KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

POLITEKNIK NEGERI MALANG

KELAS JTD 2A, 2B, 2C, 2D


Thursday, April 30, 2020

JTD 2D / 07 / Ersha Auranalia / 1841160069

Terjadi sebuah kecelakaan di lalu lintas jalan raya dekat rumah saya diakibatkan karena pengendara motor ingin mengambil arah untuk belok ke kanan tetapi dia posisi berada dari arah sebelah kiri dan tidak menyalakan lampu sein saat ingin membelok ke arah kanan. Akhirnya, ada sebuah mobil menabrak dari arah belakang. Sehingga terjadilah sebuah kecelakaan pada lalu lintas tersebut. Menurut saya, dapat disimpulkan bahwa yang salah adalah pengendara motor nya, karena dia tidak mengerti cara berkendara dengan benar dan aman. 

Ada banyak sekali penyebab kecelakaan lalu lintas. Kecelakaan lalu lintas bukanlah sesuatu yang datang tanpa sebab. Penyebab itulah yang harus dikenali dan dihindari supaya tidak menimpa diri Anda.

Bahaya adalah suatu benda atau keadaan yang berpotensi menimbulkan kerugian bagi manusia jika berinteraksi dengan manusia. Motor dan mobil adalah bahaya ketika akhirnya digunakan oleh sang pengemudi. Sedangkan risiko adalah peluang terpaparnya seseorang pada suatu bahaya pada periode, kondisi atau siklus tertentu.

Berikut teknik untuk berkendara dengan aman dan benar, antara lain :

1. Periksa kendaraan anda

2. Atur posisi mengemudi

3. Ikuti arus lalu lintas

4. Atur kecepatan berkendara

5. Sering periksa kaca spion anda

6. Gunakan jalur kanan untuk menyalip

7.  Jangan menggunakan ponsel

8. Jagalah penglihatan pada malam hari

Selain teknik berkendara dengan aman dan benar, kita juga harus menggunakan perlengkapan safety riding dengan benar, yaitu :

1.      Menggunakan Helm SNI

2.      Menggunakan Jaket

3.      Menggunakan Celana

4.      Menggunakan Sepatu

5.      Menggunakan Sarung tangan

6.      Menggunakan Penutup hidung

Diatas merupakan beberapa cara untuk berkendara dengan aman, nyaman, dan benar. Dan juga beberapa perlengkapan untuk safety riding yang benar untuk digunakan saat berkendara di jalan raya.

 

Nama     :  Ersha Auranalia

JTD kelas / nomer urut / NIM   :  JTD 2D / 07 / 1841160069

Alamat   :  Putat Gede Barat III No. 44

Koordinat lokasi   :  -7.287609,112.695671

Referensi   :

https://www.asuransiastra.com/tips/10-tips-berkendara-yang-aman-di-jalan-raya

https://www.safetyshoe.com/materi-pengertian-perlengkapan-safety-riding-touring/

JTD2C / 01 / ACHMAD FARCHAN HADI / 1841160024

Di daerah lingkungan saya, saya mengamati ada beberapa selokan yang tidak terawat, dimana pada selokan – selokan tersebut terdapat banyak rerumputan, bahkan ada beberapa sampah juga yang sengaja dibuang disana. Hal, ini tidak sejalan dengan kegunaan selokan yang semestinya, dimana seharusnya selokan jadi tempat drainase yang bersih, agar pada saat terjadi hujan, apalagi saat hujan deras air dapat masuk ke selokan dan air mengalir lancar ke sungai supaya tidak terjadi banjir. Nah dengan terjadi seperti itu, dapat menyebabkan air tidak dapat mengalir dengan lancer, penghambatan ini dapat membuat air malah menjadi naik kembali, dan menyebabkan banjir. Apalagi rerumputan dan sampah yang ada juga bisa jadi tempat sarang nyamuk dan serangga lain. Jadi, agar hal itu tidak terjadi, selokan dapat dibersihkan secara berkala dari rerumputan dan sampah yang ada, lalu pada selokan – selokan perlu ditutup dengan penutup semi permanen, agar nantinya dapat dibersihkan dengan mudah, apabila masih ada rerumputan yang tumbuh dan masih ada sampah yang masuk ke selokan.


ACHMAD FARCHAN HADI

JTD2C / 01 / 1841160024

ALAMAT : Dsn. Ngreco, Ds. Rembang, Kec. Ngadiluwih, Kab. Kediri

KOORDINAT RUMAH : -7.877483,111.996930

http://kampungkb.bkkbn.go.id/postSlider/6861/175851  

JTD2A/18/MOCH. DIKY IMAM WAHYUDI/1841160084

Bahaya MCB tidak menggunakan pengaman

MCB tidak memiliki kemampuan untuk melindungi diri dan keluarga kita dari bahaya sengatan listrik

Berikut beberapa Solusi :

Serahkan pemasangan instalasi rumah/bangunan anda pada instalatir yang berwajib yaitu petugas PLN.

- Usahakan untuk menghindari menumpuk  steker atau colokan listrik terlalu banyak pada suatu tempat ( stop Kontak ) karena sambungan seperti itu akan terus menerus menumpuk panas yang akhirnya dapat mengakibatkan korsleting listrik.

- Gunakanlah peralatan listrik yang memenuhi standar SNI dan ukuran yang tepat

- Gunakanlah sekring yang masih bagus dan gantilah sekring yang putus dengan yang baru

- Rawatlah instalasi listrik secara berkala untuk mengetahui bila terjadi kerusakan pada kabel atau peralatan listrik misalnya isolasi yang terbuka pada sambungan

- Bila terjadi kebakaran akibat korsleting listrik akibat pengaman mini curcuit breaker ( MCB ) tidak berfungsi dengan baik, matikan segera listrik dari KWH meter. Jangan menyiram sumber kebakaran dengan air bila masih ada arus listrik.

- Bila membutuhkan sambungan listrik baru daftarlah secara legal ke PLN

Moch. Diky Imam Wahyudi
JTD2A / 18 / 1841160084
Ds. Tanjungkalang Kec. Ngronggot Kab. Nganjuk.
7°42'40.8"S 112°02'18.8"E

2CJTD/10/Fahril Ihza N/1841160119



Kecelakaan lalu lintas merupakan masalah yang membutuhkan penanganan serius mengingat besarnya kerugian yang diakibatkannya. Untuk itu kajian yang perlu dilakukan adalah melakukan analisis terhadap data kecelakaaan lalu lintas yang ada.  Peningkatan jumlah sepeda motor di Kabupaten Malang berdampak pada peningkatan jumlah kecelakaan. Penyebab kecelakaan lalu lintas sepeda motor disebabkan oleh faktor pengendara, kendaraan dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan kejadian kecelakaan lalu lintas pada pengendara sepeda motor di wilayah Bocek Krajan, Kec, Karang Ploso, Malang.  Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara faktor manusia dengan kejadian kecelakaan lalu lintas pada pengendara sepeda motor yang meliputi faktor lengah, mengantuk, mabuk, lelah, tidak terampil, tidak tertib dan kecepatan tinggi. Faktor kendaraan tidak ada hubungan yang bermakna dengan kejadian kecelakaan lalu lintas pada pengendara sepeda motor. Faktor lingkungan fisik menunjukkan ada hubungan yang bermakna dengan kejadian kecelakaan lalu lintas pada pengendara sepeda motor yang meliputi faktor jalan yang berlubang dan hujan sehingga lubangan tersebut tertutup oleh air dan tidak terlihat.  Tentunya hal ini harus dijadikan bahan evaluasi bagi pihak yang berwenang dalam mengatasi permasalahan kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabupaten Malang baik dari pihak Kepolisian, Dinas Perhubungan maupun Dinas Pekerjaan umum untuk berkoordinasi dalam menekan jumlah kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Malang. Untuk pihak Kepolisian dapat dengan cara mengawasi pengendara lalu lalu lintas dan memberikan saksi yang pantas bagi pengendara yang melanggar peraturan lalu lintas. Dinas Perhubungan dapat dengan cara merawat serta memperbaiki fasilitas jalan sedangkan Dinas Pekerjaan Umum dapat memperbaiki jalan-jalan yang rusak akibat pengendara serta memperbaiki rambu-rambu lalu lintas yang ada sehingga kendaraan yang melewati jalan tersebut dapat berjalan dengan baik.

Fahril Ihza Nasrulloh
2C JTD/10/1841160119
Perum Mutiara Kampus, Tegalgondo, Kec. Karang Ploso, Kab. Malang
-7.913214, 112.597334


JTD 2C / 17 / Mitodius Nicho / 1841160080

Di daerah rumah saya, sawojajar, terdapat banyak lubang pada aspal jalan. Lubang lubang ini kebanyakan adalah lubang yang sudah ada sejak dahulu dan hanya di isi oleh sampah ataupun tanah untuk meratakannya supaya tidak terlalu membahayakan. Padahal jika dilakukan demikian, jika musim penghujan seperti sekarang, isi lubang tersebut akan disapu oleh air dan lubang tersebut akan kembali seperti lubang semula. Hal ini diperparah lagi pada saat air menggenang. Lubang tersebut akan kasat mata dan menyebabkan pengendara ataupun orang yang melewati tidak menyadari lubang tersebut. Hal tersebut bisa menyebabkan kecelakaan dan berbahaya. Seharusnya warga lokal mengisi lubang tersebut dengan sesuatu yang tahan lama dan tidak mudah tersapu air. Bahan seperti semen dan aspal bisa digunakan. Mungkin tetap tidak rata, tetapi minimal tidak dapat tertutup genangan air.


Nama : Mitodius Nicho S.S
Kelas / Absen / NIM: JTD2C / 17 / 1841160080
Alamat : Jl Danau Sentani Dalam H1 M29, Sawojajar, Malang
Koordinat : 7°58'48.2"S 112°39'59.6"E

2A / 14 / Leonard Alrido Putra / 1841160082

Bahaya MCB tidak menggunakan pengaman

MCB tidak memiliki kemampuan untuk melindungi diri dan keluarga kita dari bahaya sengatan listrik

Solusi : 

1. Serahkan pemasangan instalasi rumah/bangunan anda pada instalatir yang berwajib yaitu petugas PLN.

2. Usahakan untuk menghindari menumpuk  steker atau colokan listrik terlalu banyak pada suatu tempat ( stop Kontak ) karena sambungan seperti itu akan terus menerus menumpuk panas yang akhirnya dapat mengakibatkan korsleting listrik.

3. Gunakanlah peralatan listrik yang memenuhi standar SNI dan ukuran yang tepat 

4. Gunakanlah sekring yang masih bagus dan gantilah sekring yang putus dengan yang baru

5. Rawatlah instalasi listrik secara berkala untuk mengetahui bila terjadi kerusakan pada kabel atau peralatan listrik misalnya isolasi yang terbuka pada sambungan

6. Bila terjadi kebakaran akibat korsleting listrik akibat pengaman mini curcuit breaker ( MCB ) tidak berfungsi dengan baik, matikan segera listrik dari KWH meter. Jangan menyiram sumber kebakaran dengan air bila masih ada arus listrik.

7. Bila membutuhkan sambungan listrik baru daftarlah secara legal ke PLN

Leonard Alrido Putra
JTD2A / 14 / 1841160082
JL medokan baru II no 15,surabaya
-7.3091042,112.7765199

2A / 16 / Mikhail Ashshidiqie Rachman / 1841160092

Setelah mengamati keadaan lingkungan yang tidak sesuai dengan standar K3 di lingkungan saya mungkin saat ini tidak ada yang membahayakan. Tidak terdapat pabrik maupunn proyek-proyek disekitar lingkungan saya. Tetapi jalan dirumah saya sering dilewati truk besar yang mengangkut muatan sangat berat seperti batu, besi, dan pasir. Juga di lingkungan saya untuk pengendara motor sering lalai tidak memakai helm. Banyak yang beralasan hanya menempuh jarak dekat dan denga kondisi jalan yang sering dilewati truk mungkin membahayakan pengemudi. Maka dari itu saya mengharapkan untuk pengemudi sepeda motor untuk memakai helm dan juga berhati – hati saat mengendarai sepeda motor bahkan untuk pengemudi yang membonceng penumpang





2A / 16 / Mikhail Ashshidiqie Rachman / 1841160092

Jl. Anjasmoro no 5 RT 01 RW 07, Kelurahan Jati - Kecematan Mayangan - Probolinggo

2A/25 ZAINULLAH/1841160018


Bahaya MCB tidak menggunkan pengaman 

Mcb tidak memiliki kemampuan untuk melindungi diri dan keluarga kita dari bahaya sengatan lstrik.

Solusi 

1. Sebaiknya serahkann pemasangan instalasi rumah/bangunan anda pada instalatir yang berwajib yaitu petugas PLN.

2. Usahakan untuk menghindari menumpuk steker atau colokan listrik terlalu banyak pada satu tempat (stopkontak) karena sambungan seperti itu akan terus menerus menumpuk panas yang akhirnya dapat mengakibatkan korsleting listrik.

3. Gunakanlah peralatan listrik yang memenuhi standar SNI dan ukuran yang tepat

4. Gunakanlah sekring yang masih bagus dan gantilah sekring putus dengan yang baru

5. Rawatlah instalasi listrik secara berkala untuk mengetahui bila terjadi kerusakan pada kabel atau peralatan listrik misalnya isolasi yang terbuka pada sambungan.

6. Gunakan jenis dan ukuran kabel sesuai peruntukan dan kapasitas hantar arusnya.

7. Bila terjadi kebakaran akibat korsleting listrik akibat pengaman Mini Circuit breaker (MCB) tidak berfungsi dengan baik, matikan segera listrik dari KWH meter. Jangan menyiram sumber kebakaran dengan air bila masih ada arus listrik.

8. Bila membutuhkan sambungan listrik baru daftarlah secara legal ke PLN.


ZAINULLAH 

JTD 2A/25/1841160018

kalikajar wetan,Kec. Paiton, Probolinggo, jawa timur

-7.754750,113.493499


2C JTD / 21 / Rosario Febry Dayu Putra / 1841160030

Setelah melakukan pengamatan terhadap lingkungan sekitar rumah saya. Terdapat colokan listrik dinding yang leleh dan terbakar. Berdasarkan standar K3 mengenai LOTO (Lock-Out Tag-Out) membahas tentang isolasi perangkat tertentu termasuk salah satu nya stored energy atau energi tersimpan. Stored energy atau energi tersimpan adalah suatu energi dalam satuan tertentu yang tersimpan pada suatu rangkaian instalasi tertentu dan jika terjadi kegagalan dapat berpotensi mengakibatkan ledakan, kebakaran, cidera pada manusia, kerusakan ringan hingga berat pada peralatan atau material dan dapat menimbulkan kerusakan lingkungan.

Efek serta bahaya jika menggunakan colokan dinding yang rusak dan meleleh akan menyebabkan kebakaran, kerusakan alat yang digunakan, kecelakaan serta korsleting listrik (hubung singkat). Posisi colokan dinding tersebut berada di dapur yang berdekatan dengan material berbahaya lainnya seperti kompor gas serta percikan air. Letak colokan dinding ini sangatlah beresiko terhadap penggunanya yang dapat berakibat pada sistem kelistrikan rumah.

Maka dari itu langkah yang saya lakukan berdasarkan materi K3 yang telat saya pelajari mengenai  LOTO (Lock-Out Tag-Out) yaitu melakukan isolasi sumber energi menggunakan selotip (lakban) serta tag yang bersifat peringatan seperti gambar berikut ini :



Dengan memberikan selotip (lakban) atau bahan isolator yang tidak mengahantarkan listik secara baik dan menutupi semua area colokan listrik dinding, akan membuat colokan terisolasi dari material seperti air dan api. Adanya tag berupa larangan akan membuat pengguna mengetahui bila ada kerusakan dan tidak akan menggunakannya.



Untuk lebih baiknya gunakan cover penutup stop kontak seperti gambar diatas yang terbuat dari bahan isolator. Jangan lupa beri tag atau larangan agar tidak menggunakan colokan tersebut.

Sekian, terima kasih.


Rosario Febry Dayu Putra
2C / 21 / 1841160030
Perumahan Permata Saxofone No.D3 Malang
7.928732, 112.610602

2C/18/Muhammad abdurrohman/1841160010

Jenis kecelakaan

a. Kecelakaan karena alat pengangkutan dan lalu lintas
Kecelakaan ini pada umumnya disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut :
1) Penempatan alat dan material yang tidak teratur, kurang baik dan tidak pada tempatnya.
2) Kurangnya disiplin pekerja pengangkutan.
3) Kurangnya keahlian pekerja pengangkutan.
4) Kurangnya pengamanan dalam pengangkutan dan lalulintas.
5) Kesalahan cara pengangkutan material/barang.
6) Kelebihan beban/muatan dalam pengangkutan.
7) Kurang lengkapnya rambu dantanda lalu lintas serta pengaman lainnya.

b. Kecelakaan karena kejatuhan benda Penyebab kecelakaan ini adalah sebagai berikut :
1) Kesalahan dalam membuang benda dari tempat yang tinggi.
2) Penyimpanan/peletakan benda atau peralatan yang tidak pada tempatnya
3) Memasang material/peralatan yang kurang baik dan tidak pada tempatnya.
4) Tidak adanya pengamanan terhadap benda/peralatan yang jatuh.
5) Kesalahan dalam mengangkat material/peralatan ke tempat yang tinggi.
6) Mengangkat material/peralatan dengan muatan berlebihan.
7) Pekerja tidak mengenakan topi pelindung/safety helmet.

 

Pencegahan / solusi:

a. Pencegahan Kecelakaan karena alat pengangkutan dan lalu lintas
Pengaturan lalu lintas kendaraan, orang, barang dan peralatan harus mendapat perhatian dan pengawasan secara teratur.Penempatan barang, material dan peralatan di dalam gedung harus diatur sedemikian rupa, sehingga tidak mengganggu dan membahayakan pekerja dan penghuni pada saat pengangkutan dan pemindahannya. Ketentuan dan persyaratan pengangkutan dan pemindahan barang, material dan peralatan antara lain sebagai berikut:

1) Alat harus dalam keadaan baik dan siap untuk digunakan.
2) Data dan informasi alat harus lengkap.
3) Perlengkapan tambahan harus ada dan berfungsi dengan baik.
4) Prosedur dan cara penggunaan alat harus benar.
5) Penempatan alat dan material harus baik dan teratur.
6) Disiplin dan keahlian pekerja harus tinggi.
7) Pengamanan dalam pengangkutan dan lalulintas harus baik.
8) Cara pengangkutan material/barang harus benar.
9) Beban/muatan tidak melebihi kapasitas alat pengangkutan.
10) Tanda lalu lintas dan pengaman lainnya harus lengkap.

b. Pencegahan Kecelakaan karena kejatuhan benda Pencegahan kecelakaan yang disebabkan oleh benda-benda jatuh dan bagian bangunan yang rubuh antara lain sebagai berikut :
1) Perlu dipasang jaring atau jala pengaman di area bawah.
2) Harus dipasang tanda "Hati-hati, ada pekerjaan di atas".
3) Dilarang membuang benda yang tidak terpakai ke bawah.
4) Penyimpanan/peletakan benda atau peralatan harus pada tempatnya.
5) Pemasangan material/peralatan harus baik dan pada tempatnya.
6) Cara mengangkat material/peralatan ke atas harus benar.
7) Mengangkat material/peralatan tidak melebihi batas muatan.
8) Pekerja harus mengenakan topi pelindung/safety helemt.


Muhammad abdurrohman

2CJTD/18/1841160010

Dusun sukosari Desa Rejoyoso

8°13'40.7"S 112°34'39.0"E

https://www.dosenpendidikan.co.id/kecelakaan-kerja/#JenisJenis_Kecelakaan_Kerja

JTD 2C / 16 / Luthfi Akbar Shidqi / 1841160073

Didepan rumah saya terdapat pertigaan yang mana terdapat sebuah tiang listrik dengan sistem penataan kabel yang buruk dan memungkinkan untuk menimbulkan kecelakaan kerja saat ada pekerja dari suatu perusahaan listrik yang akan menginstalasi ataupun melakukan perawatan rutin di sebuah tiang listrik tersebut.  



Pada gambar kita bisa lihat bahwa penataan kabel kabel listrik dan juga kabel internet yang buruk dimana sangat memungkinkan untuk terjadi kecelakaan kerja bagi pekerja yang bergerak dibidang ini. Pada tiang listrik yang disalurkan ke rumah – rumah masyarakat terdapat tegangan listrik sebesar 220 Volt yang dapat membahayakan pekerja di bidang ini dan orang – orang disekitar tiang listrik tersebut. Resiko yang dapat terjadi ialah energi listrik dapat menghantarkan ke tubuh manusia yang dapat menyebabkan luka bakar hingga pada kematian. 

Untuk mencegah kecelakaan kerja yang dapat terjadi di sekitar tiang listrik tersebut harus diberikan sebuah tanda sebagai peringatan bagi orang di sekitar agar lebih berhati – hati saat melintas, berjalan dan melakukan aktivitas di sekitar tiang listrik tersebut. Dan bagi pihak yang berwenang bisa membenahi instalasi kabel listrik tersebut agar resiko kecelakaan kerja dapat dicegah dan masyarakat sekitar juga dapat lebih tenang karena instalasi sudah aman dan tidak membahayakan warga sekitar.   

Luthfi Akbar Shidqi

JTD 2C / 16 / 1841160073

Jl. Simpang Sulfat Utara VII / No. A 7, Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, 65124

-7.960925, 112.654946

Referensi Diambil Di Materi Presentasi Kategori Kecelakaan Industri (Industrial Accident)

  

JTD 2B / 06/ Annisa Alma Sofianti / 1841160055

Penerapan K3 dalam rumah tangga juga sangat penting untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan. Contohya :

Kebocoran pada tabung gas sering kali menjadi penyebab kebakaran rumah. Meledaknya tabung gas bisa terjadi karena beberapa faktor, diantaranya adalah kebocoran pada tabung gas. Mungkin selang dan penutup tabung gas tidak rapat, juga penggunaan selang yang tidak sesuai standar keamanan juga berpotensi meledaknya tabung gas. Ada juga faktor lain yaitu dapur yang terlalu tertutup. Gas jenis LPG lebih berat daripada udara yang kita hirup sehingga gas jenis LPG akan turun ke bawah. Jika sirkulasi udara di bagian bawah dari dapur tidak lancar, gas jenis LPG akan tertahan di dapur, bercampur dengan udara sehingga bisa membuat tabung gas meledak.

Adapun cara untuk meminimalisir kebocoran pada tabung gas :


1.    Gunakan peralatan yang sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI), pastikan selang dan regulator pada tabung gas sesuai dengan SNI untuk memperkecil potensi tabung gas meledak.

2.    Peralatan yang terkait dengan tabung gas harus terpasang erat, pastikan pemasangan peralatan dengan benar dan tidak menimbulkan suara mendesis.

3.    Dapur dengan fentilasi udara yang baik, supaya gas LPG keluar dari dapur dan tidak bercampur dengan udara yang ada di dapur.

4.    Meletakkan tabung gas jauh dari sumber panas, sebaiknya diletakan di bawah kompor dengan jarak yang cukup jauh agar tidak terpapar panas.


Meledaknya tabung gas adalah kelalaian dari kita dalam perawatanya. Maka dari itu terapkan K3 pada pekeerjaan rumah tangga yang berpotensi bahaya agar tidak membahayakan diri sendiri maupun orang lain.



Nama : Annisa Alma Sofianti

Kelas / No. Absen / NIM : JTD 2B / 06 / 1841160055

Alamat : Jl. Bulurejo Gg.1, Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang

Koordinatl lokasi : 7°56'35.5"S 112°41'19.4"E

Referensi : Materi penerpan K3 atau pentingnya K3

2B / 13 / Galih Muhammad Ichsan / 1841160001

Di daerah saya terdapat sebuah jalan yang dimana jalan tersebut masih berupa tanah, dan juga jalan ini tidak terdapat lampu jalannya sehingga ketika malam hari sangat gelap. Sehingga jalan ini sangat bahaya untuk dilalui ketika malam hari, dan juga ketika hujan, jalan ini sangat licin dan air menggenang. padahal jalan ini selalu dilalui oleh warga dan pekerja petani. pada jalan ini pernah beberapa warga terpeleset ketika sedang melintasinya disaat hujan. Jalan ini masih belum sesuai dengan K3, yang seharusnya terdapat lampu penerangan untuk di jalan sehingga lebih aman ketika malam hari, yang dimana jika terdapat kendaraan saling lewat kelihatan, kemudian seharunya terdapat rambu k3 untuk memperingati pengguna jalan agar berhati-hati ketika melintasinya yang licin ketika hujan.

Galih Muhammad Ichsan
2B / 13 / 1841160001
Alamat : Jl. K.H Agus Salim No.48 Ngadirejo Blitar
Koordinat : 08 04 00,2 S , 112 11 04,05 E

JTD 2D / 15 / Narulita Dwi Nugrahaini / 1841160017



Seorang petugas PLN yang sedang bekerja di jalan dekat rumah saya terlihat tidak menggunakan APD saat memperbaiki instalasi listrik. Petugas ini tidak menggunakan safety belt saat bekerja di ketinggian, dan juga tidak menggunakan helm pengaman. Bekerja tanpa mengenakan alat pelindung apapun seperti helm pengaman, safety belt dan baju pelindung menyebabkan apabila terjatuh tidak bisa mengakibatkan cedera atau bahkan kematian. Hal ini merupakan penyebab umum terjadinya kecelakaan kerja.

Selain itu penyebab lain adalah kurangnya pemahaman pekerja tentang keamanan, perlindungan tenaga kerja yang dilakukan pemilik usah asering tidak mencukupi, sebagai contoh bila bekerja di kerangka yang tinggi, harus dipasang balok menyilang, disamping untuk menjaga kestabilan, selain itu untuk memberikan topangan yang kuat bagi tenaga kerja; pada saat pekerja tidak hati-hati terjatuh, ada satu lapisan pengaman, untuk mengurangi dampak yang terjadi.

Banyak alasan yang melatarbelakangi pekerja enggan menggunakan APD, di antaranya:

·       APD yang digunakan tidak cocok atau tidak nyaman saat dipakai

·       Ketidaktahuan pekerja harus memakai APD

·       Tidak memiliki waktu untuk memakai APD atau memakai APD hanya menghabiskan waktu dan merepotkan

·       Pekerja sering berasumsi atau terlalu percaya diri bahwa dirinya tidak akan celaka

·       Lupa kalau harus memakai APD

Cara agar meminimalisir kecelakaan tersebut adalah dengan memakai alat safety. Berikut alat safety yang harus dipakai oleh petugas PLN antara lain

·       Helm Pengaman (Safety Helmet)

·       Tali Pengaman (Safety Harness)

·       Sabuk Pengaman (Safety Belt)

·       Sarung Tangan (Gloves)

·       Sepatu Pengaman (Safety Shoes)

·       Coverall atau Wearpack

 

Selain diberi edukasi, mereka juga harus tahu cara agar meminimalisir kecelakaan tersebut Peran safety officer atau pengawas sangat penting untuk mengatasi permasalahan ini. Di samping itu, pihak perusahaan juga harus menyediakan APD yang nyaman dan cocok untuk pekerja, memberikan pelatihan pemilihan dan penggunaan APD, memasang rambu K3 APD di area kerja, serta melakukan pengawasan dan berani menegur pekerja yang lalai menggunakan APD.



Nama                                      : Narulita Dwi Nugrahaini

JTD kelas / nomer urut / NIM : JTD 2D / 15 / 1841160017

Alamat                                    : Jalan Kelud 06 Tawang, Wates, Kediri

Koordinat lokasi                     : 7° 55' 20''S 112°07'51''E

Referensi                                 : https://salamadian.com/alat-pelindung-diri-apd-k3/

https://www.kompasiana.com/trojanganjen/59d48f51cd3bce05b70a9b62/zero-accident-upaya-pln-menekan-angka-kecelakaan-kerja?page=3

https://www.safetysign.co.id/news/265/5-Kesalahan-Dalam-K3-yang-Masih-Sering-Dilakukan-Pekerja

 

JTD 2C / 06 / Dhandi Yudhit Yuniar / 1841160106

Saya tinggal di daerah perumahan dan tidak jauh jaraknya dari pusat kota. Saat ini tepat di samping gerbang perumahan, terdapat sebuah pembangunan yang saya juga tidak tahu akan dibangun apa, entah ruko atau sebuah toko yang amat besar. Saya mencoba melihat lebih jelih proses pembangunannya untuk menjawab tugas K3 kali ini, dari hasil pengamatan banyak sekali ditemukan pelanggaran prinsip-prinsip K3 yang menurut saya beberapa ada yang akan fatal akibatnya.

Pada saat di lapangan tidak ditemukannya safety patrol dan safety supervisor yang berpatroli untuk mengawasi proses pembangunan, sebaiknya kedua peran ini terus melakukan pengawasan agar proses pembangunana terarah dan meminimalkan terjadinya kecelakaan kerja.

Perlengkapan dan Peralatan K3 terlihat minim sekali hanya ada satu safety box, tidak ada pemasangan bendera K3, bendera RI dan sign-board. sebaiknya perlengkapan dan perlatan k3 harus dipenuhi agar dapat mengantisapasi segala kecelakaan kerja yang mungkin akan terjadi.

dan yang paling parah tidak adanya Perlengkapan perlindungan diri pada pekerja. Minim sekali, mereka hanya menggunakan sepatu biasa tidak safety dan sarung tangan. Merekan tidak menggunakan pelindung kepala, kacamata safety dan sepatu serta pelindung tangan yang kurang safety. Hal tersebut akan sangat membahayakan bagi pekerja khususnya dan bagi proyek yang dijalankan. alat pelindung diri sangat fatal sekali dampaknya dan sebaiknya ala-alat ini disediakan lengkap oleh sebuah perusahaan jasa pembangunan, walaupun menambah pengeluaran lebih untuk pembelian alat tersebut setidaknya meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja yang bahkan mungkin biaya-nya akan lebih besar ketika terjadi sebuah kecelakaan kerja.

Terimkasih.

Dhandi Yudhit Yuniar
JTD 2C / 06 / 1841160106
Jl. Jokotole, Perumahan C1 Block C No.7 Batuan, Sumenep, Jawa Timur 69451
7°00'38.2"S 113°50'42.4"E

JTD 2B / 25/ Yusuf Bachri / 1841160102

Tetangga saya ada yang sedang renovasi rumah. Pekerjanya belum menerapkan standar keselamatan dan Kesehatan kerja. Misalnya pekerja tidak menggunakan helm safety. Yang akan berguna untuk melindungi kepala dari jatuhnya barang-barang dari atas. Dan juga Ketika pekerja naik, tidak menggunakan sabuk pengaman, yang dimana jika terjadi hal yang tidak diinginkan, maka pekerja tetap selamat, tetap aman. Pekerja juga tidak menggunakan alas kaki. Ini akan berakibat buruk jika pekerja menginjak paku atau kakinya tertimpa barang keras dan berat. Solusi nya yaitu dengan berbagi ilmu kepada kepala kerja atau mandor mengenai Kesehatan dan keselamatan kerja. Sehingga tidak akan terjadi hal yang tak pernah kita inginkan dan pekerjaan tetap aman dan lancer.

 

Yusuf Bachri

JTD 2B/25/1841160102

Perumahan Karang Duren Permai B-7

-8,0627504, 112,6083445

https://www.safetyshoe.com/perencanaan-k3-pekerjaan-bidang-konstruksi/

JTD 2D/06/Dina Nurika Fitriana/1841160051

Disekitar rumah terdapat sebuah bengkel las (penyedia jasa las),waktu beroperasi bengkel las tersebut setiap hari. Saat bekerja para pekerja tidak menggunakan alat perlindungan diri (APD) sesuai prosedur k3 , serta  kondisi lingkungan sekitar pekerja tidak aman (berbahaya) seperti adanya tumpahan oli dan kabel berada dimana-mana.

Nah,dari kondisi tersebut Bekerja dengan menggunakan media pengelasan semakin berkembang , sehingga disetiap kesempatan kerja selalu diikuti dengan potensi terjadinya kecelakaan kerja akibat kurangnya perhatian manusia, cara penggunaan peralatan yang salah atau tidak semestinya, pemakaian pelindung diri yang kurang baik dan kesalahan lain yang terjadi dilingkungan kerja bidang pengelasan. Keselamatan dan kesehatan kerja paling banyak membicarakan adanya kecelakaan dan perbuatan yang mengarah pada tindakan yang mengandung bahaya.

Untuk menghindari atau mengeliminir terjadinya kecelakaan perlu penguasaan pengetahuan keselamatan dan kesehatan kerja dan mengetahui tindakan tindakan yang harus diambil agar keselamatan dan kesehatan kerja dapat berperan dengan baik. Untuk membahas hal tersebut faktor yang paling dominan adalah kecelakaan, perbuatan yang tidak aman, dan kondisi yang tidak aman.

Pada proses pengelasan operator harus benar-benar mengetahui dan memahami bahaya-bahaya yang muncul selama proses pengelasan ini berlangsung. Beberapa macam bahaya pengelasan yang mungkin saja timbul sewaktu proses berlangsung, meliputi:


Bahaya Kebakaran

Proses pengelasan selalu berhubungan dengan api sehingga bahaya kebakaran sangat mungkin terjadi mengingat proses ini sangat berhubungan erat dengan api dan gas yang mudah terbakar, untuk itu operator perlu sekali mengambil langkah-langkah pengamanan seperti:

·         Ruangan atau areal pengelasan harus bebas dari kain, kertas, kayu, bensin, solar, minyak atau bahan-bahan lain yang mudah terbakar atau meledakharus ditempatkan di tempat khusu yang tidak akan terkena percikan las

·         Jauhkan tabung-tabung dan generator dari percikan api las, api gerinda atau panas matahari

·         Perbaikan pada sambungan-sambungan pipa atau selang-selang terutama saluran Asetilen

·         Penyediaan alat pemadam kebakaran di tempat yang mudah dijangkau seperti bak air, pasir, hidrant

·         Kabel yang ada didekat tempat pengelasan diisolasi dari karet ban


Bahaya Percikan Api / Panas

Bahaya dari percikan api atau panas akan berakibat bahaya kebakaran seperti yang diuraikan diatas , tetapi bahaya lainnya adalah pada operator las sendiri yang terkena luka bakar atau sakit mata. Untuk itu operator selalu dianjurkan menggunakan alat-alat pelindung seperti:

·         sarung tangan

·         apron

·         sepatu tahan api

·         kaca mata las

·         topeng las


Bahaya Gas dalam Asap Las

Pencegahan atau tindakan yang harus diambil oleh operator untuk menghindari bahaya gas dalam asap las adalah:

·         Pekerjaan las harus dikerjakan dalam ruang terbuka atau ruang yang berventilasi agar gas dan debu yang terbentuk segera terbuang

·         Apabila ventilasi masih belum cukup memadai maka sebaiknya memakai masker hidung

·         Untuk pengerjaan pengelasan dalam tangki perlu tindakan di bawah ini:

1.      Menggunakan penghisap gas/ debu

2.      Dibutuhkan seorang rekan operator di luar tangki atau bejana yang selalu siaga apabila terjadi bahaya

3.      Voltage lampu penerangan maksimum 12 vol

 

Nama : Dina Nurika Fitriana

JTD kelas / nomer urut / NIM : JTD 2D/06/1841160051

Alamat : Perumahan Panto Daeng no.40 ,Kel.BrangBara,Kec.Sumbawa,Kab.Sumbawa,NTB

Koordinat lokasi: 8°29'59''S 117°25'02''E

Referensi : https://www.safetyshoe.com/keselamatan-dan-kesehatan-kerja-dalam-pengelasan