KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

POLITEKNIK NEGERI MALANG

KELAS JTD 2A, 2B, 2C, 2D


Tuesday, July 10, 2018

18JTDC02

PENGENDALI RESIKO
Mencegah dan menanggulangi kecelakaan antara lain :
Penanggulangan kecelakaan
Penanggulangan kecelakaan di dalam lift
·         Pasang rambu-rambu dan petunjuk yang mudah dibaca oleh pengguna jika terjadi keadaan darurat
·         Jangan memberi muatan lift melebihi kapasitasnya
·         Jangan membawa sumber api terbuka didalam lift
·         Jangan merokok dan membuang putung rokok didalam lift
·         Jika terjadi pmutusan aliran listrik maka lift akan berhenti dilantai terdekat dan lift segera terbuka sesaat setelah berhenti. Segera keluar dari lift dengan hati-hati
Penanggulangan kecelakaan terhadap zat berbahaya
Zat berbahaya adalah bahan-bahan yang selama pembuatanya pengelolaannya pengangkutannya penyimpanannya dan penggunaannya menimbulkan iritasi, kebakaran, ledakan,korosi, matilemas, keracunan, dan bahaya-bahaya lainnya terhadap gangguan keshatan orang yang bersangkutan dengannya atau menyebabkannya kerusakan bnda atau harta kekayaan.

7 comments:

  1. 18JTDC13-3
    Bagaimana menangani seorang pekerja yang telanjur terpapar oleh zat kimia?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pihak perusahaan memberi asuransi kesehatan pada para perkerja yang biasanya akan di lakukan pengecekan pekerja pada tiap bulannya dan di beri cuti sampai kesehatannya di bilang bagus oleh pihak rumah sakit. Bila tertapaparnya hingga cacat maka pihak perusahaan sendiri wajib membri uang + pengobatan pada pekerjaan. TSemua tergantung seberapa parahnya perkerja terpapar zat kimia.

      Delete
  2. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  3. 18JTD19-1
    Bagaimana cara menangani pekerja yang terjebak didalam lift?

    ReplyDelete
    Replies
    1. pada saat lift ada kerusakan maka, alarm di dalam lif akan berbunyi. Membuat tenang para pekerja yang terjebak pada lif, lalu memanggil tim pengamaman (Pemadam kebakaran). Terutama dala penyelamatan adalah ketenangan para perkerja.

      Delete
  4. berikan contoh zat berbahaya bagi pekerja?

    ReplyDelete
    Replies
    1. 1. Bahan Kimia Beracun (Toxic)

      Adalah bahan kimia yang dapat menyebabkan bahaya terhadap kesehatan manusia atau menyebabkan kematian apabila terserap ke dalam tubuh karena tertelan, lewat pernafasan atau kontak lewat kulit.

      Pada umumnya zat toksik masuk lewat pernafasan atau kulit dan kemudian beredar keseluruh tubuh atau menuju organ-organ tubuh tertentu. Zat-zat tersebut dapat langsung mengganggu organ-organ tubuh tertentu seperti hati, paru-paru, dan lain-lain. Tetapi dapat juga zat-zat tersebut berakumulasi dalam tulang, darah, hati, atau cairan limpa dan menghasilkan efek kesehatan pada jangka panjang[5]. Pengeluaran zat-zat beracun dari dalam tubuh dapat melewati urine, saluran pencernaan, sel efitel dan keringat.

      2. Bahan Kimia Korosif (Corrosive)

      Adalah bahan kimia yang karena reaksi kimia dapat mengakibatkan kerusakan apabila kontak dengan jaringan tubuh atau bahan lain.

      Zat korosif dapat bereaksi dengan jaringan seperti kulit, mata, dan saluran pernafasan. Kerusakan dapat berupa luka, peradangan, iritasi (gatal-gatal) dan sinsitisasi (jaringan menjadi amat peka terhadap bahan kimia).

      3. Bahan Kimia Mudah Terbakar (Flammable)

      Adalah bahan kimia yang mudah bereaksi dengan oksigen dan dapat menimbulkan kebakaran. Reaksi kebakaran yang amat cepat dapat juga menimbulkan ledakan.

      4. Bahan Kimia Peledak (Explosive)

      Adalah suatu zat padat atau cair atau campuran keduanya yang karena suatu reaksi kimia dapat menghasilkan gas dalam jumlah dan tekanan yang besar serta suhu yang tinggi, sehingga menimbulkan kerusakan disekelilingnya.

      Zat eksplosif amat peka terhadap panas dan pengaruh mekanis (gesekan atau tumbukan), ada yang dibuat sengaja untuk tujuan peledakan atau bahan peledak seperti trinitrotoluene (TNT), nitrogliserin dan ammonium nitrat (NH4NO3).

      5. Bahan Kimia Oksidator (Oxidation)

      Adalah suatu bahan kimia yang mungkin tidak mudah terbakar, tetapi dapat menghasilkan oksigen yang dapat menyebabkan kebakaran bahan-bahan lainnya.

      6. Bahan Kimia Reaktif Terhadap Air (Water Sensitive Substances)

      Adalah bahan kimia yang amat mudah bereaksi dengan air dengan mengeluarkan panas dan gas yang mudah terbakar.

      7. Bahan Kimia Reaktif Terhadap Asam (Acid Sensitive Substances)

      Adalah bahan kimia yang amat mudah bereaksi dengan asam menghasilkan panas dan gas yang mudah terbakar atau gas-gas yang beracun dan korosif.

      8. Gas Bertekanan (Compressed Gases)

      Adalah gas yang disimpan dibawah tekanan, baik gas yang ditekan maupun gas cair atau gas yang dilarutkan dalam pelarut dibawah tekanan.

      9. Bahan Kimia Radioaktif (Radioactive Substances)

      Adalah bahan kimia yang mempunyai kemampuan memancarkan sinar radioaktif dengan aktivitas jenis lebih besar dari 0,002 microcurie/gram.

      Delete

TERIMAKASIH