KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

POLITEKNIK NEGERI MALANG

KELAS JTD 2A, 2B, 2C, 2D


Tuesday, May 5, 2020

JTD 2A/12/Isrul An Nuriah/1841160033

          Identifikasi Pasar Ramadhan di Tengah                               Pandemi Covid-19

Tempat disekitar lingkungan saya yang memungkinkan menjadi tempat penyebaran covid 19 salah satunya adalah pasar ramadhan yang berada di Desa Kecubung-Kec Pace-Kab Nganjuk, pasar ini menjadi tempat yg menurut saya masih tetap ramai di tengah pandemi covid 19 ini, banyak sekali Pedagang Kaki Lima yang berjualan di pinggir jalan, dan tidak kalah lagi banyak sekali warga yang antusias untuk membeli berbagai macam camilan untuk berbuka puasa, selain harga nya yang murah, di pasar ramadhan juga menyajikan berbagai menu yang sangat enak. Beberapa hari yg lalu saya sempat membeli camilan disini tetapi saya tidak lupa untuk tetap jaga jarak dan memakai masker, dan saya juga sempat mengabadikan momen yang sangat ramai di tengah pandemi covid 19 ini. Saya mengamati sebagian warga tertib dengan menggunakan masker, tetapi sebagian warga juga ada yang tidak menggunakan masker. Menurut saya sebaiknya semua ini harus dipantau oleh pihak berwajib seperti polisi atau yg lainnya, karena jika kegiatan pasar ramadhan ini dihentikan begitu saja pasti banyak warga yang tidak terima, karena kesadaran warga masih sangat minim, dan juga ini adalah cara mereka para PKL untuk tetap bisa bertahan hidup, mereka tetap berjualan ditengah pandemi covid 19 ini adalah hanya untuk menghidupi keluarganya, jika saja kegiatan ini dihentikan maka ekonomi warga disekitar sini akan sangat turun drastis, bahkan mereka tidak akan dapat masukan sama sekali, sebenarnya ini semua sudah menjadi hal yang wajar di masa covid 19 karena semua harus menanggung akibat dari covid 19. Tetapi menurut saya selama kita mampu berjaga jarak dan tetap memakai masker juga tidak lupa untuk penjual tetap menyediakan tempat untuk cuci tangan maka kita sudah sedikit berusaha untuk memutus rantai penyebaran covid 19 ini.

Isrul An Nuriah
JTD 2A/12/1841160033
Ds Kenep- Kec Loceret- Kab Nganjuk
Titik Koordinat : 7°38'34.7"S 111°55'21.2°E
Referensi : Reff 4

JTD 2A / 06 / ERLITA PUTRI WAHYU / 1841160031


Menurut pengamatan saya selama pandemi Covid-19, lokasi-lokasi yang berpotensi menyebabkan penyebaran virus Covid-19 terdapat di pabrik-pabrik yang memiliki jumlah karyawan hingga puluhan ribu sebagai contoh di pabrik yang memproduksi rangkaian kabel untuk mesin mobil di dekat rumah saya. Pada pabrik tersebut memiliki puluhan ribu karyawan yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Tidak dapat dipungkiri bahwa pabrik tersebut merupakan pabrik yang besar dengan gaji dan tunjangan yang sangat menjanjikan bagi para pekerjanya sehingga tidak heran bahwa banyak para pendatang dan perantau dari berbagai daerah yang menginginkan untuk menjadi salah satu karyawan di perusahaan tersebut. Dalam kasus seperti wabah Covid-19 seperti ini, menurut saya pabrik tersebut memiliki potensi yang cukup besar dalam penularan virus Covid-19. Pihak perusahaan pemilik pabrik tersebut juga telah melakukan berbagai upaya guna mencegah penularan Covid-19 semakin menyebar dengan meliburkan beberapa karyawan dalam masa pandemi, memberikan instruksi untuk saling menjaga jarak pada lingkungan pabrik, melakukan pengecekan suhu badan saat akan memasuki dan meninggalkan area pabrik serta memberikan tempat untuk cuci tangan pada lokasi-lokasi tersebut. Namun itu semua hanya berlaku pada area pabrik seperti yang kita ketahui bersama bahwa saat berangkat dan pergi meninggalkan pabrik para pekerja juga berpotensi untuk berada dalam suatu kerumunan yang tidak dapat menjamin apakah virus Covid-19 tersebut tidak akan menyerang mereka. 

Solusi yang dapat saya ajukan untuk pihak perusahaan mungkin dapat mengatur jam masuk dan pulang kerja untuk menguranngi jumlah kerumunan pekerja saat akan masuk dan pergi dari pabrik, mengatur jadwal kerja untuk para pekerja agar tidak bekerja di waktu yang bersamaan untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19 akibat kerumunan saat bekerja.

Hambatan yang dihadapi oleh pihak perusahaan yaitu apabila menerapkan anjuran pemerintah untuk melakukan social distancing maka jumlah produksi akan menurun akibat jam kerja yang dikurangi dan bergantian sehingga menyebabkan penurunan pemasukan yang dihasilkan oleh perusahaan serta menyebabkan karyawan mendapatkan sedikit upah atau tunjangan yang didapatkan yang berdampak pada tidak terpenuhinya kebutuhan sehari-hari. Pemerintah Kabupaten dan Kota telah menyerahkan keputusan pada masing-masing perusahaan pemilik pabrik yang memiliki karyawan dengan jumlah yang sangat banyak dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan keselamatan pencegahan Covid-19 yang berlaku.

Dampak ekonomi yang ditimbulkan akibat wabah Covid-19 ini sangat besar dan sangat terasa bagi masyarakat diantaranya menyebabkan penurunan pemasukan akibat kondisi lingkungan kerja yang saat ini menerapkan social distancing, para pedagang yang mengeluhkan dagangannya sepi dan mengalami kerugian sedangkan apabila tidak diperbolehkan berdagang maka roda perekonomian mereka tidak dapat berjalan karena bantuan dari pemerintah juga dapat dikatakan kurang dapat membantu kehidupan masyarakat. Hal yang akan terjadi apabila kasus ini tidak segera ditangani yaitu akan terjadi kesenjangan sosial diberbagai wilayah dan diberbagai lapisan masyarakat. Tujuan pemerintah untuk memberlakukan lockdown dan social distancing untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang bertujuan untuk menyelawatkan kehidupan msyarakat justru dirasa kebijakan tersebutlah yang juga dapat membunuh masyarakat secara perlahan. Oleh karena itu, harapan kami semua adalah wabah ini dapat segera diatasi dan kehidupan dapat kembali normal. Hal ini tidak dapat diwujudkan apabila kita tidak saling bekerja sama. Maka jagalah diri dan lingkungan anda untuk kebaikan kita bersama.

Terima kasih.
Salam,
Erlita Putri Wahyu
JTD 2A / 06 / 1841160031
Dsn. Wonoayu RT.04 RW.07 Gempol-Pasuruan 67155
7°33'09.2"S 112°41'57.8"E

PENYAKIT DITEMPAT KERJA

TUGAS / LATIHAN
 Mulai hari Rabu tanggal 6 Mei jam 07.30 s/d Jum’at 8 Mei jam 15.00 WIB 

Kerjakan Tugas / Latihan ini, kirim melalui eMail ke alamat:
Pada kolom subyek isi: JTD kelas / no urut / Nama / NIM (banyak yang lupa)

Pada halaman posting, tulis jawaban tugas berupa teks 200 s/d 600 kata dan sisipkan sebuah gambar yang anda ambil sendiri. (Hasil tidak langsung ditampilkan di blog).


 Setiap orang hanya boleh sekali kirim 
 (cek pada email terkirim kalau sudah terkirim artinya selesai, jangan sampai kirim ulang).

Berikan Judul pada tengah, atas.
Pada kiri bawah tuliskan:
  • Nama
  • JTD kelas / nomer urut / NIM
  • Alamat
  • Koordinat lokasi
  • Referensi
Amati kedua Video berikut ini:

VIDEO 1



VIDEO 2



Gambaran dari kedua tayangan Video diatas, maka akibat dari paparan penyakit ditempat kerja menyebabkan banyak kerugian dari Karyawan, Perusahaan dan juga kerugian Negara.

Dalam masa Pandemi Covid-19 saat ini, tugas untuk anda pada matakuliah ini yaitu:

Mengdentifikasi tempat-tempat dilingkungan sekitar anda yang mempunyai kemungkinan menjadi tempat penyebaran Covid-19.

Menganaslisa hambatan-hambatan dalam penanganannya dan juga potensi-potensi Daerah anda yang dapat meyakinkan Pemerintah daerah dan masyarakat setempat untuk dapat mengatasinya dengan cepat.

Dampak Ekonomi yang terjadi saat ini dan apabila kasus yang berlarut larut. (bahas effek pada pekerja dan perusahaan).

REFFERERNSI

REFF 1 

REFF 2

REFF 3

REFF 4

REFF 5 

REFF 6

REFF 7

JTD 2C/14/JihanIntan/1841160116

  • Jihan Intan
  • JTD 2C/14/1841160116
  • Jl. Beton2A No24 Gresik

 

Disamping rumah saya ada yang sedang membangun rumahnya diperbaruhi, tapi setelah saya amati keamanan nya kurang memadai, tukang sering tidak memakai peralatan lengkap seperti standart K3. Ditambah dengan agaknya kurang nyantai tukangnya sehingga yg dilakukan sedikit mengkhawatirkan keselamatan mereka. Tidak berani untuk mengambil gambar karena tidak enak dengan tukangnya. Tukang sering kali hanya memakai kaos kadang kala tidak memakai pakaian atasan. Itu sangat membahayakan. Ditambah dengan peralatan tukang yang mendukung tidak lah sangat safety. Helm yang ada hanya digunakan saat kepala tukangnya dating selepasnya ditaruh dan tidak dipakai Kembali. Lalu penerangan yang kurang memadai didaerah sini juga mengkhawatirkan. Bisa saja menabrak saat menyetir dimalam hari. Karna cukup gelap.