KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

POLITEKNIK NEGERI MALANG

KELAS JTD 2A, 2B, 2C, 2D


Saturday, July 7, 2018

18B05

A.    ANALISIS RESIKO

6.   Kegunaan identifikasi bahaya

a.       Untuk mengetahui bahaya-bahaya yang ada.

b.      Untuk mengetahui potensi bahaya tersebut, baik akibat maupun frekuensi terjadinya.

c.       Untuk mengetahui lokasi bahaya.

d.      Untuk menunjukkan bahwa bahaya-bahaya tersebut telah dapat memberikan perlindungan.

e.       Untuk menunjukkan bahwa bahaya tertentu tidak akan menimbulkan akibat kecelakaan sehingga tidak diberikan perlindungan.

f.        Untuk analisa lebih lanjut.

18.B.07

A.    ANALISIS RISIKO

Pokok-pokok yang harus dicermati dari catatan insiden :

·         Benda yang menjadi sumber kecelakaan (palu, sling, plat besi, dump truck, dan lain-lain).

·         Jenis kecelakaan yang terjadi (terjepit, jatuh, tabrakan, dll).

·         Kondisi tidak standar yang menimbulkan insiden (licin, tajam, sempit, berdebu, dan lain-lain).

·         Tindakan tidak aman yang menimbulkan insiden (tidak pakai APD, tidak melaksanakan prosedur; dan lain-lain).

·         Bagian tubuh yang cedera (kepala, tubuh, kaki, tangan, dll).

·         Seksi-seksi mana yang sering ditemukan penyimpangan/deviasi pada catatan inspeksi terdahulu.

·         Jenis-jenis deviasi/penyimpangan yang ditemukan dari hasil inspeksi terdahulu.

·         Daerah-daerah kritis mana yang sering terlepas dari pengawasan supervisor.

18.B.07


18JTDC15

2. Pemadaman Kebakaran

Ada tiga tahap pemadaman kebakaran yang berkaitan dengan tahap tahap terjadinya kebakaran, tahap tersebut meliputi:

a) Memadamkan api tahap dini

b) Mencegah api tumbuh

c) Mengontrol asap