat atau sumber energi yang diisolasi dan dikunci tetap digunakan? Apa dampaknya? Dan bagaimana jika langkah-langkah yang diterapkan tidak berurutan seperti di atas?

      Koordinat: 7°45'58.1"S 113°24'58.3"E
      Alamat: Perum Bumi Bulu Indah Blok H4 RT2/RW6 Bulu Wetan, Ds. Bulu, Kec. Kraksaan, Kab. Probolinggo 67282

      Delete
    2. 2A JTD / 24 / Tania Izza Sholikhah / 1841160025

      Izin Menjawab. Menurut saya alat atau sumber energi yang diisolasi dan dikunci tetap digunakan maka hal itu sangat beresiko bagi pekerja. Karena kita tidak tahu bahwa alat atau sumber energi itu bener-benar sudah terputus apa belum. Misalnya kita sedang bekerja akan tetapi sumber energy itu masih mengalir kemungkinan besar yang terjadi adalah para pekerja bisa terkena setruman sumber energy yang masih mengalir itu akibat keceroboan dari kita sendiri. Dampak dari itu semua adalah bisa merugikan pihak pabrik dan pihak para pekerja. Langkah-langkah harus tetap di lakukan secara berurutan karena itu termasuk dalam hal prosedur LOTO apabila ada salah satu langkah yang tidak dilaksanakan dengan baik di takutkan akan terjadi sesuatu hal yang tidak di inginkan.

      Koordinat Lokasi : -6.884923, 112.205801
      Alamat : Desa Labuhan Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan

      Delete
  3. 2B JTD / 21 / Reza Afrida Dewanti / 1841160036

    VIDEO 7. Prosedur K3 – LOTO (Lock Out Tag Out)

    Sebelum memulai pekerjaan, pekerja harus menggunakan alat pelindung diri. Seperti rompe safety pada setiap aktivitas dilapangan yang akan meningkatkan kewaspadaan rekan kerja, helm safety yang tingkat kekencangan dapat diatur mengikuti bentuk kepala, tidak melakukan pekerjaan sendirian dan harus dipastikan satu orang atau lebih dalam melakukan pekerjaan.

    LOTO atau Lock Out Tag Out merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengisolasi peralatan yang dirawat agar tidak terjadi pengoperasiaan secara tiba-tiba, baik disegaja maupun tidak disengaja pada saat pekerjaan perawatan atau perbaikan dilakukan. Sehingga keselamatan pekerja dan peralatan dapat terjamin. Didunia perawatan, penerapan LOTO wajib dilakukan. Hal ini mengacu pada tata laksana perawatan.

    Berikut langkah langkah sebelum melakukan perawatan pada alat :
    1. Harus dipastikan semua sumber listrik mati dan benar benar terisolasi. Untuk menandai bahwa sedang dilakukan pekerjaan di area atau pada alat tersebut maka pasang tanda atau tag dan pengunci pada panel sumber energi. Untuk memastikan sumber listrik sudah terputus perlu dilakukan pengukuran menggunakan multimeter.

    2. Setelah dipastikan sumber listrik benar-benar mati, supervisor yang bertanggung jawab menginformasikan kepada personil kerja yang melakukan pekerjaan. Setelah dipasang LOTO untuk tidak melayani permintaan dari siapapun untuk mengoperasikan peralatan tanpa izin.

    3. Untuk melakukan pekerjaan kelistrikan harus dipastikan untuk memahami electrical drawing terlebih dahulu supaya memudahkan troubleshooting (pelacakan halangan listrik).

    4. Jika menemui rekan kerja yang sedang melakukan pekerjaan dengan tidak menggunakan alat pelindung diri sesuai ketentuan maka dengan segera harus segera mengingatkan dan mengarahkan agar terhindar dari bahaya kecelakaan kerja.

    5. Setelah pekerjaan perawatan alat selesai, personik kerja menginformasikan kepada supervisor bahwa pekerjaan telah selesai.

    6. Melakukan final cek pada pekerjaan yang dilakukan untuk memastikan semua keadaan aman.


    7. Setelah melakukan perawatan alat selesai, supervisor berkoordinasi kembali dengan pengawas operasional alat dan melaporkan bahwa alat selesia dirawat serta melepas tag dan pengunci pada panel sumber energi.

    Jangan belajar keselamat kerja dari sebuah kecelakaan. Untuk itu kita harus selalu bekerja dengan aman.
    Terimakasih.

    Koordinat : -7.8455327,111.4822773,21
    Alamat : Jl Sunan Bonang Rt/Rw 02/02 Ds. Cekok Kec. Babadan Kab. Ponorogo

    ReplyDelete
    Replies
    1. 2BJTD/05/AmarFarrichilAyyubi/1841160042

      Izin bertanya
      Di indonesia sepertinya lebih banyak perusahaan kecil atau umkm daripada perusahaan besar
      Apakah perusahaan kecil atau umkm ini perlu menerapkan LOTO juga dalam setiap proses produksinya ?
      Sedangkan sebagaimana kita tahu bahwa mungkin masih banyak perusahaan kecil atau umkm yang belum bisa menerapkan LOTO dengan optimal

      7°59'23.2"S 112°39'23.7"E
      Alamat : JL Kiai Hasyim GG 7 , Gang Markisa Kelurahan Kedungkandang Kecamatan Kedungkandang
      Kota Malang

      Delete
    2. This comment has been removed by the author.

      Delete
    3. 2B JTD/21/Reza Afrida Dewanti/1841160036

      Menjawab pertanyaan dari Amar Farrichil, untuk perusahaan kecil atau umkm perlu merapkan LOTO dalam perusahaannya. Karena dengan penerapan LOTO maka umkm atau perusaan kecil tersebut dapat menghindari kecelakaan kerja yang terjadi dan dapat merawat alat yang meraka gunakan sehingga tidak cepat rusak, dengan penerapak LOTO sendiri dapat membuat perusahaan tersebut menghindari kerusakan alat.
      Memang penerapan LOTO di perusahaan kecil atau UMKM masih belum optimal, namun setidaknya dari perusahaan kecil tersebut sudah berusaha menerapkan prinsip dari LOTO itu sendiri.

      Terimakasih.
      Koordinat : -7.8455225,111.4821791,14
      Alamat : Jl. Sunan Bonang Rt/Rw 02/02 Cekok Babadan Ponorogo

      Delete
  4. 2BJTD/05/AmarFarrichilAyyubi/1841160042 “ What is Lockput Tagout ? “ Video 4
    Apa itu Lockout Tagout ?
    Suatu saat disebuah industri ada sebuah mesin yang rusak sehingga harus diperbaiki terlebih dahulu , akan tetapi ketika mesin sedang diperbaiki tiba tiba ada seorang pekerja yang karena tidak tahu menyalakan mesin yang sedang diperbaiki tadi sehingga orang yang memperbaiki tadi terkena arus listrik dari mesin tadi.Kecelakaan tersebut bisa dihindari dengan menggunakan LOTO atau LockOut TagOut.
    Ada 5 Penyebab Kecelakaan karena LOTO tadi yaitu :
    1.Tidak mematikan mesin pada saat perawatan (maintenance/service)
    2.Tidak memutus mesin dari catu daya
    3.Tidak menghilangkan residu energi
    4.Menyalakan Kembali mesin secara tidak sengaja
    5.Tidak membersihkan area kerja sebelum menyalakan mesin Kembali

    Ada 6 Tipe Energi yaitu :
    1.Energi listrik
    2.Energi mekanik
    3.Energi kimia
    4.Energi panas
    5.Energi hidrolik
    6.Energi pneumatic (tekanan udara)

    Prosedur penggunaan control energi (Lockout)
    1.Analisa energi
    2.Perhatikan komponen yang lain
    3.Matikanlah mesin/peralatan tersebut
    4.Isolasi mesin/peralatan tersebut
    5.Gunakanlah peralatan Lokout-Tagout
    6.Lepaskan sumber energi
    7.Pastikan telah diisolasi
    8.Perbaiki komponen tadi
    8.Lepaskan peralatan Lockout-Tagout

    Macam peralatan/komponen yang memerlukan LOTO
    1. Penekan
    2. Gergaji
    3. Conveyor
    4. Peralatan produksi
    5. Pemadat sampah
    6. Oven
    7. Perapian
    8. Ruang server
    9. Dan sebagainya
    Orang yang bisa meng Lockout komponen/perlatan adalah karyawan yang telah terlatih dan resmi dari manajemen sedangkan yang bisa melepas Lockout itu tadi adalah karyawan yang memasang sebelumnya atau mandor setelah mendapat persetujuan dari karyawan yang memasang sebelumnya

    Kembali lagi dengan kasus sebelumnya , jadi urutan yang benar adalah Ketika seorang karyawan menyadari ada kerusakan pada mesin segera hubungi orang yang bertugas memperbaiki mesin setelah itu letakkan tanda bahwa mesin sedang diperbaiki dalam artian Lockout-Tagout itu tadi sehingga Ketika ada karyawan selanjutnya yang akan memakai mesin tidak akan langsung menyalakan mesin agar orang yang sedang memperbaiki terjaga keselamatannya.


    7°59'23.2"S 112°39'23.7"E
    Alamat : JL Kiai Hasyim GG 7 , Gang Markisa Kelurahan Kedungkandang Kecamatan Kedungkandang
    Kota Malang

    ReplyDelete
    Replies
    1. 2BJTD/17/Muhammad naufal apasara F
      Izin bertanya
      Apakah prosedur atau langkah antisipasi diatas sudah banyak diterapkandisemua perusahaan secara menyeluruh dengan langkah optimal?

      -7936957,112.617816
      Jl simpang candi panggung no.29 Malang

      Delete
    2. 2BJTD/05/AmarFarrichilAyyubi/1841160042

      Izin menjawab
      Menurut saya pribadi langkah/prosedur sudah diterapkan disebagian besar perusahaan di indonesia.Terbukti dengan sedikitnya berita kecelakaan kerja yang sampai memakan korban jiwa jadi bisa disimpulkan bahwa sebagian besar perusahaan di indonesia sudah menerapkan prosedure/langkah antisipasi diatas dengan optimal
      Mungkin perlu di teliti lebih dalam tentang angka persis tingkat keefektifan dari LOTO itu sendiri di Indonesia.
      Akan tetapi perlu diperhatikan juga prosedur yang diterapkan pada perusahaan kecil ataupun UMKM apakah telah menerapkan LOTO tersebut dengan optimal apa belum.Dan bisa juga dari Kementrian Pekerjaan Umum sendiri mensosialisasikan tentang bagaiamana pentingnya LOTO untuk lingkungan kerja karena menyangkut nyawa pekerja dan nama baik perusahaan itu sendiri.Dan bisa disimpulkan sekali lagi bahwa sebagian besar perusahaan besar maupun perusahaan kecil/umkm di indonesia telah menerapkan LOTO dengan cukup optimal.Semoha kedepannya bisa dipertahankan dan juga ditingkatkan

      7°59'23.2"S 112°39'23.7"E
      Alamat : JL Kiai Hasyim GG 7 , Gang Markisa Kelurahan Kedungkandang Kecamatan Kedungkandang
      Kota Malang

      Delete
  5. 2A/19/Mochamad Faiz Irawanto/1841160045

    Pembahasan Video 4

    LOCK OUT TAG OUT adalah metode yang digunakan untuk mengisolasi mesin atau peralatan dari sumber energi yang dipakainya sebelum mesin tersebut diperbaiki atau di lakukan maintenance. Lock Out Tag Out atau biasa disingkat dengan LOTO adalah sebuah procedure atau proses penguncian sumber daya dengan gembok posisi OFF untuk menjamin mesin/alat berbahaya supaya tidak menimbulkan efek yang serius kepada pekerja sehingga dapat dilakukan dengan cara yang tepat untuk mematikan dan tidak akan menyala kembali selama pekerjaan sesuai dengan petunjuk pada kartu, tentang procedure yang sedang terjadi. Prosedure ini perlu sehingga orang akan lebih berhati-hati memutar alat ini pada posisi ON sementara proses perbaikan masih berlangsung.
    LOTO diperlukan saat akan melakukan perbaikan, service atau pembersihan mesin atau peralatan. LOTO selalu diperlukan saat perbaikan mesin, yang meliputi:
    1. Proses instalasi mesin,
    2. Set up mesin,
    3. Pengaturan/konfigurasi,
    4. Inspeksi dan pemriksaan
    5. Modif mesin atau peralatan.
    6. perbaikan mesin dan perawatan kontinyu

    Dapat dipastikan, semua pekerjaan yang bisa menimbulkan bahaya ketika mesin atau peralatan sedang dalam diprbaiki/service bagi pekerjanya, seperti pekrjaan dengan sumber bahaya dari energy mekanik, hidrolik, pneumatic, chemical, Thermal, dll.yang dapat menimbulkan kerugian jangka Panjang baik perusahaan maupun pekerja itu sendiri.maka dari itu prosedur LOTO bisa diterapkan dan dilaksanankan.

    Koordinat lokasi 8°11'52.7"S 112°41'28.7"E

    Alamat jln Wirosentanan Turen Malang

    ReplyDelete
    Replies
    1. 2A JTD/12/Isrul An Nuriah/1841160033

      Saya ingin bertanya, bahwasannya telah disebutkan dan dijelaskan dalam LOTO sebagai objek pengawasan dalam sistem K3, Bagaimana sistem ini dapat berjalan di suatu perusahaan dan bagaimana cara untuk melakukan tindakan kooperatif dari pihak pekerja maupun pengawas? Terimakasih

      7°38'34.7"S 111°55'21.2°E

      Delete
    2. 2A JTD/19/Mochamad Faiz Irawanto/1841160045

      Izin menjawab, Sistem LOTO merupakan system yang dihasilkan dengan mengutamakan keselamata dan perawatan alat yang sudah mulai usang, penerapan LOTO sendiri merupakan kesadaran dari pihak perusahaan yang ingin mengambil keuntungan dengan signifikan, karena itu maka dalam penerapannya LOTO merupakan standard yang harus di perhitungkan dan dilaporkan oleh perusahaan supaya perusahaan dapat menghasilkan produk yang maksimal dengan tingkat keamanan yang terjamin, di situasi pekerja , pekerja juga mempunyai kesadaran akan tingkat keselamatan diri sendiri dan orang lain yang dapat menimbulkan kecelakaan kerja yang serius, pekerja tidak perlu memaksakan keadaan peralatan yang tidak memadai dan segera melaporkan situasi yang kurang aman kepada pengawas

      Koordinat lokasi 8°11'52.7"S 112°41'28.7"E

      Alamat jln Wirosentanan Turen Malang

      Delete
  6. 2B/02/Afifah Nur Fauziah/1841160039

    Pembahasan Video 6
    Definisi LOTO (Lockout Tagout) ialah suatu prosedur untuk menjamin mesin/alat berbahaya secara tepat telah dimatikan dan tidak akan menyala kembali selama pekerjaan berbahaya ataupun pekerjaan perbaikan / perawatan sedang berlangsung sampai dengan pekerjaan tersebut telah selesai.
    Dalam melakukan isolasi (lock out tag out) ada 12 langkah yang harus dikerjakan untuk memastikan bahwa pekerjaan yang dilakukan benar-benar aman dari sumber energi yang dapat membahayakan pekerja.
    Berikut langkah-langkah pemasangan isolasi (LOTO) yang wajib dilakukan:
    1.Analisa Sumber Energi Berbahaya
    Lakukan pemeriksaan terhadap sumber energi yang terhubung dengan peralatan yang akan diperbaiki. Sebagai contoh : Pada saat seorang mekanik akan melakukan perbaikan unit truk, maka mekanik tersebut harus mencari sumber-sumber energi yang dapat membahayakan dirinya saat melakukan pekerjaan di unit tersebut.
    2. Beritahu semua pihak yang terlibat
    Semua pihak yang terlibat langsung maupun yang tidak terlibat langsung namun masih berhubungan dengan pekerjaan atau peralatan yang akan diperbaiki harus diberitahu.
    3. Isolasi atau putus sumber energi berbahaya
    Lakukan pemutusan jaringan atau aliran listrik dari sumbernya, lakukan isolasi pada titik isolasi yang telah disediakan atau disesuaikan dengan rekomendasi pabrik. Bila pekerjaan dilakukan secara berkelompok, maka lakukanlah isolasi secara kelompok dengan menggunakan cissor dan dipimpin oleh satu isolasi officer.
    4. Lakukan pengujian
    Setiap sumber yang telah diisolasi harus tetap diuji terlebih dahulu sebelum pekerjaan dilakukan untuk memastikan bahwa sumber energi benar-benar terputus.
    5. Pasang lock dan Tagging
    Setelah sumber energi telah diputus, pasanglah Lock untuk memastikan bahwa tidak ada orang lain yang sewaktu-waktu dapat menghidupkan atau menyambung kembali sumber energi. dan pasanglah tagging pada titik isolasi untuk memberikan informasi kepada pekerja lain terkait pekerjaan yang dilakukan.
    6. Mulailah Pekerjaan
    Setelah semua sudah dipastikan aman, maka pekerjaan dapat dilakukan sesuai perencanaan.
    7. Menyelesaikan pekerjaan
    Selesaikan pekerjaan pada shift anda, jika pekerjaan tidak dapat diselesaikan pada gilir kerja anda, maka berikanlah pending job yang jelas ke pengawas dan isolasi harus tetap terpasang untuk menghindari kerusakan yang lebih parah yang disebabkan oleh pengoperasian pekerja lain yang tidak mengetahui.
    8. Mengamankan daerah kerja
    Lakukan perapihan dan pembersihan jika pekerjaan telah selesai dilakukan
    9. Periksa area kerja
    Lakukan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap area kerja anda, untuk memastikan tidak ada pekerja lain yang berada di area tersebut, serta pastikan bahwa peralatan yang digunakan tidak ada yang tertinggal.
    10. Lepas Kunci dan tagging
    Lepaslah semua gembok dan tagging setelah pekerjaan selesai.
    11. Sambungkan kembali sumber energi
    Setelah gembok dan tagging dilepas, sambungkan kembali peralatan dengan sumber energi. Misalnya dengan memutar clipsal pada posisi “ON”, atau membuka valve pada posisi “On”
    12. Menguji fungsi
    Ujilah peralatan yang telah diperbaiki, pastikan bahwa peralatan telah berfungsi dengan baik dan sumber energi telah disambungkan.

    Alamat : Jl. Joyo Taman Sari 1 no.07, Merjosari, Malang

    ReplyDelete
    Replies
    1. 2B/06/ANNISA ALMA SOFIANTI/1841160055

      Dari penjelasan diatas dapat dilihat prosedur prosedur pamasangan LOTO (Lockout Tagout) secara berurutan. Prosedur tersebut wajib dilakukan sebagai upaya mengurangi angka kecelakaan kerja pada sebuah pabrik atau industri guna menciptakan tempat kerja yang aman dan nyaman.
      Pertanyaan saya, Jenis industri seperti apa yang wajib menerapkan LOTO (Lockout Tagout)? Dan berikan contoh energi apasaja yang harus diisolasi?


      -7.943131, 112.687747
      Jl. Bulurejo Gg. 1, Boro Jambangan, Saptorenggo, Kec. Pakis, Malang, Jawa Timur

      Delete
    2. 2B/02/AFIFAH NUR FAUZIAH/1841160039

      izin menjawab pertanyaan dari kak annisa, jenis industri yang wajib menerapkan LOTO (Lockout Tagout) diantaranya industri perawatan perawatan serta perbaikan mesin, industri produksi massal, serta industri yang memakai skema transmisi serta distribusi beberapa hal yang mempunyai desakan, seperti minyak, gas, air dan lain-lain. Contoh energi yang harus diisolassi adalah semua sumber dan alat tidak beroperasi

      -7.940872,112.594358
      Jl. Joyo Taman Sari 1, Merjosari, Kec. Lowokwaru, Malang

      Delete
  7. 2A JTD / 21 / M Noor Fahmi Arrasyid / 1841160104

    (Video 7) Prosedur K3 – Lock Out Tag Out

    Pada video 7 ini membahas tentang tujuan lock out tag out yaitu dimaksudkan untuk menjamin mesin/alat berbahaya secara tepat telah dimatikan dan tidak akan menyala kembali selama pekerjaan berbahaya atapun pekerjaan perbaikan / perawatan sedang berlangsung sampai dengan pekerjaan tersebut telah selesai. Sebelum memulai pekerjaan kita harus menyiapak alat pelindung diri diantaranya
    1. Helm Keselamatan
    2. Sabuk dan tali Keselamatan
    3. Sepatu Boot
    4. Sepatu Pelindung
    5. Kacamata Pengaman
    6. Sarung Tangan
    7. Pelindung Wajah
    Sebelum melakukan pekerjaan harus diperhatikan diantaranya :
    1. Memastikan panel sumber listrik mati dan terisolasi, yaitu untuk menandai bahwa sedang dilakukan di area atau pada alat tersebut maka dipasangkanlah tag dan mengunci pada panel sumber energy.
    2. Memastikan bahwa tegangan benar-benar sudah tidak ada, yaitu setelah di pastikan sumber mati supervisor bertanggung jawab menginformasikan kepada personil kerja yang melaksanakan pekerjaan
    3. Memahawi electric drawing untuk memudahkan troubleshooting, yaitu Untuk melakukan pekerjaan kelistrikan harus untuk memahami electrical drawing terlebih dahulu.
    4. Mengingatkan rekan kerja untuk selalu bekerja dalam keadaan aman, yaitu apabila kita mengetahui rekan kerja kita tidak menggunakan APD kita harus mengingatkan demi dirinya sendiri maupun orang lain
    5. Melakukan final cek dan memastikan semua dalam keadaan aman
    6. Melakukan isolasi dan melaporkan bahwa perawatan selesai, yaitu apabila semuanya telah selesai supervisor melakukan koordinasi dan melaporkan kepada pengawas bahwa alat selesai dirawat

    Koordinat Lokasi: -7.981680, 112.633482
    Alamat : Jl. Aries Munandar IV – C / 1235, kecamatan klojen , kota Malang , Jawa Timur

    ReplyDelete
    Replies
    1. 2A-JTD/04/Diva Sabilillah Achmad/1841160063

      Izin bertanya, jika sebagian alat yang sedang diperbaiki selesai, apakah alat tersebut bisa langsung digunakan atau menunggu alat yang lainnya selesai?. Dan jika boleh digunakan apa tidak berbahaya?

      Koordinat : 7°08'08.5"S 112°35'56.6"E
      Alamat : Perum bumi penganden raya blok B – 12, Manyar-Gresik

      Delete
    2. 2A JTD / 21 / Muchammad Noor Fahmi Arrasyid / 1841160104

      Izin Menjawab. Dalam materi yang telah disampaikan melalui vidio tersebut yang membahas mengenai prosedur K3 yang meliputi keselamatan dan kesehatan kerja yang telah diterapkan demi menjaga keselamatan bagi seluruh pihak yang bersangkutan. Dalam project itu maka pendapat saya sebaiknya menunggu semua alat sampai selesai di perbaiki , dikarenakan apabila kita memakai alat sementara sebagian yang lainnya masih diperbaiki di takutkan akan terjadi sesuatu hal yang tidak di inginkan dan bisa merugikan dari pihak pabrik dan pihak karyawan. Terima kasih.

      Koordinat Lokasi: -7.981680, 112.633482
      Alamat : Jl. Aries Munandar IV – C / 1235, kecamatan klojen , kota Malang , Jawa Timur

      Delete
  8. 2A-JTD/04/Diva Sabilillah Achmad/1841160063

    Video 4
    LOTO/LOCK OUT TAG OUT adalah metode yang digunakan untuk mengisolasi mesin atau peralatan dari sumber energi yang dipakainya sebelum mesin tersebut diperbaiki atau di lakukan maintenance. Lock Out Tag Out atau biasa disingkat dengan LOTO adalah sebuah procedure atau proses penguncian sumber daya dengan gembok posisi OFF untuk menjamin mesin/alat berbahaya supaya tidak menimbulkan efek yang serius kepada pekerja sehingga dapat dilakukan dengan cara yang tepat untuk mematikan dan tidak akan menyala kembali selama pekerjaan sesuai dengan petunjuk pada kartu, tentang procedure yang sedang terjadi. Prosedure ini perlu sehingga orang akan lebih berhati-hati memutar alat ini pada posisi ON sementara proses perbaikan masih berlangsung.
    LOTO diperlukan saat akan melakukan perbaikan, service atau pembersihan mesin atau peralatan.
    LOTO diperlukan pada saat perbaikan mesin, meliputi :
    1. Proses instalasi mesin,
    2. Set up mesin,
    3. Pengaturan/konfigurasi,
    4. Inspeksi dan pemriksaan
    5. Modif mesin atau peralatan.
    6. perbaikan mesin dan perawatan kontinyu

    Dapat dipastikan, semua pekerjaan yang bisa menimbulkan bahaya ketika mesin atau peralatan sedang dalam diprbaiki/service bagi pekerjanya, seperti pekrjaan dengan sumber bahaya dari energy mekanik, hidrolik, pneumatic, chemical, Thermal
    Ada 5 Penyebab Kecelakaan karena LOTO tadi yaitu :
    1.Tidak mematikan mesin pada saat perawatan (maintenance/service)
    2.Tidak memutus mesin dari catu daya
    3.Tidak menghilangkan residu energi
    4.Menyalakan Kembali mesin secara tidak sengaja
    5.Tidak membersihkan area kerja sebelum menyalakan mesin Kembali
    Macam - macam peralatan/komponen yang memerlukan LOTO :
    1. Penekan
    2. Gergaji
    3. Conveyor
    4. Peralatan produksi
    5. Pemadat sampah
    6. Oven
    7. Perapian
    8. Ruang server

    Orang yang bisa meng Lockout komponen/perlatan adalah karyawan yang telah terlatih dan resmi dari manajemen sedangkan yang bisa melepas Lockout itu tadi adalah karyawan yang memasang sebelumnya atau mandor setelah mendapat persetujuan dari karyawan yang memasang sebelumnya

    Koordinat : 7°08'08.5"S 112°35'56.6"E
    Alamat : Perum bumi penganden raya blok B – 12, Manyar-Gresik



    ReplyDelete
    Replies
    1. 2A JTD / 21 / M.Noor Fahmi Arrasyid / 1841160104

      Izin bertanya untuk penjelasan dari perbaikan mesin apakah bisa dijelaskan dengan detail lagi? apabila peralatan/komponen LOTO tidak lengkap apakah SOP bekerja masih bisa berjalan dengan kondusif?

      Koordinat Lokasi: -7.981680, 112.633482
      Alamat : Jl. Aries Munandar IV – C / 1235, kecamatan klojen , kota Malang , Jawa Timur

      Delete
    2. 2A-JTD/04/Diva Sabilillah Achmad/1841160063

      Izin menjawab, LOTO digunakan untuk mengisolasi energi berbahaya, mengendalikan mesin atau peralatan serta melindungi pekerja atau tamu dari kemungkinan terjadinya pelepasan energi berbahaya dari mesin, instalasi listrik, atau peralatan lain yang sedang diperbaiki dan dalam perawatan.
      Lockout adalah kegiatan mengisolasi atau mengunci sumber energi berbahaya menggunakan peralatan khusus untuk penguncian. Peran lockout sangatlah penting untuk memastikan keselamatan pekerja sebelum melakukan perbaikan atau perawatan.
      Tagout adalah tag penguncian yang digunakan sebagai label peringatan bahaya dan menunjukkan bahwa tidak ada yang boleh mengutak-atik sakelar atau peralatan dimana tag itu terpasang.
      Jika peralatan LOTO tidak lengkap dan tidak sesuai dengan SOP maka LOTO tidak bisa dijalanan karena kurangnya peralatan yang seharusnya akan menambah resiko dalam perbaikan mesin/alat2 yang rusak

      Koordinat : 7°08'08.5"S 112°35'56.6"E
      Alamat : Perum bumi penganden raya blok B – 12, Manyar-Gresik

      Delete
  9. 2A JTD / 23 / Supriatna Dwi Atmaja / 1841160129

    Video 8
    Ada beberapa hal yang perlu dilakukan sebelum menggunakan, memindahkan atau menservis suatu alat. Hal – hal inilah yang disebut dengan prosedur Log Out Tag Out (LOTO). LOTO memiliki urutan bagian yang harus dilakukan, yaitu :
    1. Prepare (Persiapan)
    Pertama, perhatikan terlebih dahulu kita berususan dengan sumber energi apa pada saat bekerja supaya kita dapat mempersiapkan peralatan yang akan digunakan pada saat melakukan pekerjaan.

    2. Clear (Amankan)
    Kedua, amankan lingkungan kerja anda dengan menyingkirkan alat-alat yang tidak dibutuhkan. Kemudian pasang peringatan atau barrier agar pekerja lain tahu bahwa daerah itu membutuhkan perlakuan khusus dengan pekerja yang sudah tersertifikasi untuk melakukan pekerjaan tersebut dengan alat serta APD (Alat Pelindung Diri) yang sesuai

    3. Communication (Komunikasi)
    Ketiga, diperlukan komunikasi antar pekerja yang lain untuk memberitahu kondisi terkini dari suatu pekerjaan yang mereka lakukan agar pekerja yang lain dapat mengetahui dan membantu apabila terjadi kesahalan / kecelakaan dalam kerja. Shut Down (Matikan)
    Keempat, matikan alat / mesin sumber energi yang sudah tidak digunakan, supaya tidak terjadi overload pada penggunaannya. Setelah menunggu sumber eneergi yang digunakan benar-benar sudah mati, maka kita memberi lock n tag supaya pekerja lain tahu bahwa alat itu sudah tidak perlu digunakan lagi sampai waktu/kejadian yang ditentukan.

    4. Isolate Energy Source (Isolasi Sumber Energi)
    Kelima, berilah alat untuk mengisolasi sumber energi supaya kita dengan mudah mengatur penggunaan sumber energi. Hal ini berguna juga sebagai pengaman agar sumber energi tidak bebas digunakan. Isolate ini juga disesuaikan dengan sumber energi yang digunakan. Setelah diisolasi, pastikan lakukan penguncian agar orang lain tidak dapat menggunakan.

    5. Releasing Energy Source (Melepaskan Sumber Energi)
    Keenam, pastikan Ketika membuka isolasi pada sumber energi harus dengan hati-hati dan secara perlahan, karena beberapa energi memiliki tekanan yang tinggi.

    6. Check Work (Cek Pekerjaan)
    Pada saat selesai melakukan prosedur – prosedur diatas, pastikan sudah sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur) agar terhindar dari kejadian yang tidak diinginkan.

    7. Service (Perbaikan)
    Terakhir, lakukan perbaikan secara rutin agar alat/mesin yang digunakan tidak secara tiba- tiba rusak dan mengakibatkan kecelakaan.

    Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, kita tidak boleh melompati salah satu step diatas meskipun terlihat sepele, karena dapat membahayakan keselamatan kita. Contohnya pada saat mengurus pekerjaan yang unik seperti pada tekanan dan cairan kimia atau penggunaan sumber energi yang dilakukan terus menerus. Maka hal tersebut bisa diatasi dengan adanya jam kerja

    -7.149499, 112.613897
    Jl. Jawa Asri 2 No. 7 GKB Gresik, Jawa Timur

    ReplyDelete
  10. 2C JTD / 21 / Rosario Febry Dayu Putra / 1841160030

    VIDEO 1
    LOCKOUT TAGOUT TRAINING VIDEO (EMPLOYEE OSHA TRAINING ON LOTO)

    Pada video pertama yang berjudul Lockout atau tagout menjelaskan tentang upaya untuk menonaktifkan mesin (peralatan) saat diperbaiki dengan menutup, mengunci atau mengisolasinya sehingga mesin (peralatan) tidak dapat menimbulkan kecelakaan bahkan melukai pekerja di sekitarnya. Lockout sering dilakukan pada mesin (peralatan) seperti saklar listrik, hidrolik atau pneumatik. Lockout dapat dilakukan dengan memberi tanda ataupun peringatan sehingga pekerja mengetahui bahwa ada lockout. Ada beberapa prosedur pada LOTO (Lockout Tagout) antara lain :
    1. Perbaikan pada circuit
    2. Memberi oli atau pelumas pada mesin
    3. Membersihkan mekanisme dari mesin yang macet
    4. Membangun kembali peralatan mesin
    5. Melakukan pengaturan ulang

    Ada berbagai macam peralatan yang digunakan untuk mengisolasi atau mengunci peralatan seperti rantai gembok, klem klep. Adanya tagout akan memberikan informasi mengenai kerusakan mesin (peralatan). Mengingat tag hanya memberikan informasi visual saja maka dibutuhkan sebuah pengaman pada tag tersebut, misalnya dengan menambahkan rantai gembok dan memastikan alat pengaman tersebut sesuai dengan fungsinya. Himbauan serta pemberitahuan dari pihak perusahaan merupakan salah satu cara yang penting dalam upaya meningkatkan keselamatan kerja. Ada beberapa prosedur umum LOTO (Lockout dan Tagout) seperti :
    1. Mengidentifikasi Sumber Energi
    2. Mengisolasi dan mematikan Sumber Energi
    3. Mengunci dan Memberi Tanda Bahaya pada Sumber Energi
    4. Memastikan Efektivitas Isolasi Sumber Energi

    Setelah mesin (peralatan) selesai dalam proses perbaikan maka diharuskan melakukan prosedur agar mesin tersebut dapat bekerja secara normal seperti mengembalikan bahan bahan yang tidak penting dan berpengaruh pada mesin (peralatan), kemudian memastikan bahwa area kerja sekitar yang terkena dampak dari mesin tersebut sudah dinyatakan aman. Beberapa mesin untuk dapat digunakan kembali harus melalui proses restart (mulai ulang). Hal yang penting pada akhir proses penguncian atau logout yaitu pengembalian alat-alat penguncian dan jangan lupa memasukkan pada log data dan jangan sampai terlewat atau lupa terdata.

    Pada penguncian mesin berdaya tinggi seperti sistem listrik membutuhkan beberapa metode khusus. Daya yang tinggi dapat mengancam keselamatan dalam proses penguncian. Apabila ada beberapa alat yang tidak bisa dikunci dengan metode biasa maka segera diskusikan dengan atasan atau ahli. Hasil dari penguncian yang benar dapat dilihat menggunakan voltmeter. Sedangkan penguncian pada alat hidrolik atau pneumatik memiliki metode yang berbeda dengan penguncian pada sistem listrik, ada beberapa resiko yang muncul seperti tekanan air atau uap yang tinggi. Memasang tag pada gembok dan tempat yang tepat sangat harus diperhatikan dalam penguncian pada alat hidrolik. Hal lain yang harus diperhatikan yaitu penguncian pada katup air. Sehingga pemahaman berbagai macam sumber energi, identifikasi bahan pengunci, metode penguncian (tagout), serta tindakan untuk pemulihan mesin merupakan hal-hal yang sangat penting dalam menjamin keselamatan kerja.

    Terima kasih.

    Koordinat : -7.928765, 112.610644
    Alamat : Perumahan Permata Saxofone No.D3, Malang

    ReplyDelete
  11. 2A JTD/02/Aurel Yllonia Saumi/1841160023
    Keselematan Kerja; Prosedur Pemasangan Lock Out Tag Out (LOTO) – Video 6

    LOTO (Lock Out Tag Out) adalah suatu prosedur untuk menjamin mesin atau alat berbahaya secara tepat telah dimatikan dan tidak akan menyala kembali selama pekerjaan, perbaikan atau perawatan sedang berlangsung sampai dengan pekerjaan tersebut telah selesai. Berikut langkah-langkah pemasangan isolasi LOTO (Lock Out Tag Out) yang wajib dilakukan:
    1. Menganalisis sumber bahaya: semua pekerja yang terlibat dalam pekerjaan harus menganalisa dan mencari sumber energi atau bahaya yang dapat melukai pekerja. Lakukan pemeriksaan terhadap sumber energi yang terhubung dengan peralatan yang akan diperbaiki.
    2. Memberitahu semua pihak yang terlibat: semua pihak yang terlibat langsung maupun tidak, tetapi masih berhubungan dengan pekerjaan atau peralatan yang akan diperbaiki harus diberitahu.
    3. Mengisolasi atau memutuskan sumber energi berbahaya: lakukan pemutusan jaringan atau aliran listrik dari sumbernya, lakukan isolasi pada titik yang telah disediakan atau disesuaikan dengan rekomendasi pabrik.
    4. Melakukan pengujian: setiap sumber yang telah diisolasi harus tetap diuji sebelum pekerjaan dilakukan untuk memastikan bahwa sumber energi benar-benar terputus.
    5. Memasang lock dan tag: setelah sumber energi telah diputus, pasanglah lock untuk memastikan bahwa tidak ada orang yang sewaktu-waktu dapat menghidupkan atau menyambungkan kembali sumber energi. Kemudian, pasanglah tag pada titik isolasi untuk memberikan informasi kepada pekerja lain terkait pekerjaan yang dilakukan.
    6. Memulai pekerjaan: setelah semua sudah dipastikan aman, maka pekerjaan dapat dilakukan sesuai dengan perencanaan.
    7. Menyelesaikan pekerjaan: selesaikan pekerjaan. Jika pekerjaan tidak selesai, maka berikanlah pekerjaan tersebut ke pengawas dan isolasi harus tetap terpasang untuk menghindari kerusakan parah yang mungkin disebabkan oleh pengoperasian pekerja lain yang tidak diketahui.
    8. Mengamankan daerah kerja: merapikan dan membersihkan tempat atau lingkungan kerja jika pekerjaan telah selesai dilakukan.
    9. Memeriksa area kerja: lakukan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap area kerja untuk memastikan tidak ada pekerja lain yang berada di area tersebut dan pastikan bahwa peralatan yang digunakan tidak ada yang tertinggal.
    10. Melepas kunci dan tag: lepaskan semua lock dan tag setelah pekerjaan selesai.
    11. Menyambungkan kembali sumber energi: setelah lock dan tag dilepas, sambungkan kembali peralatan dengan sumber energi.
    12. Menguji fungsi alat: ujilah peralatan yang telah diperbaiki, pastikan bahwa peralatan telah berfungsi dengan baik dan sumber energi telah disambungkan.
    Lakukan cara isolasi tersebut secara berurutan, pengetahuan, dan kepekaan pekerja dalam menganalisa bahaya pekerjaan juga merupakan hal pokok yang harus terus ditingkatkan.

    Koordinat: 7°45'58.1"S 113°24'58.3"E
    Alamat: Perum Bumi Bulu Indah Blok H4 RT2/RW6 Ds. Bulu, Kec. Kraksaan, Kab. Probolinggo 67282

    ReplyDelete
    Replies
    1. 2A JTD / 24 / Tania Izza Sholikhah / 1841160025

      Saya ingin bertanya, peralatan apa saja yang digunakan pada system Lock Out Tag Out (LOTO)? Di atas sudah di jeleskan tentang pemasangan isolasi LOTO yang wajib di gunakan kemudian bagaimana cara pelepasan isolasi LOTO yang wajib digunakan juga? Terimakasih.

      Koordinat Lokasi : -6.884923, 112.205801
      Alamat : Desa Labuhan Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan

      Delete
    2. 2A JTD/02/Aurel Yllonia Saumi/1841160023

      Peralatan yang digunakan pada LOTO adalah gembok (lock) dan label (tag). Seperti yang sudah dijelaskan di atas, gembok bekerja dengan cara mengisolasi atau mengunci energi berbahaya yang dapat timbul dengan menggunakan peralatan khusus berupa kunci switch. Sementara label untuk menunjukkan atau mengingatkan bahaya dari suatu mesin dan saklar yang sudah dikunci. Dengan demikian, keselamatan kerja yang berhubungan langsung dengan mesin dapat lebih terjamin. Sedangkan cara pelepasan isolasi pada LOTO yaitu:
      1. Melepaskan kunci dan tag setelah selesai isolasi. Lepaskan tag pada daerah isolasi kemudian lepaskan log.
      2. Menyambungkan kembali alat atau sumber energi.
      3. Setelah itu, menguji alat atau sumber energi yang telah diperbaiki dan dipastikan agar alat atau sumber energi tersebut bekerja dengan baik.

      Koordinat: 7°45'58.1"S 113°24'58.3"E
      Alamat: Perum Bumi Bulu Indah Blok H4 RT2/RW6 Bulu Wetan, Ds. Bulu, Kec. Kraksaan, Kab. Probolinggo 67282

      Delete
  12. 2C JTD / 02 / Amartya S. Putri W. / 1841160053

    Log Out Tag Out Training (Video 8)

    Ketika melakukan perbaikan pada peralatan yang berhubungan dengan sumber energi, pekerja membutuhkan prosedur Lock Out Tag Out atau LOTO untuk menghindari terjadinya cedera atau kecelakaan kerja. Pada video ini, dijelaskan tahapan prosedur LOTO supaya pekerjaan dapat dilakukan dengan aman.

    1. Prepare (Persiapan)
    Lakukan pemeriksaan terhadap semua peralatan yang digunakan dan identifikasi seluruh sumber energi yang terhubung beserta jenis dan besarnya masing-masing untuk memutus semua peralatan dengan benar dan menghindari terjadinya kecelakaan kerja.

    2. Clear (Amankan)
    Bersihkan area dari semua hal yang tidak berkepentingan, gunakan pembatas jika diperlukan.

    3. Communication (Komunikasi)
    Berikan informasi kepada seluruh pihak baik yang terlibat langsung maupun tidak untuk menghindari kecelakaan kerja akibat kelalaian orang lain.

    4. Shut Down (Matikan)
    Matikan peralatan dengan cermat. Apabila terdapat bahan kimia, hilangkan bahan kimia tersebut dan bersihkan secara menyeluruh sebelum menempatkan tag kunci.

    5. Isolate Energy Sources (Isolasi sumber energi)
    Isolasi sumber energi dengan memperhatikan instruksi dan prosedur yang tersedia. Gunakan perangkat penguncian yang sesuai dan pastikan seluruh kunci tersebut tidak berpindah tangan ke orang lain.

    6. Relased Stored Energy (Melepaskan sumber energi)
    Melepaskan sumber energi dapat menimbulkan resiko terjadinya kecelakaan jika tidak dilakukan dengan memperhatikan prosedur.

    7. Check Work (Cek pekerjaan)
    Pastikan setiap langkah sudah dikerjakan dengan tepat dan semua sumber energi sudah diisolasi serta tidak dapat dinyalakan kembali tanpa pengawasan dan persetujuan terlebih dahulu.

    8. Service (Perbaikan)
    Lakukan perbaikan setelah memastikan semua prosedur persiapan dijalankan dengan baik.

    Selain membahas tahapan prosedur LOTO, video ini juga membahas mengenai pengembalian perangkat dan kembali pada pelayanan. Beberapa hal yang harus dilakukan setelah melakukan kegiatan perbaikan yaitu, membersihkan area dari peralatan yang digunakan, melepaskan semua tanda pengaman supaya dapat digunakan kembali, dan menjalankan prosedur LOTO dari langkah terakhir sampai dengan langkah pertama.

    Pembahasan selanjutnya dalam video ini adalah mengenai beberapa keadaan yang biasa ditemui dalam menjalankan prosedur LOTO, yaitu :

    1. Line Breaking
    Ketika membuka sebuah katup atau pipa yang mengandung tekanan bahan kimia berbahaya, lakukan tindakan pencegahan dengan menggunakan peralatan pelindung. Selalu pahami dan ikuti prosedur dengan baik.

    2. Group LOTO
    Ketika mengerjakan prosedur LOTO secara berkelompok dengan sumber energi yang beragam, setiap pekerja harus bertangggungjawab dengan tugas dan tanda pengaman atau kunci dari bagiannya masing-masing.

    3. Multiple shift
    Ketika memberikan tugas kepada orang lain untuk melanjutkan pekerjaan sebelumnya, sangat penting untuk menjaga pengendalian energi berbahaya dengan hanya menempatkan satu orang yang bertanggungjawab terhadap tanda pengaman atau kunci yang digunakan.

    4. Can’t use LOTO Device
    Keadaan ini harus dihindari, namun apabila terpaksa, lakukan tindakan pencegahan keamanan lainnya yang telah disepakati.

    Terima Kasih

    Koordinat lokasi dan alamat :
    7°56’46’’S 112°37’36’’E
    Perumahan Taman Permata, Kendalsari IV no 12, Malang

    ReplyDelete
  13. 2D JTD / 11.Mohammad Rizkyanto / 1841160112

    Prosedur Pemasangan Locout TagOut (LOTO) (Video 6)

    LOTO digunakan sebagai prosedur keamanan untuk pekerja yang melakukan perbaikan, pekerja yang terkena efek perbaikan, dan mesin/ peralatan yang akan diperbaiki.
    Lockout adalah kegiatan mengisolasi atau mengunci sumber energi berbahaya menggunakan peralatan khusus untuk penguncian. Peran lockout sangatlah penting untuk memastikan keselamatan pekerja sebelum melakukan perbaikan atau perawatan
    Tagout adalah tag penguncian yang digunakan sebagai label peringatan bahaya dan menunjukkan bahwa tidak ada yang boleh mengutak-atik sakelar atau peralatan dimana tag itu terpasang.
    7 Elemen Penting yang Wajib Ada Dalam Program LOTO
    1.Prosedur spesifik terkait LOTO harus dibuat secara tertulis
    Elemen ini menjadi bagian paling penting sekaligus menantang dari program LOTO. Prosedur yang dibuat harus detail, akurat, dan efektif diterapkan dalam pekerjaan. Hal apa saja yang harus tercantum dalam prosedur LOTO?
    2.Identifikasi dan penandaan titik kontrol energi berbahaya
    Satu kesalahan umum identifikasi bahaya dalam program LOTO adalah pekerja terkadang hanya fokus untuk mengidentifikasi mesin yang menjadi sumber energi berbahaya, tetapi mengabaikan untuk mengidentifikasi potensi bahaya yang berasal dari mesin/peralatan tersebut, yang dapat menimbulkan kecelakaan atau cedera fatal akibat mesin/ peralatan hidup secara tidak terduga atau terlepasnya energi berbahaya secara tiba-tiba.
    3.Perlindungan untuk pekerja
    Pelaksanaan LOTO biasanya melibatkan lebih dari satu pekerja untuk setiap mesin/ peralatan yang diperbaiki atau dipelihara. Beberapa dari mereka mungkin terdiri dari kontraktor, operator, atau pekerja lain yang berada di area mesin/ peralatan. Baik pekerja yang terlibat langsung dalam pelaksanaan LOTO maupun orang-orang yang berada di area perbaikan mesin harus dilindungi.
    4.Pelatihan LOTO untuk pekerja
    Mengapa kecelakaan akibat LOTO masih terjadi di tempat kerja? Sebagian besar respons pekerja menunjukkan bahwa mereka tidak memahami prosedur LOTO yang dirancang perusahaan. Maka sangat penting bagi perusahaan untuk memberikan pelatihan yang memadai untuk pekerja.
    5.Peninjauan ulang program LOTO secara berkala
    Pemeliharaan disini maksudnya peninjauan ulang program yang sudah diterapkan pada tahun tersebut. Seorang petugas yang berwenang harus mengamati apakah prosedur LOTO benar-benar diterapkan pekerja. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa prosedur dan standar persyaratan LOTO telah diikuti.
    6.Inspeksi dan audit secara berkala
    Di Amerika, OSHA mengharuskan semua prosedur LOTO diaudit setidaknya setiap tahun. Audit LOTO mencakup pemeriksaan pada pekerja yang melaksanakan LOTO dan memastikan mereka telah mengikuti prosedur serta melakukan pekerjaannya dengan benar.
    7.Penyediaan perangkat LOTO yang tepat
    Elemen berikutnya dari program LOTO adalah menyediakan perangkat LOTO yang diperlukan untuk menjaga para pekerja agar tetap aman. Ada banyak produsen penyedia perangkat LOTO di luar sana yang menyediakan berbagai jenis perangkat LOTO yang dapat membantu Anda menemukan perangkat terbaik.

    7°54'39.2"S 112°39'19.3"E
    Jl. Sekargadung Jl. Raya Karanglo No.24, Karanglo, Tanjungtirto, Kec. Singosari, Malang, Jawa Timur 65153

    ReplyDelete
    Replies
    1. JTD-2D/23/Syamsul Huda Puji Ananta/18411600

      Izin bertanya, Apakah Pelatihan LOTO tersebut wajib untuk pekerja? Jika wajib apa saja persyaratan yang harus dipenuhi?

      Koordinat : 7°19'41.2"S 112°46'10.0"E
      Alamat : Jl. Rungkut Kidul 1 No 11 D, Kec. Rungkut, Kota SBY, Jawa Timur 60293

      Delete
  14. 2C-JTD / 05 / BIONDI ANDAN SAFARINDA / 1841160022

    LOTO VIDEO 7
    Perusahaan yang ingin mencapai maksimal produksi harus memperhatikn keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Hal ini demi tercapainy kesadaran akan pentingnya K3. Sebelum memulai setiap pekerjaan harus memakai alat pelindung diri. Ini harus selalu dilakukan jika ingin kita semua selamat dari resiko kecelakaan kerja. Kita harus memakai rompi safety dan jangan lupa memakai helm pengaman dan juga eratkan tali pengaman hel di kepala dengan rapat dan benar. Jangan memulai segala pekerjaan sendiri. Kita harus selalu mengajk teman agar kita ada yang mengingatkan jika kita melakukan prosedur yang salah dalam melakukan pekerjaan. Minimal mengajak 1 atau dua orang teman dalam membantu kita dalam bekerja.
    LOCK OUT TAKE OUT (LOTO) merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengisolasi peralatan yang dirawat agar tidak terjadi pengoperasian yang tiba – tiba baik disengaja atau pun tidak disengaja pada saat pekerjaan perawatan atau perbaikan dilakukan, sehingga keselamatan pekerja dan peralatan dapat terjamin. Dalam dunia perwatan alat, kegiatan LOTO adalah suatu hal yang wajib dilakukan hal ini menagcu pada kata laksana perwatan unit pertambagnan.
    Sebelum melakukan pekerjaan pastikan semua sumber listrik harus dalam keadaan mati dan terisolasi dari pihak luar lalu dikasih tanda dan dikunci. Hal ini menandai bahwa dilakukan procedure LOTO di tempat tersebut. Untuk memastikan bahwa listrik benar benar sudah mati mak hal yng dilkukan adalah mengeceknya dengan multi tester.setelah dirasa sudah cukup aman. Superviser akan memberitahu kepada bawahannya bahwa sudah bias dilakukan procedure LOTO.
    Dalam menangani masalah kelistrikan, harus memahami electrical drawing terlebih dahulu. Jika perja keahuan tidak menggunakan alata pengaaman kita harus metegurnya dan mengingatkan untuk memakai alat pengaman terlebih dahulu sehingga kita semua terhindar dari bahaya kecelakaan kerja.
    Setelah pekerjaan selesai personil menginformasikan kepada atasan bahwa pekerjaannya sudah diselsaikan. Dan setelah itu kita harus mengecek kembali pkerjaan kita sehingga kita meninggalkannya dalam keadaan aman dan terkendali.
    Setelah semua prosedur LOTO telah selesai dan dipastikan sudah aman maka hal yang dilakukan adalah melepas tanda dan kunci di sumber tegangan dam menyalakan kembali sumber tegangan


    -7,8095717, 113, 2431244
    Alamat : JL Ronggojalu Desa Ngepoh Kec Dringu Kabupaten Probolinggo Jawa Timur

    ReplyDelete
    Replies
    1. JTD 2C / 02 / Amartya S. Putri / 1841160053

      Izin bertanya, apakah terdapat mekanisme tertentu dalam pengerjaan prosedur LOTO untuk dua orang atau lebih? Selain itu, apa yang dimaksud dengan eletrical drawing?

      Terima kasih

      7°56’46’’S 112°37’36’’E
      Perumahan Taman Permata, Kendalsari IV no 12, Malang

      Delete
  15. 2B JTD / 09 / EVELYN ZHAHLIZAFITRI / 181160071

    VIDEO 6 (PROCEDURE PEMASANGAN LOCKOUT TAGOUT)

    LOTO (Lockout Tagout) adalah suatu prosedur untuk menjamin mesin atau alat berbahaya secara tepat telah dimatikan dan tidak akan menyala kembali selama pekerjaan, perbaikan atau perawatan sedang berlangsung sampai dengan pekerjaan tersebut telah selesai.

    Berikut langkah-langkah pemasangan isolasi LOTO (Lockout Tagout) yang wajib dilakukan :

    1. Analisa sumber bahaya
    semua pekerja yang terlibat dalam pekerjaan harus menganalisa dan mencari sumber energi atau bahaya yang dapat melukai pekerja. Lakukan pemeriksaan terhadap sumber energi yang terhubung dengan peralatan yang akan diperbaiki.

    2. Beritahu semua pihak yang terlibat
    semua pihak yang terlibat langsung maupun yang tidak terlibat langsung, namun masih berhubungan dengan pekerjaan atau peralatan yang akan diperbaiki harus diberitahu.

    3. Isolasi atau putuskan sumber energi berbahaya
    Bila pekerjaan dilakukan secara berkelompok , maka lakukanlah isolasi secara berkelompok menggunakan cissor yang dipimpi oleh ketua kelompok.

    4. Lakukanlah pengujian
    setiap sumber yang telah diisolasi harus tetap diuji sebelum pekerjaan dilakukan untuk memastikan bahwa sumber energi benar-benar te rputus.

    5. Pasang lock dan tagging
    setelah sumber energi telah diputus, pasanglah lock untuk memastikan bahwa tidak ada orang yang sewaktu-waktu dapat menghidupkan atau menyambungkan kembali sumber energi. Kemudian, pasanglah tag pada titik isolasi untuk memberikan informasi kepada pekerja lain terkait pekerjaan yang dilakukan.

    6. Mulalah pekerjaan
    setelah semua sudah dipastikan aman, maka pekerjaan dapat dilakukan sesuai dengan perencanaan.

    7. Menyelesaikan pekerjaan
    selesaikan pekerjaan sesuai jadwal. Jika pekerjaan tidak selesai sesuai jandwal, maka berikanlah pending job yang jelas ke pengawas dan isolasi harus tetap terpasang untuk menghindari kerusakan parah yang mungkin disebabkan oleh pengoperasian pekerja lain yang tidak mengetahui procedure nya.

    8. Mengamankan daerah kerja
    Lakukan perapian dan membersihkan tempat atau lingkungan kerja jika pekerjaan telah selesai dilakukan.

    9. Periksa area kerja
    lakukan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap area kerja untuk memastikan tidak ada pekerja lain yang berada di area tersebut dan pastikan bahwa peralatan yang digunakan tidak ada yang tertinggal.

    10. lepas kunci dan tagging
    lepaskan semua lock dan tag setelah pekerjaan selesai.

    11. Sambungkan kembali sumber energi
    setelah lock dan tag dilepas, sambungkan kembali peralatan dengan sumber energi.

    12. Menguji fungsi alat
    ujilah peralatan yang telah diperbaiki, pastikan bahwa peralatan telah berfungsi dengan baik dan sumber energi telah disambungkan.

    Lakukan cara-cara isolasi diatas secara berurutan.
    pengetahuan, dan kepekaan pekerja dalam menganalisa bahaya pekerjaan juga merupakan hal pokok yang harus terus ditingkatkan.
    #safetyfirsindonesia
    Kordinat : 8°07'23.7"S 111°45'43.7"E
    Dsn Karang-Tengan Ds. Sukorame Kec. Gandusari Kab. Trenggalek Jawa Timur RT/RW 23/11

    terimakasih šŸ˜Š

    ReplyDelete
    Replies
    1. 2B JTD / 07 / Dhea Ayu Anggraini / 1841160012

      Izin bertanya, diatas dijelaskan bahwa LOTO adalah suatu prosedur untuk menjamin mesin atau alat berbahaya secara tepat telah dimatikan dan tidak akan menyala kembali selama pekerjaan. Kapan sebaiknya LOTO harus dilakukan dan kapan sebaiknya LOTO tidak dilakukan ?

      Koordinat lokasi: -8.1841713,112.4324047
      Alamat: Dsn. Panggang Lele RT 29 RW 03 Ds. Arjowilangun Kec. Kalipare Kab. Malang

      Delete
    2. 2B JTD / 09 / EVELYN ZHAHLIZAFITRI / 1841160071

      izin menjawab, sebaiknya procedure LOTO dilaksanakan sebelum dan sesudah melakukan pekerjaan agar tidak menganggu berlangsungnya proses pekerjaan.
      dan untuk waktu sebaiknya LOTO tidak dilakukan adalah saat pekerjaan berlangsung karena berakibat akan menganggu para pekerja.

      Kordinat : 8°07'23.7"S 111°45'43.7"E
      Dsn Karang-Tengan Ds. Sukorame Kec. Gandusari Kab. Trenggalek Jawa Timur RT/RW 23/11

      terimakasih šŸ˜Š

      Delete
  16. 2D JTD / 19.Rino Pamungkas / 1841160118

    Prosedur K3-Loto(Video ke-7)

    Pengertian / Definisi LOTO (Lockout Tagout) ialah suatu prosedur untuk menjamin mesin/alat berbahaya secara tepat telah dimatikan dan tidak akan menyala kembali selama pekerjaan berbahaya ataupun pekerjaan perbaikan / perawatan sedang berlangsung sampai dengan pekerjaan tersebut telah selesai.

    Beberapa Elemen Penting Yang Harus Ada Dalam Program Lockout-Tagout (LOTO)
    1. Prosedur spesifik terkait LOTO harus dibuat secara tertulis.
    Elemen ini menjadi bagian paling penting sekaligus menantang dari program LOTO. Prosedur yang dibuat harus detail, akurat, dan efektif diterapkan dalam pekerjaan.
    2. Identifikasi dan penandaan titik kontrol energi berbahaya.
    Satu kesalahan umum identifikasi bahaya dalam program LOTO adalah pekerja terkadang hanya fokus untuk mengidentifikasi mesin yang menjadi sumber energi berbahaya, tetapi mengabaikan untuk mengidentifikasi potensi bahaya yang berasal dari mesin/peralatan tersebut, yang dapat menimbulkan kecelakaan atau cedera fatal akibat mesin/ peralatan hidup secara tidak terduga atau terlepasnya energi berbahaya secara tiba-tiba.
    3. Perlindungan untuk pekerja.
    Pelaksanaan LOTO biasanya melibatkan lebih dari satu pekerja untuk setiap mesin/ peralatan yang diperbaiki atau dipelihara. Beberapa dari mereka mungkin terdiri dari kontraktor, operator, atau pekerja lain yang berada di area mesin/ peralatan. Baik pekerja yang terlibat langsung dalam pelaksanaan LOTO maupun orang-orang yang berada di area perbaikan mesin harus dilindungi.
    4. Pelatihan LOTO untuk pekerja.
    Mengapa kecelakaan akibat LOTO masih terjadi di tempat kerja? Sebagian besar respons pekerja menunjukkan bahwa mereka tidak memahami prosedur LOTO yang dirancang perusahaan. Maka sangat penting bagi perusahaan untuk memberikan pelatihan yang memadai untuk pekerja.
    7. Penyediaan perangkat LOTO yang tepat
    Elemen berikutnya dari program LOTO adalah menyediakan perangkat LOTO yang diperlukan untuk menjaga para pekerja agar tetap aman. Ada banyak produsen penyedia perangkat LOTO di luar sana yang menyediakan berbagai jenis perangkat LOTO yang dapat membantu Anda menemukan perangkat terbaik. Terlepas dari merek atau produsennya, pastikan Anda memilih perangkat LOTO berkualitas demi keselamatan Anda.


    Koordinat lokasi:0°54'30.1"N 109°00'45.0"E
    Alamat:Jl.Sungai Musi, Roban, Singkawang Tengah,Kota Singkawang,Kalimantan Barat

    ReplyDelete
    Replies
    1. 5. Penyediaan perangkat LOTO yang tepat
      Elemen berikutnya dari program LOTO adalah menyediakan perangkat LOTO yang diperlukan untuk menjaga para pekerja agar tetap aman. Ada banyak produsen penyedia perangkat LOTO di luar sana yang menyediakan berbagai jenis perangkat LOTO yang dapat membantu Anda menemukan perangkat terbaik. Terlepas dari merek atau produsennya, pastikan Anda memilih perangkat LOTO berkualitas demi keselamatan Anda.

      Delete
  17. 2DJTD/18 Reyn Gerel Sihombing/1841160110


    Prosedur K3 -Loto (video7)


    Pelaksanaan LOTO biasanya melibatkan lebih dari satu pekerja untuk setiap mesin/ peralatan yang diperbaiki atau dipelihara. Beberapa dari mereka mungkin terdiri dari kontraktor, operator, atau pekerja lain yang berada di area mesin/ peralatan. Baik pekerja yang terlibat langsung dalam pelaksanaan LOTO maupun orang-orang yang berada di area perbaikan mesin harus dilindungi.

    Pastikan mereka yang tidak terlibat langsung dalam pelaksanaan LOTO atau yang berada di area perbaikan mesin mengetahui adanya pelaksanaan LOTO. Setiap kali ada pergantian shift kerja, supervisor, kontraktor, atau pekerja harus menginformasikan adanya pelaksanaan LOTO pada mesin/ peralatan tertentu kepada pekerja lain.

    Ada kesalahan umum yang sering dibuat oleh supervisor dan pekerja dalam pelaksanaan LOTO, yakni mereka mungkin menyadari ketika bahaya datang secara cepat dan tidak terduga rata-rata disebabkan adanya prosedur LOTO yang tidak terpenuhi, namun tetap pada kenyataannya ada saja individu yang melakukan perilaku tidak aman saat pelaksanaan LOTO. Akhirnya, kecelakaan dan cedera fatal pun tidak bisa dihindari.

    Maka sangat penting bagi pekerja untuk mengikuti prosedur LOTO dan memastikan kembali energi berbahaya sudah tidak tersimpan dalam mesin/ peralatan untuk menghindari aktifnya mesin/ peralatan secara tidak terduga atau terlepasnya energi yang masih tersisa di mesin/ peralatan.

    ReplyDelete
  18. 2AJTD/25/ZAINULLAH/1841160018

    Keselamatan Kerja Prosedur Pemasangan (video 6)

    Dari video yang ke 6 yang berjudul prosedur pemasangan Locout Tagout ini menjelaskan tentang pengertian lacout tagout dan langkah-langkah pemasangan isolasi LOTO yang wajib dilakukan.

    Locout Tagout adalah gabungan antara penerapan metode mekanis (pemasangan gembok) dan sistem peringatan tertulis (pemasangan label) yang dipasang pada suatu peralatan sebagai peringatan kepada orang lain bahwa peralatan bersumber energi berbahaya dimaksud sedang diisolasi dan tidak boleh dioperasikan selama gembok dan label terpasang pada peralatan tersebut. Kemudian langkah-langkah yang digunakan untuk pemasangan isolasi (LOTO) yang wajib dilakukan adalah sebagai berikut :
    •Analisa Sumber Energi Berbahaya, yaitu Semua pekerja yang terlibat dalam pekerjaan harus menganalisa dan mencari sumber-sumber energi atau bahaya yang dapat menciderai pekerja.
    • Beritahu semua pihak yang terlibat, yaitu Semua pihak yang terlibat langsung maupun yang tidak terlibat langsung namun masih berhubungan dengan pekerjaan atau peralatan yang akan diperbaiki harus diberitahu.
    • Isolasi atau putus sumber energi berbahaya, yaitu Lakukan pemutusan jaringan atau aliran listrik dari sumbernya, lakukan isolasi pada titik isolasi yang telah disediakan atau disesuaikan dengan rekomendasi pabrik.
    • Lakukan pengujian,yaitu Setiap sumber yang telah diisolasi harus tetap diuji terlebih dahulu sebelum pekerjaan dilakukan untuk memastikan bahwa sumber energi benar-benar terputus.
    • Pasang lock dan Tagging, yaitu Setelah sumber energi telah diputus, pasanglah Lock untuk memastikan bahwa tidak ada orang lain yang sewaktu-waktu dapat menghidupkan atau menyambung kembali sumber energi.
    • Mulailah Pekerjaan, yaitu Setelah semua sudah dipastikan aman, maka pekerjaan dapat dilakukan sesuai perencanaan.
    • Menyelesaikan pekerjaan, yaitu Selesaikan pekerjaan pada shift anda.
    • Mengamankan daerah kerja, yaitu Lakukan perapihan dan pembersihan jika pekerjaan telah selesai dilakukan
    • Periksa area kerja, yaitu Lakukan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap area kerja
    • Lepas Kunci dan tagging, yaitu Lepaslah semua gembok dan tagging setelah pekerjaan selesai
    • Sambungkan kembali sumber energy, yaitu Setelah gembok dan tagging dilepas, sambungkan kembali peralatan dengan sumber energi.
    • Menguji fungsi, yaitu Ujilah peralatan yang telah diperbaiki, pastikan bahwa peralatan telah berfungsi dengan baik dan sumber energi telah disambungkan.

    -7,7547815, 113,4935321

    ReplyDelete
  19. 2A JTD/12/Isrul An Nuriah/1841160033

    Prosedur Pemasangan Lock Out Tag Out (LOTO)
    Video 6

    Setiap mesin ataupun peralatan produksi memerlukan perbaikan dan perawatan rutin. Namun tidak dapat dipungkiri, bila pemasangan,perbaikan,dan perawatan dapat membahayakan pelerja yang melakukan perkerjaan tersebut. Kecelakaan dan cedera seriun bisa terjadi karena mesin atau peralatan hidup secara tidak terduga atau terlepasnya energi berbahaya dari mesin ataupun peralatan. Lalu untuk menghindari itu semua apa yang perlu kita lakukan? LOTO menjadi solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan diatas, Lalu apa itu LOTO?
    Dari video yang saya lihat dijelaskan bahwa LOTO (Lock Out Tag Out) adalah suatu langkah yang menjamin mesin ataupun alat yang berbahaya secara tepat telah dimatikan dan tidak akan menyala kembali selama pekerjaan berbahaya ataupun pekerjaan perbaikan atau perawatan sedang berlangsung sampai dengan pekerjaan tersebut telah selesai.
    LOTO menjadi sesuatu yang penting karena LOTO berperan penting untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan melindungi peralatan yang sedang diperbaiki atau dalam perawatan.
    Prosedur umum LOTO antara lain
    1. Mengidentifikasi sumber energi
    semua pekerja yang terlibat dalam pekerjaan harus menganalisa dan mencari sumber energi atau bahaya yang dapat melukai pekerja. Lakukan pemeriksaan terhadap sumber energi yang terhubung dengan peralatan yang akan diperbaiki.
    2. Memberi tahu semua pihak yang terlibat
    Semua pihak yang terlibat langsung maupun yang tidak terlibat langsung namun masih berhubungan dengan pekerjaan atau peralatan yang akan diperbaiki harus diberitahu.
    3. Isolasi atau putus sumber energi berbahaya
    Lakukan pemutusan jaringan atau aliran listrik dari sumbernya, lakukan isolasi pada titik isolasi yang telah disediakan atau disesuaikan dengan rekomendasi pabrik. Bila pekerjaan dilakukan secara berkelompok, maka lakukanlah isolasi secara kelompok dengan menggunakan cissor dan dipimpin oleh satu isolasi officer.
    4. Lakukan pengujian
    Setiap sumber yang telah diisolasi harus tetap diuji terlebih dahulu sebelum pekerjaan dilakukan untuk memastikan bahwa sumber energi benar-benar terputus.
    5. pasang lock dan tagging
    Setelah sumber energi telah diputus, pasanglah Lock untuk memastikan bahwa tidak ada orang lain yang sewaktu-waktu dapat menghidupkan atau menyambung kembali sumber energi. dan pasanglah tagging pada titik isolasi untuk memberikan informasi kepada pekerja lain terkait pekerjaan yang dilakukan.
    6. Mulailah pekerjaan
    Setelah semua sudah dipastikan aman, maka pekerjaan dapat dilakukan sesuai perencanaan.
    7. Menyelesaikan pekerjaan
    Selesaikan pekerjaan pada shift anda, jika pekerjaan tidak dapat diselesaikan pada gilir kerja anda, maka berikanlah pending job yang jelas ke pengawas dan isolasi harus tetap terpasang untuk menghindari kerusakan yang lebih parah yang disebabkan oleh pengoperasian pekerja lain yang tidak mengetahui. Pastikan terlebih dahulu bahwa isolasi officer telah mempunyai kunci dari gembok yang anda pasang, atau letakkan kunci pada kotak isolasi yang tersedia.
    8. Mengamankan daerah kerja
    Lakukan pengamanan dan pembersihan ketika pekerjaan telah selesai
    9. Periksa area kerja
    10. Melepas Lock dan Tagging
    11. Menyambungkann kembali sumber energi
    12. Menguji fungsi
    Peralatan yang sudah diselesaikan dengan beberapa cara diatas maka langkah terakhirnya yaitu menguji fungsi pada peralatan tersebut.
    LOTO tidak dapat digunakan pada alat yang tidak memiliki energi tersimpan, alat yang berenergi tunggal dan cukup sekali isolasi untuk menonaktifkannya, service rutin yang tidak membahayakan orang lain.
    Semua kegiatan diatas dilakukan agar terlindunginya pekerja pada suatu perusahaan dalam hal memperbaiki alat, maka sebelum melakukan suatu hal kita harus mengetahui langkah-langkah melakukan hal tersebut agar kita terhindar dari suatu kecelakaan yang tidak diinginkan.

    Titik Koordinat :
    7°38'34.7"S 111°55'21.2°E
    Alamat :
    Jl. Joyoboyo No.3 Kenep-Loceret-Nganjuk

    ReplyDelete
    Replies
    1. 19/Mochamad Faiz Irawanto/JTD 2A/1841160045
      seperti yang sudah kita ketahui, kecelakaan kerja dapat terjadi kapan saja termasuk disebab kan oleh pengoperasian peralatan pada perusahaan, maka dari itu beberapa perusahaan menggunakan LOTO untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja, nah dari situ bagaimana caranya agar kita dapat menggunakan LOTO ini dengan baik?

      Jln Wirosentanan RT 01 RW 01 Turen
      8°11'52.7"S 112°41'28.7"E

      Delete
    2. 2A JTD/12/Isrul An Nuriah/1841160033
      izin menjawab, jadi berikut adalah cara-cara menggunakan LOTO secara benar dan baik :
      1.Setiap Alat dan Peralatan yang mengalami kerusakan dan atau dalam proses perbaikan dan perawatan wajib dipasangi dengan Label Tanda Bahaya dan Lock Out.
      2.Lock Out harus dilakukan terhadap sumber Energi yang apabila diberi energi bisa membahayakan nyawa atau keselamatan seorang pekerja yang bekerja pada unit tersebut.
      3.Lock Out harus dipasangkan pada setiap alat isolasi utama dari benda, bangunan atau peralatan yang ditandai.
      4.Setiap karyawan / mekanik yang bekerja pada suatu alat / peralatan yang sedang dalam proses perawatan atau perbaikan wajib memasang Personal Danger Tag.
      5.Mekanik yang bekerja pada suatu alat dan berpindah tempat kerja harus mencopot Personal Danger Tag yang ia miliki dan memindahkannya pada tempat kerja yang baru.
      6.Tidak seorang pun boleh melepaskan Personal Danger Tag ( Label Tanda Bahaya ) dan Lock Out milik orang lain kecuali karyawan yang memilikinya, pelanggaran terhadap ketentuan ini akan dikenakan Tindakan disiplin Pemutusan Hubungan Kerja ( PHK ) secara langsung tanpa pesangon.
      7.Dalam keadaan darurat dan Pemilik Lock Out / Personal Danger Tag tidak berada di tempat maka Supervisor atau atasan langsung dapat melepaskan Lock Out dan Personal Danger Tag Atas persetujuan Project Manager setelah memastikan bahwa tidak ada lagi karyawan yang bekerja pada alat tersebut.
      8.Tidak satu orangpun dijinkan mengoperasikan suatu alat atau peralatan yang terpasang Label Tanda Bahaya, Pelanggaran terhadap ketentuan ini akan diberikan tindakan disiplin / sangsi berupa Pemutusan Hubungan Kerja ( PHK ) secara langsung tanpa pesangon.
      Terimakasih

      Titik koordinat :7°38'34.7"S 111°55'21.2° E
      Alamat : Jl.Joyoboyo No.3 Kenep-Loceret-Nganjuk

      Delete
  20. JTD 2A / 06 / ERLITA PUTRI WAHYU / 1841160031

    Apa itu LOTO (Lock Out Tag Out) safety? (Video 2)
    LOTO safety adalah pengekangan fisik semua sumber energi berbahaya yang memasok daya ke peralatan, mesin atau sistem. LOTO juga termasuk menerapkan tag peringatan pada perangkat pengekangan fisik. Dokumen ini mengesahkan personel LOTO dan tanggalnya. Operasi LOTO harus dilakukan pada semua peralatan, mesin, atau sistem mematikan sebelum personel yang berwenang dapat melakukan perbaikan atau servis.

    Tujuan LOTO yaitu untuk mencegah cedera pada pekerja servis dan pemeliharaan karena energi yang tidak terduga atau permulaan mesin, peralatan atau proses atau pelepasan energi yang tersimpan.

    Enam langkah LOTO safety yaitu :
    1. Persiapan
    2. Mematikan
    3. Isolasi
    4. Mengunci / Menandai
    5. Memeriksa energi yang tersimpan
    6. Verifikasi isolasi

    1. Persiapan
    Langkah pertama dari penguncian dan penandaan peralatan atau mesin dll. Untuk layanan dan pemeliharaan adalah mempersiapkan. Sementara selama tahap persiapan, karyawan yang disetujui atau yang berwenang harus menyelidiki dan memperoleh pemahaman lengkap tentang semua jenis energi berbahaya yang mungkin mengendalikan. Penting untuk mengidentifikasi bahaya tertentu dan tentu saja, bermaksud untuk mengendalikan atau memantau energi itu.

    2. Mematikan
    Dengan perencanaan yang lengkap, proses mematikan atau mematikan mesin yang sebenarnya atau tepat dimulai. Waktunya untuk mematikan atau mematikan mesin atau peralatan pada saat ini yang akan dipertahankan atau dirawat. Bagian penting lain dari langkah ini adalah untuk memberi tahu karyawan mana pun yang terpengaruh atau terhubung dengan penutupan meskipun mereka ingin memainkan peran dalam layanan atau pemeliharaan.

    3. Isolasi
    Langkah selanjutnya dari proses atau prosedur LOTO adalah mengisolasi mesin dan peralatan dari sumber energi apa pun.

    4. Mengunci / Menandai
    Dengan mesin atau peralatan dipisahkan atau diisolasi dari sumber energinya, langkah selanjutnya atau tingkat LOTO adalah mengunci dan menandai mesin atau perangkat tersebut. Selama langkah ini, karyawan yang disetujui atau yang berwenang akan melampirkan perangkat LOTO ke setiap perangkat isolasi.

    5. Memeriksa energi yang tersimpan
    pada langkah 4, itu tidak sepenuhnya menjamin bahwa tidak ada energi berbahaya yang masih tersimpan atau disimpan di dalam mesin atau aman untuk melakukan perawatan. Pada saat ini penting untuk mencari energi berbahaya yang telah disimpan di dalam mesin.

    6. Verifikasi isolasi
    Langkah terakhir LOTO safety ini adalah memastikan. Anda harus mematikan atau mematikan mesin. mengisolasi mereka dari akar kekuasaan mereka, menguncinya dan memeriksa energi tersimpan berbahaya.


    Pasuruan, 17 April 2020
    Erlita Putri Wahyu

    Koordinat Lokasi dan Alamat :
    7°33'09.2"S 112°41'57.8"E
    Dsn. Wonoayu RT.04 RW.07 Gempol-Pasuruan 67155

    ReplyDelete
    Replies
    1. 2A -JTD / 17 / Miranti Sukmaningrum / 1841160050

      Terdapat 6 langkah dalam melakukan LOTO safety yaitu diantaranya persiapan dan isolasi.
      Untuk yang pertama, pada tahap persiapan sangat penting untuk mengidentifikasi bahaya tertentu yang bermaksud mengendalikan atau memantau energi itu. Apa saja tahap yang harus dilakukan untuk mengidentifikasi bahaya tersebut?
      Untuk yang kedua, pada verifikasi isolasi diharuskan mengisolasi mereka dari akar kekuasaan mereka, apa maksud dari kalimat tersebut? Jelaskan!

      Koordinat : 7°56'25.5"S 112°36'26.0"E
      Alamat : MT. Haryono Gg. 10 No. 1101, Kel. Dinoyo, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur

      Delete
    2. JTD 2A / 06 / ERLITA PUTRI WAHYU / 1841160031

      Izin menjawab, tahapan yang harus dilakukan untuk mengidentifikasi bahaya yaitu :
      1. Kumpulkan semua informasi mengenai bahaya yang ada di tempat kerja

      Kumpulkan, atur, dan tinjau segala informasi tentang bahaya di tempat kerja untuk menentukan potensi bahaya yang mungkin ada atau kemungkinan pekerja terpapar atau berpotensi terpapar bahaya tersebut.
      2. Lakukan inspeksi secara langsung untuk menemukan potensi bahaya yang ada di tempat kerja

      Kemungkinan besar bahaya akan muncul seiring dengan adanya perubahan area/proses kerja, mesin atau peralatan tidak memadai, pengabaian tindakan pemeliharaan/perbaikan, atau tata graha yang tidak terlaksana dengan baik.
      3. Lakukan identifikasi bahaya terhadap kesehatan kerja

      Suatu bahaya kesehatan akan muncul bila seseorang kontak dengan sesuatu yang dapat mengakibatkan gangguan/kerusakan bagi tubuh ketika terjadi paparan yang berlebihan. Bahaya kesehatan dapat menimbulkan penyakit yang diakibatkan oleh paparan suatu sumber bahaya di tempat kerja.
      4. Lakukan investigasi pada setiap insiden yang terjadi

      Insiden di tempat kerja termasuk kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja, near-misses dan laporan tentang bahaya lainnya yaitu dengan memberikan indikasi yang jelas tentang di mana bahaya berada.
      5. Lakukan identifikasi bahaya yang terkait dengan situasi darurat dan aktivitas non-rutin

      Keadaan darurat dapat menghadirkan bahaya yang bisa menimbulkan risiko serius bagi pekerja. Aktivitas non-rutin, seperti inspeksi, pemeliharaan, atau perbaikan juga dapat menghadirkan potensi bahaya. Rencana dan prosedur perlu dikembangkan untuk merespons secara tepat dan aman terhadap bahaya yang dapat diduga terkait dengan keadaan darurat dan aktivitas non-rutin.
      6. Kelompokkan sifat bahaya yang teridentifikasi, tentukan langkah-langkah pengendalian sementara, dan tentukan prioritas bahaya yang perlu pengendalian secara permanen

      Langkah berikutnya adalah menilai dan memahami bahaya yang teridentifikasi dan jenis-jenis kecelakaan atau penyakit akibat kerja yang dapat timbul akibat bahaya tersebut. Informasi ini dapat digunakan untuk mengembangkan tindakan pengendalian sementara dan menentukan prioritas bahaya mana saja yang butuh tindakan pengendalian permanen.

      Jawaban pertanyaan kedua :
      Yang dimaksud dalam kalimat tersebut adalah apabila terjadi sebuah bahaya atau kerusakan maka diperlukan untuk mengisolasi mesin yang digunakan agar tidak terus berjalan atau aktif yang akan menimbulkan bahaya baru jadi maksud mengisolasi disini yaitu menghentikan pergerakan atau keaktifan dari mesin tersebut.
      Terima kasih.

      Koordinat Lokasi dan Alamat :
      7°33'09.2"S 112°41'57.8"E
      Dsn. Wonoayu RT.04 RW.07 Gempol-Pasuruan 67155

      Delete
  21. 2DJTD/23/Syamsul Huda Puji Ananta/1841160056

    Log Out Tag Out Training (Video 8)
    1. Prepare (Persiapan)
    Selama fase persiapan, karyawan yang berwenang harus menyelidiki dan mendapatkan pemahaman lengkap tentang semua jenis energi berbahaya yang mungkin dikendalikan. Selain itu, penting untuk mengidentifikasi bahaya spesifik dan tentu saja sarana untuk mengendalikan energi itu.
    Gunakan Panduan ini untuk Jenis Energi Berbahaya untuk menyelidiki masalah ini secara lebih lengkap.
    2. Clear (Jelas)
    Setelah menyelesaikan fase persiapan, karyawan wajib membawa semua peralatan yang penting dan jelas (siap pakai).
    3. Communicate (Menyamoaikan)
    Jika sudah melewati 2 fase tersebut, Karyawan memasuki fase komunikasi, dimana setiap karyawan harus bisa berkomunikasi 1 sama lain.
    4. ShutDown (Mematikan)
    Pada titik ini, saatnya untuk mematikan mesin atau peralatan yang akan diservis atau dirawat.
    Bagian penting lain dari langkah ini adalah untuk memberi tahu karyawan mana pun yang terkena dampak penutupan, meskipun mereka tidak akan berperan dalam layanan atau maintenance.
    5. Isolate Energy Source (Mengisolasi Sumber energy)
    Langkah selanjutnya dari prosedur lockout / tagout adalah mengisolasi mesin atau peralatan dari sumber energi apa pun.
    Ini dapat berarti sejumlah hal, seperti mematikan daya pada pemutus atau mematikan katup.
    6. Release Stored Energy (Lepaskan energy yang disimpan)
    Pada saat ini, penting untuk mencari energi berbahaya yang telah "disimpan" di dalam mesin, atau energi "sisa". Selama fase ini, setiap energi yang disimpan atau residu yang berpotensi berbahaya harus dilepaskan, diputuskan, ditahan, atau dibuat tidak berbahaya dengan cara lain.
    7. Check Work (Periksa Kerja)
    Pada saat ini pastikan semua hasil kerja sudah terlaksana/ sudah dilakukan
    8. Service (Pelayanan)
    Jika semua fase/step sudah dikerjakan, lakukan layanan aktivitas.

    Penghapusan & Pengembalian Perangkat LOTO ke Layanan
    1. Bersihkan Area Alat
    2. Ganti Guarding Untuk Keselamatan
    3. Hapus
    4. Membalikkan LOTO

    Koordinat : 7°19'41.2"S 112°46'10.0"E
    Alamat : Jl. Rungkut Kidul 1 No 11 D, Kec. Rungkut, Kota SBY, Jawa Timur

    ReplyDelete
    Replies
    1. JTD 2D / 11 / Mohammad Rizkyanto / 1841160112

      Izin bertanya, Seberapa penting dalam fase persiapan untuk memulai kerja pada jenis energi berbahaya yang kan dikendalikan ?

      7°54'39.2"S 112°39'19.3"E
      Jl. Sekargadung Jl. Raya Karanglo No.24, Karanglo, Tanjungtirto, Kec. Singosari, Malang, Jawa Timur 65153

      Delete
    2. 2D-JTD/23/Syamsul Huda Puji Ananta/1841160056

      Izin Menjawab,Berdasarkan data Occupational Safety and Health Administration (OSHA), di Amerika, kegagalan mengendalikan energi berbahaya mengakibatkan 120 kematian dan 50.000 cedera setiap tahunnya. Pekerja yang mengalami cedera akibat terkena paparan energi berbahaya kehilangan rata-rata 24 hari kerja untuk pemulihan. OSHA mewajibkan perusahaan untuk menyediakan pelatihan kepada para pekerjanya terkait pengendalian energi berbahaya. Standar OSHA 29 CFR 1910.147 (c) (7) (i), mengharuskan pelatihan pekerja sehingga mereka dapat memahami tujuan dan fungsi dari program pengendalian energi berbahaya, serta memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk melakukan prosedur pengendalian energi dengan aman.
      Pekerja harus mampu mengembangkan, mendokumentasikan, dan menerapkan prosedur pengendalian energi berbahaya dengan aman, termasuk ketika mereka melakukan perbaikan/ pemeliharaan mesin/peralatan. Pasalnya, kegagalan melatih pekerja untuk mengendalikan energi berbahaya bisa menjadi kesalahan fatal.

      Koordinat : 7°19'41.2"S 112°46'10.0"E
      Alamat : Jl. Rungkut Kidul 1 No 11 D, Kec. Rungkut, Kota SBY, Jawa Timur 60293

      Delete
  22. 2D JTD / 12 / Muhamad Fauzan / 1841160131

    Prosedur Pemasangan Lock Out Tag Out (LOTO) / Video 6

    Dari Video 6 yang akan saya Bahas kali ini yang menjelaskan tentang pengertian Tagout dan langkah-langkah pemasangan isolasi LOTO yang harus dilakukan.

    Langsung saja ke pengertian dari LOTO itu sendiri, Definisi LOTO (Lockout Tagout) ialah suatu prosedur untuk menjamin mesin/alat berbahaya secara tepat telah dimatikan dan tidak akan menyala kembali selama pekerjaan berbahaya ataupun pekerjaan perbaikan / perawatan sedang berlangsung sampai dengan pekerjaan tersebut telah selesai.
    Untuk melakukan pengisolasian atau lock out tag out ada 12 langkah atau tahapan yang harus dilakukan untuk menjamin bahwa pekerjaan yang akan dilakukan benar benar aman dari sumber yang dapat membahayakan pekerja. Berikut saya tuliskan langkah langkah pemasangan isolasi yang harus dilakukan :
    1.Analisa Sumber Energi Berbahaya
    Lakukan pemeriksaan terhadap sumber energi yang terhubung dengan peralatan yang akan diperbaiki. Sebagai contoh : Pada saat seorang mekanik akan melakukan perbaikan unit truk, maka mekanik tersebut harus mencari sumber-sumber energi yang dapat membahayakan dirinya saat melakukan pekerjaan di unit tersebut. 
    2. Beritahu semua pihak yang terlibat
    Semua pihak yang terlibat langsung maupun yang tidak terlibat langsung namun masih berhubungan dengan pekerjaan atau peralatan yang akan diperbaiki harus diberitahu.
    3. Isolasi atau putus sumber energi berbahaya 
    Lakukan pemutusan jaringan atau aliran listrik dari sumbernya, lakukan isolasi pada titik isolasi yang telah disediakan atau disesuaikan dengan rekomendasi pabrik. Bila pekerjaan dilakukan secara berkelompok, maka lakukanlah isolasi secara kelompok dengan menggunakan cissor dan dipimpin oleh satu isolasi officer.
    4. Lakukan pengujian
    Setiap sumber yang telah diisolasi harus tetap diuji terlebih dahulu sebelum pekerjaan dilakukan untuk memastikan bahwa sumber energi benar-benar terputus.
    5. Pasang lock dan Tagging
    Setelah sumber energi telah diputus, pasanglah Lock untuk memastikan bahwa tidak ada orang lain yang sewaktu-waktu dapat menghidupkan atau menyambung kembali sumber energi. dan pasanglah tagging pada titik isolasi untuk memberikan informasi kepada pekerja lain terkait pekerjaan yang dilakukan.
    6. Mulailah Pekerjaan
    Setelah semua sudah dipastikan aman, maka pekerjaan dapat dilakukan sesuai perencanaan.
    7. Menyelesaikan pekerjaan
    Selesaikan pekerjaan pada shift anda, jika pekerjaan tidak dapat diselesaikan pada gilir kerja anda, maka berikanlah pending job yang jelas ke pengawas dan isolasi harus tetap terpasang untuk menghindari kerusakan yang lebih parah yang disebabkan oleh pengoperasian pekerja lain yang tidak mengetahui. 
    8. Mengamankan daerah kerja
    Lakukan perapihan dan pembersihan jika pekerjaan telah selesai dilakukan
    9. Periksa area kerja
    Lakukan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap area kerja anda, untuk memastikan tidak ada pekerja lain yang berada di area tersebut, serta pastikan bahwa peralatan yang digunakan tidak ada yang tertinggal.
    10. Lepas Kunci dan tagging
    Lepaslah semua gembok dan tagging setelah pekerjaan selesai.
    11. Sambungkan kembali sumber energi
    Setelah gembok dan tagging dilepas, sambungkan kembali peralatan dengan sumber energi. Misalnya dengan memutar clipsal pada posisi “ON”, atau membuka valve pada posisi “On”
    12. Menguji fungsi
    Ujilah peralatan yang telah diperbaiki, pastikan bahwa peralatan telah berfungsi dengan baik dan sumber energi telah disambungkan.
    Dan Apabila semua tahapan ini telah dilakukan maka kemungkinan hal yang dapat membahayakan pekerja aka minim.

    Titik Koordinat :
    7°55'28.7"S 112°35'34.7"E
    Alamat :
    Jl. Bukit Cemara Tujuh Blok G No. 29, Jetis, Mulyoagung, Kec. Dau, Malang, Jawa Timur

    ReplyDelete
    Replies
    1. JTD 2B / 25 / Yusuf Bachri / 1841160102

      Dari poin nomor dijelaskan bahwa, jika dikerjakan berkelompok, maka dilaukan secara berkelompok dengan dipimpin oleh satu isolasi officer. Menurut anda, bagaimana menentukan satu pemimpin tersebut agar pekerjaan lebih aman dan meyakinkan ? Terima kasih.

      Koordinat = -8,0627538, 112,6083224
      Alamat = Perumahan Karang Duren Permai blok B-7

      Delete
    2. JTD 2D / 12 / Muhamad Fauzan / 1841160131

      Dikerjakan secara berkelompok, makan Dilakukan secara berkelompok dengan dipimpin oleh satu isolasi officer, Untuk menentukan sesorang yang dapat ditunjuk sebagai isolasi officer kita dapat melihat dari skill, pengetahuan, jam kerja yang lebih tinggi dan tentunya memiliki sifat kepemimpinan yang kuat. Contohnya jika menginstruksikan sesuatu seorang isolasi officer harus meng survey dan meng identifikasi dulu tempat maupun alat yang akan digunakan supaya saat tim sedang bekerja tidak ada bahaya yang akan terjadi pada tim, itulah mengapa harus memiliki seorang isolasi officer yang memenuhi kriteria.

      Titik koordinat : 7°55'28.7"S 112°35'34.7"E
      Alamat : Jl. Bukit Cemara Tujuh Blok G No.29 , Jetis, Mulyoagung, Kec. Dau, Malang, Jawa Timur 65151

      Delete
  23. JTD 2A / 08 / Fathurrachman Ardhiannash Anggara / 1841160028

    Pembahasan video 5
    Manajemen k3 dengan LOTO (Lockout / Tagout)

    LOTO (Lockout / Tagout) adalah cara untuk mengunci seluruh sumber daya yang digunakan oleh suatu mesin sewaktu akan terjadinya maintenance atau servis mesin. hal ini digunakan untuk mengingatkan pekerja untuk tidak menyalakan / menggunakan mesin tersebut karena sedang dalam proses maintenance. Proses Lockout bekerja dengan cara mengunci seluruh tuas, tombol, katup dan hal lain yang mempengaruhi kinerja mesin, sedangkan Tagout adalah pemberian tanda untuk menjelaskan bahwa alat tersebut sedang dalam perbaikan atau maintenance dan tidak boleh digunakan.

    Lockout/Tagout ini digunakan oleh Authorized personnel untuk memberi tahu Affected personnel mengenai keadaan suatu alat. Authorized personnel adalah pekerja yang berkewajiban untuk mengunci , menandai, memperbaiki, serta memaintenance suatu alat dalam perusahaan, sedangkan Affected personnel adalah pekerja yang akan menggunakan alat tersebut untuk melaksanakan tugasnya. ketika Authorized personnel melaksanakan LOTO pada suatu alat, itu bukan berarti untuk mempersulit Affected personnel dalam menjalankan pekerjaannya tetapi untuk memberi tahu bahwa alat tersebut sedang dalam proses pengecekan atau perbaikan agar tetap aman saat digunakan oleh pekerja lain. Affected personnel haruslah memahami rambu rambu Lockout/tagout ini dengan saat hati hati karna ini sangat berdampak pada keselamatan dan kesehatan pekerja yang bersangkutan.

    Peralatan Lockout/Tagout ini mungkin sudah biasa ditemukan dalam pabrik pada umumnya, seperti gembok, kunci, pengunci katup, rantai ataupun alat lain yg digunakan untuk mengunci sumber daya. Alat Tagout berupa penanda seperti rambu rambu "out of order" dan lain lain yg bisa ditempelken bersebelahan dengan alat pengunci.


    Malang, 17 april 2020
    Fathurrachman Ardhiannash Anggara

    Koordinat Lokasi dan Alamat:
    jl senggani no 20, Lowokwaru, Malang.

    ReplyDelete
  24. 2B-JTD/03/Alda Ardelia/1841160002
    Video 6 - Prosedur Pemasangan Isolasi Lockout Tagout (LOTO)
    LOTO (Lockout Tagout) ialah suatu prosedur untuk menjamin mesin / alat berbahaya secara tepat telah dimatikan dan tidak akan menyala kembali selama pekerjaan berbahaya ataupun pekerjaan perbaikan / perawatan sedang berlangsung sampai dengan pekerjaan tersebut telah selesai.
    Berikut langkah-langkah pemasangan isolasi (LOTO) yang wajib dilakukan:
    1. Analisa Sumber Energi Berbahaya
    Semua pekerja yang terlibat dalam pekerjaan harus menganalisa dan mencari sumber-sumber energi atau bahaya yang dapat menciderai pekerja. Lakukan pemeriksaan terhadap sumber energi yang terhubung dengan peralatan yang akan diperbaiki.
    2. semua pihak yang terlibat
    Semua pihak yang terlibat langsung maupun yang tidak terlibat langsung namun masih berhubungan dengan pekerjaan atau peralatan yang akan diperbaiki harus diberitahu.
    3. Isolasi atau putus sumber energi berbahaya
    Lakukan pemutusan jaringan atau aliran listrik dari sumbernya, lakukan isolasi pada titik isolasi yang telah disediakan atau disesuaikan dengan rekomendasi pabrik. Bila pekerjaan dilakukan secara berkelompok, maka lakukanlah isolasi secara kelompok dengan menggunakan cissor dana dipimpin oleh satu isolasi officer.
    4. Lakukan pengujian
    Setiap sumber yang telah diisolasi harus tetap diuji terlebih dahulu sebelum pekerjaan dilakukan untuk memastikan bahwa sumber energi benar-benar terputus.
    5. Pasang lock dan Tagging
    Setelah sumber energi telah diputus, pasanglah lock untuk memastikan bahwa tidak ada orang lain yang sewaktu-waktu dapat menghidupkan atau menyambung kembali sumber energi. Dan pasanglah tagging pada titik isolasi untuk memberikan informasi kepada pekerja lain terkait pekerjaan yang dilakukan.
    6. Mulailah pekerjaan
    Setelah semua sudah dipastikan aman, maka pekerjaan dapat dilakukan sesuai pekerjaan.
    7. Menyelesaikan pekerjan
    Selesaikan pekerjaan pada shift anda, jika pekerjaan tidak dapat diselesaikan pada gilir kerja anda, maka berikanlah pending job yang jelas ke pengawas dan isolasi harus tetap terpasang untuk menghindari kerusakan yang lebih parah yang disebabkan oleh pengoperasian pekerja lain yang tidak mengetahui. Pastikan terlebih dahulu bahwa isolasi officer telah mempunyai kunci dari gembok yang anda pasang, atau letakkan kunci pada kotak isolasi yang tersedia.
    8. Mengamankan daerah kerja
    Lakukan perapihan dan pembersihan jika pekerjaan telah selesai dilakukan.
    9. Periksa area kerja
    Lakukan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap area kerja anda, untuk memastikan tidak ada pekerja lain berada di area tersebut. Serta pastikan bahwa peralatan yang digunakan tidak ada yang tertinggal.
    10. Lepas kunci dan tagging
    Lepaslah semua gembok dan tagging setelah pekerjaan selesai.
    11. Sambungkan kembali sumber energy
    Setelah gembok dan tagging dilepas, sambungkan kembali peralatan dengan sumber energi. Misalnya dengan memutar Clipsal pada posisi “ON”, atau membukan valve pada posisi “on”.
    12. Menguji fungsi
    Ujilah peralatan yang telah diperbaiki, pastikan bahwa peralatan telah berfungsi dengan baik dan sumber energy telah disambungkan.
    Lakukan cara isolasi diatas secara berurutan, pengetahuan dan kepekaan pekerja dalam menganalisa bahaya-bahaya pekerjaan juga merupakan hal pokok yang harus terus ditingkatkan.

    Koordinat lokasi : -6,9029801, 112,1388620
    Alamat : Desa Gesikharjo, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban

    ReplyDelete
    Replies
    1. 2B JTD/02/Afifah Nur Fauziah/1841160039

      saya afifah izin bertanya kak, hal apa yang mungkin terjadi jika pada tahap prosedur pemasangan isolasi ada tahap yang terlewat dikarenakan adanya pergantian pekerja?

      -7.940872,112.594358
      Jl. Joyo Taman Sari 1, Merjosari, Kec.Lowokwaru, Malang

      Delete
  25. JTD2B/11/FERIYANANDO A.M/1841160114

    Video 7
    Pentingnya k3 menjalankan tck dan tlc yang berlaku agar tercapainya zero accident, sebelum memulai pekerjaan kita harus memakai rompi keselamatan dan menggunakan helm safety untuk mengurangi benturan. Untuk keamanan kerja juga pastikan bekerja lebih dari 1 orang log out tag out merupakan pekerjaan yang bertujuan mengisolasi peralatan yang dirawat agar tidak terjadi pengoperasian alat secara disengaja maupun tidak disengaja pada saat maintenance dilakukan sehingga keselamatan pekerja dan peralatan dapat terjamin
    Berikut langkah langkah sebelum melakukan perawatan pada alat :
    1. Harus dipastikan semua sumber listrik mati dan benar benar terisolasi. Memasang tanda/ tag pengunci pada panel sumber energi untuk menandai adanya pekerjaan di area atau pada alat tersebut. memastikan sumber listrik sudah terputus perlu dilakukan pengukuran menggunakan multitester.

    2. Setelah dipastikan sumber listrik benar-benar mati, supervisor yang bertanggung jawab menginformasikan kepada personil kerja yang melakukan pekerjaan yang melakukan pekerjaan. Setelah dipasang LOTO untuk tidak melayani permintaan dari siapapun untuk mengoperasikan peralatan tanpa izin.

    3. Pada saat melakukan pekerjaan kelistrikan harus dipastikan untuk memahami electrical drawing terlebih dahulu untuk memudahkan pelacakan halangan listrik.

    4. Jika menemui rekan kerja yang sedang melakukan pekerjaan dengan tidak menggunakan alat pelindung diri sesuai ketentuan maka dengan segera harus segera mengingatkan dan mengarahkan agar terhindar dari bahaya kecelakaan kerja.

    5. Setelah pekerjaan selesai, personil kerja menginformasikan kepada supervisor bahwa pekerjaan telah selesai.

    6. Melakukan pengecekan kembali pada pekerjaan yang dilakukan untuk memastikan semua keadaan aman.

    7. Setelah melakukan pekerjaan selesai, supervisor berkoordinasi kembali dengan pengawas operasional alat dan melaporkan bahwa alat selesai dirawat serta melepas tag dan pengunci pada panel sumber energi.

    Tetaplah bekerja dengan aman, karena orang yang kita cintai sedang menunggu dirumah,Terimakasih.

    Koordinat: -7.969090,122.670216
    Jl.Danur Wenda III 6F/no:21,Sawojajar 2,Kab.Malang

    ReplyDelete
  26. 2B-JTD/13/Galih Muhammad Ichsan/1841160001
    Pembahasan Video ke-5

    "LOCKOUT/TAGOUT Affected Employees"

    Dari perusahaaan tersebut secara teratur melakukan perbaikkan, pemeliharaan, dan layanan perbaikan pada peralatan secara rutin. Tetapi jika perawatan tersebut tidak dilakukan dengan benar, akan dapat membahayakan karyawan yang melakukan pekerjaan dan juga orang-orang yang sedang bekerja di dekat peraatan tersebut. Solusi dari hal-hal tersebut maka diperlukan prosedur Lockout dan Tagout. Prosedur ini membahas tentang diotorisasi pada karyawan yang terkena dampak.
    Lockout/Tagout adalah nama untuk prosedur keselamatan yang melakukan dua hal yaitu perlindungan tagout lockout terhadap restart peralatan yang tidak disengaja dan mengontrol pelepasan energi berbahaya secara tidak disengaja saat pemeliharaan dilakukan karena bahaya yang terkait dengan perawatan pemeliharaan atau perbaikan peralatan yang digunakan di tempat kerja. Tagout/Lockout melibatkan dua kategori karyawan yang berbeda, yaitu kategori karyawan yang berwenang, dan karyawan yang terpengaruh. karyawan yang berwenang adalah siapa saja yang diberi wewenang untuk mematikan peralatan lockout dan tagout untuk melakukan servis atau pemeliharaan. karyawan yang terkena dampak adalah siapa saja yang beroperasi atau yang bekerja di dekat peralatan yang dilayani atau dirawat tetapi tidak benar-benar melakukan pekerjaan jasa.
    Bagian penting dari penguncian tagout melibatkan membiarkan karyawan yang terpengaruh tahu apa yang terjadi sehingga ketika peralatan akan ditutup untuk pemeliharaan atau perbaikan layanan, Anda dapat mengharapkan kunjungan dengan karyawan yang berwenang untuk memberi tahu Anda peralatan apa yang akan dimatikan dan berapa lama akan dimatikan. keselamatan berarti bekerja sebagai tim dan memahami peran semua orang dalam proses tagout lockout.

    Koordinat Lokasi : -8.0667459, 112.1846822
    Alamat: Jl. K.H Agus Salim No.48, Ngadirejo, Blitar

    ReplyDelete
    Replies
    1. 2B-JTD/16/Luthfi Kukuh Raharjo/1841160005

      Siapakah yang biasanya diberikan wewenang untuk melakukan prosedur lockout dan tagout? dan selama prosedur apa saja yang dilakukan petugas tersebut selain melakukan prosedur lockout dan tagout?

      Koordinat Lokasi: -3.743350, 119.654338
      Alamat: Ling. Maccobbum Kel. Tonyamang, Kec. Patampanua, Kab Pinrang, Sulsel

      Delete
  27. 2B – JTD / 06 / ANNISA ALMA SOFIANTI / 1841160055
    VIDIO 7. Prosedur K3 - LOTO (Lock Out Tag Out)

    Dalam dunia industri, penerapan K3 yang sesuai harus selalu dijalankan dan dipatuhi.
    Maka dari itu, setiap perusahaan atau instansi perlu meningkatkan kembali akan pentingnya K3 agar senantiasa dapat menjalankan perusahaan sesuai LJK dan TCL yang berlaku. Dengan mematuhi setiap peraturan yang telah dibuat, maka akan meningkatkan hasil produksi dengan baik, sehingga dapat mencapai target zero infaremensilen.
    Beberapa hal yang perlu dipersiapkan dan diterapkan sebelum menjalan kan suatu pekerjaan yaitu dengan penggunaan alat pelindung diri mulai dari :
    -Penggunaan rompi, guna menginformasikan dan memberi identitas keberadaan kita.
    - Penggunaan helm safety dengan kerapatan yang disesuaikan dengan kepala kita, agar dapat melindungi dan mengurangi resiko pada kepala ketika terjadi suatu kecelakaan kerja.
    - Menghindari bekerja sendirian, carilah partner atau rekan kerja untuk mendampingi. Hal ini berguna agar jika terjadi kecelakaan kerja, rekan kerja dapat membantu memecahkan masalah, memberi pertolongan pertama, atau melaporkan kejadian tersebut agar segera mendapat penanganan lebih lanjut.
    Dalam melakukan suatu pekerjaan, seperti melakukan perbaikan atau perawatan, maka hal utama yang harus diperhatikan dan diterapkan untuk menjamin dan mengurangi resiko terjadinya suatu kecelakaan kerja adalah dengan penerapan LOTO.
    Loto adalah suatu kegiatan yang bertujuan mengisolasi, memperbaiki dan mengecek peralatan yang dirawat guna menghindari pengoperasian secara tiba tiba, baik di sengaja maupun tidak disengaja ketika perbaikan dilakukan sehingga perbaikan dan pekerjaan terjamin keselamatannya.
    Penerapan loto dalam dunia perawatan dan perbaikan seperti :
    - Ketika akan melakukan suatu perbaikan, pastikan sumber listrik mati. Yaitu dengan mematikan panel listrik
    - Lakukan pengetesan menggunakan multitester untuk memastikan apakah sumber listrik sudah benar benar mati.
    - Lakukan peng isolasian area, yaitu dengan mengunci panel atau sumber listrik, dan pemberian tanda bahwa didalam area tersebut sedang dilakukan suatu perbaikan atau perawatan.
    - Laporkan dan hubungi petugas yang bertanggungjawab di area yang sedang diperbaiki, untuk memberikan suatu larangan memasuki dan melakukan pengoperasian alat tanpa ijin/pemberitahuan terlebih dahulu.

    Adapun hal hal yang harus diterapkan dan diperhatikan ketika melakukan suatu perbaikan yang berhubungan dengan kelistrikan yaitu :
    - Memahami dan mengerti electrical drawing terlebih dahulu. Hal ini berguna untuk memudahkan pencarian sumber halangan listrik yang terjadi.
    - Jika menemui rekan kerja yang lalai atau tidak memakai APD secara benar, segera ingatkan
    dengan baik.
    - Jika kita mengetahui rekan kerja yang kelelahan, segera hampiri dan beri sedikit waktu untuk beristirahat. Agar konsentrasinya kembali pulih.

    Jika pebaikan dan perawatan telah selesai dikerjakan, maka hal hal yang harus dilakukan yaitu :
    - Lakukan pengecekan kembali pekerjaan yang telah dilakukan
    - Kemasi alat yang digunakan dengan baik dan benar. Jangan sampai tertinggal sembarangan.
    - Lakukan pemberian status perbaikan selesai dan dalam keadaan aman
    - Beri tahukan kepada rekan kerja ayng bertanggungjawb di area tersebut bahwa perbaikan selesai dikerjakan. Dan area yang diperbaiki sudah dapat dioperasikan kembali.
    - Melepas tanda isolasi area.
    - Melepas penguncian pada panel sumber listrik.

    Demikian hal hal yang perlu diterapkan dan dilakukan guna mendukung hasil produksi dan memenuhi target zero incident serta zero inframent limit. Lakukan setiap prosedur dengan baik dan benar serta selalu gunakan alat pelindung diri secara lengkap.


    -7.943126, 112.687716
    Jl. Bulurejo Gg. 1 No.24, Boro Jambangan, Saptorenggo, Pakis, Malang

    ReplyDelete
    Replies
    1. This comment has been removed by the author.

      Delete
    2. This comment has been removed by the author.

      Delete
    3. This comment has been removed by the author.

      Delete
    4. 2B-JTD / 03 / Alda Ardelia / 1841160002

      Izin bertanya, Kita tahu bahwa dalam dunia kerja penerapan prosedur LOTO sangat dibutuhkan untuk keselamatan para pekerja apabila sedang melakukan perawatan terhadap suatu mesin. Jika ada salah satu pekerja yang kurang disiplin dalam menjalankan prosedur LOTO dengan benar, maka apa dampak yang ditimbulkan terhadap pekerjaan lain dan mesin dalam perusahaan tersebut? Serta solusi apa yang harus dilakukan oleh perusahaan untuk menangani permasalahan tersebut?

      Koordinat lokasi: -6,9029801, 112,1388620
      Alamat: Desa Gesikharjo, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban

      Delete
    5. 2B-JTD/06/ANNISA ALMA SOFIANTI/1841160055


      Menanggapi pertanyaan dari ALDA ARDELIA . Ketika salah satu pekerja lalai sehingga terjadi suatu kecelakaan kerja, maka akan merugikan perusahaan, dimana pekerjaan lainnya dapat terganggu atau terhambat. Contohnya, pekerja lain sibuk menolong pekerja yang kecelakaan tersebut, proses pekerjaan yang berlanjut dari satu bagian ke bagian lain, akan terhambat karena pekerjaan sebelumnya masih belum terselesaikan.
      Dampak yang ditimbulkan dari kecelakaan tersebut terhadap mesin adalah, dimana mesin tersebut akan di isolasikan, atau tidak dioperasikan, karena akan dilakukan pengecekan apakah setelah kejadian tersebut, mesin masih bisa digunakan atau masih perlu diperbaiki. Hal itu merugikan perusahaan, karena kecepatan hasil pengerjaan terhambat, serta munculnya kerugian finansial karena pihak perusahaan harus membayar biaya perbaikan mesin tersebut jika terjadi suatu kerusakan.
      Dan hal yang harus dilakukan oleh pihak perusahaan adalah, tidak memberikan tekanan pekerjaan berlebihan, yang dapat menyebabkan pekerja mengalami kelelahan dan hilang konsentrasi. Pemberian sanksi secara tegas kepada siapapun yang melanggar peraturan, seperti tidak memakai prosedur k3 dengan baik dan benar, pemberian sosialisasi kepada setiap tenaga kerja akan pentingnya menjaga keselamatan kerja, pemberian perlengkapan k3 yang layak dan sesuai SOP, pembuatan suasana kerja yang bersih dan kondusif, mengadakan suatu pengontrolan rutin, guna meng evaluasi dan memperbaiki setiap kejadian yang dapat merugikan perusahaan.


      -7.943126, 112.687716
      Jl. Bulurejo Gg. 1 No.24, Boro Jambangan, Saptorenggo, Pakis, Malang

      Delete
  28. JTD 2B / 10 / Fairuz Rahmadika / 1841160057

    Video 2
    What is LOTO (Lock Out Tag Out) safety ?

    Pada video 2 dijelaskan bahwa pengertian dasar LOTO Safety adalah pengendalian fisik terhadap segala sumber energi berbahaya yang akan didistribusikan ke perlatan, mesin, ataupun sistem. Pengendalian fisik ini bisa berupa tag atau penanda (label) yang mana memberikan informasi kepada siapa saja yang akan masuk kedalam area sumber energy berbahaya. Biasanya tag atau penanda (label) memuat dokumentasi dari pihak yang berwenang mengenai LOTO dan juga tanggalnya (waktu). Pembuatan label atau pengoperasian LOTO harus dilakukan ke semua peralatan, mesin ataupun sistem. Hal ini diwajibkan untuk memberikan informasi kepada siapapun yang akan menjalankan suatu alat, mesin, ataupun sistem. Kenapa hal ini diwajibkan ? karena pada dasarnya penerapan LOTO ini bertujuan agar para pengguna peralatan, mesin, ataupun sistem dapat terhindar dari adanya kecelakaan yang akan mengakibatkan cedera. Karena dengan adanya informasi LOTO pengguna peralatan, mesin, ataupun sistem dapat mengetahui apakah peralatan, mesin ataupun system tersebut sudah siap untuk digunakan atau masih dalam tahap perawatan.

    Ada beberapa langkah penerapan LOTO safety, antara lain:

    1. Persiapan
    Pada langkah ini Pihak yang berwenang harus mengetahui informasi dan pemahaman tentang apa itu sumber energi berbahaya, jenis-jenisnya, bahaya atau dampak, serta prosedur untuk memasuki area tersebut.

    2. Pemadaman
    Yang dimaksud dengan pemadaman adalah perencanaan detail tentang proses mematikan peralatan, mesin ataupun sistem.

    3. Isolasi
    Proses isolasi dilakukan untuk mesin dan peralatan dari sumber energi berbahaya tersebut. Hal ini bisa juga diartikan sebagai pemutusan aliran daya atau penutupan katup.

    4. Penandaan
    Penandaan ini dilakukan agar pekerjaan atau proses perawatan peralatan, mesin ataupun sistem dapat berjalan tanpa ada rasa khawatir ketika ada orang yang tidak berwenang masuk ke area sumber energi berbahaya ini

    5. Pemeriksaan energi yang tersimpan
    Pemeriksaan energi ini dilakukan untuk menjamin keselamatan para pekerja ketika sedangan menangani mesin atau peralatan. Karena tidak selamanya ketika mesin sudah diisolasi maka sumber energi berbahaya tidak ada atau tidak tersimpan dan aman untuk dilakukan perawatan didalam mesin tersebut.

    6. Pengecekan kembali
    Prosedur terakhir ini dilakukan untuk memastikan prosedur-prosedur sebelumnya sudah terpenuhi dengan baik sehingga aman untuk dilakukan perawatan.

    Koordinat Lokasi : 7o 36’ 17.5” S 112o 18’ 21.8”E
    Alamat : Rt.05 Rw.01 Ds. Selorejo Kec. Mojowarno Kab. Jombang

    ReplyDelete
    Replies
    1. 2B/12/FIRMANJUA IMAN S./1841160107

      Dari pernyataan anda diatas ada langkah - langkah penerapan LOTO safety pada penggunaan peralatan, sistem maupun mesin. Pertanyaan saya, apa dampak jika salah satu langkah penerapan LOTO safety tidak dilakukan ?

      Koordinat : -7.936942,112.617048
      Jl. Simpang Candi Panggung
      gg./no. :VII/6

      Delete
    2. JTD 2B / 10 / Fairuz Rahmadika / 1841160057

      Menjawab Pertanyaan dari Frimanjua tentang dampak jika salah satu langkah penerapan LOTO Safety tidak dilakukan. Menurut saya langkah-langkah penerapan LOTO Safety harus dilakukan dengan runtut dan tepat karena jika ada salah satu langkah saja yang terlewat maka hal tersebut akan memungkinkan terjadinya kecelakaan. Kenapa ? seperti kita ketahui teori keju swiss ataupun teori domino, dimana ketika ada satu saja langkah yang tidak dilakukan maka akan mempengaruhi langkah-langkah yang lain sehingga akan menimbulkan dampak yang lebih besar. Oleh karena itu prosedur LOTO harus dilakukan secara runtut dan tepat agar para pekerja bisa terhindar dari kemungkinan kecelakaan yang bisa menyebabkan cedera.

      Koordinat Lokasi : 7o 36’ 17.5” S 112o 18’ 21.8”E
      Alamat : Rt.05 Rw.01 Ds. Selorejo Kec. Mojowarno Kab. Jombang

      Delete
  29. JTD 2D / 01 / A Muflih Zaizafuny / 1841160105

    VIDEO 1
    LOCKOUT TAGOUT TRAINING VIDEO

    Pada video pertama yang berjudul Lockout atau tagout menjelaskan tentang upaya untuk menonaktifkan mesin (peralatan) saat diperbaiki dengan menutup, mengunci atau mengisolasinya sehingga mesin (peralatan) tidak dapat menimbulkan kecelakaan bahkan melukai pekerja di sekitarnya. Lockout sering dilakukan pada mesin (peralatan) seperti saklar listrik, hidrolik atau pneumatik. Lockout dapat dilakukan dengan memberi tanda ataupun peringatan sehingga pekerja mengetahui bahwa ada lockout. Ada beberapa prosedur pada LOTO (Lockout Tagout) antara lain :
    1. Membersihkan mekanisme dari mesin yang macet
    2. Melakukan pengaturan ulang
    3. Memberi oli atau pelumas pada mesin
    4. Membangun kembali peralatan mesin
    5. Perbaikan pada circuit

    Ada berbagai macam peralatan yang digunakan untuk mengisolasi atau mengunci peralatan seperti rantai gembok, klem klep. Adanya tagout akan memberikan informasi mengenai kerusakan mesin (peralatan). Mengingat tag hanya memberikan informasi visual saja maka dibutuhkan sebuah pengaman pada tag tersebut, misalnya dengan menambahkan rantai gembok dan memastikan alat pengaman tersebut sesuai dengan fungsinya. Himbauan serta pemberitahuan dari pihak perusahaan merupakan salah satu cara yang penting dalam upaya meningkatkan keselamatan kerja. Ada beberapa prosedur umum LOTO (Lockout dan Tagout) seperti :
    1. Mengunci dan Memberi Tanda Bahaya pada Sumber Energi
    2. Mengisolasi dan mematikan Sumber Energi
    3. Memastikan Efektivitas Isolasi Sumber Energi
    4. Mengidentifikasi Sumber Energi

    Setelah mesin (peralatan) selesai dalam proses perbaikan maka diharuskan melakukan prosedur agar mesin tersebut dapat bekerja secara normal seperti mengembalikan bahan bahan yang tidak penting dan berpengaruh pada mesin (peralatan), kemudian memastikan bahwa area kerja sekitar yang terkena dampak dari mesin tersebut sudah dinyatakan aman. Beberapa mesin untuk dapat digunakan kembali harus melalui proses restart (mulai ulang). Hal yang penting pada akhir proses penguncian atau logout yaitu pengembalian alat-alat penguncian dan jangan lupa memasukkan pada log data dan jangan sampai terlewat atau lupa terdata.

    Pada penguncian mesin berdaya tinggi seperti sistem listrik membutuhkan beberapa metode khusus. Daya yang tinggi dapat mengancam keselamatan dalam proses penguncian. Apabila ada beberapa alat yang tidak bisa dikunci dengan metode biasa maka segera diskusikan dengan atasan atau ahli. Hasil dari penguncian yang benar dapat dilihat menggunakan voltmeter. Sedangkan penguncian pada alat hidrolik atau pneumatik memiliki metode yang berbeda dengan penguncian pada sistem listrik, ada beberapa resiko yang muncul seperti tekanan air atau uap yang tinggi. Memasang tag pada gembok dan tempat yang tepat sangat harus diperhatikan dalam penguncian pada alat hidrolik. Hal lain yang harus diperhatikan yaitu penguncian pada katup air. Sehingga pemahaman berbagai macam sumber energi, identifikasi bahan pengunci, metode penguncian (tagout), serta tindakan untuk pemulihan mesin merupakan hal-hal yang sangat penting dalam menjamin keselamatan kerja.

    Koordinat : -7.442886, 112.710650
    Alamat : Magersari Permai AF/20, Gajah Timur, Magersari, Kec. Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur 61211

    ReplyDelete
  30. 2A JTD/20/Muhamad Iqbal Maulana Firmansyah/1841160048

    Video 1
    Lockout Tagout Training Video [Employee OSHA Training on LOTO]

    Berdasarkan video yang telah saya tonton, saya menyimpulkan LOTO adalah sistem penguncian dan pelabelan atau pemasangan device LOTO pada alat pengisolasi energi, dengan tujuan untuk memastikan bahwa alat pengisolasi energi dan peralatan yang sedang dioperasikan tidak dapat diotak-atik sampai perangkat LOTO dilepas.
    Contoh penerapan LOTO adalah yang pertama LOTO dipakai apabila pemeliharaan sedang dilakukan pada mesin atau sekitar mesin, dimana kecelakaan bisa disebabkan akibat start-up mesin yang tidak terduga atau lepasnya energi yang masih tersimpan,yang kedua jika mesin atau peralatan akan diinstal, yang ketiga adalah apabila ada suatu pengaman atau alat keselamatan lainnya harus dipindahkan, dan yang terakhir jika karyawan harus meletakkan sebagian atau seluruh tubuhnya di suatu alat atau mesin dimana hal itu dapat mencelakai karyawan apabila terjadi suatu kesalahan.
    Tujuan utama LOTO sendiri adalah mencegah adanya kebocoran suatu energi yang tersimpan secara tiba-tiba, menghindari pengoperasian mesin yang tidak disangka-sangka, menganalisa bila ada sumber energi berbahaya yang membutuhkan sistem pengamanan tambahan LOTO, Mengetahui tahapan-tahapan yang dibutuhkan dalam melakukan LOTO, Meminimalisir terjadinya cidera pada pekerja, kerusakan pada alat itu sendiri dan kerugian pada instansi.
    Manfaat LOTO adalah mencegah terjadinya suatu kecelakaan dan memberikan perlindungan kepada pekerja yang menuntut bagian tubuhnya tersakiti oleh kebocoran suatu energi yang berbahaya, LOTO merupakan salah satu unsur dari K3 yang juga memiliki manfaat untuk menekan suatu biaya yang terjadi jika ada sebuah kecelakaan dan bisa menjaga nama baik sebuah institusi itu sendiri, dengan menerapkan program LOTO yang dapat mencegah terjadinya suatu insiden, maka hal ini secara tidak langsung bisa menekan biaya yang diakibatkan oleh kecelakaan.
    LOTO dilaksanakan bila ada beberapa mesin dikerjakan secara pararel oleh beberapa orang mekanik/ group, dengan obyek kerja yang berbeda, mesin yang dioperasikan besar/ instalasinya luas, dimana pekerja tidak terlihat, pekerjaan belum selesai.
    LOTO Tidak perlu dilakukan bila ada mesin yang tidak memiliki energi tersimpan, mesin yang berenergi tunggal dan cukup sekali isolasi untuk menon-aktifkannya, mesin dan perawatan mesin tersebut tidak membahayakan orang lain.


    Titik Koordinat :
    7°56'60.0"S 112°36'27.9"E
    Alamat :
    Gang sunan ampel no 15 kel.Dinoyo Kec Lowokwaru Kota Malang

    ReplyDelete
    Replies
    1. This comment has been removed by the author.

      Delete
    2. 2A-JTD/ 05 / ELSA FIRMANIAR / 1841160008
      Pada pembahasan disebutkan bahwa banyak yang menyinggung tentang penerapan LOTO pada mesin misalnya “LOTO Tidak perlu dilakukan bila ada mesin yang tidak memiliki energi tersimpan, mesin yang berenergi tunggal dan cukup sekali isolasi untuk menon-aktifkannya”
      Apa contoh dari kedua mesin dari penjelasan diatas dan bagaimana cara kerjanya?
      Koordinat : -7.596198,111.908474
      Alamat : Jl. Barito 1B No. 39 Nganjuk

      Delete
  31. LOTO adalah prosedur yang memastikan semua mesindan alat berbahaya mati Ketika sedang ada perbaikan yang sedang dilaksanakan sampai selesa.
    Dengan tahapan:
    1, menganalisa sumber energi atau tenaga yang dibutuhkan mesin untuk bekerja
    2, beritahu semua elemen pekerja yang berhubungan dengan proses pekerjaan perbaikan
    3, matikan semua energi berbahaya yang tersambung ke mesin
    4, pastikan sumber energi mesin sudah terputus
    5, pasang tagging(pengunci agar mesin tidak dapat digunakan)
    6, memulai pekerjaan dengan sesuai perencanaan
    7, selesaikan pekerjaan sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan bila belum selesai maka sampaikan
    ke sift setelah anda(pastikan isolasi officer memiliki kunci dari gembok yang anda pasang)
    8, lakukan cleaning /sweaping area kerja anda agar berih aman dan tidak ada yang tertinggal
    9, swaping secara menyeluruh are kerja anda Bersama rekan anda
    10, lepas tagging yang anda pasang
    11,kembalikan sumber energi mesin
    12, lakukan pengujian pada mesin,
    Koordinat :-7.868966,112.510754
    Alamat : Jl.sakura no 19 a pesanggrahan ,kec batu kota batu jawatimur 65313


    ReplyDelete
  32. 2B/JTD/01/Adam Satria Agung/1841160096
    LOTO adalah prosedur yang memastikan semua mesindan alat berbahaya mati Ketika sedang ada perbaikan yang sedang dilaksanakan sampai selesa.
    Dengan tahapan:
    1, menganalisa sumber energi atau tenaga yang dibutuhkan mesin untuk bekerja
    2, beritahu semua elemen pekerja yang berhubungan dengan proses pekerjaan perbaikan
    3, matikan semua energi berbahaya yang tersambung ke mesin
    4, pastikan sumber energi mesin sudah terputus
    5, pasang tagging(pengunci agar mesin tidak dapat digunakan)
    6, memulai pekerjaan dengan sesuai perencanaan
    7, selesaikan pekerjaan sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan bila belum selesai maka sampaikan
    ke sift setelah anda(pastikan isolasi officer memiliki kunci dari gembok yang anda pasang)
    8, lakukan cleaning /sweaping area kerja anda agar berih aman dan tidak ada yang tertinggal
    9, swaping secara menyeluruh are kerja anda Bersama rekan anda
    10, lepas tagging yang anda pasang
    11,kembalikan sumber energi mesin
    12, lakukan pengujian pada mesin,
    Koordinat :-7.868966,112.510754
    Alamat : Jl.sakura no 19 a pesanggrahan ,kec batu kota batu jawatimur 65313



    ReplyDelete
  33. 2C JTD / 22 / Tabita Maudina / 1841160120

    Video 7 : Prosedur K3 - LOTO (Lock Out Tag Out)
    Dalam video di atas dijelaskan bahwa sistem LOTO atau Lock Out Tag Out merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengisolasi peralatan yang dirawat agar tidak terjadi pengoprasian secara tiba tiba baik disengaja maupun tidak disengaja pada saat pekerjaan perawatan atau perbaikan dilakukan. Dalam K3 hal ini sanggat penting karena dengan adanya sistem Lock Out Tag Out maka keselamat pekerja dan peralatan dapat terjamin.

    Berikut penerapan dari sistem LOTO : Sebelum melakukan perkerjaan dipastikan panel sumber listrik mati dan terisolasi, untuk menandai bahwa sedang dilakukan perkerjaan pada area atau alat tersebut maka dipasang tanda atau tag dan pengunci panel sumber energi. Untuk memastikan sumber listrik sudah terputus perlu dilakukan pengukuran dengan alat multitester. Jika sudah dipastikan bahwa sumber listrik benar benar mati, supervisior yang bertanggung jawab menginformasikan kepada personil kerja yang melaksanakan pekerjaan bahwa telah dipasang LOTO sehingga tidak melayani permintaan dari siapapun untuk mengoprasikan peralatan tanpa izin. Dalam pekerjaan kelistrikan harus dipastikan untuk memahami electrical drawing terlebih dahulu agar memudahkan dalam pelacakan halangan listrik atau troubleshooting. Jika menemui sesama pekerja yang tidak menggunakan alat pelindung diri maka harus segera diingatkan. Kemudian ketika semua pekerjaan sudah selesai dilakukan final cek dan dipastikan semua dalam keadaan aman.

    Terimakasih

    Koordinat : (-7.9905519, 112.6277499)
    Alamat : Jl. Tanimbar 24, Malang

    ReplyDelete
    Replies
    1. This comment has been removed by the author.

      Delete
    2. JTD 2C / 13 / Hillyatul Aulia / 1841160062

      Terkait dengan prosedur LOTO yang sudah dipaparkan, siapa yang berhak melaksanakan LOTO?

      Terimakasih

      Koordinat: -7.9150517, 113.8121816
      Alamat: Tembelang, Jombang

      Delete
  34. 2B /12/FIRMANJUA IMAN S./1841160107
    video 5
    LOCKOUT / TAGOUT Affected Employees

    LOTO (Lockout / Tagout) adalah metode untuk melindungi pekerja supaya dengan meyakinkan bahwa mesin telah benar - benar mati. Dengan mengikuti prosedur ini secara benar, bisa mencegah terjadinya kemungkinan mesin menyala kembali. Hal ini mungkin terjadi karena bisa saja mesin masih menyimpan energi yang membuatnya bisa bergerak kembali. Proses Lockout bekerja dengan cara mengunci seluruh tuas, tombol, katup dan hal lain yang mempengaruhi kinerja mesin, sedangkan Tagout adalah pemberian tanda untuk menjelaskan bahwa alat tersebut sedang dalam perbaikan atau maintenance dan tidak boleh digunakan.
    Dalam standar lockout tagout, perlu dipastikan bahwa sumber energi berbahaya harus diisolasi dan dipastikan tidak aktif, sehingga mesin benar-benar mati dan proses pemeliharaan atau service mesin bisa dilakukan.
    Lockout / Tagout ini digunakan oleh tenaga/pekerja resmi untuk memberitahu seorang authorized personnel mengenai keadaan suatu alat. Authorized personnel merupakan pekerja yang berkewajiban untuk mengunci, memperbaiki, serta merawat alat di suatu tempat kerja. Affected personnel harus paham mengenai tanda - tanda Lockout/tagout ini dengan teliti karena akan sangat berdampak pada keselamatan dan kesehatan pekerja.
    Contoh beberapa peralatan Lockout / Tagout umumnya, seperti gembok, kunci, pengunci katup, rantai ataupun alat lain yg digunakan untuk mengunci sumber daya. Sedangkan tagout biasanya untuk memberi tanda pada alat yang digunakan untuk bekerja.
    Mengikuti semua prosedur keselamatan setelah pekerjaan selesai dengan melepas lock dan tag. Setelah semua mesin siap dan semua pekerja dianggap aman, baru mesin bisa dihidupkan kembali untuk kembali bekerja.




    Koordinat : -7.936942 , 112.617048
    Alamat : Jl. Simpang Candi Panggung gg.VII/06, kel.Mojolangu kec.Lowokwaru, Malang

    ReplyDelete
    Replies
    1. JTD 2B/10/ Fairuz Rahmadika/1841160057

      Berdasarkan penjelasan diatas mengenai LOCKOUT / TAGOUT Affected Employess pada video 5 dapat diketahui bahwa Metode LOTO sangat penting bagi pekerja karena menyangkut keselamatan dari mesin ataupun peralatan. Yang menjadi pertanyaan saya adalah bagaimana cara agar para pekerja mengerti tentang betapa pentingnya penerapan metode LOTO ini?

      Koordinat Lokasi : 7o 36’ 17.5” S 112o 18’ 21.8”E
      Alamat : Rt.05 Rw.01 Ds. Selorejo Kec. Mojowarno Kab. Jombang

      Delete
    2. 2B /12/FIRMANJUA IMAN S./1841160107

      Menanggapi pertanyaan dari kak Fairuz. Saat ini metode LOTO safety sangatlah penting untuk seluruh elemen pekerja, jadi menurut saya sendiri langkah pertama adalah memberi perintah para pekerja yang bersinggungan langsung dengan LOTO untuk memahami mengenai penerapan metode LOTO itu sendiri, selain itu dari pihak perusahaan juga melakukan sosialisai atau pemahaman mengenai penerapan LOTO itu sendiri untuk lebih memahamkan para pekerja.
      Pihak perusahaan merupakan komponen utama untuk sosialisasi mengenai LOTO karena semua mengenai keselamatan dan kesehatan kerja merupakan tanggung jawab dari perusahaan

      Koordinat : -7.936942 , 112.617048
      Alamat : Jl. Simpang Candi Panggung gg.VII/06

      Delete
  35. 2D / 21 / Sania Ahva Yuniar / 1841160081
    Pembahsan Video 4

    LOTO difungsikan untuk menyediakan pekerja dengan perlindungan dari energization secara tiba-tiba, penghidupan energi, atau juga pada proses penyimpanan dan pelepasan energi ketika melakukan aktifitas perbaikan dan pemeliharaan. LOTO juga dapat memisahkan 2 tipe aktivitas di tempat kerja yaitu aktivitas perbaikan/pemeliharaan dan aktivitas produksi normal.
    Aktivitas produksi normal adalah mode ketika mesin selaku sumber energi atau peralatan yang dioperasikan untuk melakukan proses pembuatan produk atau digunakan untuk membantu proses pembuatan produk. Pada aktivitas ini, bahaya-bahaya keselamatan kerja dapat saja muncul seperti tersayat/terpotongnya bagian tubuh atau juga bahaya akibat pergerakan mesin sehingga dapat menyebabkan risiko kecelakaan kerja akibat terjepit mesin.
    Pada akitivitas produksi normal, risiko-risiko keselamatan kerja akibat sumber-sumber energi berbahaya sebenarnya sudah dikendalikan dengan adanya pelindung pada setiap mesin. Akan tetapi, pelindung mesin itu tidak akan dapat mengendalikan risiko keselamatan kerja apabila terdapat proses perbaikan atau pemeliharaan mesin karena operator yang melakukan perbaikan harus melepas atau menerobos pelindung tersebut, menempatkan anggota tubuhnya di area dimana ia dapat terpajan lepasnya energi secara tiba-tiba atau juga adanya risiko mesin yang ia diperbaiki dapat dinyalakan oleh orang lain tanpa pemberitahuan ia. Dalam kasus ini, LOTO dapat melindungi operator yang melakukan perbaikan atau pemeliharaan dari risiko-risiko yang telah disebutkan sebelumnya.
    Aktivitas perbaikan/ pemeliharaan didefinisikan sebagai kegiatan di tempat kerja yang meliputi kegiatan pemasangan, setting up (pemanasan mesin), pemeriksaan, penyesuaian mesin, perbaikan, penggantian, membangun, serta modifikasi. Ketika dalam proses perbaikan/pemeliharaan mesin-mesin selaku sumber energi dimatikan sehingga menyebabkan proses produksi terkait dapat berhenti. Hal ini dapat menyebabkan operator perbaikan/pemeliharaan dapat terpajan oleh terlepasnya energi secara tiba-tiba. LOTO merupakan salah salah satu tindakan pengendalian yang tepat untuk untuk mencegah energi yang lepas secara tiba-tiba karena teraktivasi atau dihidupkannya mesin ketika proses perbaikan/pemeliharaan (OSHA Standard 29 CFR 147).
    LOTO tidak diterapkan pada situasi di mana pajanan kepada bahaya dari sumber energi (mesin), baik energi yang aktif atau tidak, dapat dengan mudah dikontrol dengan melepaskan kabel sumber listrik mesin dari saklar listrik atau ketika kabel yang terlepas itu berada dalam kontrol sepenuhnya dari petugas perbaikan yang me-non aktif-kan mesin (Erickson,1996). Namun, petugas K3 diharuskan untuk benar-benar memperhatikan pilihan ini karena banyak keadaan ketika pekerja berpikir bahwa dia telah melakukan pengendalian efektif melalui melepaskan kabel dari sumber listrik, tapi kenyataannya pekerja itu belum/tidak melakukannya sehingga dapat timbul risiko ketika ada pekerja lain yang dapat kembali mengaktifkan mesin tersebut.

    7°48'40.4"S 111°59'24.5"E
    Jl. Mastrip 8A, Kec. Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur


    ReplyDelete
    Replies
    1. This comment has been removed by the author.

      Delete
    2. 2D-JTD / 24 / TANIA NURINDINI.

      Saya izin bertanya kepada pemateri.

      Menurut pendapat Anda, apakah pekerjaan suatu pekerja yang berhenti karena perbaikan alat akan mengurangi pendapatan/produksi suatu perusahaan? Jelaskan tentang LOTO secara singkat

      Terima kasih.

      -7.9762140, 112.6418744
      Jl. Urip Sumoharjo G-38, Kota Malang

      Delete
    3. 2D / 21 / Sania Ahva Yuniar / 1841160081

      Biaya yang lain terkait sistem maintenance yang tidak optimal tentu saja akan terkait biaya sparepart. Konsumsi sparepart yang tinggi akibat sistem yang tidak optimal akan berdampak pada maintenance cost yang tinggi.

      Ditinjau dari sisi kualitas, maka akan muncul namanya cost of poor quality (COPQ) atau biaya yang ditimbulkan akibat kualitas yang rendah. Yaitu karena munculnya produk yang dihasilkan suatu proses tidak memenuhi spesifikasi. Hal ini akan berdampak pada kebutuhan untuk melakukan rework dan reprocessing yang tentu saja akan membutuhkan biaya tambahan terkait material dan energi. Bahkan, produk yang dihasilkan tidak bisa dikerjakan ulang dan terpaksa dibuang sebagai scrap material. Padahal material cost ini merupakan komponen biaya yang paling tinggi dalam struktur biaya produk. Dampak yang paling ujung tentu saja kepada harga produk yang mahal, sehingga berakibat produk menjadi tidak kompetitif dan kalah bersaing dengan produk sejenis dari kompetitor lain.

      Melihat dampak kerugian yang berefek domino ini, maka kehandalan dari suatu mesin merupakan syarat mutlak untuk mencapai kestabilan produksi. Disinilah peran utama dari implementasi maintenance excellence sistem menjadi suatu kewajiban.

      Sistem maintenance excellence disini mulai dari sisi metode dan tools yang harus dimiliki sebagai pengetahuan dan skills oleh para karyawan, sehingga mereka memiliki kapabilitas dan tahu cara mengimplementasikan dan menjalankan sistem tersebut dengan benar. Serta faktor-faktor lain yang harus dijalankan supaya implementasinya dapat berjalan dengan sukses.

      LOTO merupakan Praktik dan prosedur khusus untuk melindungi karyawan dari energi yang tak terduga atau startup mesin dan peralatan, atau melepaskan energi berbahaya selama servis atau kegiatan pemeliharaan.

      7°48'40.4"S 111°59'24.5"E
      Jl. Mastrip 8A, Kec. Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur

      Delete
  36. 2A/14/Leonard Alrido Putra/1841160082
    VIDIO 6
    Prosedur Pemasangan Lock Out Tag Out (LOTO)
    Locout Tagout adalah gabungan antara penerapan metode mekanis (pemasangan gembok) dan sistem peringatan tertulis (pemasangan label) yang dipasang pada suatu peralatan sebagai peringatan kepada orang lain bahwa peralatan bersumber energi berbahaya dimaksud sedang diisolasi dan tidak boleh dioperasikan selama gembok dan label terpasang pada peralatan tersebut. Kemudian langkah-langkah yang digunakan untuk pemasangan isolasi (LOTO) yang wajib dilakukan adalah sebagai berikut :
    •Analisa Sumber Energi Berbahaya, yaitu Semua pekerja yang terlibat dalam pekerjaan harus menganalisa dan mencari sumber-sumber energi atau bahaya yang dapat menciderai pekerja.
    • Beritahu semua pihak yang terlibat, yaitu Semua pihak yang terlibat langsung maupun yang tidak terlibat langsung namun masih berhubungan dengan pekerjaan atau peralatan yang akan diperbaiki harus diberitahu.
    • Isolasi atau putus sumber energi berbahaya, yaitu Lakukan pemutusan jaringan atau aliran listrik dari sumbernya, lakukan isolasi pada titik isolasi yang telah disediakan atau disesuaikan dengan rekomendasi pabrik.
    • Lakukan pengujian,yaitu Setiap sumber yang telah diisolasi harus tetap diuji terlebih dahulu sebelum pekerjaan dilakukan untuk memastikan bahwa sumber energi benar-benar terputus.
    • Pasang lock dan Tagging, yaitu Setelah sumber energi telah diputus, pasanglah Lock untuk memastikan bahwa tidak ada orang lain yang sewaktu-waktu dapat menghidupkan atau menyambung kembali sumber energi.
    • Mulailah Pekerjaan, yaitu Setelah semua sudah dipastikan aman, maka pekerjaan dapat dilakukan sesuai perencanaan.
    • Menyelesaikan pekerjaan, yaitu Selesaikan pekerjaan pada shift anda.
    • Mengamankan daerah kerja, yaitu Lakukan perapihan dan pembersihan jika pekerjaan telah selesai dilakukan
    • Periksa area kerja, yaitu Lakukan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap area kerja
    • Lepas Kunci dan tagging, yaitu Lepaslah semua gembok dan tagging setelah pekerjaan selesai
    • Sambungkan kembali sumber energy, yaitu Setelah gembok dan tagging dilepas, sambungkan kembali peralatan dengan sumber energi.
    • Menguji fungsi, yaitu Ujilah peralatan yang telah diperbaiki, pastikan bahwa peralatan telah berfungsi dengan baik dan sumber energi telah disambungkan.
    Koordinat : -7.3090874,112.7765198
    Alamat : Jl Medokan Baru II no 15 surabaya

    ReplyDelete
  37. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  38. 2B JTD / 23 / Ummi Rizki Alfi Stania / 1841160021

    Video 5 : Lockout/Tagout Affected Employes
    LOTO merupakan Praktik dan prosedur khusus untuk melindungi karyawan dari energi yang tak terduga atau startup mesin dan peralatan, atau melepaskan energi berbahaya selama servis atau kegiatan pemeliharaan.

    Dasar LOTO
    Semua karyawan sesuai dengan salah satu dari berikut ini.
    Peran LOTO:
    1. "karyawan resmi"
    Layanan peralatan & berwenang untuk menerapkan LOTO.
    2. "karyawan yang terpengaruh"
    Mengoperasikan atau menggunakan peralatan yang dilayani di bawah LOTO.
    3. "karyawan lain"
    Bekerja di daerah di mana LOTO digunakan

    Tanggung jawab karyawan resmi
    • Matikan peralatan/mesin. Bantuan dari karyawan yang terpengaruh mungkin diperlukan untuk memastikan shutdown dan identifikasi lokasi isolasi.
    • Menerapkan kunci/tag.
    • Verbal memberitahu semua terpengaruh dan karyawan lain bahwa shutdown akan dimulai.
    • Menjelaskan tujuan dan penggunaan prosedur kontrol energi khusus yang akan diterapkan.
    • Verbal memberitahu semua terpengaruh dan karyawan lain penghapusan kunci/tag dan bahwa restart peralatan/mesin akan dimulai.

    Tanggung jawab karyawan yang terkena dampak
    • Memberikan bantuan kepada karyawan resmi, seperti yang diminta, untuk shutdown yang tepat dan identifikasi lokasi isolasi.
    • Jangan mencoba untuk memulai peralatan/mesin yang terkunci atau ditandai.
    • Jangan mencoba menghapus atau mengutak-atik kunci atau tag untuk alasan apa pun.
    • Penghapusan kunci/tag atau start up peralatan/mesin dapat membahayakan kehidupan mereka melakukan pekerjaan.

    Jenis energi berbahaya
    • Peralatan listrik
    • Pneumatik
    • Mesin Press
    • Mesin
    • Air panas
    • Bahan kimia
    • Radiasi
    • Uap
    • Penggerak pegas
    • Bagian ditangguhkan
    beberapa sumber energi dapat dihidupkan/dimatikan.
    orang lain hanya dapat disipasi atau dikendalikan.

    Kapan LOTO diterapkan?
    Menyesuaikan, Memeriksa, Memodifikasi, Mengganti komponen, Membersihkan kemacetan Pelumas, Cleaning, Perubahan alat

    Dapat disimpulkan bahwa :
    • LOTO digunakan untuk mencegah cedera akibat sumber energi berbahaya
    selama servis/perawatan peralatan/mesin.
    • Cedera dan bahkan kematian dapat terjadi jika kunci/tag yang tidak disadari dihapus atau peralatan/mesin dimulai oleh nonAuthorized karyawan.
    • Karyawan yang terkena:
    • Memberikan bantuan kepada karyawan resmi, sesuai permintaan, shutdown yang tepat dan identifikasi lokasi isolasi.
    • Jangan mencoba untuk memulai peralatan/mesin yang terkunci atau ditandai.
    • Jangan mencoba menghapus atau mengutak-atik kunci atau tag untuk alasan apa pun

    Koordinat Lokasi : 7°34’48.6”S 112°33’16.4”E
    Alamat : Jl. Raya Trawas, Dsn. Bringin, Ds. Mojorejo, Kec. Pungging, Kab. Mojokerto

    ReplyDelete
    Replies
    1. JTD-2D/17/REVA RIKAT ASIH/1841160019
      Pertanyaannya :
      Pada keterangan diatas, mengenai beberapa macam energi berbahaya jika kita mengabaikan prosedur LOTO. Coba jelaskan masing-masing tersebut, dan berikan contoh pilih 2 dari pembahasan Anda diatas, kejadian mengapa energi tersebut bisa mengenai atau membuat karyawan cedera?

      Koordinat : -7,5877809,111,7957367
      Alamat : Jalan Melati RT/RW 04/01 Tampang, Wilangan, Nganjuk

      Delete
    2. 2B JTD / 23 / Ummi Rizki Alfi Stania / 1841160021

      Jenis energi berbahaya
      • Peralatan listrik adalah pergerakan elektron, yang arusnya dapat dimanfaatkan untuk memberi tenaga pada barang-barang elektronik. Namun jika listrik itu mengenai badan manusia dengan tegangan yang tinggi akan membahayakannya karena listrik bisa mengganggu ritme jantung jika tegangannya besar minimal 49 Volt.
      • Pneumatik adalah sebuah sistem penggerak yang menggunakan tekanan udara sebagai tenaga penggeraknya.
      • Mesin Press adalah mesin yang dirancang untuk menghasilkan lembaran metal dan juga untuk membengkokan lembaran logam dengan sudut tertentu sesuai dengan kebutuhan.
      • Air panas adalah air yang suhunya diatas 40°C. Air panas jika terkena kulit manusia akan terbakar dan melepuh.
      • Bahan kimia memiliki sifat negatif dan beracun karena setiap bahan kimia itu mempunyai sifat dan manfaat yang berbeda sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
      • Radiasi adalah pancaran energi melalui suatu materi atau ruang dalam bentuk panas, partikel atau gelombang elektromagnetik/cahaya (foton) dari sumber radiasi.
      • Uap memiliki sifat panas sehingga dapat membahayakan manusia.
      • Penggerak pegas

      Contoh
      1. Jika pekerja teledor menggunakan peralatan listrik itu akan mengakibatkan pekerja tersengat arus listrik dan akan membahayakan nyawanya karena listrik bisa mengganggu ritme jantung jika tegangannya besar minimal 49 Volt.
      2. Jika pekerja tidak menggunkan APD yang lengkap itu akan membahayakannya karena dapat terkena radiasi. Bila radiasi mengenai tubuh manusiam ada 2 kemungkinan yang dapat terjadi, berinteraksi dengan tubuh manusia atau hanya melewati saja. Jika berinterakasi, radiasi dapat mengionisasi atau dapat pula mengeksitasi atom. Setiap terjadi proses ionisasi atau eksitasi, radiasi akan kehilangan sebagai energinya.
      Energi radiasi yang hilang akan menyebabkan peningkatan temperatur “panas” pada bahan “atom” yang berinteraksi dengan radiasi tersebut. Dengan kata lain, semua energi radiasi yang terserap di jaringan biologis akan muncul sebagai panas melalui peningkatan vibrasi “getaran” atom dan struktur molekul. Ini merupakan awal dari perubahan kimiawi yang kemudian dapat mengakibatkan efek biologis yang merugikan.

      Koordinat Lokasi : 7°34’48.6”S 112°33’16.4”E
      Alamat : Jl. Raya Trawas, Dsn. Bringin, Ds. Mojorejo, Kec. Pungging, Kab. Mojokerto

      Delete
  39. 2D/03/AFIUDIN IRGI ALFAREZI/1841160117

    Pembahasan VIDEO 1

    LOTO merupakan metode yang dipakai untuk mengisolasi mesin atau peralatan dari sumber energi yang dipakainya sebelum mesin tersebut diperbaiki atau di lakukan maintenance. Lock Out Tag Out atau biasa disingkat dengan LOTO adalah menunjuk pada procedure atau proses penguncian sumber daya dengan gembok posisi OFF untuk menjamin mesin/alat berbahaya secara tepat telah dimatikan dan tidak akan menyala kembali selama pekerjaan sesuai dengan petunjuk pada kartu, tentang procedure yang sedang terjadi. Prosedure ini perlu sehingga orang akan lebih berhati-hati memutar alat ini pada posisi ON sementara proses perbaikan masih berlangsung atau adalah dimaksudkan untuk menjamin mesin/alat berbahaya secara tepat telah dimatikan dan tidak akan menyala kembali selama pekerjaan berbahaya atapun pekerjaan perbaikan / perawatan sedang berlangsung sampai dengan pekerjaan tersebut telah selesai.
    #Aplikasi LOTO
    1. LOTO digunakan ketika service atau pemeliharaan sedang dilakukan pada mesin atau sekitar mesin, dimana cidera dapat terjadi akibat start-up mesin yang tidak terduga atau lepasnya energi yang masih tersimpan.
    2. Ketika mesin atau peralatan baru sedang diinstal.
    3. Ketika pengaman atau alat keselamatan lainnya harus dipindahkan.
    4. Ketika pekerja harus meletakkan sebagian atau seluruh tubuhnya di mesin atau peralatan dimana hal itu dapat terjepit oleh mesin yang bergerak.
    #Tujuan LOTO
    1. Memberikan pemahaman tentang cara pencegahan kecelakaan pada pengoperasian peralatan dengan prosedur LOTO
    2. Menjelaskan secara rinci proses umum dalam mengisolai energi yang berbahaya dan menyediakan persyaratan khusus dalam melaksanakan isolasi secara individu maupun kelompok
    3. Memberikan perlindungan dalam pekerjaan yang menuntut suatu bagian tubuh berada pada posisi dimana gerakan yang tidak disengaja atau lepasnya energi berbahaya yang tersimpan dapat menimbulkan cidera atau sakit
    4. Mengetahui langkah-langkah yang diperlukan dalam melakukan LOTO
    5. Aplikasi LOTO pada peralatan yang memiliki energi bahaya
    6. Mencegah terjadinya cidera pada pekerja atau kerusakan pada alat itu sendiri.
    7. Mencegah terlepasnya energi yang tersimpan secara tiba-tiba
    8. Menghindari pengoperasian mesin yang tidak terduga
    #Manfaat LOTO
    1) Pencegahan kecelakaan
    Tujuan utama Lock Out Tag Out adalah memberikan perlindungan dalam pekerjaan yang menuntut suatu bagian tubuh berada dalam posisi dimana gerakan yang tidak disengaja atau lepasnya energi berbahaya yang tersimpan dapat menimbulkan cidera bahkan kematian.
    2) Komitmen manajemen
    Program keselamatan dan kesehatan kerja yang efektif merupakan suatu cara yang bisa ditunjukkan oleh manajemen kepada semua karyawan atas semua komitmennya terhadap semua kondisi kerja yang aman, selamat dan sehat. Program Lock Out Tag Out adalah salah satu elemen dalam program K3
    3) Mengurangi biaya pengeluaran
    Dengan dilaksanakan program Lock Out Tag Out yang dapat mencegah terjadinya suatu insiden, maka hal ini secara tidak langsung dapat mengurangi biaya pengeluaran untuk penggantian atau perbaikan property danger
    #Kapan LOTO di lakukan
    a. Unit/ alat dikerjakan secara pararel oleh beberapa orang mekanik/ group, dengan obyek kerja yang berbeda.
    b. Unit yang dikerjakan memiliki dimensi besar/ instalasi luas, dimana tehnisi tidak terlihat.
    c. Pekerjaan tidak selesai dalam sekali waktu sehingga harus ditunda dan dilanjutkan lain waktu.

    Koordinat lokasi : ;-7.558784,112.312609
    Alamat : jl pribadi no 3 kec.sumobito kab.jombang

    ReplyDelete
    Replies
    1. 2D-JTD / 24 / ROFY WAHYU R /1841160091

      Saya izin bertanya
      Apakah ada procedure lain sebelum pemasangan Lock Out Tag Out (LOTO) tersebut?,
      #Tujuan LOTO
      1. Memberikan pemahaman tentang cara pencegahan kecelakaan pada pengoperasian peralatan dengan prosedur LOTO >> berikan contoh tentang pencegahan pada saat pengoperasian peralatan ?
      Dan seberapa penting pemasangan LOTO ini harus dilakukan ?

      koordinat : 8°02'54.2"S 111°51'47.3"E
      alamat : Jl. Wilis, Mojasari, Mojosari, Kec. Kauman, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur 66261

      Delete
  40. JTD2A/18/Moch. Diky Imam Wahyudi/1841160084

    Video 2 : Apa itu LOTO ( Lock Out Tag Out ) Safety?
    Loto safety adalah pengekangan fisik semua sumber energi berbahaya yang memasok daya ke peralatan, mesin atau sistem. LOTO juga termasuk menerapkan tag peringatan pada perangkat pengekangan fisik. Dokumen ini mengesahkan personel LOTO dan tanggalnya. Operasi LOTO harus dilakukan pada semua peralatan, mesin, atau sistem mematikan sebelum personel yang berwenang dapat melakukan perbaikan atau servis.

    LOTO memiliki tujuan yaitu untuk mencegah cedera pada pekerja servis dan pemeliharaankarena energi yang tidak terduga atau pemeulaan mesin, peralatan, atau proses atau pelepasan energi yang tersimpan.

    Langkah-langkah peneraan LOTO Safety, yaitu :
    1. Persiapan
    Pihak berwenang harus mengetahui informasi dan pemahaman tentang apa itu sumber energi berbahaya, jenis-jenisnya, dampak, serta prosedur untuk memasuki area tersebut
    2. Pemadaman
    Perencanaan detail tentang proses mematikan peralatan, mesin, atapun sistem.
    3. Isolasi
    Proses isolasi dialkukan untuk mesin dan peralatan dan sumber energi berbahaya tersebut. Hal ini bisa juga diartikan sebagai pemutusan aliran daya atau penutupan katup.
    4. Penandaan
    Penandaan dilakukan agar pekerjaan atau proses perawatan peralatan, mesin, ataupun sistem, dapat berjalan tanpa ada rasa khawatir ketika ada orang yang tidak berwenang masuk ke area sumber energi berbahaya.
    5. Pemeriksaan energi yang tersimpan
    Dilakukan untuk menjamin keselamatan para pekerja ketika sedang menangani mesin atau peralatan, karena tidak selamanya ketika mesin sudah di isolasi maka sumber energi berbahaya tidak ada atau tidak tersimpan dan aman untuk dilakukan perawatan didalam mesin.
    6. Pengecekan kembali
    Langkah terakhir ini dilakukan untuk memastikan Langkah-langkah sebelumnya sudah terpenuhi dengan baik sehingga aman untuk dilakukan perawatan.

    Koordinat : 7°42'40.8"S 112°02'18.8"E
    Alamat : Ds. Tanjungkalang. Kec. Ngronggot. Kab. Nganjuk.

    ReplyDelete
    Replies
    1. JTD 2B / 08 / Dhelia Balqis Zhar Az-Zahra / 1841160014


      Ijin bertanya,
      Dari penjelasan diatas dijelaskan bahwa dalam penerapan LOTO digunakan untuk mencegah cedera pada pekerja servis dan pemeliharaankarena energi yang tidak terduga atau pemeulaan mesin, peralatan, atau proses atau pelepasan energi yang tersimpan.
      Pertanyaan saya yaitu, jika ada karyawan yang melakukan pekerjaan tidak sesuai dengan penerapan LOTO yang telah ditentukan dan mengakibatkan bahaya pada perusahaan langkah apa yang harus dilakukan? Dan dari kejadian tersebut, apakah dia langsung di berhentikan dalam pekerjaannya?


      Koordinat : 8°04'41.9"S 111°53'59.7"E / -8.078307,111.8999146
      Alamat : Jl. Kimangun Sarkoro IV No.24, Sobontoro, Kec. Boyolangu Kab. Tulungagung

      Delete
    2. 2A JTD/18/MOCH. DIKY IMAM WAHYUDI/1841160084

      IZIN MENJAWAB :
      Sebelum melakukan penerapan LOTO, diberlakukan SOP yang dibuat secara tertulis. Dalam aturan tertulis tersebut perlu disebutkan secara detail apa saja yang musti dilakukan dan cara melakukan prosedur LOTO. maka dari itu apabila ada pekerja yang tidak melakukan prosedur LOTO dengan jelas, makan akan di berhentikan untuk tindak lanjutnya, karena sudah ada SOP tertulis yang harus dilakukan sebelum menerapkan prosedur LOTO.

      koordinat : 7°42'40.8"S 112°02'18.8"E
      alamat : Ds. tanjungkalang, Kec. Ngronggot, Kab. Nganjuk

      Delete
  41. 2B / 14 / Hanif Pradana F./ 1841160109

    Keselamatan kerja – prosedur pemasangan lockout tagout (Video 6)
    LOTO adalah suatu prosedur untuk menjamin mesin/ alat berbahaya telah dimatikan dan tidak akan menyala kembali selama pekerjaan berbahaya ataupun perbaikan/ perawatan sedang berlangsung sampai dengan pekerjaan tersebut telah selesai.
    Berikut Langkah – Langkah pemasangan isolasi (LOTO) yang wajib dilakukan:
    1. Analisa sumber energi berbahaya
    Semua pekerja yang terlibat dalam pekerjaan harus menganalisa dan mencari sumber – sumber energi atau bahaya yang dapat menciderai pekerja. Lakukan pemeriksaan terhadap sumber energi yang terhubung dengan peralatan yang akan diperbaiki.
    2. Beritahu semua pihak yang terlibat
    Semua pihak yang terlibat langsung maupun yang tidak terlibat langsung namun masih berhubungan dengan pekerjaan atau peralatan yang akan diperbaiki harus diberitahu.
    3. Isolasi atau putus sumber energi berbahaya
    Lakukan pemutusan jaringan atau aliran listrik dari sumbernya, lakukan isolasi pada titik isolasi yang telah disediakan atau disesuaikan dengan rekomendasi pabrik.
    4. Lakukan pengujian
    Setiap sumber yang telah diisolasi harus tetap diuji terlebih dahulu sebelum pekerjaan dilakukan untuk memastikan bahwa sumber energi benar – benar terputus.
    5. Pasang lock dan tagging
    Setelah sumber energi telah diputus, pasanglah lock untuk memastikan bahwa tidak ada orang lain yang dapat menghidupkan atau menyambung kembali sumber energi dan pasanglah tagging pada titik isolasi untuk memberikan informasi kepada pekerja lain terkait pekerjaan yang dilakukan.
    6. Mulailah pekerjaan
    Setelah semua sudah dipastikan aman, maka pekerjaan dapat dilakukan sesuai perencanaan
    7. Menyelesaikan pekerjaan
    Selesaikan pekerjaan pada shift anda, jika pekerjaan tidak dapat diselesaikan pada gilir kerja anda, maka berikanlah pending job yang jelas ke pengawas dan isolasi harus tetap terpasang untuk menghindari kerusakan yang lebih parah yang disebabkan oleh pengoperasian pekerja lain yang tidak mengetahui. Pastikan bahwa isolasi officer telah mempunyai kunci dari gembok yang anda pasang, atau letakkan kunci pada kotak isolasi yang tersedia.
    8. Mengamankan daerah kerja
    Lakukan perapihan dan pembersihan jika pekerjaan telah selesai dilakukan
    9. Periksa area kerja
    Lakukan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap area kerja anda, untuk memastikan tidak ada pekerja lain yang berada di area tersebut
    10. Lepas kunci dan tagging
    Lepaslah semua gembok dan tagging setelah pekerjaan selesai
    11. Sambungkan kembali sumber energi
    Setelah gembok dan tagging dilepas, sambungkan kembali peralatan dengan sumber energi.
    12. Menguji fungsi
    Ujilah peralatan yang telah diperbaiki, pastikan bahwa peralatan telah berfungsi dengan baik dan sumber energi telah disambungkan.

    Lakukan cara isolasi di atas secara berurutan, pengetahuan dan kepekaan pekerja dalam menganalisa bahaya – bahaya pekerjaan juga merupakan hal pokok yang harus terus ditingkatkan

    Koordinat Lokasi: 7°57'56.4"S 112°37'54.1"E/-7.965667, 112.631696
    Alamat: Jl. Jaksa Agung Suprapto 1E/281 Kel. Samaan, Kec. Klojen, Kota Malang

    ReplyDelete
  42. 2D JTD / 08 / FADILA LARASATI / 1841160066

    Log Out Tag Out Training/VIDEO 8


    Jika kita akan melakukan pekerjaan pemeliharaan pada suatu peralatan, kita perlu melakukan prosedur atau LOTO (Lock Out Tag Out). Prosedur ini berguna untuk meminimalisir kemungkinan kecelakaan kerja. Tahap-tahap yang harus dilakukan agar pekerja tetap aman adalah sebagai berikut :
    1. Persiapan
    Persiapan adalah proses pengecekan alat-alat apa saja yang kita gunakan untuk bekerja, serta memeriksa sumber energi yang terhubung untuk kemudian memutus sambungan peralatan dengan baik.

    2. Pembersihan/Pengamanan
    Clear adalah proses membersihkan tempat kerja dari alat-alat yang tidak diperlukan. Jika memungkinkan kita bisa meletakkan peringatan atau pembatas untuk mencegah orang yang tidak berkepentingan untuk lewat/keluar masuk sembarangan.

    3. Komunikasi
    Komunikasi yaitu menginformasikan kepada semua pekerja tentang keadaan saat ini gunanya untuk meminimalisir kecelakaan kerja.

    4. Mematatikan
    Adalah proses mematikan peralatan terutama yang tersambung ke sumber energi. Proses ini harus dilakukan dengan teliti agar tidak ada peralatan yang tertinggal.

    5. Isolasi Sumber Energi
    Isolasi Sumber Energi adalah proses mengisolasi sumber energi agar memudahkan kita dalam mengatur penggunaan sumber energi dengan mematuhi peraturan yang ada agar sumber energi tidak bebas digunakan.

    6. Melepaskan sumber energi
    Adalah proses membuka kembali sumber energi. Proses ini harus dilakukan dengan sangat hati-hati agar tidak terjadi kecelakaan karena energi bertegangan tinggi.

    7. Mengecek Pekerjaan
    Adalah proses pengecekan tahapan yang telah dilakukan dengan benar sesuai prosedur yang berlaku agar tidak terjadi kecelakaan.

    8. Perbaikan
    Adalah proses perbaikanperalatan kerja. Perbaikan ini baiknya dilakukan secara rutin agar peralatan tetap bisa bekerja sebagaimana mestinya dan tidak membahayakan pekerja.


    Kejadian unik yang mungkin ditemui saat melakukan Lock Out Tag Out

    1. Line Breaking
    Selalu hati-hati dan memakai alat pelindung diri ketika membuka sebuah katup atau pipa yang mengandung tekanan bahan kimia berbahaya,

    2. Group LOTO
    Group LOTO adalah pengerjaan prosedur LOTO secara berkelompok dengan bermacam sumber energi, setiap pekerja memiliki tangggungjawab masing-masing atas kunci dan bagian pengerjaannya.

    3. Multiple Shift
    Saat menyerahkan pekerjaan pada orang yang selanjutnya bertugas, percayakan tugas dan pengontrolan sumber energi pada satu orang yang bertanggungjawab terhadap tanda pengaman atau kunci yang digunakan hingga pekerjaan selesai.

    4. Can’t use LOTO Device
    Ini adalah situasi ketika kita tidak bisa menggunakan peralatan lock out selama perbaikan. Situasi ini sebaiknya dihindari , dan sebisa mungkin dilakukan tindakan pencegahan agar terhindar dari kecelakaan.

    7°56'24.6"S 112°35'49.2"E
    Jl. Kanjuruhan 25, Tlogomas, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65144

    ReplyDelete
    Replies
    1. 2D JTD / 07 / Ersha Auranalia / 1841160069

      Sebutkan contoh sumber energi apa saja yang anda jelaskan? Dan mengapa perlu mengunci pada sumber tenaga dan seluruh peralatan? Serta berikan apa saja persyaratan untuk alat” Lock Out Tag Out(LOTO) tersebut.


      Koordinat Lokasi : -7.287609,112.695671
      Alamat : Putat Gede Barat III No. 44, Surabaya

      Delete
    2. 2D JTD / 08 / FADILA LARASATI / 1841160066


      Contoh sumber energi bertekanan tinggi diantaranya energy mekanis, panas, hidrolik, listrik, gas, air, dan energi tersimpan lainnya.
      Mengapa perlu dilakukan tindakan Lock Out Tag Out atau mengunci? Tindakan ini perlu dilakukan secara rutin dan berkala untuk perlindungan para pekerja dari kecelakaan kerja dan bahaya sumber energi tersebut dan mencegah kontak dengan bagian peralatan yang beroperasi dan mencegah keluarnya gas, cairan atau bahan berbahaya secara tidak terduga pada tempat kerja. Serta menjamin agar sumber energi tidak terlepas secara sengaja.
      Persyaratan untuk alat Lock Out Tag Out (LOTO) : Tahan lama, terstandarisasi, dapat diidentifikasi, dan substansial.


      7°56'24.6"S 112°35'49.2"E
      Jl. Kanjuruhan 25, Tlogomas, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65144

      Delete
  43. 2D-JTD / 09 / Galang Gastiadi / 1841160115

    LockOut TagOut Affected Employees (Video 5)

    Pada Video 5 dijelaskan bahwa karyawan secara rutin melakukan pemeliharaan dan layanan perbaikan. Tetapi jika tidak dilakukan dengan benar layanan di mana itu bisa berbahaya bagi kedua karyawan yang melakukan pekerjaan dan juga orang-orang yang bekerja di dekatnya. Cedera serius dan kerusakan dapat disebabkan oleh kegagalan untuk mengontrol energi berbahaya selama perbaikan pemeliharaan dan pekerjaan servis. Itu sebabnya menggunakan prosedur keamanan yang disebut LockOut TagOut (LOTO)
    LockOut TagOut (LOTO) adalah nama untuk prosedur keselamatan yang melakukan dua hal. LockOut TagOut melibatkan dua kategori berbeda dari karyawan yang diberi wewenang dan karyawan yang terpengaruh. Karyawan yang berwenang (Authorized Employees) adalah Karyawan yang melakukan lockout dan tagout. Karyawan yang terkena dampak (Affected Employees) adalah Karyawan yang mengoperasikan peralatan yang akan di kunci
    Peralatan Lockout yaitu kunci,gembok, pengunci katup, rantai ataupun alat lain yang digunakan untuk mengunci sumber daya. Peralatan Tagout yaitu safety tag yang biasanya digunakan untuk memberi tanda pada alat yang digunakan untuk bekerja.
    Prosedur atau langkah-langkah dalam pemasangan LockOut TagOut saat melakukan pekerjaan maintenance atau perbaikan adalah Authorized Employees memberitahu semua Affected Employees. Periksa dan tentukan sumber energi dari mesinnya. Ambil Locks and Tag yang diperlukan. Affected Employees mematikan peralatan. Lepaskan energi yang masih tersimpan. Lock atau Tag out energi. Test peralatan yang telah dikunci sebelum memulai pekerjaan.
    Aturan umum pada saat karyawan menemukan TAG yang menempel pada peralatan listrik atau pada switch, karyawan tidak diperbolehkan antara lain Jangan menghidupkan listrik tersebut. TAG tersebut mengindikasikan sedang ada perbaikan pada peralatan dan penyambungan aliran listrik dapat menyebabkan bahaya terkena aliran listrik yang dapat menyebabkan kematian. Jangan melepas, menutupi ataupun merubah TAG yang ada di setiap mesin. Jangan melepas LOCK yang dipasang oleh karyawan lainnya. Jangan masuk kedalam area yang mesinnya telah LOCK atau TAG kecuali Authorize Employee.
    Jadi dapat disimpulkan bahwa LOTO digunakan untuk mengisolasi energi berbahaya, mengendalikan mesin atau peralatan serta melindungi pekerja atau tamu dari kemungkinan terjadinya pelepasan energi berbahaya dari mesin, instalasi listrik, atau peralatan lain yang sedang diperbaiki dan dalam perawatan.

    Koordinasi Lokasi : 7°33'01"S 112°13'06"E
    Alamat : Perumahan Firdaus Regency H-24, Kec. Sengon, Kab. Jombang, Jawa Timur 61418

    ReplyDelete
    Replies
    1. 2D JTD / Narulita Dwi N. / 1841160017

      Pada materi tersebut telah dijelaskan prosedur pemasangan LOTO, apakah pada proses pelepasan LOTO ada langkah-langkah atau prosedur yang harus diterapkan oleh pekerja? Apabila ada bisa tolong dijelaskan dan disebutkan Langkah-langkah prosedur pelepasan LOTO tersebut?

      Koordinat Lokasi : 7° 55' 20''S 112°07'51''E
      Alamat : Jalan Kelud 06 Tawang, Wates, Kediri

      Delete
    2. 2D-JTD / 09 / Galang Gastiadi / 1841160115

      Prosedur atau langkah langkah dalam pelepasan LOTO:
      1. Kunci multi / ganda harus dibawa
      2. Memastikan masing-masing kelompok bekerja sesuai prosedur LOTO
      3. Memastikan semua perbaikan tuntas sebelum melepas LOTO secara keseluruhan
      4. Inspeksi atau Memeriksa Area Kerja
      5. Pelepasan LOTO harus dilakukan oleh authorized employee yang melakukan pemasangan LOTO.
      6. Meyakinkan bahwa peralatan yang akan dioperasikan sudah bebas dari pekerja yang sebelumnya bekerja di area tersebut.
      7. Pastikan bahwa peralatan yang diperbaiki atau dalam perawatan telah aman untuk dioperasikan kembali.
      8. Pindahkan peralatan kerja dan pengaman.
      9. Periksa semua pekerja yang terpengaruh dengan mesin atau peralatan dalam kondisi aman.
      10. Lepaskan LOTO.
      11. Beritahukan pekerja yang berhubungan dengan mesin atau peralatan bahwa peralatan dapat dioperasikan kembali.
      12. Hidupkan sumber energi.
      13. Pekerja kembali dapat menggunakan mesin atau peralatan yang diperbaiki atau dalam perawatan.

      Koordinasi Lokasi : 7°33'04"S 112°13'06"E
      Alamat : Perumahan Firdaus Regency H-24, Kec. Sengon, Kab. Jombang, Jawa Timur 61418

      Delete
  44. 2C/18/Muhammad Abdurrohman/1841160010
    Video 4
    Definisi LOTO
    Lock Out artinya menggembok dan Tag Out artinya memberi label atau peringatan bahaya
    Lock Out Tag Out (LOTO) adalah sistem penggembokan dan pelabelan atau pemasangan perangkat LOTO pada alat pengisolasi energi, memastikan bahwa alat pengisolasi energi dan peralatan atau mesin yang sedang dikontrol tidak dapat dioperasikan sampai perangkat LOTO dilepas
    Standar penguncian / tagout menetapkan tanggung jawab majikan untuk melindungi karyawan
    dari sumber energi berbahaya pada mesin dan peralatan selama layanan dan pemeliharaan.
    Standar ini memberi setiap majikan fleksibilitas untuk mengembangkan program pengendalian energi yang cocok untuk kebutuhan tempat kerja tertentu dan jenis mesin dan peralatan dipelihara atau dilayani. Ini umumnya dilakukan oleh membubuhkan perangkat lockout atau tagout yang sesuai
    untuk perangkat yang mengisolasi energi dan dengan menghilangkan energi mesin dan peralatan. Garis besar standar.
    Apa yang harus dilakukan pengusaha untuk melindungi para karyawan?
    Standar menetapkan persyaratan itu majikan harus mengikuti ketika karyawan terpapar energi berbahaya saat melakukan servis dan memelihara peralatan dan mesin. Beberapa persyaratan paling kritis dari ini standar diuraikan di bawah ini:
    ■ Mengembangkan, menerapkan, dan menegakkan energi program kontrol.
    ■ Gunakan perangkat penguncian untuk peralatan yang bisa dikunci. Perangkat tagout dapat digunakan sebagai pengganti perangkat penguncian hanya jika tagout Program memberikan perlindungan karyawan setara dengan yang disediakan melalui penguncian program.
    ■ Pastikan bahwa peralatan baru atau perombakan adalah mampu dikunci.
    ■ Mengembangkan, menerapkan, dan menegakkan yang efektif program tagout jika mesin atau peralatan ada tidak mampu dikunci.

    8°13'40.7"S 112°34'39.0"E
    Alamat: Desa rejoyoso kec.bantur kab.malang

    ReplyDelete
  45. 2D JTD / 07 / Ersha Auranalia / 1841160069

    Log Out Tag Out Training (video 8)

    Saat melakukan pemeliharaan pada peralatan atau saat membersihkan zona yang dikelilingi sumber energi yang bisa menyebabkan cidera/kecelakaan kerja, maka pekerja membutuhkan prosedur Log Out Tag Out (LOTO). Mari kita bahas tentang langkah-langkah proses prosedur LOTO saat menjalankan pekerjaan dengan aman.

    1. Prepare (Persiapan)
    Periksa peralatan yang mempunyai beberapa sumber energi. Kita harus mengidentifikasi sumber energi tersebut, jika kehilangan salah satu sumber energy dan kita gagal untuk memutuskan peralatan nya dengan benar bisa menyebabkan cidera/kecelakaan.

    2. Clear (Pembersihan)
    Bersihkan seluruh area dari sesuatu yang tidak penting, contohnya seperti orang/peralatan yang tidak diperlukan. Jika palang juga diperlukan sebaiknya taruh juga disitu.

    3. Communication (Komunikasi)
    Berikan informasi kepada pekerja yang lain jika ada ketidaksengajaan/kelalaian dalam bekerja. Ini adalah kunci agar kita bekerja dengan aman.

    4. Shut Down (Mematikan)
    Matikan peralatan dengan benar, dan jika ada peralatan yang masih mengandung bahan kimia segera dibersihkan dan bilas dengan bersih dan beri tag kunci.

    5. Isolate Energy Sources (Isolasi sumber energi)
    Jika mengisolasi sumber energy pastikan sudah mengikuti prosedur/instruksi yang ada dengan secara detail. Lalu kunci semua peralatan tersebut, dan kunci itu tidak boleh diberikan pada orang lain. Kita yang mengontrol keselamatan kita sendiri.

    6. Released Stored Energy (Melepaskan energy yang disimpan)
    Pada mesin bisa saja masih menyimpan energy yang berbahaya,maka dari itu kita harus melepaskan energy yang masih tersimpan didalamnya agar tidak menyebabkan cidera. Dan menetralisir sisa-sisa bahan kimia.

    7. Check Work (Cek pekerjaan)
    Kita harus mengecek kembali pekerjaan yang sudah dilakukan dengan tepat dan benar yang sudah sesuai dengan prosedur.

    8. Service (Perbaikan)
    Jika sudah melakukan semua persiapan tersebut,maka lakukan aktivitas layanan/perbaikan

    Setelah itu di video ini membahas tentang penghapusan perangkat & kembali ke layanan.
    1. Bersihkan area alat yang sudah digunakan
    2. Ganti semua pelindung agar bisa digunakan lagi dengan aman
    3. Lepaskan kunci dan gembok atau pengaman nya
    4. Membalikkan prosedur LOTO


    Koordinat Lokasi : -7.287609,112.695671
    Alamat : Putat Gede Barat III No. 44, Surabaya

    ReplyDelete
    Replies
    1. 2D JTD/06/Dina Nurika Fitriana/1841160051

      Saya ingin bertanya seperti yang anda jelaskan, pada langkah-langkah proses prosedur LOTO saat menjalankan pekerjaan dengan aman adakah alat untuk melakukan isolasi sumber energi ? jika ada apakah alat tersebut ! dan bagaimana tahap-tahap berurutan dalam melakukan isolasi sumber energi ?

      Koordinat : 8°29’59’’S 117°25’02’’E
      Alamat :Perumahan Panto Daeng no.40,Sumbawa Besar , NTB

      Delete
    2. 2D JTD / 07 / Ersha Auranalia / 1841160069

      Alat mengisolasi energi (isolating device), alat ini berfungsi untuk mencegah transmisi atau terlepasnya energi yang berbahaya. Contoh dari alat ini termasuk circuit breaker, panel energi, tombol pemutus hubungan listrik serta line valve.

      Adapun tahap-tahap berurutan dalam mengisolasi energi adalah sebagai berikut:
      1. Pemberitahuan mengenai personel yang terkena dampak. Tujuan dari tahap ini adalah memberi informasi kepada pekerja yang terkena dampak agar meminimalisasi kemungkinan cidera.
      2. Persiapan untuk mematikan mesin. Tujuan dari tahap ini adalah memastikan semua energi yang terhubung dengan mesin, baik aktif ataupun pasif, sudah benar-benar dikendalikan.
      3. Mematikan mesin.
      4. Isolasi mesin atau peralatan.
      5. Pemberian peralatan LOTO.


      Koordinat Lokasi : -7.287609,112.695671
      Alamat : Putat Gede Barat III No. 44, Surabaya

      Delete
  46. 2D JTD / 22 / Shinta Dwiyana Saraswati / 1841160038

    Keselamatan kerja - Prosedur pemasangan LockOut TagOut/LOTO (Video ke 6)

    lock out dan tag out (LOTO ) adalah suatu prosedur untuk memastikan mesin/bahan berbahaya telah dimatikan dan benar benar tidak menyala kembali selama pekerjaan berbahaya ataupun dalam tahapan perbaikan/perawatan sedang berlangsung sampai selesai
    berikut langkah-langkah pemasangan isolasi LOTO:
    1)Analisa sumber energi berbahaya:menganalisa sumber-sumber energi yang dapat membahayakan/menciderai pekeja dengan cara memeriksa sumber energi yang terhubung dengan peralatan yang akan diperbaiki
    2)Beritahu semua pihak yang terlibat:memberitahu dengan pekerja pekerja yang terlibat secara langsung/tidak langsung yang masih berhubungan dengan pekerjaan/peralatan yang akan diperbaiki
    3)Isolasi/putus sumber energi yang berbahaya:memutus jaringan/aliran listrik dari sumbernya dengan cara mengisolasi titik-titik yang telah disesuaikan oleh rekomendasi pabrik dan jika pekerjaan dilakukan secara berkelompok maka dilakukan dengan meggunakan cissor dan dipimpin oleh satu isolasi officer
    4)Lakukan pengujian:untuk memastikan bahwa sumber energi benar-benar terputus sebelum melakukan pekerjaan
    5)Memasang Lock dan Tagging : agar orang lain tidak dapat menghidupkan/menyambung kembali sumber energi yang telah diputus dan memberi tanda tagging agar pekerja yang lain yang terkait dapat mengetahui pekerjaan yang dilakukan
    6)Mulailah pekerjaan:jika dipastikan aman maka pekerjaan dapat berjalan sesuai perencanaan
    7)Menyelesaikan pekerjaan:jika shift pekerja tidak terselesaikan maka harus memberi pending job yang jelas kepada pengawas tetapi isolasi harus tetap terpasang agar menghindari kerusakan yang lebih parah dari pengoperasian pekerja lain yang tidak mengetahui dan memastikan isolasi officer telah mempunyai kunci dari gembok telah dipasang /meletakkan kuci pada kotak isolasi yang telah disediakan
    8)Mengamankan daerah kerja: jika pekerjaan selesai dilakukan maka lakukan perapihan dan pembersihan
    9)Memeriksa area kerja secara keseluruhan: agar tidak ada pekerja lain yang ada di area kerja tersebut dan memastikan peralatan tidak ada yang tertinggal
    10)Melepas kunci dan tagging :melepas semua gembok dan tagging setelah pekerjaan telah diselesaikan
    11)Sambungkan kembali sumber energi:sambungkan peralatan dengan umber energi jika gembok dan tagging telah dilepas misalnya dengan membuka valve pada posisi "ON"
    12)Menguji fungsi:memastikan peralatan telah berfungsi dengan baik dan sumber energi yang telah disambungkan.
    Oleh karena itu pekerja yang melakukan isolasi membutuhkan pengetahuan dan kepekaan dalam menganalisa bahaya-bahaya pekerjaan yang merupakan hal pokok yang harus ditingkatkan.

    Koordinat Lokasi : :8°11'57.8"S 114°22'14.2"E
    Alamat : Banyuwangi,Singotrunan Jalan krakatau no:81


    ReplyDelete
    Replies
    1. This comment has been removed by the author.

      Delete
    2. 2A/11/IRMA DYAH ALFIANTI/1841160040

      Saya mau bertanya, jelaskan bagaimana K3 dalam LOTO,benar-benar melakukan pengujian pada tempat bekerja yang bertujuan untuk memastikan bahwa sumber energi benar-benar terputus sebelum melakukan pekerjaan?

      Koordinat : 7°57'37.5"S 112°37'42.2"E
      Alamat : Jalan Kaliurang Barat Gg 6 No.34 Malang

      Delete
    3. 2D JTD / 22 / Shinta Dwiyana Saraswati / 1841160038

      Sumber-sumber energi pada peralatan dapat mengandung energi sisa dan apabila satu sumber saja tidak dikunci dengan benar tentu dapat membahayakan pekerja. Sangatlah penting mengikuti prosedur dan kebijakan LOTO yang terdapat di perusahaan Anda. Selalu pastikan pekerja atau kontraktor yang berwenang melaksanakan LOTO telah mendapatkan pelatihan mengenai kebijakan dan prosedur LOTO. Oleh karena itu diperlukan pengecekan ulang dengan cara mengosongkan alat dan karyawan yang berada di lokasi.Karyawan yang berwenang akan mengecek dengan mengoprasikan peralatan LOTO dan atau sistem dengan menekan tombol start atau saklar hal ini untuk menjamin bahwa pembangkit energi atau sumber energi tidak terjadi saat pekerjaan.Setelah itu memasangkan kembali gembok dan tag pada sistem terkendali. Setelah itu memastikan tidak ada karyawan yang di dalam perawatan atau sistem .Setiap perangkat akan dilepas dari setiap alat pengisolasi energi perawatan atau system oleh karyawan berwenang yang nemasang perangkat LOTO tersebut.Selain itu pemimpin harus melakukan perbaikan sesegera mungkin jika ada penyimpangan atau ditemukan kesalahan dalam atau saat penerapan prosedur pengecekan.

      Koordinat Lokasi : :8°11'57.8"S 114°22'14.2"E
      Alamat : Banyuwangi,Singotrunan Jalan krakatau no:81

      Delete
  47. 2D JTD / 15 / Narulita Dwi Nugrahaini / 1841160017

    Video 5 (LockOut TagOut Affected Employees)

    Prosedur keamanan LockOut TagOut (LOTO) adalah prosedur keamanan yang melakukan dua hal yaitu lockout dan tagout. Prosedur ini digunakan untuk melindungi karyawan dari energi bahaya yang tak terduga secara tiba tiba dari peralatan dan kecelakaan saat melakukan pemeliharaan dan layanan perbaikan pada suatu peralatan di tempat kerja. Selain itu, supaya pelayanan dan perbaikan peralatan dilakukan dengan benar. Karena cedera serius dan kerusakan mesin dapat dikarenakan dari kegagalan untuk mengontrol energi berbahaya selama pelayanan dan perawatan kerja.

    Standar lockout dan tagout harus dipastikan bahwa sumber daya telah dimatikan dan sudah dipastikan tidak aktif, sehingga peralatan benar benar mati dan proses pemeliharaan bisa dilakukan. Proses lockout dilakukan dengan mengunci tuas, tombol katup yang digunakan untuk mengunci sumber daya. Proses tagout yaitu pemberian tanda yang menjelaskan apabila alat sedang dalam perbaikan sehingga tidak boleh digunakan untuk bekerja.

    Lockout dan Tagout memiliki dua kategori yaitu karyawan yang memperoleh wewenang dan karyawan yang terkena dampak. Karyawan yang melakukan lockout dan tagout adalah karyawan yang memperoleh wewenang sedangkan Karyawan yang mengoperasikan peralatan yang akan dikunci adalah karyawan yang terkena dampak.

    Apabila karyawan lain menemukan tanda yang menempel pada peralatan listrik misalnya “Karyawan dilarang menghidupkan peralatan listrik” tanda ini mengindikasikan sedang dilakukan perbaikan pada peralatan dan penyambungan aliran listrik dan dapat menyebabkan sengatan listrik dan akan menimbukan kematian. Karyawan lain juga dilarang melepas, menutupi atau mengganti tanda yang terdapat pada mesin, dilarang melepas kunci yang terpasang, karyawan lain juga dilarang masuk kedalam area peralatan yang telak dikunci dan diberi tanda kecuali karyawan yang berwenang.

    Koordinat Lokasi : 7° 55' 20''S 112°07'51''E
    Alamat : Jalan Kelud 06 Tawang, Wates, Kediri

    ReplyDelete
    Replies
    1. 2D-JTD / 09 / Galang Gastiadi / 1841160115

      Saya ingin bertanya
      Seperti yang anda jelaskan, pada proses LockOut dilakukan dengan mengunci tuas, tombol katup yang digunakan untuk mengunci sumber daya. Proses TagOut yaitu pemberian tanda yang menjelaskan apabila alat sedang dalam perbaikan sehingga tidak boleh digunakan untuk bekerja.
      Tolong sebutkan dan jelaskan kegunaan perangkat keras / alat apa saja yang digunakan untuk mengoperasikan LockOut TagOut (LOTO)?

      Koordinasi Lokasi : 7°33'04"S 112°13'06"E
      Alamat : Perumahan Firdaus Regency H-24, Kec. Sengon, Kab. Jombang, Jawa Timur 61418

      Delete
    2. This comment has been removed by the author.

      Delete
    3. 2D JTD / Narulita Dwi N / 1841160017

      Peralatan Lockout
      1. Alat pengunci ganda dan gembok, untuk mengunci sebuah kotak elektrik.
      2. Batang penahan, untuk mencegah beban dari jatuh dan melepaskan energi yang tersimpan.
      3. Safetee Donut, digunakan untuk mengunci ball valve pada steam, pneumatik, air bertekanan, dll. Alat ini dilengkapi gagang katup untuk mencegah akses dan diputarnya gagang.
      4. Rantai dan gembok, digunakan untuk mengunci gagang katup yang dipasang bersama safetee donut.
      5. Dan alat lainnya yang berfungsi untuk menghindari mesin atau peralatan memperoleh energi atau melepaskan energi yang tersimpan.
      6. Breaker Lockout device merupakan kunci pengaman yang digunakan untuk mengunci sekering atau saklar listrik, mesin atau peralatan berat dan mencegah sirkuit dinyalakan atau mesin dioperasikan tanpa membuka atau melepas kunci terlebih dahulu.

      Peralatan Tagout
      1. Safety tag berisi tulisan "DANGER- Do Not Operate", nama pekerja yang melakukan LOTO, keterangan kapan peralatan dikunci, dan informasi lain. Tag harus tahan lama dan secara aman diikat ke peralatan yang dikunci agar tidak lepas serta tetap terbaca dalam semua kondisi cuaca. Warna tag dibuat berbeda untuk memudahkan pekerja memahami tingkat bahaya.

      Koordinat Lokasi : 7° 55' 20''S 112°07'51''E
      Alamat : Jalan Kelud 06 Tawang, Wates, Kediri

      Delete
  48. JTD 2A / 01 / Ad Reana Vidya R. / 1841160052

    Lock Out Tag Out Training (Video 8)

    Hal-hal yang perlu dilakukan sebelum menggunakan, memindahkan atau memperbaiki suatu alat. Hal-hal ini disebut dengan prosedur Log Out Tag Out (LOTO). LOTO memiliki urutan bagian yang harus dilakukan, yaitu :
    • Prepare (Persiapan) : Perhatikan terlebih dahulu kita berususan dengan sumber energi apa pada saat bekerja supaya kita dapat mempersiapkan peralatan yang akan digunakan pada saat melakukan pekerjaan.
    • Clear (Amankan) : Amankan lingkungan kerja anda dengan menyingkirkan alat-alat yang tidak dibutuhkan. Kemudian pasang peringatan atau barrier agar pekerja lain tahu bahwa daerah itu membutuhkan perlakuan khusus dengan pekerja yang sudah tersertifikasi untuk melakukan pekerjaan tersebut dengan alat serta APD (Alat Pelindung Diri) yang sesuai.
    • Communication (Komunikasi) : Diperlukan komunikasi antar pekerja yang lain untuk memberitahu kondisi terkini dari suatu pekerjaan yang mereka lakukan agar pekerja yang lain dapat mengetahui dan membantu apabila terjadi kesahalan / kecelakaan dalam kerja.
    • Shut Down (Matikan) : Matikan alat / mesin sumber energi yang sudah tidak digunakan, supaya tidak terjadi overload pada penggunaannya. Setelah menunggu sumber eneergi yang digunakan benar-benar sudah mati, maka kita memberi lock n tag supaya pekerja lain tahu bahwa alat itu sudah tidak perlu digunakan lagi sampai waktu/kejadian yang ditentukan.
    • Isolate Energy Source (Isolasi Sumber Energi) : Berilah alat untuk mengisolasi sumber energi supaya kita dengan mudah mengatur penggunaan sumber energi. Hal ini berguna juga sebagai pengaman agar sumber energi tidak bebas digunakan. Isolate ini juga disesuaikan dengan sumber energi yang digunakan. Setelah diisolasi, pastikan lakukan penguncian agar orang lain tidak dapat menggunakan.
    • Releasing Energy Source (Melepaskan Sumber Energi) : Pastikan Ketika membuka isolasi pada sumber energi harus dengan hati-hati dan secara perlahan, karena beberapa energi memiliki tekanan yang tinggi.
    • Check Work (Cek Pekerjaan) : Setelah selesai melakukan prosedur – prosedur diatas, pastikan sudah sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur) agar terhindar dari kejadian yang tidak diinginkan.
    • Service (Perbaikan) : Lakukan perbaikan secara rutin agar alat/mesin yang digunakan tidak secara tiba- tiba rusak dan mengakibatkan kecelakaan.
    Tidak boleh melompati salah satu step diatas meskipun terlihat sepele, karena dapat membahayakan keselamatan.

    Koordinat Lokasi : -8.123691,112.555735
    Alamat : Perum Metro Kencana Blok C9 Talangagung-Kepanjen

    ReplyDelete
  49. 2B JTD / 22 / Savira Balqis Qotrunada / 1841160007

    Video 7 : Prosedur K3 LOTO

    Lock Out Tag Out (LOTO) merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengisolasi peralatan yang dirawat agar tidak terjadi pengoperasian yang tiba-tiba yang disengaja maupun tidak disengaja, pada saat pekerjaan perawaat atau perbaikan dilakukan, sehingga keselamatan pekerja dan peralatan dapat terjamin. Dalam dunia perawatan alat kegiatan LOTO adalah suatu hal yang wajib dilakukan untuk mengacu pada kata laksana perawatan unit pertambangan.

    Perusahaan yang ingin dikatakan sukses ataupun bisa mencapai maksimal produksi harus memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Hal ini demi tercapainya kesadaran para pekerja akan pentingnya K3. Sebelum memulai pekerjaan para pekerja harus memakai alat pelindung diri, ini harus selalu dilakukan jika kita ingin terhindar atau selamat dari resiko kecelakaan kerja. Kita harus memakai alat pelindung diri seperti contoh rompi safety, helm pengaman dan juga eratkan tali pengaman hel di kepala dengan rapat dan benar. Selanjutnya jangan memulai melakukan pekerjaan sendiri. Sebaiknya kita selalu mengajak teman agar kita ada yang mengingatkan ataupun sebaliknya apabila kita melakukan prosedur yang salah dalam bersiap untuk melakukan pekerjaan.

    Sebelum melakukan pekerjaan pastikan semua sumber listrik harus dalam keadaan mati dan terisolasi dari pihak luar lalu dikasih tanda dam dikunci. Hal ini menandai bahwa adanya prosedure LOTO di tempat tersebut. Untuk memastikan listrik agar benar-benar mati maka hal yang dilakukan adalah mengeceknya dengan multitester. Setelah dirasa sudah cukup aman, supervisor akan memberitahu kepada bawahannya bahwa sudah bisa di lakukan prosedur LOTO.

    Dalam menangani masalah kelistrikan harus memahami electrical drawing terlebih dahulu. Jika pekerja ketahuan tidak menggunakan alat pengaman kita harus menegurnya dan mengingatkan untuk menggunakan alat pengaman terlebih dahulu, sehingga kita semua terhindar dari resiko kecelakaan kerja.
    Setelah pekerjaan selesai para pekerja mengonfirmasikan kepada atasan bahwa pekerjaannya sudah diselesaikan. Setelah itu kita harus mengecek kembali pekerjaan kita sehingga kita meninggalkan dalam keadaan aman dan terkendali. Setelah semua prosedure LOTO telah selesai dan pastikan sudah aman maka hal yang dilakukan adalah melepas tanda dan kunci di sumber tegangan dan menyalakan kembali sumber tegangan.

    Terimakasih.

    Koordinat : 7°07'35.7S 112°23'19.8"E
    Alamat : Jl. Made Kidul Gg 6 No 5 Perumnas Made Lamongan

    ReplyDelete
  50. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  51. 2D JTD / 04 / AINUN AZIZAH / 1841160086
    VIDEO 4 LOTO (Lock Out Tag Out)

    LOTO atau Lock Out Tag Out merupakan suatu progres penguncian sumber daya untuk menjamin mesin/alat berbahaya supaya tidak menimbulkan efek yang serius kepada pekerja, sehingga saat seorang pekerja yang karena tidak tahu menyalakan mesin yang sedang diperbaiki tadi sehingga orang yang memperbaiki tadi terkena arus listrik dari mesin.
    Semua pekerjaan yang bisa menimbulkan bahaya ketika mesin atau peralatan sedang dalam diprbaiki/service bagi pekerjanya, seperti pekrjaan dengan sumber bahaya dari energy hidrolik, mekanik, pneumatic, Thermal,chemical dll.


    • Semua cedera akibat prosedur kontrol energi berbahaya yang tidak memadai dapat dicegah


    • Ada Penyebab Kecelakaan yaitu :
    1.Tidak mematikan mesin pada saat perawatan (maintenance/service)
    2.Tidak memutus mesin dari catu daya
    3.Tidak menghilangkan residu energi
    4.Menyalakan Kembali mesin secara tidak sengaja
    5.Tidak membersihkan area kerja sebelum menyalakan mesin Kembali


    • Penerapan prosedur kontrol energi (Lockout)
    Langkah pertama, Analisa energy. Langkah kedua, Perhatikan komponen yang lain. Langkah ketiga, Matikanlah mesin/peralatan tersebut. Langkah keempat, Isolasi mesin/peralatan tersebut. Langkah kelima, Gunakanlah peralatan Lokout-Tagout. Langkah keenam, Lepaskan sumber energy. Langkah ketujuh, Pastikan telah diisolasi. Langkah ke delapan, Perbaiki komponen tadi. Langkah ke Sembilan, Lepaskan peralatan LOTO


    • Jenis perangkat / item penguncian
    - prosedur loto tertulis
    - penguncian pemutus
    - penguncian katup gerbang
    - kunci
    - blokir
    - rantai
    - pengait multi-kunci
    - penutup katup roda
    - penutup katup bola
    - pita peringatan


    • Peralatan / Komponen yang memerlukan LOTO
    1. Penekan
    2. Gergaji
    3. Conveyor
    4. Peralatan produksi
    5. Pemadat sampah
    6. Oven
    7. Perapian
    8. Ruang server dll…

    Siapa yang bisa mengunci peralatan?
    Yaitu hanya karyawan yang telah dilatih dan disahkan oleh manajeme
    Siapa yang bias melepas Lockout?
    Yaitu karyawan yang memasang sebelumnya atau mandor setelah mendapat persetujuan dari karyawan yang memasang sebelumnya.
    Didefinisikan sebagai kegiatan di tempat kerja yang meliputi kegiatan pemasangan, setting up (pemanasan mesin), pemeriksaan, penyesuaian mesin, perbaikan, penggantian, membangun, serta modifikasi. Ketika dalam proses perbaikan/pemeliharaan mesin-mesin selaku sumber energi dimatikan sehingga menyebabkan proses produksi terkait dapat berhenti.


    Koordinat Lokasi : -7.990585,112.635347
    Alamat : Jl. Laksamana Martadinata Gg.5 N0.45 Kota Malang Jawa Timur

    ReplyDelete
    Replies
    1. 2D JTD / 16 / Nur Afifah Putri Alifia / 1841160103

      Saya ingin bertanya kepada Ainun Azizah, pada sumber bahaya ada yang namanya energi pneumatik, apakah peralatan – peralatan yang terhubung dengan memutuskan cepat energi pneumatik harus memerlukan prosedur Lock Out Tag Out (LOTO)?

      Terimakasih

      Koordinat lokasi dan alamat :
      -7,304239,112.773132 – Semolowaru Elok blok I nomor 14, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya, Jawa Timur 60119

      Delete
    2. 2D JTD / 04 / AINUN AZIZAH / 1841160086

      Terimakasih atas pertanyaannya dari Nur afifah.
      Saya akan menjawabnya, Jadi Standar lockout / tagout tidak berlaku untuk peralatan - peralatan listrik yang benar-benar mati dari semua pasokan energinya dengan mencabut kabel listrik. Pengecualian untuk peralatan kabel dan steker ini tidak berlaku untuk pasokan energi pneumatik - ini hanya berlaku untuk energi listrik. Sebuah mesin yang dipasok oleh energi pneumatik harus memiliki prosedur lockout / tagout.

      Koordinat Lokasi : -7.990585,112.635347
      Alamat : Jl. Laksamana Martadinata Gg.5 N0.45 Kota Malang Jawa Timur

      Delete
  52. 2C JTD // HANDY WIDIANTO P // 12 // 1841160125
    VIDEO 4

    Lock Out artinya menggembok dan Tag Out artinya memberi label atau peringatan bahaya
    Lock Out Tag Out (LOTO) adalah sistem penggembokan dan pelabelan atau pemasangan perangkat LOTO pada alat pengisolasi energi, memastikan bahwa alat pengisolasi energi dan peralatan atau mesin yang sedang dikontrol tidak dapat dioperasikan sampai perangkat LOTO dilepas .

    Manfaat LOTO
    1) Pencegahan kecelakaan
    Tujuan utama Lock Out Tag Out adalah memberikan perlindungan dalam pekerjaan yang menuntut suatu bagian tubuh berada dalam posisi dimana gerakan yang tidak disengaja atau lepasnya energi berbahaya yang tersimpan dapat menimbulkan cidera bahkan kematian.
    2) Komitmen manajemen
    Program keselamatan dan kesehatan kerja yang efektif merupakan suatu cara yang bisa ditunjukkan oleh manajemen kepada semua karyawan atas semua komitmennya terhadap semua kondisi kerja yang aman, selamat dan sehat. Program Lock Out Tag Out adalah salah satu elemen dalam program K3
    3) Mengurangi biaya pengeluaran
    Dengan dilaksanakan program Lock Out Tag Out yang dapat mencegah terjadinya suatu insiden, maka hal ini secara tidak langsung dapat mengurangi biaya pengeluaran untuk penggantian atau perbaikan property danger .

    Kapan LOTO di lakukan
    a. Unit/ alat dikerjakan secara pararel oleh beberapa orang mekanik/ group, dengan obyek kerja yang berbeda.
    b. Unit yang dikerjakan memiliki dimensi besar/ instalasi luas, dimana tehnisi tidak terlihat.
    c. Pekerjaan tidak selesai dalam sekali waktu sehingga harus ditunda dan dilanjutkan lain waktu.

    LOTO Tidak berlaku pada
    a. Unit yang tidak memiliki energi tersimpan.
    b. Alat yang berenergi tunggal dan cukup sekali isolasi untuk menon-aktifkannya.
    c. Service rutin yang tidak membahayakan orang lain.

    Ruang lingkup LOTO
    Untuk service dan perawatan alat atau unit dimana ada potensi terlepasnya energi/start up secara tak terduga dan menciderai pekerja.







    Koordinat : (-7.9150812, 113.8122128)
    Badean , Bondowoso . Jawa Timur

    ReplyDelete
    Replies
    1. 2C / 19 / Najibur Rohman / 1841160032

      Saya ingin bertanya, dari penjelasan tentang LOTO yang sudah anda jelas. pekerjaan apa saja yang memerlukan LOTO ? Siapa yang berhak melaksanakan LOTO ? Peralatan apa saja yang dibutuhkan lockout dan tagout ?

      Koordinat (7°32'50.9"S 112°17'15.8"E)
      Alamat = Corogo Janti Kec.Jogoroto Jombang Jawa Timur

      Terimakasih

      Delete
    2. 2C / 12 / Handy Widianto P / 1841160125

      1. Pekerjaan apa saja yang memerlukan LOTO?

      Pekerjaan yang memerlukan LOTO, di antaranya:

      Pekerjaan perbaikan dan perawatan mesin, peralatan, instalasi listrik, atau peralatan yang memiliki potensi membuat pekerja cedera dan merusak peralatan itu sendiri.
      Kegiatan produksi secara normal, misalnya kegiatan memasang peralatan pengaman.
      Segala aktivitas yang berhubungan dengan mesin atau peralatan yang sedang diperbaiki atau dalam perawatan.
      Kegiatan penggantian dan penyetelan perlengkapan produksi.
      Operasi hot tap yang melibatkan sistem transmisi dan distribusi gas, steam, air, atau minyak bertekanan.

      2. Siapa yang berhak melaksanakan LOTO?

      Pekerja yang melakukan perbaikan, operator mesin atau peralatan yang diperbaiki, dan orang yang berada di sekitar mesin atau peralatan harus memiliki pemahaman dasar tentang LOTO. Lantas, siapa yang berhak melakukan pemasangan LOTO?

      Setiap pekerja yang meletakkan sebagian atau seluruh tubuhnya di mesin atau peralatan, dimana gerakan tak terduga, pelepasan energi tersimpan, pemberian energi bagi sistem listrik, aliran gas, atau bahan lain dapat mencederai pekerja tersebut, maka ia berhak menerapkan prosedur LOTO.

      3. [22.38, 22/4/2020] Handy: Peralatan Lockout

      Alat pengunci ganda dan gembok, digunakan untuk mengunci sebuah kotak elektrik.
      Batang penahan, digunakan untuk mencegah beban dari jatuh dan melepaskan energi yang tersimpan.
      Safetee Donut, digunakan untuk mengunci ball valve pada steam, pneumatik, air bertekanan, dll. Alat ini dilengkapi gagang katup untuk mencegah akses dan diputarnya gagang.
      Rantai dan gembok, digunakan untuk mengunci gagang katup yang dipasang bersama safetee donut.
      Dan alat lainnya yang berfungsi untuk menghindari mesin atau peralatan memperoleh energi atau melepaskan energi yang tersimpan.
      [22.39, 22/4/2020] Handy: Safety tag biasanya berisi tulisan "DANGER- Do Not Operate", nama pekerja yang melakukan LOTO, keterangan kapan peralatan tersebut dikunci, dan informasi lain seperti detail kontak. Tag ini harus tahan lama dan secara aman diikat ke peralatan yang dikunci agar tidak lepas serta tetap terbaca dalam semua kondisi cuaca. Warna tag juga dibuat berbeda untuk memudahkan pekerja memahami tingkat bahaya yang ada.

      Koordinat : (-7.9150812, 113.8122128)
      Badean , Bondowoso . Jawa Timur

      Delete
  53. 2C JTD / 06 /Dhandi Yudhit Yuniar / 1841160106

    Log Out Tag Out Training (Video 8)

    Prosedur Lock Out Tag Out atau LOTO digunakan untuk menghindari terjadinya cedera atau kecelakaan kerja saat perbaikan pada peralatan yang berhubungan dengan sumber energi, pekerja membutuhkan. Pada video tersebut dijelaskan tahapan prosedur LOTO, diantaranya adalah:

    - Prepare
    Mengidentifikasi seluruh sumber energi yang terhubung beserta jenis dan besarnya masing-masing serta lakukan pemeriksaan terhadap semua peralatan yang digunakan agar menghindari terjadinya kecelakaan kerja.
    - Clear
    Bersihkan area dari semua hal yang tidak berkepentingan dan gunakan pembatas jika diperlukan.
    - Communication
    Memberikan informasi kepada seluruh pihak bahwa diadakannya perawatan untuk menghindari kecelakaan kerja akibat kelalaian orang lain.
    - Shut Down
    Mematikan seluruh peralatan yang akan dilakukan perawatan dan menempatkan tag kunci.
    - Isolate Energy Sources
    Isolasi sumber energi dengan menjalankan instruksi dan prosedur yang tersedia. Gunakan perangkat penguncian dan pastikan seluruh kunci tersebut hanya dipegang satu orang saja yang berwewenang.
    - Relased Stored Energy
    Melepaskan sumber energi diwajibkan dengan memperhatikan prosedur.
    - Check Work
    Pastikan setiap langkah sudah dikerjakan dengan tepat dan semua sumber energi sudah diisolasi serta tidak dapat dinyalakan kembali tanpa pengawasan dan persetujuan terlebih dahulu.
    - Service
    Perbaikan boleh dilakukan setelah memastikan semua prosedur persiapan dijalankan dengan baik.

    Pada video tersebut juga membahas mengenai pengembalian perangkat dan pelayanan kembali. Beberapa hal yang harus dilakukan setelah melakukan kegiatan perbaikan adalah, membersihkan area dari peralatan yang digunakan, melepaskan tanda pengaman agar dapat digunakan kembali, dan menjalankan prosedur LOTO dari langkah terakhir sampai dengan langkah pertama.

    Pembahasan selanjutnya dalam video ini adalah mengenai beberapa keadaan yang biasa ditemui dalam menjalankan prosedur LOTO, yaitu :
    - Line Breaking
    Contoh pada saat membuka sebuah pipa yang mengandung tekanan bahan kimia berbahaya, lakukan tindakan pencegahan dengan menggunakan peralatan pelindung.
    - Group LOTO
    Ketika mengerjakan prosedur LOTO secara berkelompok dengan sumber energi yang banyak, setiap pekerja harus bertangggungjawab dengan tugas serta tanda pengaman atau kunci dari bagiannya masing-masing.
    - Multiple shift
    Saat dilakukan shift kepada orang lain untuk melanjutkan pekerjaan sebelumnya, penting sekali untuk menjaga pengendalian energi berbahaya dengan hanya menempatkan satu orang yang bertanggungjawab terhadap tanda pengaman atau kunci yang digunakan.
    - Can’t use LOTO Device
    Kondisi tersebut harus dihindari dan lakukan tindakan pencegahan keamanan lainnya yang telah disepakati, apabila terpaksa

    Terimakasih

    Koordinat lokasi dan alamat :
    7°00'38.2"S 113°50'42.4"E / jl. Jokotole Block C No.7 Batuan, Sumenep, Jawa Timur 69451

    ReplyDelete
    Replies
    1. 2C JTD / 03 / Anastasya Meliana C / 1841160089

      Apa yang dimaksud dengan Can't use LOTO Device? Tindakan pencegahan keamanan seperti apa yang bisa diterapkan dalam keadaan Can't use LOTO Device?

      -7.8862844, 112.5316340

      Delete
  54. 2C-JTD/10/Fahril Ihza N/1841160119

    Video 4

    Lockout Tagout merupakan prosedur keselamatan yang digunakan dalam pengaturan industri dan penelitian untuk memastikan bahwa mesin berbahaya dimatikan dengan benar dan tidak dapat dimulai lagi sebelum penyelesaian pekerjaan pemeliharaan atau perbaikan. Ini membutuhkan sumber energi berbahaya "terisolasi dan dianggap tidak bekerja" sebelum pekerjaan dimulai pada peralatan yang dimaksud. Sumber daya yang terisolasi kemudian dikunci dan sebuah tag ditempatkan pada kunci yang mengidentifikasi pekerja yang menempatkannya. Pekerja kemudian memegang kunci untuk kunci, memastikan bahwa hanya dia yang dapat melepas kunci dan menyalakan mesin. Ini mencegah startup mesin yang tidak disengaja saat berada dalam kondisi berbahaya atau saat pekerja bersentuhan langsung dengannya.

    Tujuan dari LOTO (Lock Out Tag Out) adalah untuk menjamin mesin atau alat berbahaya secara tepat telah dimatikan dan tidak akan menyala kembali selama pekerjaan berbahaya atapun pekerjaan perbaikan / perawatan sedang berlangsung sampai dengan pekerjaan tersebut telah selesai.

    Lock out tag out perlu dilakukan untuk :
    • mencegah terlepasnya energi yang tersimpan secara tiba-tiba,
    • Menghindari pengoperasian mesin yang tidak terduga.
    • Mencegah terjadinya cidera pada pekerja atau kerusakan pada alat itu sendiri.

    Loto digunakan ketika :
    • Pemeliharaan pada mesin atau sekitar mesin sedang dilakukan, dimana cedera dapat terjadi akibat mesin hidup secara tidak terduga atau lepasnya energi yang tersimpan.
    • Meng-install mesin atau peralatan baru.
    • Pengaman atau alat keselamatan lainnya harus dipindahkan.
    • Pekerja meletakkan sebagian atau seluruh tubuhnya di mesin atau peralatan dimana terdapat risiko terjepit oleh mesin yang bergerak.

    -7.913214, 112.597334
    Perumahan mutiara kampus, tegalgondo kec. Karangploso kab. Malang

    ReplyDelete
    Replies
    1. 2C JTD / 07 / Dimas Zubaleta Guardiola Heriyanto / 1841160132

      Apa yang dimaksud dari membutuhkan sumber energi berbahaya " terisolasi dan dianggap tidak bekerja " ?

      Koordinat : 8°10'13.1"S 112°41'55.5"E.

      Delete
    2. 2C JTD/10/Fahril Ihza N/18411600119

      yang saya maksud ialah melakukan penerapan metode mekanis (pemasangan gembok) dan sistem peringatan tertulis (pemasangan label) yang dipasang pada suatu peralatan sebagai peringatan kepada orang lain bahwa peralatan bersumber energi berbahaya dimaksud sedang diisolasi dan tidak boleh dioperasikan selama gembok dan label terpasang pada peralatan tersebut

      koordinat : -7.913214, 112.597334
      Perumahan mutiara kampus, tegalgondo kec. Karangploso kab. Malang

      Delete
    3. 2C JTD/10/Fahril Ihza Nasrulloh/1841160119

      yang saya maksud ialah melakukan penerapan metode mekanis (pemasangan gembok) dan sistem peringatan tertulis (pemasangan label) yang dipasang pada suatu peralatan sebagai peringatan kepada orang lain bahwa peralatan bersumber energi berbahaya dimaksud sedang diisolasi dan tidak boleh dioperasikan selama gembok dan label terpasang pada peralatan tersebut.

      koordinat : -7.913214, 112.597334
      Perumahan mutiara kampus, tegalgondo kec. Karangploso kab. Malang

      Delete
  55. 2B JTD/04/Alfath Afdana

    Lock Out Tag Out(video 8)

    Pengertian / Definisi LOTO (Lockout Tagout) ialah suatu prosedur untuk menjamin mesin/alat berbahaya secara tepat telah dimatikan dan tidak akan menyala kembali selama pekerjaan berbahaya ataupun pekerjaan perbaikan / perawatan sedang berlangsung sampai dengan pekerjaan tersebut telah selesai

    berikut proses melakukan prosedur LOTO :
    1. Prepare :
    mengidentifikasi sumber energi apa yang akan dipakai untuk menjalankan mesin, setelah itu kita tau apa yang harus dipersiapkan untuk menghadapi/bekerja sumber energi yang akan digunakan.
    2. Clear :
    mensterilkan area pekerjaan dari semua orang yang tidak berkepentingan
    3. Communication :
    memberi informasi kepada seluruh karyawan bahwasannya akan diadakan pemeliharaan atau maintenance agar bisa terhindar dari segala alasan kecelakaan.
    4. Shut Down :
    mematikan atau menontaktifkan alat atau mesin agar tidak terjadi overload pada sumber energi yang terpakai. lalu beri lock out tag agar pekerja lain tau bahwa alat itu sudah dinonaktifkan sampai batas waktu tertentu.
    5. Isolated Energy Resource :
    mengisolasi alat dan melakukan penguncian pada perangkat sesuai prosedur. pastikan hanya satu orang yang memegang kunci yaitu orang yang berwenang atau mempunyai tanggung jawab pada bidang itu.
    5. Released Energy Resource :
    melepaskan sumber energi dengan mengikuti prosedur yang sudah dibuat
    6. Check Work :
    Memastikan semua sudah dilakukan sesuai prosedur dan alat sudah diberi tanda bahwa tidak boleh dipakai sampai batas tertentu.
    7. Service :
    Servis dapat dilakukan setelah persiapan selesai dan sesuai prosedur yang sudah dibuat atau ditetapkan.

    7°50'02.0"S 112°02'31.4"E
    Griya Banaran Indah C9,Kel. Banaran,Kec. Pesantren,Kediri,Jawa Timur

    ReplyDelete
    Replies
    1. 2B JTD / 15 / Luthfi Adi Syahputra / 1841160005

      Siapa personil yang dapat menjalankan prosedur LOTO? Apakah prosedur LOTO dapat dilaksanakan oleh siapa saja? dan kapan prosedur LOTO harus dilaksanakan?

      6°56'14.8 S 112°50'23.6"E

      Delete
  56. 2D-JTD / TANIA NURINDINI / 24

    VIDEO 5: LOCKOUT TAGOUT AFFECTED EMPLOYEES

    Seperti lapangan pekerjaan pada umumnya, pada video ke-5 ditunjukkan bahwa para karyawan secara rutin melakukan perbaikan dan pemeliharaan. Apabila perbaikan dan pemeliharaan itu tidak dilakukan dengan benar, itu akan berbahaya untuk karyawan itu sendiri dan orang yang bekerja di dekatnya. Untuk mengurangi hal tersebut terjadi maka kita dapat mengaplikasikan prosedur LOTO.

    Prosedur keamanan LOTO dapat disebut juga LockOut TagOut. LockOut merupakan kegiatan mengunci sumber daya dengan tuas, gembok, rantai, dan alat-alat lain yang dapat digunakan untuk mengunci sumber daya. TagOut adalah memberikan suatu tanda pada suatu alat kerja agar karyawan dan staff tahu kondisi dari alat tersebut.

    Authorized Personnel adalah seorang karyawan yang bertanggungjawab untuk mengunci, memperbaiki, dan memberi tanda pada suatu alat. Affected Personnel adalah seorang karyawan yang menggunakan alat tersebut saat bekerja.

    Affected Personnel harus mengetahui dan mematuhi seluruh tanda yang diberikan pada suatu alat oleh Authorized Personnel, agar terhindar dari kecelakaan kerja.

    Contohnya adalah, ketika Authorized Personnel atau karyawan yang ditugaskan untuk memperbaiki suatu alat dan diberi tanda seperti "DILARANG MENYALAKAN MESIN INI", maka Affected Personnel harus mematuhi larangan tersebut dengan tidak menggunakan mesinnya.

    Jadi, prosedur LOTO berfungsi untuk memberikan peringatan pada setiap karyawan agar tidak menggunakan alat dengan sembarangan. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari kecelakaan kerja.

    -7.9762140, 112.6418744
    Jl. Urip Sumoharjo G-38, Kota Malang

    ReplyDelete
    Replies
    1. 2D JTD/21/Sania Ahva Y/1841160081

      Jelaskan bagaimana prosedur keamanan LOTO, apakah sesuai dengan pedoman K3. Apa yang membedakan antara Authorized Personnel dan Affected Personnel beserta fingsi prosedur LOTO?

      7°48'40.4"S 111°59'24.5"E
      Jl. Mastrip 8A, Kec. Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur

      Delete
    2. 2D-JTD / 24 / TANIA NURINDINI

      Prosedur keamanan LOTO sudah sesuai dengan pedoman K3 karena prosedur tersebut dilakukan untuk keselamatan dan kesehatan para pekerja agar tidak terjadi kecelakaan kerja yang disebabkan oleh kerusakan pada alat. Authorized Personnel adalah karyawan yang berwenang memperbaiki dan memelihara alat agar dapat ditunakan. Affected Personnel adalah karyawan yang menggunakan alat tersebut untuk bekerja. Fungsi LOTO sendiri adalah untuk menghindari penggunaan alat/mesin yang tidak terduga dan memberikan keamanan/perlindungan pada pekerja.

      -7.9762140, 112.6418744
      Jl. Urip Sumoharjo G-38, Kota Malang

      Delete
  57. 2D JTD / 16 / Nur Afifah Putri Alifia / 1841160103

    (VIDEO 7 ) Prosedur K3 - LOTO (Lock Out Tag Out) oleh Satuan Kerja Perawatan Listrik PT. Bukit Asam Tahun 2019

    Dalam video 7, dapat kita ketahui bahwa PT Bukit Asam selalu memperhatikan dan menerapkan konsep K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) bagi para pekerja-pekerja nya. Mengapa hal ini harus diterapkan? PT Bukit Asam menerapkan konsep K3 kepada seluruh karyawan agar dapat mencapai produksi yang berkualitas dan target zero accident. Sebelum memulai pekerjaan, penggunaan APD (Alat Pelindung Diri) merupakan kegiatan yang wajib disiapkan.

    Gunakan rompi safety untuk setiap aktivitas di lapangan dan untuk meningkatkan kewaspadaan rekan kerja pada saat kerja di lapangan, serta gunakanlah helm safety dengan tingkat kekencengan yang bisa disesuaikan. Lakukanlah pekerjaan bersama-sama, agar ketika terjadi sesuatu langsung mendapatkan bantuan.

    Lock Out Tag Out merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengisolasi peralatan yang dirawat agar tidak terjadi pengoperasian secara tiba-tiba, baik disengaja ataupun tidak disengaja pada saat pekerjaan perawatan atau perbaikan dilakukan. Sebelum melakukan pekerjaan harus dipastikan semua sumber listrik mati dan benar-benar terisolasi, agar dapat diketahui bahwa alat sedang diperbaiki di area tersebut, maka dipasang tanda atau tag untuk mengunci panel sumber energi. Untuk memastikan sumber listrik telah terputus, perlu dilakukan pengukuran menggunakan peralatan multitaster. Setelah LOTO (Lock Out Tag Out) telah terpasang tidak boleh melakukan operasi pada peralatan tanpa izin. Sebelum melakukan pekerjaan kelistrikan harus mempelajari electrical drawing terlebih dahulu untuk memudahkan halangan dalam pelacakan listrik. Setelah pekerjaan selesai, kita harus mengecek kembali pekerjaan yang telah dilakukan untuk memastikan bahwa kita meninggalkan pekerjaan dalam keadaan aman dan status selesai. Kemudian supervisior melepas tag dan path lock pada sumber listrik.

    Terimakasih

    Koordinat lokasi dan Alamat :
    -7,304239,112.773132 – Semolowaru Elok blok I nomor 14, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya, Jawa Timur 60119

    ReplyDelete
    Replies
    1. This comment has been removed by the author.

      Delete
    2. 2D JTD/04/AINUN AZIZAH/1841160086

      Saya ingin bertanya,
      Apakah karyawan yang diberi wewenang harus dilatih untuk melakukan semua prosedur khusus mesin untuk semua mesin di fasilitas, atau dapatkah mereka dilatih tentang prosedur yang mereka lakukan untuk pekerjaan itu?

      Terimakasih..

      Koordinat Lokasi : -7.990585,112.635347
      Alamat : Jl. Laksamana Martadinata Gg.5 N0.45 Kota Malang Jawa Timur

      Delete
    3. 2D JTD / 16 / Nur Afifah Putri Alifia / 1841160103

      Ada 3 elemen utama agar LOTO ini bisa berhasil dengan baik. Ketiganya yaitu:
      -Pelatihan
      -Prosedur tertulis
      -Inspeksi atau pengawasan

      Karyawan yang bertugas harus mendapat pelatihan lockout tagout terlebih dulu. Karyawan ini memang yang bertugas untuk melakukan pemeliharaan (maintenance). Selain itu karyawan yang mungkin berpotensi “terpengaruh” dengan adanya proses servis atau pemeliharaan mesin ini juga perlu diberi pelatihan. Supaya mereka pun tahu bagaimana prosedur LOTO yang benar.
      Seperti disebutkan, untuk prosedur LOTO ini diperlukan prosedur tertulis yang detail. Ini diperlukan untuk setiap mesin yang beroperasi dengan menggunakan 2 atau lebih sumber energi. Prosedur tertulis harus ada supaya informasi ini bisa dibaca dan diikuti secara benar langkah demi langkah.

      Dalam prosedur tertulis LOTO itu dijelaskan langkah untuk men-lock out dan men-tag out sumber energi, kemudian melepaskan setiap energi yang masih tersimpan di dalam mesin, dan memastikan bahwa mesin memang tidak bisa hidup lagi setelah lockout telah diterapkan.

      Petunjuk ini harus tertulis secara jelas dan ringkas agar mudah dipahami dan diikuti. Selain itu juga perlu diupdate jika ada perubahan. Setiap perubahan terkait prosedur LOTO ini harus harus diberitahukan kepada siapa pun yang berhubungan dengan pekerjaan ini. Supervisor dan manajer juga perlu memeriksa memastikan bahwa semua informasi yang tertulis dalam prosedur ini tertulis secara benar.

      Terimakasih

      Koordinat lokasi dan alamat :
      -7,304239,112.773132 – Semolowaru Elok blok I nomor 14, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya, Jawa Timur 60119

      Delete
  58. 2C JTD/15/Latansyah Maulana Virnandani/1841160083

    Prosedur K3 - LOTO (Lock Out Tag Out)
    (Video 7)

    Dalam rangka menyambut bulan gerakan nasional Keselamatn dan kesehatan kerja PT.Bukit Asam selalu mengingatkan dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja agar para karyawan yang bekerja selalu mematuhi peraturan dan menjalankan pekerjaan sesuai prosedur yang berlaku. Hal ini dilakukan agar tingkat kecelakaan kerja tidak ada sama sekali atau bisa dikatakan zero accident.Sebelum memulai pekerjaan penggunan alat pelindung diri /APD adalah hal yang wajib dilakukan. Menggunakan rompi dan helm safety sebagai pelindung kepala agar apabila ada sesuatu kecelakaan kepala masih bisa terlindungi. Dalam melakukan suatu pekerjaan harus dilakukan secara team work/ kelompok kerja.

    Lockout Tagout merupaakan kegiatan yang memiliki tujuan untuk mengisolasi peralatan yang dirawat agar tidak terjadi pengoperasian alat secara tiba tiba baik disengaja maupun tidak disengaja pada saat pekerjaan /perawatan sedang dilakukan agar perwatan bisa terjamin. Di dunia perawatan penerapan LOTO (Lockout Tagout) wajib dilakukan hal ini mengacu pada tata laksana perawatan unit tanjungenim. Sebelum dilakukan perwatan harus dipastikan semua sumber listrik sudah dimatikan. Untuk mengunci panel listrik diberi tanda agar bisa diketahui bahwa sedang dilakukan perawatan.Untuik memastikan sumber listrik sudah terputus dapat dilakukan pengecekan kembali menggunaka alat muliteseter.Pada saaat melakukan pekerjaan kelistrikan harus bisa memahami electrical drwaing terlebih dahulu untuk memudahkan pelacakan halangan listrik.Apabila ada rekan kerja yang tidak menggunakan alat pelindung diri maka kita harus segera memberi peringatan agar alat pelindung diri digunakan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Apabila pekerjaan sudah selesai personil harus melaporkan hasil pekerjaan ke supervisor.Mengecek kembali pekerjaan yang telah dilakukan untuk memastikan bahwa kondisi sudah aman.Setelah itu supervisor berkoordinasi kembali dengan pengawas operasional alat untuk melepaskan isolasi dan melaporkan perawatan sudah selesai .

    Terimakasih
    Koordinat = 8° 5'49.78"S, 112° 9'12.36"E
    Alamat = Jl.Kali Krasak No.141 Pakunden – Blitar

    ReplyDelete
    Replies
    1. 2C JTD/11/Faris Abdurrahman/1841160101

      Mengapa LOTO atau isolasi peralatan pada saat proses perawatan menjadi penting, dan apakah prosedur loto tersebut tetap sama jika yang ditangani adalah peralatan yang berhubungan dengan selain listrik?

      Koordinat lokasi
      -7.977031,112.643338
      Alamat : Jl. Kesatrian Terusan B.18, Kesatrian, Blimbing, Kota Malang

      Delete
  59. 2C JTD / 03 / Anastasya Meliana C / 1841160089
    VIDEO 6

    LOTO (Lock out Tag Out) Before Set Up Maintenance

    LOTO (Lock Out Tag Out) ialah suatu prosedur untuk menjamin mesin atau alat berbahaya secara tepat telah dimatikan dan tidak akan menyala kembali selama pekerjaan berbahaya ataupun pekerjaan perbaikan sedang berlangsung sampai dengan pekerjaan tersebut telah selesai.
    Adapun Langkah-langkah pemasangan isolasi (LOTO) yang wajib dilakukan :

    1. Analisa sumber energi berbahaya
    Semua pekerja yang terlibat dalam pekerjaan harus menganalisa dan mencari sumber-sumber energi atau bahaya yang dapat menciderai pekerja. Lakukan pemeriksaan terhadap sumber energi yang terhubung dengan peralatan yang akan diperbaiki.

    2. Beritahu semua pihak yang terlibat
    Semua pihak yang terlibat langsung maupun yang tidak terlibat langsung namun masih berhubungan dengan pekerjaan atau peralatan yang akan diperbaiki.

    3. Isolasi atau putus sumber energi berbahaya
    Lakukan pemutusan jaringan atau aliran listrik dari sumbernya. Lakukan isolasi pada titik yang telah disediakan atau disesuaikan dengan rekomendasi pabrik. Bila pekerjaan dilakukan secara berkelompok, maka lakukanlah isolasi secara kelompok dengan menggunakan cissor dan dipimpin oleh isolasi officer.

    4. Lakukan pengujian
    Setiap sumber yang telah diisolasi harus tetap diuji terlebih dahulu sebelum pekerjaan dilakukan untuk memastikan nahwa sumber energi benar-benar terputus.

    5. Pasang lock dan tagging
    Setelah sumber energi telah diputus, pasanglah lock untuk memastikan bahwa tidak ada orang lain yang sewaktu-waktu dapat menghidupkan atau menyambung Kembali sumber energi dan pasanglah tagging pada titik isolasi untuk memberikan informasi kepada pekerja lain terkait pekerjaan yang dilakukan.

    6. Mulailah pekerjaan
    Setelah semua sudah dipastikan aman, maka pekerjaan dapat dilakukan sesuai perencanaan.

    7. Menyelesaikan pekerjaan
    Selesaikan pekerjaan pada shift anda, jika pekerjaan tidak dapat diselesaikan pada giliran kerja anda, maka berikanlah pending job yang jelas ke pengawas dan isolasi harus tetap terpasang untuk menghindari kerusakan yang lebih parah yang disebabkan oleh pengoperasian pekerja lain yang tidak mengetahui. Pastikan terlebih dahulu bahwa isolasi officer telah mempunyai kunci dari gembok yang anda pasang atau letakkan kunci pada kotak isolasi yang tersedia.

    8. Mengamankan daerah kerja
    Lakukanlah perapihan dan pembersihan jika pekerjaan telah selesai dilakukan.

    9. Periksa area kerja
    Lakukan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap area kerja anda untuk memastikan tidak ada pekerja lain yang berada di area tersebut serta pastikan bahwa peralatan yang digunakan tidak ada yang tertinggal

    10. Lepas kunci dan tagging
    Lepaslah semua gembok dan tagging setelah pekerjaan selesai

    11. Sambungkan Kembali sumber energi
    Menyambungkan dengan cara memutar Clipsal pada posisi ‘ON’ atau membuka valve pada posisi ‘ON’

    12. Menguji fungsi
    Ujilah peralatan yang telah diperbaiki, pastikan bahwa peralatan telah berfungsi dengan baik dan sumber energi telah disambungkan.

    Koordinat : -7.8862844, 112.5316340
    Alamat : Perumahan Batu Permai, JL.Kakaktua no.82, Kota Batu

    ReplyDelete
  60. 2B /17/Muhammad Naufal Apsara F./1841160058

    LOCKOUT / TAGOUT Affected Employees (Video 5)

    Lockout / Tagout adalah jenis atau metode untuk melindungi pekerja agar membuat menyakinkan bahwa mesin benar - benar dalam keadaaan mati. Dengan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan hali ini pun bisa mencegah kemungkinan – kemungkinan terjadinya mesin bisa menyala lagi. Hal tersebut mungkin terjadi karena bisa saja mesin masih menyimpan sedikit beberapa energi yang membuatnya bisa bergerak kembali.
    Proses Lockout bekerja bisa saja menggunakan beberapa prosesure dengan cara mengunci seluruh tuas, tombol, katup dan hal lain yang mempengaruhi kinerja mesin, sedangkan Tagout adalah memberi tanda atau patokan yang telah di beritahu sebeleumnya kepada semua pekerja untuk menjelaskan bahwa alat tersebut sedang dalam perbaikan atau maintenance dan tidak boleh digunakan.
    Dalam standar lockout tagout, perlu dipastikan bahwa sumber energi berbahaya harus diisolasi dan dipastikan tidak aktif, sehingga mesin benar-benar mati dan proses pemeliharaan atau service mesin bisa dilakukan.

    Lockout / Tagout ini dilakukan oleh tenaga/pekerja yang resmi telah memiliki SPO untuk memberitahu seorang authorized personnel mengenai keadaan suatu alat. Authorized personnel merupakan pekerja yang berkewajiban untuk mengunci, memperbaiki, serta merawat alat di suatu tempat kerja. Affected personnel harus paham mengenai tanda - tanda Lockout/tagout ini dengan teliti karena akan sangat berdampak pada keselamatan dan kesehatan pekerja, pekerjaan ini sangat berdampak pada suatu alat kerja apabila tidak dilakukan dengan baik maka alat akan cepat rusak dan itu sangat meruguikan suatu perusaaan itu sendiri.

    Contoh beberapa peralatan Lockout / Tagout umumnya, seperti gembok, kunci, pengunci katup, rantai ataupun alat lain yg digunakan untuk mengunci sumber daya. Sedangkan tagout biasanya untuk memberi tanda pada alat yang digunakan untuk bekerja. Mengikuti semua prosedur keselamatan setelah pekerjaan selesai dengan melepas lock dan tag. Setelah semua mesin siap dan semua pekerja dianggap aman, baru mesin bisa dihidupkan kembali untuk kembali bekerja. Pekerjaan ini sangat beresiko untuk semua pekerja lainya



    Koordinat : -7.936969 , 112.617048
    Alamat : Jl. Simpang Candi Panggung no 29, Malang

    ReplyDelete
    Replies
    1. 2B JTD/21/Reza Afrida Dewanti/1841160036

      Dari penjelasan diatas disebutkan bahawa sumber energi berbahaya harus diisolasi dan dipastikan mati, pertanyaannya :

      apa saja jenis sumber energi berbahaya yang dimaksud diatas?
      Selain mengisolasi/mematikan sumber energi mesin, apa yang harus dilakukan untuk melakukan perawatan/perbaikan mesin?
      Berikan contoh kecelakaan kerja yang diakibatkan dari kurangnya perusahaan dalam menerapkan LOCKOUT/TAGOUT.

      Terimakasih
      Koordinat : -7.8455225,111.4821791,14
      Alamat : Jl. Sunan Bonang Rt/Rw 02/02 Cekok, Babadan, Ponorogo

      Delete
    2. 2B /17/Muhammad Naufal Apsara F./1841160058

      terima kasih atas pertanyaan anda. Tentunya dalam hal lockout/tagout ini yaitu alat-alat berat yang telah digunakan oleh suatu pekerja dalam suatu perusahaan tersebut, alat-alat berat ini tentunya tak lepas dari semisal mesin-mesin berat yang menggunakan energi listrik yang sangat besar, selain itu juga ada lagi yaitu alat besat seperti traktor dll itupun harus juga di lakukan menerapan lockout/tagout. Contoh dari kelalaian suatu perusahaan jika semisal saat menyelang sore hari, pekerja sudah beres-beres akan tetapi terjadi kelalaian jika salah satu alat mesin berat tetap menyala tanpa diketahui siapa pun, hal tersebut memancing banyak kerugian, tentunya terkurasnya listrik dan juga bisa jadi alat berat tersebut akan panas dan terbakar karena kelebihan jam operasi penyalaan, saya kira itu yang bisa saya sampaikan kurang lebihnya sama mohon maaf

      Terimah kasih

      Koordinat : -7.936969 , 112.617048
      Alamat : Jl. Simpang Candi Panggung no 29, Malang

      Delete
  61. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  62. 2C-JTD / 07 / DIMAS ZUBALETA GUARDIOLA HERIYANTO / 1841160132
    KESELAMATAN KERJA - PROSEDUR PEMASANGAN LOCOUT TAGOUT (LOTO) - VIDEO 6

    LOTO atau biasa disebut Lockout Tagout ialah suatu prosedur untuk menjamin mesin atau alat berbahaya secara tepat telah dimatikan dan tidak akan menyala kembali selama pekerjaan bahaya ataupun pekerjaan perbaikan atau perawatan sedang berlangsung sampai dengan pekerjaan tersebut telah selesai
    Adapun beberapa prosedur pemasangan isolasi (LOTO) yang wajib dilakukan :
    1. analisa sumber energy berbahaya
    Semua pekerja yang terlibat dalam pekerjaan harus menganalisa dan mencari sumber-sumber energy atau bahaya yang dapat menciderai pekerja. Lakukan pemekrisaan terhadap sumber energy yang terhubung dengan perlatan yang akan diperbaiki
    2. beritahu semua pihak yang terlibat
    Semua pihak yang terlibat langsung maupun yang tidak terlibat langsung namun masih berhubungan dengan pekerjaan atau perlatan yang akan diperbaiki harus diberitahu
    3. isolasi atau putus sumber energy berbahaya
    Lakukan pemutusan jaringan atau aliran listrik dari sumbernya, lakukan isolasi pada titik yang telah disediakan atau disesuaikan dengan rekomendasi pabrik.
    4. lakukan pengujian
    Setiap sumber yang telah diisolasi harus tetap diuji terlebih dahulu sebelum pekerjaan dilakukan untuk memastikan bahwa sumber energi benar-benar terputus
    5. pasang LOCK dan TAGGING
    Setelah sumber energy telah diputus, pasanglah lock untuk memastikan bahwa tidak ada orang lain sewaktu-waktu dapat menghidupkan kembali sumber energy
    6. mulailah pekerjaan
    Setelah semua sudah dipastikan aman, maka pekerjaan dapat dilakukan sesuai perencanaan
    7. menyelesaikan pekerjaan
    Selesaikan pekerjaan pada shift anda, jika pekerjaan tidak dapat diselesaaikan pada shift anda, maka berikanlah pending job yang jelas ke pengawas dan isolasi harus tetap terpasang untuk menghindari kerusakaan yang lebih parah disebabkan oleh pengoperasiaan pekerja lain yang tidak mengetahui. Pastikan bahwa isolasi officer telah mempunyai kunci dari gembok yang anda pasang
    8. mengamankan daerah pekerjaan
    Lakukan perapihan dan pembersihan jika pekerjaan telah selesai dilakukan
    9. periksa area kerja
    Lakukan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap area kerja anda, untuk memastikan tidak ada pekerja lain yang berada di area tersebut
    10. lepas kunci dan tagging
    Lepas semua gembok dan tagging setelah pekerjaan selesai
    11. sambungkan kembali sumber energy
    Setelah gembok dan tagging dilepas, sambungkan kembali peralatan sumber energy
    12. menguji fungsi
    Ujilah peralatan yang telah diperbaiki, pastikan bahwa peralatan telah berfungsi dengan baik dan sumber energy talah disambungkan
    Lakukan cara isolasi diatas secara berurutan, pengetahuan dan kepekaan pekerja dalam menganalisa bahaya-bahaya pekerjaan juga merupakan hal pokok yang harus terus ditingkatkan.

    Koordinat Lokasi dan Alamat : 8°10'13.1"S 112°41'55.5"E. dan Jl kenongosari gg 1 rt 1 rw 4 kec turen kab malang

    ReplyDelete
    Replies
    1. 2C JTD/10/Fahril Ihza Nasrulloh/1841160119

      Apakah peralatan yang terhubung dengan putuskan cepat pneumatik memerlukan prosedur LOTO ?

      koordinat : -7.913214, 112.597334
      perumahan mutiara kampus, tegalgondo kec. karangploso kab. malang

      saya ingin bertanya,

      Delete
  63. 2B JTD/ 25 / Yusuf Bachri/ 1841160102
    VIDEO 6 KESELAMATAN KERJA – PROSEDUR PEMASANGAN LOCKOUT TAGOUT(LOTO)
    LOTO (LockOut TagOut) ialah suatu prosedur untuk menjamin mesin atau alat berbahaya mati dan tidak menyala selama pekerjaan berbahaya atau perbaikan sedang berlangsung hingga pekerjaan tersebut atau perbaikan tersebut telah selesai dikerjakan.
    Berikut adalah pemasangan LockOut TagOut (LOTO) yang wajib dilakukan :
    1. Semua pekerja yang terlibat dalam pekerjaan tersebut harus menganalisa dan mencari sumber energi atau bahaya yang dapat melukai atau menciderai pekerja. Periksa terhadapat semua sumber yang terhubung pada peralatan yang akan diperbaiki.
    2. Beritahu pihak yang terlibat maupun tidak terlibat tetapi berhubungan dengan pekerjaan bahwa ada alat yang akan diperbaiki.
    3. Lakukan pemutusan jaringan listrik dari sumbernya, lalu lakukan isolasi pada titik yang telah tersedia atau rekomendasi pabrik. Bila pekerjaan ini dilakukan secara berkelompok, lakukan secara berkelompok dengan dipimpin oleh satu isolasi officer.
    4. Lakukan pengujian untuk memastikan bahwa sumber energi telah benar-benar terputus.
    5. Pasang Lock dan tagging untuk memberi tanda agar pekerja yang lain sewaktu-waktu tidak menyalakan atau menyambungkan kembali sumber energi. Lalu pasang tagging nya pada titik isolasi untuk memberi tahu pekerja lain terkait pekerjaan yang sedang dilakukan.
    6. Setelah semua sudah dipastikan aman, mulailah pekerjaan dengan sesuai perencanaan.
    7. Selesaikan pekerjaan pada shift anda. Jika tidak dapat selesai maka berikanlah pending jon ke pengawas dan isolasi tetap terpasang agar tidak rusak yang lebih parah akibat dari pekerja lain yang tidak tahu. Pastikan bahwa isolasi officer tlah mempunyai kunci dari gembok yang anda pasang, atau letakkan pada kotak isolasi yang tersedia.
    8. Lakukan pembersihan apabila pekerjaan telah selesai dilakukan.
    9. Periksa area kerja secara menyeluruh untuk memastikan tidak ada pekerja lain yang ada di area tersebut.
    10. Lepas semua gembok dan tagging setelah pekerjaan selesai.
    11. Setelah gembok dan tagging dilepas, sambungkan kembali sumber energi.
    12. Lalu, ujilah peralatan yang telah diperbaiki, pastikan bahwa alat telah berjalan dengan baik dan sumber energi telah disambungkan.
    Itulah langkah-langkah dalam penggunaan Lockout TagOut
    Koordinat = -8,0627538, 112,6083224
    Alamat = Perumahan Karang Duren Permai blok B-7

    ReplyDelete
    Replies
    1. 2D JTD / 12 / Muhamad Fauzan / 1841160131

      Pada Postingan anda tentang Prosedur pemasangan LOTO, di atas terdapat 12 langkah yang menjamin mesin atau alat berbahaya lainnya, namun pada langkah ke 4 mungkin dapat dijelaskan sedikit bagaimana prosedur pengujian untuk memastikan bahwa sumber energi benar benar aman dan terputus hingga seseorang yang mengeceknya pun aman dan tidak terkena bahaya.

      Koordinat Lokasi : 7°55'28.7"S 112°35'34.7"E
      Alamat : Jl. Bukit Cemara Tujuh Blok G No.29, Jetis, Mulyoagung, Kec. Dau, Malang, Jawa Timur 65151

      Delete
    2. 2B JTD/ 25 / Yusuf Bachri/ 1841160102
      Terima kasih atas pertanyaan anda. Dari poin nomor empat yang saya jelaskan yaitu untuk menguji bawah sumber energi benar-benar mati yaitu dengan menguji dahulu setiap sumber satu per satu agar pekerjaan tetap aman. Misalnya, mungkin dengan bisa melihat lampu indikator mesin apakah mesin itu menyala atau tidak. Jika masih ada yang menyala maka masih ada sumber yang menyala. Jika mati artinya sudah aman. Dan di cek satu per satu. Sekian jawaban dari saya. Mohon maaf dan terima kasih.
      Koordinat = -8,0627538, 112,6083224
      Alamat = Perumahan Karang Duren Permai blok B-7

      Delete
  64. 2A JTD/11/Irma Dyah Alfianti/1841160040

    VIDEO 6. Prosedur Pemasangan Locout TagOut (LOTO)

    Pada video ke 6 yang berjudul prosedur pemasangan Locout Tagout ini menjelaskan tentang pengertian lacout tagout dan langkah-langkah pemasangan isolasi (LOTO) yang wajib dilakukan secara berurutan, tidak bisa dilakukan secara acak atau
    dilakukan hanya beberapa langkah saja.

    Berikut langkah-langkah pemasangan isolasi (LOTO) yang wajib dilakukan:
    1. Analisa Sumber Energi Berbahaya
    Semua pekerja yang terlibat dalam pekerjaan harus menganalisa dan mencari sumber-sumber energi atau bahaya yang dapat menciderai pekerja. Lakukan pemeriksaan terhadap sumber energi yang terhubung dengan peralatan yang akan diperbaiki
    2. Beritahu semua pihak yang terlibat
    Semua pihak yang terlibat langsung maupun yang tidak terlibat langsung namun masih berhubungan dengan pekerjaan atau peralatan yang akan diperbaiki harus diberitahu.
    3. Isolasi atau putus sumber energi berbahaya
    Lakukan pemutusan jaringan atau aliran listrik dari sumbernya, lakukan isolasi pada titik isolasi yang telah disediakan atau disesuaikan dengan rekomendasi pabrik.
    4. Lakukan pengujian
    Setiap sumber yang telah diisolasi harus tetap diuji terlebih dahulu sebelum pekerjaan dilakukan untuk memastikan bahwa sumber energi benar-benar terputus.
    5. Pasang lock dan Tagging
    Setelah sumber energi telah diputus, pasanglah Lock untuk memastikan bahwa tidak ada orang lain yang sewaktu-waktu dapat menghidupkan atau menyambung kembali sumber energi. dan pasanglah tagging pada titik isolasi untuk memberikan informasi kepada pekerja lain terkait pekerjaan yang dilakukan.
    6. Mulailah Pekerjaan
    Setelah semua sudah dipastikan aman, maka pekerjaan dapat dilakukan sesuai perencanaan.
    7. Menyelesaikan pekerjaan
    Selesaikan pekerjaan pada shift anda, jika pekerjaan tidak dapat diselesaikan pada gilir kerja anda, maka berikanlah pending job yang jelas ke pengawas dan isolasi harus tetap terpasang untuk menghindari kerusakan yang lebih parah yang disebabkan oleh pengoperasian pekerja lain yang tidak mengetahui. Pastikan terlebih dahulu bahwa isolasi officer telah mempunyai kunci dari gembok yang anda pasang, atau letakkan kunci pada kotak isolasi yang tersedia.
    8. Mengamankan daerah kerja
    Lakukan perapihan dan pembersihan jika pekerjaan telah selesai dilakukan
    9. Periksa area kerja
    Lakukan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap area kerja anda, untuk memastikan tidak ada pekerja lain yang berada di area tersebut, serta pastikan bahwa peralatan yang digunakan tidak ada yang tertinggal.
    10. Lepas Kunci dan tagging
    Lepaslah semua gembok dan tagging setelah pekerjaan selesai.
    11. Sambungkan kembali sumber energi
    Setelah gembok dan tagging dilepas, sambungkan kembali peralatan dengan sumber energi. Misalnya dengan memutar clipsal pada posisi “ON”, atau membuka valve pada posisi “On”
    12. Menguji fungsi
    Ujilah peralatan yang telah diperbaiki, pastikan bahwa peralatan telah berfungsi dengan baik dan sumber energi telah disambungkan.

    Lakukan cara isolasi diatas secara berurutan, pengetahuan dan kepekaan pekerja dalam menganalisa bahaya-bahaya pekerjaan juga merupakan hal pokok yang harus terus ditingkatkan.

    Koordinat Lokasi : 7°57'37.4"S 112°37'42.1"E
    Alamat : Jalan Kaliurang Barat Gg 6 No.34 Malang

    ReplyDelete
    Replies
    1. 2DJTD/22/Shinta Dwiyana Saraswati/1841160038

      Berikan contoh pihak yang harus diberitahu dalam keterlibatan secara langsung dan tidak langsung dalam langkah-langkah pemasangan isolasi Lock Out dan Tag Out (minimal 2 orang)

      koordinat lokasi :8°11'57.8"S 114° 22'14.2"E
      alamat : Banyuwangi,Singotrunan Jalan krakatau no:81

      Delete
  65. 2C/11/Faris Abdurahaman G/1841160101

    Lock Out Tag Out Training ( Video 8)
    LOTO atau Lock Out Tag Out adalah prosedur untuk menghilangkan segala resiko yang mungkin akan ditimbulkan disaat pekerja akan melakukan maintenance pada peralatan kerja. Sehingga hal tersebut akan menjamin keselamatan pekerja dari bahaya dan juga peralatan dari kerusakan. Terdapat delapan prosedur dalam pelaksanaan LOTO, yaitu:
    1. Prepare (Persiapan)
    Melakukan identifikasi tentang sumber daya apa saja yang akan ditangani, baik itu peralatan yang berhungan dengan listrik, mekanik, kimia, garvitasi, pegas, atau energi panas.
    2. Clear (Pembersihan)
    Memebersihkan area kerja dari segala benda atau peralatan yang tidak dibutuhkan, kemudian memeasang peringatan atau barrier jika dibutuhkan untuk memberi peringatan kepada pekerja lain bahwa ada maintenance pada area tersebut
    3. Communicate (Komunikasi)
    Komunikasi merupakan salah satu komponen yang penting dalam safely working, digunakan untuk melaporkan kondisi peralatan tersebut.
    4. Shutdown (Matikan)
    Mematikan peralatan yang sudah tidak digunakan dengan aman dan juga D-energize peralatan, contohnya jika masih terdapat residu bahan kimia, maka hilangkan bahan kimia tersebut dan cuci sebelum menutup katup.
    5. Isolate Energy Source (Isolasi Sumer Energi)
    Isolasi peralatan dari sumber energi yang ada, seperti memeastikan katup atau saklar dalam posisi off, menahan atau memblock pergerakan kipas. Kemudian pasang devices (alat) lockout, seperti gembok, rantai, dan juga tag, untuk memeberi peringatan kepada pekerja lain agar tidak menggunakan peralatan tersebut.
    6. Release Stored Energy (Pelepasan Sumber Energi)
    Mengeluarkan energi yang masih tersimpan atau tersisa, seperti menurunkan tekanan udara atau menetralkan residu bahan kimia, dll.
    7. Check Work (Cek Pekerjaan)
    Selalu periksa Kembali hasil maintenance, apakaah sudah melakukan setiap langak langkah dengan benar.
    8. Services (Perbaikan)
    Rutin memperbaiki peralatan agar menjaga peralatan tersebut dari kerisakan yang mendadak, sehingga dapat mengurangi resiko kecelakaan.

    Setelah selesai memperbaiki peralatan, bersihkan area kerja dari peralatan yang telah digunakan, kemudian ganti semua guarding sehingga dapat digunakan dengan aman, cabut gembok dan kunci. Dan lakukan reverse LOTO procedure (prosedur LOTO secara terbalik).

    Koordinat lokasi
    -7.977031,112.643338
    Alamat : Jl. Kesatrian Terusan B.18, Kesatrian, Blimbing, Kota Malang

    ReplyDelete
    Replies
    1. 2C JTD/15/Latansyah Maulana Virnandani/1841160083

      Dari kedelapan prosedur diatas apabila salah satu prosedur tidak dilakukan. Contohnya komunikasi antar pekerja tidak dilakukan dikarenakan yang mengerjakan bagian tersebut dapat menangani sendiri dan yakin akan berhasil. Apakah nantinya akan menimbulkan masalah ?

      Terimakasih
      Koordinat = 8° 5'49.78"S, 112° 9'12.36"E
      Alamat = Jl.Kali Krasak No.141 Pakunden – Blitar

      Delete
    2. 2C JTD/11/Faris Abdurrahman/1841160101

      Kedelapan prosedur dalam pelaksanaan LOTO tersebut merupakan tahapan yang wajib dilakukan oleh setiap pekerja, karena sudah menjadi standar dalam proses maintanance. Jika ada salah satu tahapan saja yang terlewat, maka hal tersebut akan meningkatkan peluang terjadinya kecelakaan kerja yang dapat membahayakan pekerja itu sendiri maupun pekerja lain. Contohnya saja, jika ada seorang pekerja yang bekerja secara individu dan pekerja tersebut melewatkan prosedur ke 3 atau komunikasi. Komunikasi selalu menjadi komponen kunci dalam bekerja secara aman, melakukan komunikasi adalah hal yang krusial, krusial untuk melaporkan (notify) kondisi peralatan kepada pekerja lain. Reaktifasi sumber energi secara tidak sengaja oleh seseorang yang tidak menyadari aktifitas di sekitarnya adalah salah satu penyebab umum dari LOTTO injuries.

      Koordinat lokasi
      -7.977031,112.643338
      Alamat : Jl. Kesatrian Terusan B.18, Kesatrian, Blimbing, Kota Malang

      Delete
  66. 2B JTD/16/Luthfi Kukuh Raharjo/1841160027
    Log Out Tag Out mempengaruhi pegawai (Video 5)

    Pada video 5 menjelaskan dalam lingkungan kerja, secara teratur dilakukan pemeliharahan, perbaikan, dan servis pada alat kerja. Hal tersebut hanya tampak seperti perbaikan biasa tapi jika tidak dilakukan sesuai prosedur dapat berakibat fatal. Alat yang sedang berada dalam perawatan mungkin saja dijalankan pekerja atau terestart otomatis oleh computer. Mesin yang berjalan tanpa peringatan dapat mencederai pekerja maupun alat itu sendiri.
    Pada tempat kerja dibutuhkan prosedur yang disebut lock out tag out. Prosedur ini tidak dilakukan oleh sembarang pekeja melainkan pekerja yang telah ditugaskan pada bagian itu. Pekerja ini juga bertugas untuk menyampaikan kepada pekerja lain apa yang sedang dilakukannya. Lock out tag out terdiri dari 2 makna lock out maksudnya prosedur untuk mengunci tuas atau pemicu alat untuk bekerja, tag out merupakan pemberian tanda pada alat untuk menandai alat bahwa alat tersebut sedang dalam maintenance.
    Dalam video ada beberapa bentuk lock atau pengunci, ada yang berfungsi mengunci saklar listrik, bahan kimia, dan pipa gas. Seorang pekerja yang berwenang dalam maintenance memililki lock dan kuncinya masing-masing dan tidak meminjamkan atau memberikan satu sama lain. Hal itu diperlukan agar kemanan tetap terjaga.
    Ketika ada tag terpasang semua pekerja harus menjauhi alat meskipun kelihatannya maintenance telah selesai dilakukan. Alat dapat digunakan kembali ketika tag telah dilepas. Di tempat kerja semua orang harus bekerja sama untuk menjaga keamanan. Log out dan tag out adalah bagian terpenting dari keamanan itu sendiri.
    Koordinat Lokasi: -3.743350, 119.654338
    Alamat: Ling. Maccobbum Kel. Tonyamang, Kec. Patampanua, Kab Pinrang, Sulsel

    ReplyDelete
    Replies
    1. 2BJTD/13/Galih Muhammad Ichsan/1841160001

      ditempat kerja semua orang harus bekerja sama untuk menjaga keamanan. Menurut anda sendiri, Bagaimana caranya agar semua rekan kerja bisa bekerja sama untuk menjaga keamanan dalam hal logout dan tagout selain menjahui alat tsb?

      Koordinat Lokasi : -8.0667459, 112.1846822
      Alamat: Jl. K.H Agus Salim No.48, Ngadirejo, Blitar

      Delete
    2. 2B JTD/16/Luthfi Kukuh Raharjo/1841160027

      Hal lain yang dapat dilakukan untuk bekerja sama adalah dengan mendengarkan arahan petugas yang berwenang dan menyampaikannya kepada pekerja lain agar keamanan dapat tercapai. Saat proses lockout dan tagout pekerja lain hanya mendapat arahan dan tanda agar alat yang sedang dilock tidak dijalankan sehingga pekerja hanya berhak untuk mendapat informasi mengenai maintenance dari petugas yang berwenang dan harus menjauhi alat tersebut.

      Koordinat Lokasi: -3.743350, 119.654338
      Alamat: Ling. Maccobbum Kel. Tonyamang, Kec. Patampanua, Kab Pinrang, Sulsel

      Delete
  67. 2B-JTD / 15 / Luthfi Adi Syahputra / 1841160005

    Video 5

    Lockout - Tagout adalah metode untuk melindungi pekerja agar benar – benar yakin mesin benar - benar dalam keadaaan mati. Dengan melakukan lockout dapat mencegah kemungkinan mesin bisa menyala lagi

    Proses Lockout bisa menggunakan beberapa prosedur, bisa dengan mengunci seluruh tuas, tombol, katup dan hal lain yang mempengaruhi kerja mesin, sedangkan Tagout adalah memberi tanda kepada semua pekerja untuk menjelaskan bahwa alat tersebut sedang dalam perbaikan atau maintenance dan tidak boleh digunakan.

    Dalam lockout - tagout, perlu dipastikan bahwa sumber energi berbahaya harus diisolasi dan dipastikan tidak aktif, sehingga mesin benar-benar mati dan proses pemeliharaan atau service mesin bisa dilakukan.

    Lockout - Tagout ini dilakukan oleh tenaga/pekerja yang resmi telah memiliki SPO untuk memberitahu seorang authorized personnel mengenai keadaan suatu alat. Authorized personnel merupakan pekerja yang berkewajiban untuk mengunci, memperbaiki, serta merawat alat di suatu tempat kerja. Personil yang terdampak harus paham mengenai tanda - tanda Lockout - tagout ini dengan teliti karena akan sangat berdampak pada keselamatan dan kesehatan pekerja, pekerjaan ini sangat berdampak pada suatu alat kerja apabila tidak dilakukan dengan baik maka alat akan cepat rusak dan itu sangat meruguikan suatu perusaaan itu sendiri.

    Contoh beberapa peralatan Lockout / Tagout umumnya, seperti gembok, kunci, pengunci katup, rantai ataupun alat lain yg digunakan untuk mengunci sumber daya. Sedangkan tagout biasanya untuk memberi tanda pada alat yang digunakan untuk bekerja. Mengikuti semua prosedur keselamatan setelah pekerjaan selesai dengan melepas lock dan tag. Setelah semua mesin siap dan semua pekerja dianggap aman, baru mesin bisa dihidupkan kembali untuk kembali bekerja. Pekerjaan ini sangat beresiko untuk semua pekerja lainya

    Koordinat Lokasi : 6°56'14.8 S 112°50'23.6"E

    ReplyDelete
  68. JTD2C/01/ACHMAD FARCHAN HADI/1841160024

    Lockout Tagout

    LOTO ( Lockout Tagout ) merupakan suatu prosedur untuk menjamin mesin maupun alat berbahaya telah dimatikan secara tepat dan tidak akan menyala kembali selama pekerjaan berbahaya ataupun pekerjaan perbaikan dan perawatan sampai pekerjaan tersebut selesai. Di dalam LOTO ( Lockout Tagout ) terdapat langkah – langkah yang wajib dan perlu diperhatikan :
    1. Analisa Sumber Energi Berbahaya
    Dalam suatu pekerjaan semua pekerja yang terlibat di dalamnya harus menganalisa, mencatat dan memeriksa sumber – sumber energi bahaya yang dapat mencederai.
    2. Beritahu Semua Pihak yang Terlibat
    Semua orang yang terilbat langsung dan tidak langsung dengan pekerjaan atau peralatan yang diperbaiki harus diinformasi.
    3. Isolasi atau Putus Sumber Energi Berbahaya
    Lakukan isolasi titik isolasi yang disediakan, putuskan jaringan dan aliran listrik dari sumbernya.
    4. Lakukan Pengujian
    Pastikan bahwa sumber energi telah benar – benar terputus, dengan menguji terlebih dahulu di tiap – tiap sumber yang diisolasi sebelum memulai pekerjaan,
    5. Pasang Lock dan Tagging
    Pasang Lock untuk memastikan agar tidak ada orang lain yang menghidupkan dan menyambung sumber energi. Pasang Tagging pada titik isolasi untuk menginformasikan pekerjaan yang dilakukan pada pekerja lain.
    6. Mulailah Pekerjaan
    Pekerjaan dapat dimulai, setelah semua sudah dipastikan aman.
    7. Menyelesaikan Pekerjaan
    Jika pekerjaan tidak dapat diselesaikan pada shift anda, maka berikan pending job pada pengawas dan isolasi harus terpasang untuk menghindari kerusakan akibat pengoperasian pekerja lain yang tidak tahu. Pastikan bahwa isolasi officer telah memiliki kunci dari gembok yang anda pasang, atau letakkan pada kotak isolasi yang ada.
    8. Mengamankan Daerah Kerja
    Jika pekerjaan telah selesai dilakukan, rapikan dan bersihkan alat serta tempat dilakukannya pekerjaan.
    9. Periksa Area Kerja
    Periksa secara menyeluruh area kerja, pastikan tidak ada pekerja lain maupun peralatan tertinggal di area tersebut.
    10. Lepas Kunci dan Tagging
    Lepas semua gembok dan tag setelah pekerjaan selesai.
    11. Sambungkan Kembali Sumber Energi
    Sambungkan Kembali peralatan dengan sumber energi, setelah gembok dan tag dilepas.
    12. Menguji Fungsi
    Uji peralatan yang telah diperbaiki, pastikan bahwa peralatan telah berfungsi dengan baik dan telah disambungkan ke sumber energi.

    Koordinat : -7.877483,111.996930
    Alamat : Dsn. Ngreco, Ds. Rembang, Kec. Ngadiluwih, Kab. Kediri

    ReplyDelete
    Replies
    1. 2C JTD/16/Luthfi Akbar Shidqi/1841160073

      Dari langkah langkah yang telah dijelaskan diatas diharapkan kecelakaan kerja dapat di minimalisir dan alat yang digunakan pun tidak membahayakan. Jika terdapat suatu pihak yang menyalahi prosedur maka apa kemungkinan yang akan terjadi?

      Koordinat : -7.960925, 112.654946
      Alamat : Jl. Simpang Sulfat Utara VII / No. A7 ,Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang 65124

      Delete
    2. JTD2C/01/ACHMAD FARCHAN HADI/1841160024

      Banyak resiko - resiko yang dapat mungkin terjadi. Mulai dari kerusakan, kerugian, keterlambatan hingga kematian, dimana hal tersebut dapat menimpa si pihak yang menyalahi prosedur tersebut dan bahkan pekerja lain yang tidak tau menau terkait hal tersebut. Hal ini juga dapat berimbas buruk bagi instansi terkait.

      Koordinat : -7.877483,111.996930
      Alamat : Dsn. Ngreco, Ds. Rembang, Kec. Ngadiluwih, Kab. Kediri

      Delete
  69. JTD2A/05/ELSA FIRMANIAR/1841160008

    LOTO ( Lockout Tagout )

    LOTO ( Lockout Tagout ) adalah prosedur atau tata cara menjamin suatu mesin atau alat berbahaya telah dimatikan dan tidak menyala kembali selama pekerjaan berlangsung sampai dengan selesai.
    Langkah – langkah pemasangan isolasi Lockout Tagout yang harus dilakukan adalah :
    1. Analisa Sumber Energi Berbahaya
    Lakukan pemeriksaan sumber energi yang terhubung dengan peralatan yang akan diperbaiki. Semua yang terlibat dalam pekerjaan harus ikut menganalisa dan mencari sumber energi yang dapat mencederai pekerja.
    2. Beritahu Semua Pihak yang Terlibat
    Semua orang yang terilbat langsung dan tidak langsung dengan pekerjaan atau peralatan yang diperbaiki harus diinformasi.
    3. Isolasi atau Putus Sumber Energi Berbahaya
    Putus jaringan atau aliran listrik dari sumbernya, isolasi titik isolasi yang ada sesuai regulasi dari pabrik.
    4. Lakukan Pengujian
    Lakukan pengujian dahulu terhadap sumber yang diisolasi sebelum pekerjaan dimulai, pastikan sumber energi benar – benar terputus.
    5. Pasang Lock dan Tagging
    Setelah dilakukan pemutusan pada sumber energi, pasang Lock atau gembok untuk memastikan keamanan sumber energi, agar tidak ada pekerja lain yang dapat menghidupkan atau menyambungkan sumber energi sewaktu – waktu. Kemudian pasang tagging pada titik isolasi untuk memberi informasi pada pekerja lain.
    6. Mulailah Pekerjaan
    Setelah dipastikan aman, maka pekerjaan dapat dimulai sesuai jobdesk.
    7. Menyelesaikan Pekerjaan
    Selesaikan pekerjaan pada shift anda, jika tidak dapat diselesaikan, berikan pending job yang jelas ke pengawas dan tetap pasang isolasi untuk menghindari kerusakan lebih parah akibat dioperasikan pekerja lain yang tidak tau. Pastikan isolasi officer memiliki kunci gembok yang dipasang, atau bisa juga menaruh kunci pada kotak isolasi yang ada
    8. Mengamankan Daerah Kerja
    Jika pekerjaan telah selesai, lakukan pembersihan dan juga perapian area kerja.
    9. Periksa Area Kerja
    Periksa seluruh area kerja, pastikan tidak ada pekerja lain di area tersebut, serta tidak ada peralatan yang tertinggal.
    10. Lepas Kunci dan Tagging
    Lepas semua gembok dan tagging setelah pekerjaan selesai.
    11. Sambungkan Kembali Sumber Energi
    Setelah gembok dan tagging dilepas, sambung kembali peralatan ke sumber energi.
    12. Menguji Fungsi
    Uji alat yang telah diperbaiki, pastikan peralatan sudah berfungsi dengan baik, kemudian sambungkan ke sumber energi.

    Koordinat : -7.596198,111.908474
    Alamat : Jl. Barito 1B No. 39 Nganjuk

    ReplyDelete
    Replies
    1. JTD 2A / 20 / Mohamad Iqbal Maulana F / 1841160048

      Dari Penjelasan yang telah diberikan, Apakah LOTO Memiliki kekurangan dalam efisiensi waktu?
      Koordinat Lokasi dan Alamat :
      7°56'60.0"S 112°36'27.9"E
      Gang sunan ampel no 15 kel. dinoyo kec Lowokwaru kota Malang

      Delete
    2. 2A-JTD/ 05 / ELSA FIRMANIAR / 1841160008

      Menurut saya, kekurangan efisien waktu sangat lah kecil dilakukan karena dari data Occupational Safety and Health Administration (OSHA) memperkirakan, lockout tagout yang dilakukan sesuai standar bisa mencegah 120 korban jiwa dan 50.000 cedera pada pekerja setiap tahun. Ketidaksengajaan mengoperasikan kembali peralatan yang sedang diperbaiki atau pelepasan energi berbahaya dari mesin atau peralatan secara tiba-tiba menyebabkan cedera serius bagi pekerja dan bisa merusak peralatan itu sendiri. Di sinilah peran LOTO sangat penting untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan melindungi peralatan yang sedang diperbaiki atau dalam perawatan akibat permasalahan tersebut. Dari penjelasan diatas, pencegahan tersebut tidak akan mungkin terjadi apabila terjadi keterlambatan waktu dalam prosedur LOTO

      Koordinat : -7.596198,111.908474
      Alamat : Jl. Barito 1B No. 39 Nganjuk

      Delete
  70. 2A-JTD / 17 / Miranti Sukmaningrum / 1841160050

    Video 8

    Lock Out Tag Out Training

    LOTO atau Lock Out Tag Out digunakan untuk mengisolasi energi berbahaya, mengendalikan mesin atau peralatan serta melindungi pekerja atau tamu dari kemungkinan terjadinya pelepasan energi berbahaya dari mesin, instalasi listrik, atau peralatan lain yang sedang diperbaiki dan dalam perawatan.

    Dibawah ini adalah Langkah langkah dalam melakukan prosedur LOTO
    1. Persiapan
    Menentukan sumber energi mana yang harus dikunci, pahami bahayanya, dan pahami cara pengendaliannya. Semakin kamu tahu sumber energi apa yang dipakai saat bekerja, maka semakin terhindarnya kamu dari risiko terluka.
    2. Bersihkan area
    Pastikan tempat kerja kamu terhindar dari peralatan peralatan yang tidak digunakan serta amankan wilayah sekitar dengan memasang barrier sehingga tidak ada yang mengganggu pekerjaan anda.
    3. Komunikasi
    Komunikasi sangatlah penting dalam mengkoordinasikan pekerjaan anda.
    4. Mematikan alat
    Memberitahu dan memperingatkan setiap orang yang terpengaruh atau berhubungan dengan peralatan atau terlibat dengan proses mematikan peralatan.
    5. Mengisolasi sumber energi
    Matikan semua saklar yang berhubungan dengan sumber energi jika tidak dipakai dengan mengikuti semua prosedur secara detail. Beri tanda sebuah larangan jika itu adalah berbahaya.
    6. Melepas energi yang tersimpan
    Buang atau lepaskan energi berbahaya yang tersimpan.
    7. Cek pekerjaan anda
    Pastikan semua sudah dalam keadaan mati. Cek kembali bahwa sumber energi telah dimatikan dan tidak ada energi yang tersimpan.
    8. Perawatan

    Prosedur Pelepasan LOTO, yang harus dilakukan adalah
    1. Pastikan peralatan yang diperbaiki atau dalam perawatan telah aman untuk dioperasikan kembali.
    2. Periksa semua pekerja yang terpengaruh dengan mesin atau peralatan dalam kondisi aman.
    3. Lepaskan LOTO.
    4. Hidupkan kembali sumber energi.

    Lokasi : 7°56'25.5"S 112°36'25.9"E
    Alamat : MT. Haryono Gg. 10 No. 1101, Kel. Dinoyo, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur

    ReplyDelete
    Replies
    1. JTD 2A / 06 / ERLITA PUTRI WAHYU / 1841160031

      Disebutkan di atas bahwa pada tahap Persiapan
      Menentukan sumber energi mana yang harus dikunci, pahami bahayanya, dan pahami cara pengendaliannya. Semakin kamu tahu sumber energi apa yang dipakai saat bekerja, maka semakin terhindarnya kamu dari risiko terluka.
      Pertanyaan :
      Sebutkan apa saja bahaya yang ditimbulkan dari sumber energi dan bagaimana langkah yang harus dilakukan untuk mengunci sumber energi? Mengapa hanya sumber energi tertentu yang harus dikunci sedangkan apabila terjadi bahaya maka sumber energi manapun pada lokasi yang sama dapat menyebabkan bahaya yang sama?
      Koordinat Lokasi dan Alamat :
      7°33'09.2"S 112°41'57.8"E
      Dsn. Wonoayu RT.04 RW.07 Gempol-Pasuruan 67155

      Delete
  71. JTD-2D/17/REVA RIKAT ASIH/1841160019

    LOCK OUT TAG OUT TRAINING (VIDEO 8)
    Lockout dan tagout (LOTO) merupakan prosedur keselamatan yang penting yang melindungi pekerja dari cidera ketika bekerja dengan atau dekat circuit dan peralatan bertenaga seperti tenaga listrik, hidrolik, tekanan dan sebagainya. Lock out dilakukan dengan mengunci secara fisik pada sumber tenaga dari circuit dan peralatan setelah dimatikan. Sumber tenaga tersebut lalu diberi label dengan label yang mudah dibaca yang mengingatkan orang lain pada areal tersebut bahwa kunci telah dipasang. Disamping untuk perlindungan pekerja dari bahaya listrik lock-out dan tag-out mencegah kontak dengan bagian peralatan yang beroperasi yaitu sudu-sudu, roda gigi, sumbu, dsb. Lock out Tag out juga mencegah keluarnya gas, cairan atau bahan berbahaya secara tidak terduga pada tempat kerja.
    Prosedur Keamanan dan Lock Out Tag Out (LOTO)
    1. Persiapan
    Langkah pertama dari mengunci dan menandai peralatan untuk layanan dan pemeliharaan adalah mempersiapkan.Selama fase persiapan, karyawan yang berwenang harus menyelidiki dan mendapatkan pemahaman lengkap tentang semua jenis energi berbahaya yang mungkin dikendalikan. Selain itu, penting untuk mengidentifikasi bahaya spesifik dan tentu saja sarana untuk mengendalikan energi itu.
    2. Clear
    Amankan lingkungan kerja anda dengan menyingkirkan alat-alat yang tidak dibutuhkan.
    3. Communication (Komunikasi)
    Diperlukan komunikasi antar pekerja yang lain untuk memberitahu kondisi terkini dari suatu pekerjaan yang mereka lakukan agar pekerja yang lain dapat mengetahui dan membantu apabila terjadi kesahalan atau kecelakaan dalam kerjaDengan perencanaan yang lengkap, proses mematikan dan mengunci mesin yang sebenarnya dimulai.
    5.Isolate Energy Source (Isolasi Sumber Energi)
    Bahkan setelah sumber energi diputus, pada langkah 3 dari proses keamanan penguncian, dan mesin telah dikunci, pada langkah 4, itu tidak sepenuhnya menjamin bahwa tidak ada energi berbahaya yang masih tersimpan di dalam mesin atau bahwa itu aman untuk melakukan perawatan.Pada saat ini, penting untuk mencari energi berbahaya yang telah disimpan di dalam mesin, atau energi sisa. Selama fase ini, setiap energi yang disimpan atau residu yang berpotensi berbahaya harus dilepaskan, diputuskan, ditahan, atau dibuat tidak berbahaya dengan cara lain.Hal ini berguna juga sebagai pengaman agar sumber energi tidak bebas digunakan. Isolate ini juga disesuaikan dengan sumber energi yang digunakan.
    6. Releasing Energy Source (Melepaskan Sumber Energi)
    Pastikan Ketika membuka isolasi pada sumber energi harus dengan hati-hati dan secara perlahan, karena beberapa energi memiliki tekanan yang tinggi.
    7. Verifikasi Isolasi
    Langkah terakhir ini adalah tentang memastikan. Anda telah mematikan mesin, mengisolasinya dari sumber dayanya, menguncinya, dan memeriksa energi tersimpan yang berbahaya. Tapi sekarang saatnya untuk mengecek apakah Anda melakukannya dengan benar dan sekarang aman untuk bekerja pada mesin atau peralatan.Pada titik ini, karyawan yang berwenang memverifikasi bahwa mesin telah diisolasi dengan benar dan tidak diberi energi.
    Pada saat selesai melakukan prosedur prosedur diatas, pastikan sudah sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur) agar terhindar dari kejadian yang tidak diinginkan.lakukan perbaikan secara rutin agar alat mesin yang digunakan tidak secara tiba- tiba rusak dan mengakibatkan kecelakaan. Hal ini sangatlah penting untuk kita ketahui dan pahami. Kita tidak boleh menganggap hal yang mudah dan sepele, karena jika kita mengabaikannya maka akan terjadi kejadian atau peristiwa yang tidak diinginkan misalnya kecelakaan kerja.

    Koordinat : -7,5877809,111,7957367
    Alamat : Jalan Melati RT/RW 04/01 Tampang, Wilangan, Nganjuk



    ReplyDelete
    Replies
    1. 2B JTD / 23 / Ummi Rizki Alfi Stania / 1841160021

      Jelaskan menurut anda apakah prosedur keamanan yang sudah dijelaskan diatas sudah menjamin tidak adanya kecelakaan kerja?

      Disebutkan diatas bahwa kita tidak boleh menganggap hal yang mudah dan sepele, karena jika kita mengabaikannya maka akan terjadi kejadian atau peristiwa yang tidak diinginkan misalnya kecelakaan kerja.
      Jelaskan kecelakaan kerja apa saja yang akan ditimbulkan jika salah satu pekerja menyepelekan hal tersebut?

      Koordinat Lokasi : 7°34’48.6”S 112°33’16.4”E
      Alamat : Jl. Raya Trawas, Dsn. Bringin, Ds. Mojorejo, Kec. Pungging, Kab. Mojokerto

      Delete
    2. 2D JTD /17/REVA RIKAT ASIH/1841160019

      Pada prosedur keamanan yang anda maksud adalah LOTO tersebut,potensi bahaya di tempat kerja bisa dihindari salah satunya dengan menggunakan prosedur LOTO. Prosedur ini bertujuan untuk memberikan perlindungan dalam melakukan pekerjaan yang menuntut suatu bagian tubuh berada dalam posisi dimana gerakan yang tidak sengaja atau lepasnya energi berbahaya yang tersimpan dapat meinmbulkan cedera atau sakit. Maka menurut saya, jika prosedur itu tetap dilaksanakan dengan teliti dan baik sesuai prosedur diatas, maka saya menjamin kejadian yang membahayakan pekerja seperti kecelakaan atau cidera tidak akan terjadi.
      Disini kan, LOTO sendiri itu artinya secara garis besar menjelaskan secara rinci proses umum dalam mengisolasi sumber energi yang berbahaya dan menyediakan persyaratan khusus dalam mengisolasinya, berarti kecelakaan kerja yang mungkin terjadi jika ita menyepelekan prosedur LOTO misal dari bahayanya sumber energi listrik,kimia, hidrolik,termal dan pneumatik.Energi ini ada disalah satu dari dua kondisi yaitu aktif atau tersimpan (kinetik atau potensial) energi aktif atau tersimpan menimbulkan bahaya ditempat kerja sehingga perlu dipahami agar tidak terjadi kecelakaan yang disebabkan oleh sumber energi itu sendiri.
      TERIMAKASIH

      Koordinat : -7,5877809,111,7957367
      Alamat : Jalan Melati RT/RW 04/01 Tampang, Wilangan, Nganjuk

      Delete
  72. 2D-JTD/05/ARYA PUTRA H.Y/1841160095


    Pembahasan video 4
    Pengertian LOCK OUT TAG OUT adalah metode untuk mengisolasi peralatan atau mesin dari sumber energi yang akan dipakai sebelum mesin dilakukan maintenance. Lock Out Tag Out atau disingkat LOTO adalah prosdur penguncian sumber daya dengan gembok posisi OFF sebagai penjamin agar mesin atau alat berbahaya tidak menyebabkan efek serius kepada pekerja. Sehingga harapannya mesin dapat dimatikan dengan cara yang tepat agar tidak Kembali hidup. Prosedur ini memerlukan orang yang lebih berhati-hati memutar alat ini pada posisi ON sementara proses perbaikan sedang berlangsung.
    LOTO diperllukan ketika akan melakukan perbaikan, pembersihan atau service atau saat diperlukan perbaikan mesin yang meliputi :
    1. Proses instalasi mesin
    2. Pengaturan/ konfigurasi
    3. Set Up mesin
    4. Modifikasi mesin atau peralatan
    5. Inspeksi dan pemeriksaan
    6. Perbaikan mesin atau perawatan kontinyu
    Dari sini dapat disimpulkan semua pekerjaan dapat menimbulkan bahaya ketika mesin sedang diperbaiki atau serbice. Sperti pekerjaan dari energi hidrolik, mekanik, pneumatic, thermal dll yang dapat menimbulkan kerugian jangka Panjang baik untuk pekerja atau perusahaan . oleh karena itu prosedur LOTO harus diterapkan.

    di rumah
    jl. sikatan no 37 rt 05 rw 04

    ReplyDelete
    Replies
    1. 2D-JTD/19/Rino Pamungkas/1841160118

      Apa makna dari LOTO(LOCK OUT TAG OUT) dan bagaimana cara kerjanya ?

      Koordinat lokasi:0°54'30.1"N 109°00'45.0"E
      Alamat:Jl.Sungai Musi, Roban, Singkawang Tengah,Kota Singkawang,Kalimantan Barat

      Delete
  73. 2A JTD / 10 / Intan Fadlilla / 1841160072

    (Video 8)
    Pengertian LOTO (Lockout Tagout) ialah suatu prosedur untuk menjamin mesin /alat berbahaya secara tepat telah dimatikan dan tidak akan menyala kembali selama pekerjaan berbahaya ataupun pekerjaan perbaikan / perawatan sedang berlangsung sampai dengan pekerjaan tersebut telah selesai. Agar pekerjaan tetap aman.
    Pada video 8 ada beberapa prosedur Log Out Tag Out (LOTO) yang harus dilakukan, yaitu:
    1. Prepare (Persiapan)
    Lakukan pemeriksaan terhadap semua peralatan yang digunakan dan identifikasi seluruh sumber energi yang terhubung beserta jenis dan besarnya masing-masing untuk memutus semua peralatan dengan benar.

    2. Clear (Amankan)
    Bersihkan area dari semua hal yang tidak berkepentingan, gunakan pembatas jika diperlukan.

    3. Communication (Komunikasi)
    Berikan informasi kepada seluruh pihak baik yang terlibat langsung maupun tidak untuk menghindari kecelakaan kerja akibat kelalaian orang lain.

    4. Shut Down (Matikan)
    mengisolasi sumber energi supaya kita dengan mudah mengatur penggunaan sumber energi. Hal ini berguna juga sebagai pengaman agar sumber energi tidak bebas digunakan. Isolate ini juga disesuaikan dengan sumber energi yang digunakan. Setelah diisolasi, pastikan lakukan penguncian agar orang lain tidak dapat menggunakan.

    5. Isolate Energy Sources (Isolasi sumber energi)
    Isolasi sumber energi dengan memperhatikan instruksi dan prosedur yang tersedia. Gunakan perangkat penguncian yang sesuai dan pastikan seluruh kunci tersebut tidak berpindah tangan ke orang lain.

    6. Relased Stored Energy (Melepaskan sumber energi)
    Melepaskan sumber energi dapat menimbulkan resiko terjadinya kecelakaan jika tidak dilakukan dengan memperhatikan prosedur.
    7. Check Work (Cek Pekerjaan)
    Pastikan setiap langkah sudah dikerjakan dengan tepat dan semua sumber energi sudah diisolasi serta tidak dapat dinyalakan kembali tanpa pengawasan dan persetujuan terlebih dahulu.

    8. Service (Perbaikan)
    lakukan perbaikan secara rutin agar alat/mesin yang digunakan tidak secara tiba- tiba rusak dan mengakibatkan kecelakaan.

    Pembahasan selanjutnya dalam video ini adalah mengenai beberapa keadaan yang biasa ditemui dalam menjalankan prosedur LOTO, yaitu :

    1. Line Breaking
    2. Group LOTO
    3. Multiple shift
    4. Can’t use LOTO Device

    Lokasi: 6°12'13.4"S 106°57'35.5"E
    Alamat: Gg. Anggur II, RT.1/RW.7, Pulo Gebang, Kec. Cakung, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13950

    ReplyDelete
    Replies
    1. 2A-JTD/09/HENDRIK PURWANTO/1841160043
      Pada LOTO memiliki beberapa prosedur mulai dari pesiapan, clear, communication sampai dengan service, jika kita melewati atau tidak melakukan salah satu atau beberapa prosedur di atas maka apa yang akan terjadi pada kita ?
      Koordinat :-7.542335,112.352592
      Alamat : Karobelah, Mojoagung, Jombang

      Delete
  74. 2A-JTD/09/HENDRIK PURWANTO/1841160043
    Lock Out Tag Out Training(Video 8)

    Dari video lock out tag out training membahas tentang ketika kita akan melakukan pemeliharaan pada peralatan terkadang kita memerlukan pemindahan mesin atau material untuk membersihkannya, sedangkan zona yang dikelilingi oleh sumber energi mekanis atau yang lainnya dapat menyebabkan cedera, maka dari itu kita memerlukan prosedur lock out tag out(lotto). Langkah proses menjalankan lotto yaitu pertama persiapan, tanyakan pada diri sendiri pertanyaan yang tepat tentang apa yang anda kerjakan, apakah hanya memiliki energi listrik, mekanik, gravitasi,kimia atau beberapa sumber lainnya, anda harus bisa mengidentifikasinya karena hilang salah satu sumber dapat menyebakan cedera yang cukup signifikan jika anda gagal memutus koneksi peralatan di area tersebut. Kedua bersihkan area dari semua personel dan alat yang tidak penting. Ketiga alat komunikasi selalu merupakan komponen kunci untuk bekerja dengan aman, dan sangat penting untuk memberitahu orang lain tentang pengaktifan kembali sumber energi oleh seseorang yang tidak menyadari adanya pemeliharaan. Keempat matikan penggunaan peralatan atau memberhentikan sistemnya. Kelima mengisolasi sumber energi atau mematikan katup pemutus sirkuit, ketika anda mencari tahu mengisolasi sumber energi pastikan anda mengikuti prosedurnya. Keenam melepaskan energi yang tersimpan. Ketujuh periksa pekerjaan anda, memastikan bahwa setiap langkah sejauh ini telah dilakukan dengan benar. Kedelapan melakukan pelayanan, setelah semua yang telah anda lakukan secara keseluruhan, banyak persiapan untuk mencapai ini dengan aman. Ketika sudah selesai bersihkan area peralatan kerja yang anda gunakan dan buka kunci anda dengan aman.

    Koordinat :-7.542335,112.352592
    Alamat : Karobelah, Mojoagung, Jombang

    ReplyDelete
    Replies
    1. 2A JTD / 10 / Intan Fadlilla / 1841160072
      Ketika ada peralatan proses memiliki mesin yang sudah tidak digunakan lagi, Apakah perlu untuk mengunci mesin? Berikan alasannya dan sertakan solusi terbaik untuk kasus ini!
      Lokasi: 6°12'13.4"S 106°57'35.5"E
      Alamat: Gg. Anggur II, RT.1/RW.7, Pulo Gebang, Kec. Cakung, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13950

      Delete
  75. 2C JTD/04/Anggraeni Dwi Lestariningsih/1841160079
    What is LOTO (Lockout Tagout)?

    Izin mengomentari video keempat yang berjudul “What is Lockout Tagout?”. Menurut saya video tersebut cukup membantu pembaca dan pendengar untuk memahami apa itu Lockout dan Tagout sendiri, khususnya bagi pemula. Dengan adanya gambar atau animasi memudahkan kita untuk memahami penerapan dari Lockout dan Tagout itu sendiri. Penerapan LOTO pada sebuah industri atau tempat kerja memungkinkan tidak adanya kecelakaan yang tidak diinginkan di tempat kerja. Jadi, LOTO ini besar pengaruhnya dalam sebuah industri. Pada video tersebut, menggambarkan dua operator yang memiliki shift jaga serta satu teknisi yang bertugas untuk repairing mesin dalam sebuah industri kerja. Di dalam video tersebut, terlihat jelas bahwa ada perbedaan ketika sebelum dan sesudah diterapkannya LOTO pada saat seorang teknisi memperbaiki sebuah mesin di sebuah tempat kerja.
    Sebelum diterapkannya LOTO:
    Operator A mematikan mesin untuk diperbaiki, kemudian menginformasikan pada perusahaan maintenance untuk memperbaiki mesin tersebut. Teknisi menerima informasi tersebut kemudian mulai memperbaiki mesin. Akan tetapi, pada saat pergantian shift jaga tidak ada pemberitahuan bahwa mesin sedang dalam perbaikan sehingga operator B beranggapan bahwa mesin dalam kondisi baik dan menghidupkan mesin. Alhasil, teknisi terkena dampak dari listrik tegangan tinggi tersebut yang menyebabkan kecelakaan kerja.
    Sesudah diterapkannya LOTO:
    Perbedaannya adalah pada saat teknisi melakukan perbaikan mesin, pada mesin diberi peringatan bahwa mesin dalam kondisi perbaikan dan dipasang tanda bahaya (prosedur LOTO) sehingga pekerja lain tidak akan menghidupkan mesin dan kecelakaan kerja pun dapat dihindari.

    Ada beberapa cara, tahap atau penerapan dalam prosedur pengendalian energi (Lockout), mulai dari mengidentifikasi sumber energi, memberikan informasi pada pekerja lain bahwa akan diadakan lockout pada mesin, mematikan mesin atau alat, pengerjaan LOTO, hingga pada tahap penyelesaian LOTO pada saat repairing mesin. Di dalam video tersebut juga dijelaskan tipe-tipe peralatan yang membutuhkan LOTO, diantaranya adalah alat penekan, konveyor, gergaji, alat pemadat sampah, peralatan produksi, ruang server dan lain sebagainya. Prosedur LOTO ini tidak boleh dikerjakan oleh sembarang orang mengingat dampaknya yang sangat besar terhadap pekerja dan industri itu sendiri, hanya karyawan atau pekerja yang resmi dan terlatih dalam bidang tersebut yang bisa menerapkan Lockout dan Tagout pada mesin.

    Terimakasih.
    Koordinat lokasi : -7.86250165, 113.30513612
    Alamat : Jl. Kyai Arif, Desa Sumberkedawung - Kec.Leces, Kab.Probolinggo

    ReplyDelete
    Replies
    1. 2C JTD / 06 /Dhandi Yudhit Yuniar / 1841160106

      Dari semua dampak baik adanya LOTO, apakah LOTO memeliki dampak buruk kepada perusahaan yang menjalakannya?
      Terimkasih

      Koordinat lokasi dan alamat :
      7°00'38.2"S 113°50'42.4"E / jl. Jokotole Block C No.7 Batuan, Sumenep, Jawa Timur 69451

      Delete
  76. JTD-2C / 13 / HILLYATUL AULIA / 1841160062

    VIDEO 8 - LOCK OUT TAG OUT TRAINING

    Lockout dan tagout (LOTO) merupakan suatu prosedur untuk menjamin mesin/alat berbahaya secara tepat telah dimatikan dan tidak akan menyala kembali selama pekerjaan berbahaya ataupun pekerjaan perbaikan/perawatan sedang berlangsung sampai dengan pekerjaan tersebut telah selesai.
    Prosedur Keamanan dan Lock Out Tag Out (LOTO)

    1. Persiapan (Persiapan)
    Selama fase persiapan, karyawan yang berwenang harus menyelidiki dan mendapatkan pemahaman lengkap tentang semua jenis energi berbahaya yang mungkin dikendalikan. Selain itu, penting untuk mengidentifikasi bahaya spesifik dan tentu saja sarana untuk mengendalikan energi itu.

    2. Clear (Amankan)
    Bersihkan area dari semua hal yang tidak berkepentingan, gunakan pembatas jika diperlukan.

    3. Communication (Komunikasi)
    Diperlukan komunikasi antar pekerja yang lain untuk memberitahu kondisi terkini dari suatu pekerjaan yang mereka lakukan agar pekerja yang lain dapat mengetahui dan membantu apabila terjadi kesahalan atau kecelakaan dalam kerja

    4. Shut Down (Matikan)
    Mengisolasi sumber energi agar dapat mengatur penggunaan sumber energy dengan mudah. Hal ini berguna jsebagai pengaman agar sumber energi tidak bebas digunakan. Isolate disesuaikan dengan sumber energi yang digunakan. Setelah diisolasi, pastikan lakukan penguncian agar tidak dapat digunakan oleh orang lain

    5.Isolate Energy Source (Isolasi Sumber Energi)
    Isolasi sumber energi harus memperhatikan instruksi dan prosedur yang tersedia. Gunakan perangkat penguncian yang sesuai dan pastikan seluruh kunci tersebut tidak berpindah tangan ke orang lain

    6. Releasing Energy Source (Melepaskan Sumber Energi)
    Melepaskan sumber energi dapat menimbulkan resiko terjadinya kecelakaan jika tidak dilakukan dengan memperhatikan prosedur.

    7. Check Work (Cek Pekerjaan)
    Karyawan yang berwenang memastikan bahwa mesin telah diisolasi dengan benar dan tidak ada energy.

    8. Service (Perbaikan)
    Perbaikan rutin pada alat/mesin guna menghindari kerusakan alat yang dapat mengakibatkan kecelakaan kerja.

    Koordinat : -7.9150517, 113.8121816
    Alamat : Tembelang, Jombang

    ReplyDelete
    Replies
    1. 2C JTD / 22 / Tabita Maudina / 1841160120
      Apa yang terjadi jika salah satu prosedur keamanan dan LOTO tidak dilaksanakan?

      Koordinat : -7.9905375, 112.6276227
      Alamat : Jl. Tanimbar, Malang

      Delete
    2. JTD 2C / 13 / Hillyatul Aulia / 1841160062

      Prosedur LOTO dibuat sedemikian rupa guna menghindari kecelakaan kerja. Tiap prosedur saling berhubungan dan memiliki fungsi masing-masing untuk satu tujuan. Sehingga jika salah satu prosedur terlewat maka akan ada kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja.

      Koordinat : -7.9150517, 113.8121816
      Alamat : Tembelang, Jombang

      Delete
  77. 2B JTD / 07/ Dhea Ayu Anggraini / 1841160012

    VIDEO 6 - Keselamatan Kerja - Prosedur Pemasangan Lockout TagOut (LOTO)

    Dalam keselamatan kerja adapun prosedur pemasangan Lockout Tagout, dimana dalam video 6 dijelaskan bahwa Lockout Tagout adalah suatu prosedur untuk menjamin mesin/alat berbahaya secara tepat telah dimatikan dan tidak akan menyala kembali selama pekerjaan berbahaya ataupun pekerjaan perbaikan/perawatan sedang berlangsung sampai dengan pekerjaan tersebut telah selesai.

    Dalam melakukan isolasi (lock out tag out) ada 12 langkah yang harus dikerjakan untuk memastikan bahwa pekerjaan yang dilakukan benar-benar aman dari sumber energi yang dapat membahayakan pekerja. Berikut langkah-langkah pemasangan isolasi (LOTO) yang wajib dilakukan:
    1. Analisa Sumber Energi Berbahaya
    Semua pekerja yang terlibat dalam pekerjaan harus menganalisa dan mencari sumber-sumber energi atau bahaya yang dapat menciderai pekerja.
    2. Beritahu semua pihak yang terlibat
    Semua pihak yang terlibat langsung maupun yang tidak terlibat langsung namun masih berhubungan dengan pekerjaan atau peralatan yang akan diperbaiki harus diberitahu.
    3. Isolasi atau putus sumber energi berbahaya
    Lakukan pemutusan jaringan atau aliran listrik dari sumbernya, lakukan isolasi pada titik isolasi yang telah disediakan atau disesuaikan dengan rekomendasi pabrik.
    4. Lakukan Pengujian
    Setiap sumber yang telah diisolasi harus tetap diuji terlebih dahulu sebelum pekerjaan dilakukan untuk memastikan bahwa sumber energi benar-benar terputus.
    5. Pasang Lock dan Tagging
    Setelah sumber energi telah diputus, pasanglah Lock untuk memastikan bahwa tidak ada orang lain yang sewaktu-waktu dapat menghidupkan atau menyambung kembali sumber energi. dan pasanglah tagging pada titik isolasi untuk memberikan informasi kepada pekerja lain terkait pekerjaan yang dilakukan.
    6. Mulailah Pekerjaan
    Setelah semua sudah dipastikan aman, maka pekerjaan dapat dilakukan sesuai perencanaan.
    7. Menyelesaikan pekerjaan
    Selesaikan pekerjaan pada shift anda, jika pekerjaan tidak dapat diselesaikan pada gilir kerja anda, maka berikanlah pending job yang jelas ke pengawas dan isolasi harus tetap terpasang untuk menghindari kerusakan yang lebih parah yang disebabkan oleh pengoperasian pekerja lain yang tidak mengetahui.
    8. Mengamankan daerah kerja
    Lakukan perapihan dan pembersihan jika pekerjaan telah selesai dilakukan
    9. Periksa area kerja
    Lakukan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap area kerja anda, untuk memastikan tidak ada pekerja lain yang berada di area tersebut, serta pastikan bahwa peralatan yang digunakan tidak ada yang tertinggal.
    10. Lepas kunci dan tagging
    Lepaslah semua gembok dan tagging setelah pekerjaan selesai.
    11. Sambungkan Kembali sumber energi
    Setelah gembok dan tagging dilepas, sambungkan kembali peralatan dengan sumber energi. Misalnya dengan memutar clipsal pada posisi “ON”, atau membuka valve pada posisi “On”
    12. Menguji fungsi
    Ujilah peralatan yang telah diperbaiki, pastikan bahwa peralatan telah berfungsi dengan baik dan sumber energi telah disambungkan.

    Koordinat lokasi: -8.1841713,112.4324047
    Alamat: Dsn. Panggang Lele RT 29 RW 03 Ds. Arjowilangun Kec. Kalipare Kab. Malang

    ReplyDelete
    Replies
    1. This comment has been removed by the author.

      Delete
    2. 2B JTD / 09 / EVELYN ZHAHLIZAFITRI / 1841160071

      izin bertanya, sudah di jelaskan di atas bahwasanya langkah-langkah pemasangan isolasi (LOTO) salah satunya adalah Analisa Sumber Energi Berbahaya, pertanyaannya kapan sebaiknya analisa sumber energi di lakukan dan apa sajakah sistematika analisa sumber energi tersebut?

      #safetyfirsindonesia
      Kordinat : 8°07'23.7"S 111°45'43.7"E
      Dsn Karang-Tengan Ds. Sukorame Kec. Gandusari Kab. Trenggalek Jawa Timur RT/RW 23/11

      terimakasih šŸ˜Š

      Delete
  78. 2D JTD / 08 / FADILA LARASATI / 1841160066



    Pada pembahasan anda diatas anda menekankan bahwa LOTO harus selalu dilakukan secara rutin, mengapa LOTO begitu penting? Dan jenis pekerjaan yang seperti apa saja yang memerlukan tindakan LOTO secara rutin?




    Koordinat lokasi :
    7°56'24.6"S 112°35'49.2"E
    Alamat :
    Jl. Kanjuruhan 26-28, Tlogomas, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65144

    ReplyDelete
  79. 2D JTD/06/Dina Nurika Fitriana/1841160051

    Occupational Safety and Health Administration (OSHA) memperkirakan, lockout tagout yang dilakukan sesuai standar bisa mencegah 120 korban jiwa dan 50.000 cedera pada pekerja setiap tahun.
    Ketidaksengajaan mengoperasikan kembali peralatan yang sedang diperbaiki atau pelepasan energi berbahaya dari mesin atau peralatan secara tiba-tiba menyebabkan cedera serius bagi pekerja dan bisa merusak peralatan itu sendiri. Di sinilah peran LOTO sangat penting untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan melindungi peralatan yang sedang diperbaiki atau dalam perawatan akibat permasalahan tersebut.
    Pekerjaan yang memerlukan LOTO, di antaranya:
    Pekerjaan perbaikan dan perawatan mesin, peralatan, instalasi listrik, atau peralatan yang memiliki potensi membuat pekerja cedera dan merusak peralatan itu sendiri.
    Kegiatan produksi secara normal, misalnya kegiatan memasang peralatan pengaman.
    Segala aktivitas yang berhubungan dengan mesin atau peralatan yang sedang diperbaiki atau dalam perawatan.
    Kegiatan penggantian dan penyetelan perlengkapan produksi.
    Operasi hot tap yang melibatkan sistem transmisi dan distribusi gas, steam, air, atau minyak bertekanan.

    Koordinat : 8°29’59’’S 117°25’02’’E
    Alamat :Perumahan Panto Daeng no.40,Sumbawa Besar , NTB

    ReplyDelete
  80. 2C JTD/16/Luthfi Akbar Shidqi/1841160073

    Lock Out Tag Out Training (Video 8)

    Lock Out Tag Out adalah prosedur atau langkah langkah untuk menjaga sebuah alat kerja yang memiliki tingkat bahaya agar dapat berhenti atau dimatikan secara benar dan tepat sehingga kemungkinan untuk menyala saat perawatan (Maintenance) , dan saat ada perkerjaan lain sehingga sebuah alat itu tidak membahayakan dan dapat menyelesaikan tugasnya secara aman. Berikut adalah prosedur untuk melakukan Lock Out dan Tag Out atau LOTO

    1. Persiapan, dimana pada fase ini anggota sebuah perusahaan yang memiliki tanggung jawab lebih tinggi dari anggota lain harus bisa mencari tau dan memahami secara lengkap tentang apa saja energi berbahaya. Bagaimana cara mengkontrol sebuah bahaya yang mungkin terjadi dan mencari alat atau prasarana yang dapat menunjang untuk mengendalikan energi yang dapat membahayakan.

    2. Clear, Pada fase ini seperti arti kata clear yaitu bersih, yang berarti mensterilkan zona atau area dari orang yang tidak berkepentingan dengan menambahkan pembatas untuk memperingatkan sekitar.

    3. Communication, Pada fase ini komunikasi sangat penting dikalangan pekerja di suatu perusahaan atau organisasi, karena dengan komunikasi pekerja dapat memberi tau satu sama lain, memberi tau kondisi agar semua pekerja dapat saling membantu dan saling menjaga saat berkerja sehingga kemungkinan kecelakaan kerja dapat berkurang.

    4. Shutdown, Pada fase ini pekerja harus dapat menjaga suatu energi dengan cara mengisolasi tempat energi tersebut berada agar tidak ada orang lain yang dapat menggunakan energi tersebut.

    5. Isolate Energy Source, Pada fase ini mengisolasi sebuah sumber energi harus mengikuti prosedur yang ditetapkan dan memperhatikan instruksi instruksi yang diberikan sehingga tidak dapat digunakan oleh sembarang orang. Dan dapat menjaga sehingga tidak lepas ke orang lain.

    6. Releasing Energy Source, pada fase ini melepaskan begitu saja tanpa memperhatikan prosedur yang ditetapkan dapat mengakibatkan kecelakaan kerja sehingga pekerja harus sangat memperhatikan prosedur untuk meminimalisir kecelakaan kerja

    7. Check Work, Pekerja yang memiliki tanggung jawab lebih untuk memperhatikan dan memastikan untuk menjaga / menisolasi dengan baik dan benar. Agar tidak ada energy yang terbuang begitu saja saat menisolasi tempat tersebut.

    8. Service, pada fase ini perawatan rutin (Maintenance) harus dilakukan untuk meminimalisir kemungkinan kerusakan alat yang dapat berujung membahayakan pekerja itu sendiri.

    Koordinat : -7.960925, 112.654946
    Alamat : Jl. Simpang Sulfat Utara VII / No. A7 ,Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang 65124

    ReplyDelete
    Replies
    1. JTD2C/01/ACHMAD FARCHAN HADI/1841160024
      Dari apa yang telah dibahas diatas, mengenai fase - fase prosedur dari Lockout Tagout ( LOTO ), bagaimana menurut pendapat anda ketika ada salah satu langkah fase diselewengkan baik sengaja maupun tidak sengaja?? Lalu bagaimana menurut pendapat anda jika ada suatu instansi tidak menjalankan prosedur LOTO sesuai yang anda sebutkan??
      Koordinat : -7.877483,111.996930
      Alamat : Dsn. Ngreco, Ds. Rembang, Kec. Ngadiluwih, Kab. Kediri

      Delete
    2. 2C JTD/16/Luthfi Akbar Shidqi/1841160073

      Izin Menjawab Dari Pertanyaan Farchan, Jika ada salah satu langkah atau fase yang diselewengkan baik sengaja maupun tidak sengaja maka hal hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan pekerja, kerusakan alam dan sumber daya. dan jika ada suatu instansi yang tidak menjalankan prosedur LOTO maka pabrik itu sudah menyalahi aturan yang mana tidak menjaga kesehatan dan keselamatan pekerja, alat alat industri nya dan dapat menyebabkan kerugian bagi instansi tersebut.Terima Kasih

      Koordinat : -7.960925, 112.654946
      Alamat : Jl. Simpang Sulfat Utara VII / No. A7 ,Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang 65124

      Delete
  81. 2C / 12 / HANDY WIDIANTO P / 1841160125

    Saya ingin bertanya :
    1. Bagaimana prosededur pemasangan dan pelepasan LOTO ?
    2. Mengapa LOTO begitu penting ?
    3. Kapan LOTO sebaiknya tidak digunakan ?


    Koordinat : (-7.9150812, 113.8122128)
    Badean , Bondowoso . Jawa Timur

    ReplyDelete
  82. 2C / 19 / Najibur Rohman / 1841160032

    1. Bagaimana prosedur pemasangan dan pelepasan LOTO ?
    Jawab :

    Prosedur pemasangan LOTO

    1. Lakukan persiapan untuk mematikan mesin atau peralatan dan memutuskan sambungan. Persiapan ini meliputi:

    Menentukan sumber energi mana yang harus dikunci, pahami bahayanya, dan pahami cara pengendaliannya.

    Melakukan pengecekan apakah peralatan yang akan diperbaiki atau dalam perawatan dapat dikunci dan dilepaskan energinya.

    Menentukan urutan penguncian.

    Menentukan personel yang akan melakukan LOTO (authorized employee).

    Authorized employee atau kontraktor yang ikut dalam perbaikan atau perawatan peralatan harus memasang lock dan tag serta mengisi LOTO Log sheet.

    Lakukan pre-job briefing dan risk assessment.

    2. Memberitahu dan memperingatkan setiap orang yang terpengaruh atau berhubungan dengan peralatan atau terlibat dengan proses mematikan peralatan. Pemberitahuan ini dilakukan oleh authorized employee.

    3. Peralatan dimatikan secara normal.

    4. Lakukan isolasi pada sumber energi.

    5. Memasang Lockout dan Tagout.

    6. Buang atau lepaskan energi berbahaya yang tersimpan.

    7. Cek kembali bahwa sumber energi telah dimatikan dan tidak ada energi yang tersimpan.

    Prosedur pelepasan LOTO:

    1. Pelepasan LOTO harus dilakukan oleh authorized employee yang melakukan pemasangan LOTO.

    2. Pastikan peralatan yang diperbaiki atau dalam perawatan telah aman untuk dioperasikan kembali.

    3. Pindahkan peralatan kerja dan pengaman.

    4. Periksa semua pekerja yang terpengaruh dengan mesin atau peralatan dalam kondisi aman.

    5. Lepaskan LOTO.

    6. Beritahukan pekerja yang berhubungan dengan mesin atau peralatan bahwa peralatan dapat dioperasikan kembali.

    7. Hidupkan sumber energi.

    8. Pekerja kembali dapat menggunakan mesin atau peralatan yang diperbaiki atau dalam perawatan.

    Sumber-sumber energi pada peralatan dapat mengandung energi sisa dan apabila satu sumber saja tidak dikunci dengan benar tentu dapat membahayakan pekerja. Sangatlah penting mengikuti prosedur dan kebijakan LOTO yang terdapat di perusahaan Anda. Selalu pastikan pekerja atau kontraktor yang berwenang melaksanakan LOTO telah mendapatkan pelatihan mengenai kebijakan dan prosedur LOTO.

    2. Mengapa LOTO begitu penting ?
    Jawab :

    Occupational Safety and Health Administration (OSHA) memperkirakan, lockout tagout yang dilakukan sesuai standar bisa mencegah 120 korban jiwa dan 50.000 cedera pada pekerja setiap tahun.

    Ketidaksengajaan mengoperasikan kembali peralatan yang sedang diperbaiki atau pelepasan energi berbahaya dari mesin atau peralatan secara tiba-tiba menyebabkan cedera serius bagi pekerja dan bisa merusak peralatan itu sendiri. Di sinilah peran LOTO sangat penting untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan melindungi peralatan yang sedang diperbaiki atau dalam perawatan akibat permasalahan tersebut

    3. Kapan LOTO sebaiknya tidak digunakan ?
    Jawab :

    Jangan gunakan LOTO, Jika :

    Pekerjaan yang berhubungan dengan peralatan listrik, dimana sakelar atau breaker sumber energi langsung diawasi secara khusus oleh pekerja yang melakukan perbaikan.

    Pekerjaan tersebut sudah rutin dilakukan dan dipastikan sumber energi yang tersimpan dan berpotensi membahayakan sudah dikendalikan.

    Pekerjaan hot tap yang menyangkut sistem transmisi gas, steam, atau produk bahan bakar minyak lainnya, dimana prosesnya tidak boleh terputus, dan memakai peralatan khusus yang

    terbukti dan efektif dapat melindungi pekerja dan orang di sekitarnya.

    Koordinat (7°32'50.9"S 112°17'15.8"E)
    Alamat = Corogo Janti Kec.Jogoroto Jombang Jawa Timur

    Terimakasih

    ReplyDelete
  83. 2A/03/Defandi Dwi Darmawan/1841160054
    Video 4
    Definisi LOTO
    Lock Out artinya menggembok dan Tag Out artinya memberi label atau peringatan bahaya
    Lock Out Tag Out (LOTO) adalah sistem penggembokan dan pelabelan atau pemasangan perangkat LOTO pada alat pengisolasi energi, memastikan bahwa alat pengisolasi energi dan peralatan atau mesin yang sedang dikontrol tidak dapat dioperasikan sampai perangkat LOTO dilepas

    Aplikasi LOTO
    1. LOTO digunakan ketika service atau pemeliharaan sedang dilakukan pada mesin atau sekitar mesin, dimana cidera dapat terjadi akibat start-up mesin yang tidak terduga atau lepasnya energi yang masih tersimpan.
    2. Ketika mesin atau peralatan baru sedang diinstal.
    3. Ketika pengaman atau alat keselamatan lainnya harus dipindahkan.
    4. Ketika pekerja harus meletakkan sebagian atau seluruh tubuhnya di mesin atau peralatan dimana hal itu dapat terjepit oleh mesin yang bergerak.

    Tujuan Umum LOTO
    1. Memberikan pemahaman tentang cara pencegahan kecelakaan pada pengoperasian peralatan dengan prosedur LOTO
    2. Menjelaskan secara rinci proses umum dalam mengisolai energi yang berbahaya dan menyediakan persyaratan khusus dalam melaksanakan isolasi secara individu maupun kelompok
    3. Memberikan perlindungan dalam pekerjaan yang menuntut suatu bagian tubuh berada pada posisi dimana gerakan yang tidak disengaja atau lepasnya energi berbahaya yang tersimpan dapat menimbulkan cidera atau sakit

    Tujuan Khusus LOTO
    1. Mencegah terlepasnya energi yang tersimpan secara tiba-tiba
    2. Menghindari pengoperasian mesin yang tidak terduga
    3. Mengidentifikasi sumber energi berbahaya yang memerlukan sistem LOTO
    4. Mengetahui langkah-langkah yang diperlukan dalam melakukan LOTO
    5. Aplikasi LOTO pada peralatan yang memiliki energi bahaya
    6. Mencegah terjadinya cidera pada pekerja atau kerusakan pada alat itu sendiri.

    Manfaat LOTO
    1) Pencegahan kecelakaan
    Tujuan utama Lock Out Tag Out adalah memberikan perlindungan dalam pekerjaan yang menuntut suatu bagian tubuh berada dalam posisi dimana gerakan yang tidak disengaja atau lepasnya energi berbahaya yang tersimpan dapat menimbulkan cidera bahkan kematian.
    2) Komitmen manajemen
    Program keselamatan dan kesehatan kerja yang efektif merupakan suatu cara yang bisa ditunjukkan oleh manajemen kepada semua karyawan atas semua komitmennya terhadap semua kondisi kerja yang aman, selamat dan sehat. Program Lock Out Tag Out adalah salah satu elemen dalam program K3
    3) Mengurangi biaya pengeluaran
    Dengan dilaksanakan program Lock Out Tag Out yang dapat mencegah terjadinya suatu insiden, maka hal ini secara tidak langsung dapat mengurangi biaya pengeluaran untuk penggantian atau perbaikan property danger
    Kapan LOTO di lakukan
    a. Unit/ alat dikerjakan secara pararel oleh beberapa orang mekanik/ group, dengan obyek kerja yang berbeda.
    b. Unit yang dikerjakan memiliki dimensi besar/ instalasi luas, dimana tehnisi tidak terlihat.
    c. Pekerjaan tidak selesai dalam sekali waktu sehingga harus ditunda dan dilanjutkan lain waktu

    Koordinat : 8°01'15.4"S 112°37'32.1"E
    Alamat: Perumahan Green Living Residence Blok Bonia No B-14 Jl. Satsuit Tubun Kelurahan Gadang

    ReplyDelete
  84. 2A JTD / MIFTAHUL HUDA / 15 / 1841160006

    Video 4
    Definisi LOTO
    Lock Out artinya menggembok dan Tag Out artinya memberi label atau peringatan bahaya
    Lock Out Tag Out (LOTO) adalah sistem penggembokan dan pelabelan atau pemasangan perangkat LOTO pada alat pengisolasi energi, memastikan bahwa alat pengisolasi energi dan peralatan atau mesin yang sedang dikontrol tidak dapat dioperasikan sampai perangkat LOTO dilepas

    Aplikasi LOTO
    1. LOTO digunakan ketika service atau pemeliharaan sedang dilakukan pada mesin atau sekitar mesin, dimana cidera dapat terjadi akibat start-up mesin yang tidak terduga atau lepasnya energi yang masih tersimpan.
    2. Ketika mesin atau peralatan baru sedang diinstal.
    3. Ketika pengaman atau alat keselamatan lainnya harus dipindahkan.
    4. Ketika pekerja harus meletakkan sebagian atau seluruh tubuhnya di mesin atau peralatan dimana hal itu dapat terjepit oleh mesin yang bergerak.

    Tujuan Umum LOTO
    1. Memberikan pemahaman tentang cara pencegahan kecelakaan pada pengoperasian peralatan dengan prosedur LOTO
    2. Menjelaskan secara rinci proses umum dalam mengisolai energi yang berbahaya dan menyediakan persyaratan khusus dalam melaksanakan isolasi secara individu maupun kelompok
    3. Memberikan perlindungan dalam pekerjaan yang menuntut suatu bagian tubuh berada pada posisi dimana gerakan yang tidak disengaja atau lepasnya energi berbahaya yang tersimpan dapat menimbulkan cidera atau sakit

    Tujuan Khusus LOTO
    1. Mencegah terlepasnya energi yang tersimpan secara tiba-tiba
    2. Menghindari pengoperasian mesin yang tidak terduga
    3. Mengidentifikasi sumber energi berbahaya yang memerlukan sistem LOTO
    4. Mengetahui langkah-langkah yang diperlukan dalam melakukan LOTO
    5. Aplikasi LOTO pada peralatan yang memiliki energi bahaya
    6. Mencegah terjadinya cidera pada pekerja atau kerusakan pada alat itu sendiri.

    Manfaat LOTO
    1) Pencegahan kecelakaan
    Tujuan utama Lock Out Tag Out adalah memberikan perlindungan dalam pekerjaan yang menuntut suatu bagian tubuh berada dalam posisi dimana gerakan yang tidak disengaja atau lepasnya energi berbahaya yang tersimpan dapat menimbulkan cidera bahkan kematian.
    2) Komitmen manajemen
    Program keselamatan dan kesehatan kerja yang efektif merupakan suatu cara yang bisa ditunjukkan oleh manajemen kepada semua karyawan atas semua komitmennya terhadap semua kondisi kerja yang aman, selamat dan sehat. Program Lock Out Tag Out adalah salah satu elemen dalam program K3
    3) Mengurangi biaya pengeluaran
    Dengan dilaksanakan program Lock Out Tag Out yang dapat mencegah terjadinya suatu insiden, maka hal ini secara tidak langsung dapat mengurangi biaya pengeluaran untuk penggantian atau perbaikan property danger
    Kapan LOTO di lakukan
    a. Unit/ alat dikerjakan secara pararel oleh beberapa orang mekanik/ group, dengan obyek kerja yang berbeda.
    b. Unit yang dikerjakan memiliki dimensi besar/ instalasi luas, dimana tehnisi tidak terlihat.
    c. Pekerjaan tidak selesai dalam sekali waktu sehingga harus ditunda dan dilanjutkan lain waktu

    Koordinat lokasi : -7.728130,112.701471
    Alamat : Dusun Gendol RT 002 RW 006 Desa Pakukerto Kecamatan Sukorejo Kabupaten Pasuruan, Indonesia

    ReplyDelete
    Replies
    1. 2B JTD / 23 /Yurike Aditya Eka Putri / 1841160034

      izin bertanya
      Dari manfaat adanya aplikasi LOTO, apakah aplikasi LOTO ini memiliki kekurangan juga?
      Terimkasih

      Koordinat lokasi : -7.757169, 113.225168
      Alamat : Jl. RAya Panglima Sudirman 278 rt 2 rw 7 Kecamatan Mayangan Probolinggo, Jawa Timur,Indonesia

      Delete
  85. 2A JTD/18/MOCH. DIKY IMAM WAHYUDI/1841160084

    IZIN BERTANYA : terdapat sebuah kalimat pada point 3 " pastikan lebih dari 1 orang dalam melakukan pekerjaan " apakah suatu pekerjaan dipastikan harus lebih dari 1 orang? jelaskan

    ReplyDelete
  86. koordinat : 7°42'40.8"S 112°02'18.8"E
    alamat : Ds tanjungkalang, kec. ngronggot, kab. nganjuk

    ReplyDelete
  87. JTD 2B / 08 / Dhelia Balqis Zhar Az-Zahra / 1841160014


    Izin menjawab,
    Dalam penerapan LOTO yang sudah ditentukan bahwa dalam melakukan pekerjaan harus lebih dari 1 orang di tempat kerja supaya dapat menerapkan prinsip LOTO dengan baik, contoh kecil yaitu jika kita melakukan pekerjaan dan tiba - tiba kita lengah melepas APD maupun alat keselamatan yang lain kita bisa diingatkan kembali oleh partner kerja kita untuk memakai APD maupun alat keselamatan kerja kembali dengan baik. Hal tersebut dilakukan supaya kita terhindar dari bahaya atau kecelakaan kerja yang tidak diinginkan.


    Koordinat : 8°04'41.9"S 111°53'59.7"E / -8.078307,111.8999146
    Alamat : Jl. Kimangun Sarkoro IV No.24, Sobontoro, Kec. Boyolangu Kab. Tulungagung

    ReplyDelete
  88. 2B JTD / 23 / Yurike Aditya Eka Putri / 1841160034

    Video 8
    Ada beberapa hal yang perlu dilakukan sebelum menggunakan, memindahkan atau menservis suatu alat. Hal – hal inilah yang disebut dengan prosedur Log Out Tag Out (LOTO). LOTO memiliki urutan bagian yang harus dilakukan, yaitu :
    1. Prepare (Persiapan)
    Pertama, perhatikan terlebih dahulu kita berususan dengan sumber energi apa pada saat bekerja supaya kita dapat mempersiapkan peralatan yang akan digunakan pada saat melakukan pekerjaan.

    2. Clear (Amankan)
    Kedua, amankan lingkungan kerja anda dengan menyingkirkan alat-alat yang tidak dibutuhkan. Kemudian pasang peringatan atau barrier agar pekerja lain tahu bahwa daerah itu membutuhkan perlakuan khusus dengan pekerja yang sudah tersertifikasi untuk melakukan pekerjaan tersebut dengan alat serta APD (Alat Pelindung Diri) yang sesuai

    3. Communication (Komunikasi)
    Ketiga, diperlukan komunikasi antar pekerja yang lain untuk memberitahu kondisi terkini dari suatu pekerjaan yang mereka lakukan agar pekerja yang lain dapat mengetahui dan membantu apabila terjadi kesahalan / kecelakaan dalam kerja. Shut Down (Matikan)
    Keempat, matikan alat / mesin sumber energi yang sudah tidak digunakan, supaya tidak terjadi overload pada penggunaannya. Setelah menunggu sumber eneergi yang digunakan benar-benar sudah mati, maka kita memberi lock n tag supaya pekerja lain tahu bahwa alat itu sudah tidak perlu digunakan lagi sampai waktu/kejadian yang ditentukan.

    4. Isolate Energy Source (Isolasi Sumber Energi)
    Kelima, berilah alat untuk mengisolasi sumber energi supaya kita dengan mudah mengatur penggunaan sumber energi. Hal ini berguna juga sebagai pengaman agar sumber energi tidak bebas digunakan. Isolate ini juga disesuaikan dengan sumber energi yang digunakan. Setelah diisolasi, pastikan lakukan penguncian agar orang lain tidak dapat menggunakan.

    5. Releasing Energy Source (Melepaskan Sumber Energi)
    Keenam, pastikan Ketika membuka isolasi pada sumber energi harus dengan hati-hati dan secara perlahan, karena beberapa energi memiliki tekanan yang tinggi.

    6. Check Work (Cek Pekerjaan)
    Pada saat selesai melakukan prosedur – prosedur diatas, pastikan sudah sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur) agar terhindar dari kejadian yang tidak diinginkan.

    7. Service (Perbaikan)
    Terakhir, lakukan perbaikan secara rutin agar alat/mesin yang digunakan tidak secara tiba- tiba rusak dan mengakibatkan kecelakaan.

    Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, kita tidak boleh melompati salah satu step diatas meskipun terlihat sepele, karena dapat membahayakan keselamatan kita. Contohnya pada saat mengurus pekerjaan yang unik seperti pada tekanan dan cairan kimia atau penggunaan sumber energi yang dilakukan terus menerus. Maka hal tersebut bisa diatasi dengan adanya jam kerja

    Koordinat lokasi : -7.757169, 113.225168
    Alamat : Jl. RAya Panglima Sudirman 278 rt 2 rw 7 Kecamatan Mayangan Probolinggo, Jawa Timur,Indonesia

    ReplyDelete
    Replies
    1. MIFTAHUL HUDA / 2A JTD / 1841160006

      Izin bertanya Apa dampak apabila tidak melakukan salah satu prosedur LOTO diatas ? Terimakasih

      Koordinat lokasi : -7.728130,112.701471
      Alamat : Dusun Gendol RT 002 RW 006 Desa Pakukerto Kecamatan Sukorejo Kabupaten Pasuruan, Indonesia

      Delete
    2. 2B JTD / 24 /Yurike Aditya Eka Putri / 1841160034

      Mohon maaf untuk absen saya salah menulis, absen saya yaitu "24"

      izin menjawab :
      Dampak jika kita tidak melakukan salah satu prosedur LOTO tentunya akan berdampak pada mesin yaitu mengalami kerusakan , serta dapat menyebabkan kecelakaan saat bekerja.
      Terimakasih

      Koordinat lokasi : -7.757169, 113.225168
      Alamat : Jl. RAya Panglima Sudirman 278 rt 2 rw 7 Kecamatan Mayangan Probolinggo, Jawa Timur,Indonesia

      Delete

TERIMAKASIH