MENCEGAH API TUMBUH
Jika api tidak segera dikuasai dan semakin membesar, maka diperlukan langkah untuk :
A ). Melokalisir air
B ). Melakukan pendinginan
C ). menguraikan bahan yang terbakar
Dari gambar segitiga api dapat dijelaskan bagaimana cara menangani agar api tidak tumbuh yakni :
Cara Pendinginan
Metoda pemadaman kebakaran dengan cara pendinginan dilakukan dengan penyemprotan air ke arah sumber api.
Alat yang digunakan adalah pompa-pompa air, slang dan alat penyemprotnya atau nozzle. Alat penyemprot air bermacam-macam jenisnya,
dan ada yang dilengkapi dengan alat pengaturan untuk menghasilkan pancaran air yang lurus atau pancaran air yang menyebar.
Pancaran air yang lurus digunakan bila sumber api kebakaran terlihat dengan jelas, misalnya bagian rumah yang terbakar yang berupa kayu atau bahan lain. Sedangkan pancaran air yang menyebar digunakan bila sumber api kebakaran tidak diketahui dengan jelas karena tertutup asap tebal. Pancaran menyebar dimaksudkan untuk pendinginan atau untuk mengurangi kadar panas agar api tidak menjalar ( mengurung sumber api kebakaran ).
Cara Isolasi
Metoda pemadaman kebakaran dengan Cara pengIsolasian bertujuan untuk mengurangi kadar oksigen di lokasi sumber api,
atau mencegah agar api tidak bereaksi dengan oksigen yang ada di udara bebas. contohnya menutup sumber api dengan karung
atau handuk yang telah dibasahi air biasa digunakan untuk memadamkan kompor yang menyala tidak terkendali.
selain itu bisa menggunakan pasir atau tanah untuk menimbun benda yang terbakar. Metoda isolasi ini banyak
diterapkan untuk menciptakan alat-alat pemadam kebakaran portable, misalnya pemadam api CO2, Busa, Bubuk Kimia Kering
( Dry Chemical Powder ).
Bahan Bakar
adalah setiap bahan atau benda yang dapat terbakar. Bahan bakar juga dapat diartikan sebagai material dengan suatu jenis energi
yang bisa diubah menjadi energi berguna lainnya. Dalam konteks ini bahan bakar merubah energi panas menjadi api. Secara umum
bahan bakar terbagi menjadi tiga jenis yaitu :
1. Padat diantaranya kayu, kertas, karet, batu bara, dan lain-lain;
2. Cair diantaranya bensin, solar, minyak tanah, spirtus dan lain-lain;
3. Gas diantaranya LPG, LNG, dan lain-lain.
Bahan bakar merupakan faktor yang perlu diperhatikan dalam usaha pemadaman api. Sebab cara terbaik dalam memadamkan api
adalah dengan memutus segitiga api pada sisi bahan bakar. Api karena tumpahan minyak dan bensin tidak bisa dipadamkan
dengan air. Karena minyak akan mengambang di atas air. Untuk itu, perlu menggunakan handuk basah, pasir atau gas CO2.