ERGONOMICS
VIDEO 1
VIDEO 2
VIDEO 3
VIDEO 4
UNTUK KELAS JTD 2A, 2B, 2C, 2D.
PELAJARI SEMUA TAYANGAN VIDEO DIATAS, PILIH SALAH SATU VIDEO UNTUK ANDA BAHAS.
WAKTUNYA PADA HARI Rabu, 15/04/2020 (MULAI JAM 07.00) S/D JUM'AT, 17/04/2020 (TUTUP JAM 21.00)
SEMATKAN PEMBAHASAN ANDA DALAM KOLOM KOMENTAR DIBAWAH INI CUKUP DENGAN TEKS DAN 200 S/D 400 KATA SAJA.
HANYA BOLEH 1x POSTING SAJA
KIRI, ATAS. TULIS: Kelas / No. Urut / Nama lengkap / NIM
TENGAH ATAS .TULIS: JUDUL PEMBAHASAN ANDA
KIRI, BAWAH. TULIS: Koordinat lokasi dan Alamat Anda
2C JTD / 16 / Luthfi Akbar Shidqi / 1841160073 Ergonomics and Design Video 2
ReplyDeleteDi video kedua yang berjudul Ergonomics and Design dijelaskan tentang Kick Out Of Economics yaitu kegunaan dari sistem yang digunakan sehingga ketika menghitung suatu produk atau sistem kita harus mengkonfigurasi seluruh sistem. Contohnya seperti gadget atau sebuah peralatan yang memiliki susunan yang mengesankan akan tetapi sulit untuk diketahui meskipun telah membaca buku petunjuk. Sehingga perlu membuat suatu produk se ergonomis mungkin dengan desain sebaik mungkin dengan mempertimbangkan banyak faktor.
Dalam mendesain produk baru kita perlu menggunakan ergonomi untuk memastikan kita mendapat hasil yang tepat, akan tetapi kita mendapatkan produk dan sistem yang berfungsi untuk orang orang yang di tujukan di luar sana, dan yang orang orang harapkan dari suatu produk yang mereka gunakan.
Pada menit 09:18 Dicontohkan dengan sebuah alat untuk kontruksi bangunan yang dirancang untuk digunakan dengan posisi pergelangan tangan netral seperti yang ditunjukkan di video, karena ini memberi kekuatan genggaman maksimal, mengurangi resiko cidera berdasarkan faktor postur tubuh saat penggunaan alat. Karena manusia tidak dirancang untuk mempertahankan posisi tetap. Akan tetapi ini bisa diatasi dengan beristirahat secara teratur sehingga alat sangat tergantung pada sikap pengguna dan keterampilan seorang pengguna.
Pada Menit 12:56 terdapat sebuah alat pembuka tutup kaleng yang dapat digunakan oleh semua kalangan, karena pada alat sebelumnya orang kesulitan untuk memelintir alat tersebut agar tutup kaleng bisa terbuka sehingga ada perubahan dalam alat pembuka kaleng pada menit 12:56. Model pembuka kaleng ini memiliki pegangan besar yang lebih mudah digenggam dan sistem kunci pada bilah putar yang dapat memotong lebih mudah Sehingga semua orang dapat menggunakan seperti yang dirancang dan memperbaiki alat pembuka kaleng sebelumnya.
Banyak Point yang dapat di ambil dari keseluruhan video yaitu Ergonomis dan desain yang meliputi : Understandability (dapat dimengerti), Physical Fit (Kecocokan Fisik) yang meliputi Handling (Penanganan), Fit (Cocok), Comfort (Kenyamanan), Handling (Penanganan), Space (Ruang) saat penggunaan, Height (Tinggi) bagaimana bisa nyaman dengan tinggi dari sebuah alat. Reach (Mencapai) bagaimana kita mencapai alat yang kita gunakan dengan baik. Strength (Kekuatan) apakah mudah untuk digunakan dengan menggunakan sedikit kekuatan, Visibility (Visibilitas) apakah kita dapat melihat semua yang kita kerjakan. Finding a Physical Fit (menemukan kecocokan fisik) dari sebuah alat yang dibuat, Size and Shape (ukuran dan bentuk), Biomechanics (biomekanik) bagaimana manusia dapat mengoperasikan dengan nyaman dan aman. Applying Ergonomisc in Design (Menerapkan Ergonomi Dalam Desain) yang meliputi : Non Adjustable Design Broad User Range (Desain Yang Tidak Dapat Disesuaikan Dengan Rentang Pengguna Yang Luas) contohnya seperti pada menit 12:56 yang telah dijelaskan diatas, Adjustable Design (Desain yang Dapat Disesuaikan) sehingga pengguna dapat menyesuaikan alat se-nyaman mungkin akan tetapi berdampak pada biaya yang lebih mahal karena lebih membutuhkan alat penunjang, Specialised Design (Desain Khusus) yang khusus ditujukan kepada pengguna yang memiliki tujuan khusus dalam menggunakan sebuah produk tersebut. Semua point diatas merupakan faktor faktor yang dipertimbangkan dalam membuat suatu produk / alat yang perlu diperhatikan.
-7.960925, 112.654946 – Jl. Simpang Sulfat Utara VII / A7, Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang 65124
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete2C JTD / 21 / Rosario Febry Dayu Putra / 1841160030
ReplyDeleteVIDEO 1
ERGONOMICS AND HAND TOOL DESIGN AND SELECTION
Pada video pertama yang berjudul ergonomi dan desain serta pemilihan alat bantu menjelaskan tentang prinsip-prinsip yang mempengaruhi pemilihan dan kinerja alat bantu serta bagaimana para pekerja menggunakan alat bantu tersebut. Alat bantu berfungsi untuk membatasi, mengontrol dan membantu suatu pekerjaan. Adapun tujuan dari pemilihan alat antara lain memaksimalkan suatu kinerja, meningkatkan kualitas pada suatu pekerjaan serta meminimalkan stres pada fisik dan kelelahan operator kerja. Saat melakukan pekerjaan pekerja akan memilih suatu postur atau posisi, yang mana akan berpengaruh pada kenyamanan fisik, contohnya seperti berdiri, duduk, berlutut, membungkuk. Postur atau posisi tersebut berkontribusi dalam mengurangi ketegangan otot. Pekerja yang berada pada posisi kerja di atas ketinggian bahu akan ideal jika berposisi pada sekitar siku atau sedikit di atas siku. Pada contoh lain seperti posisi kerja jongkok maka masalah yang sering muncul yaitu puing-puing material yang sering terbang ke arah muka pekerja.
Desain pegangan pada alat dan usaha dari otot akan sangat mempengaruhi dalam mempermudah suatu pekerjaan. Pegangan pada alat merupakan titik pertemuan antara pekerja dan alat kerja. Semua kekuatan yang berhubungan dengan pekerjaan akan disalurkan antara tangan pekera dan pegangan suatu alat kerja. Pada video juga memperlihatkan pekerja yang dapat menggunakan alat dengan 2 posisi yaitu horizontal serta vertical. Pekerja juga harus mempertimbangkan sudut dari lengan, pergelangan tangan dan bahu yang cocok dengan alat kerja untuk pekerjaan itu seperti pada posisi pergelangan tangan yang lurus akan meminimalkan ketegangan otot yang terjadi pada pekerja.
Selanjutnya pada bahasan bentuk pegangan pada alat dan orientasinya. Pada bahasan ini bentuk dari suatu pegangan harus sesuai dengan desain tangan pekerja dan sesuai dengan pekerjaannya. Dua hal ini sangat mempengaruhi hasil akhir dan proses dalam melakukan pekerjaan. Posisi pegangan yang pas akan membantu kekuatan yang kurang dari posisi tangan atau pergelangan tangan serta menaikkan efisiensi. Selain itu pada bentuk pegangan suatu alat harus sesuai dengan pekerjaannya, karena bentuk pegangan akan membuat pekerjaan menjadi lebih mudah dikerjakan. Seperti pada alat tang dalam hal membukanya, rentang pada pembuka tang tidak boleh lebih dari tiga setengah inci (3,5 inches) karena akan memudahkan pekerja dalam membuka ruang karena ukuran ini tidak terlalu kecil atau besar untuk ukuran tangan. Pada proses menggenggam permukaan alat biasa pada permukaan yang lebih melingkar dan berbentuk oval akan lebih mudah dalam menyalurkan kekuatan dari otot. Disisi lain pekerja harus menghindari area yang tanjam, runcing karena akan menimbulkan kecelakaan kerja.
Hal lain yang harus dipertimbangkan yaitu getaran dari alat kerja yang terjadi di lengan tangan. Ketika tangan dan lengan terkena getaran yang bersumber dari alat-alat listrik. Jika pekerja sering terkena getaran tingkat tinggi melalui tangan dari peralatan kerja, alat atau bahan, maka mereka memiliki kemungkinan resiko kelainan/cacat yang permanen. Hal ini harus diperhatikan dan dihindarkan setiap pekerja. Paparan manusia terhadap getaran dipengaruhi oleh ukuran, frekuensi, serta durasi. Hal diatas pasti akan dituliskan pada alat kerja pada bagian spesifikasi contohnya bor yang memiliki vibration 7m/s2. Paparan dari getaran alat akan mengakibatkan kehilangan sirkulasi darah sehingga jari atau fisik yang bersentuhan kadang berwarna putih serta sindrom getaran tangan-lengan. Tindakan yang dapat dilakukan untuk mengurangi paparan dari getaran benda kerja bisa dengan meredam alat tersebut, meredam transminsinya (penyaluran) ke tangan pekerja, menggunakan sarung tangan peredam, mengoperasikannya pada jarak yang jauh dan mengurangi frekuensi penggunaannya.
Terima kasih.
Koordinat : -7.928765, 112.610644
Alamat : Perumahan Permata Saxofone No.D3, Malang
2C JTD/15/Latansyah Maulana Virnandani/1841160083
ReplyDeleteDesain alat yang dioperasikan secara manual
(Video 1)
Tujuan dari materi
- Memahami prinsip utama pemilihan alat dan bagaimana berinteraksi untuk memengaruhi kinerja dan keamanan.
- Dapat membuat keputusan berdasarkan informasi tentang pemilihan alat tangan yang tepat berdasarkan tugas tersebut.
- Memberi tahu pekerja tentang faktor risiko yang terkait dengan penggunaan perkakas tangan bertenaga dan metode untuk mengontrol atau membatasi paparan,
Setiap peralatan yang akan digunakan perusahaan/ tempat era wajib menyediakan form yang berisi kondisi dari peralatan mekanik setiap alatnya. Hal ini berfungsi sebagai informasi bahwa alat tersebut layak atau tidaknya dalam pemggunaanya. Apabila tidak ada form kondisi alat maka hal yang ditakuti adalah ketika alat tersebut rusak ,ketika sebuah alat rusak maka dapat membuat celaka para pekerja dan dapat menimbulkan kerugiaan.
Tempat kerja dan postur tubuh sangat berpengaruh pada kenyaman dalam bekerja.Posisi pekerjaan sangat bermcam-macam ada yang berdiri,Duduk,jongkok dan lainya. Maka dari itu perusahaan tempat dimana orang bekerja harus memrhatikan kondisi tempat kerja para pegawainya agar lebih nyaman dan aman dalam bekerja.
Kesalahan dalam penggunaan alat mekanik dapat mengakibatkan sebuah masalah yang fatal seperti terjadinya pergeseran tulang pada bagian tubuh tertentu,selain itu penggunaan alat yang salah juga dapat merugikan bagi perusahaan seperti kerusakaan pada alat alat kerja yang akan mempengaruhi dalam proses kinerja karyawan.
Dalam melakukan suatu pekerjaan yang menggunakan sebuah alat kerja mekanik harus diperhatikan adalah cara penggunaan alat dan cara memegang alat tersebut dengan benar agar tidak terjadi kesalaahan yang dapat mencelakai diri sendiri.
Terimakasih
Koordinat = 8° 5'49.78"S, 112° 9'12.36"E
Alamat = Jl.Kali KrasakNo.141 Pakunden – Blitar
2C / 19 / Najibur Rohman / 1841160032
ReplyDeleteERGONOMI
dari video tersebut dapat disimpulkan ergonomi adalah proses merancang atau mengatur tempat kerja, produk, dan sistem sehingga cocok dengan orang yang menggunakannya.
Sebagian besar orang pernah mendengar tentang ergonomi dan berpikir itu ada hubungannya dengan tempat duduk atau dengan desain kontrol dan instrumen mobil - dan memang ... tapi itu jauh lebih. Ergonomi berlaku untuk desain apa pun yang melibatkan orang - ruang kerja, olahraga dan rekreasi, kesehatan dan keselamatan.
Ergonomi (atau 'faktor manusia' seperti yang disebut di Amerika Utara) adalah cabang ilmu yang bertujuan untuk mempelajari tentang kemampuan dan keterbatasan manusia, dan kemudian menerapkan pembelajaran ini untuk meningkatkan interaksi orang dengan produk, sistem, dan lingkungan.
Ergonomi bertujuan untuk meningkatkan ruang kerja dan lingkungan untuk meminimalkan risiko cedera atau bahaya. Jadi seiring perubahan teknologi, demikian juga kebutuhan untuk memastikan bahwa alat yang kita akses untuk bekerja, istirahat dan bermain dirancang untuk kebutuhan tubuh kita.
Mengapa Ergonomi penting?
Karena, untuk mencapai hasil yang maksimal maka harus didukung oleh alat sarana dan prasarana yang baik dan kompatibel.
Bagaimana cara kerja ergonomi?
Ergonomi adalah cabang ilmu pengetahuan yang relatif baru yang merayakan hari jadinya yang ke-50 pada tahun 1999, tetapi bergantung pada penelitian yang dilakukan di banyak bidang ilmu yang lebih tua dan mapan lainnya, seperti teknik, fisiologi dan psikologi.
Untuk mencapai desain praktik terbaik, Ergonomis menggunakan data dan teknik beberapa disiplin ilmu:
antropometri: ukuran tubuh, bentuk; populasi dan variasi
biomekanik: otot, tuas, kekuatan, kekuatan
fisika lingkungan: kebisingan, cahaya, panas, dingin, radiasi, getaran, sistem tubuh: pendengaran, penglihatan, sensasi
psikologi terapan: keterampilan, pembelajaran, kesalahan, perbedaan
psikologi sosial: kelompok, komunikasi, pembelajaran, perilaku.
Koordinat (7°32'50.9"S 112°17'15.8"E)
Terimakasih
2D JTD / 08 / FADILA LARASATI / 1841160066
ReplyDeleteERGONOMICS AND DESIGN
Ergonomi adalah ilmu untuk memastikan bahwa produk sesuai untuk manusia. Dimana-mana kita melihat sesuatu yang didesain oleh orang untuk membuat hidup kita lebih mudah, produktif, dan lebih nyaman. Terkadang kita protes tentang gunting yang sulit untuk memotong atau kursi yang kurang nyaman. Nah, ergonomi bertujuan untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Ergonomi berasal dari bahasa yunani yaitu Ergon (kerja) dan Nomos (hokum alam) yang artinya ergonomi adalah ilmu yang sistematis untuk memanfaatkan informasi tentang sifat, kemampuan dan keterbatasan manusia untuk merancang sistem agar orang bisa bekerja dalam sistem itu dengan baik, efektif, aman, dan nyaman. Ergonomi juga berhubungan dengan efisiensi, kesehatan, keselamatan dan kenyamanan di tempat kerja. Awal lahirnya ergonomi pada tahun 1940an saat orang mulai menyadari bahwa pekerjaan bisa selesai dengan efisien jika alat yang digunakan lebih mudah dan aman.
Agar sesuatu lebih mudah dimengerti, kita harus mempertimbangkan pola pikir orang dan mengartikan informasinya. Ini juga berarti mendesain agar orang bisa melakukannya dengan jelas. Jika peralatan tidak memenuhi kebutuhan fisik, hal sederhana pun bisa jadi sulit dan berbahaya.
Untuk menyesuaikan fisik manusia dengan produk dan sistem kerja, kita perlu informasi tentang karakteristik manusia. Informasi ini berasal dari bidang antropometri. Antropometri berasal dari “anthro” yang berarti manusia dan “metri” yang berarti ukuran. Antropometri adalah sebuah studi tentang pengukuran tubuh dimensi manusia dari tulang, otot dan jaringan adiposa. Teks ergonomi seperti ini mengandung tabel antropometrik yang menggambarkan ukuran berbagai bagian tubuh kita. Tabel antropometrik menyediakan data untuk orang kecil dalam kelompok yang dikenal sebagai persentil ke-5, pusat kisaran atau persentil ke-50 dan ujung skala yang lebih besar atau persentil ke-95. Saat kita menggunakan data antropometrik, kita perlu memperhitungkan populasi yang akan dirancang.
Desainer perlu informasi tentang biomekanik dari tubuh manusia untuk mengetahui berapa banyak gaya yang dibutuhkan manusia untuk menggunakan alat dengan nyaman di berbagai situasi.
Koordinat lokasi dan alamat :
7°56'24.6"S 112°35'49.4"E / Jl. Kanjuruhan 25, Tlogomas, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65144
2D JTD / 11 / Mohammad Rizkyanto / 1841160112
ReplyDeleteErgonomics and Design (Video 2)
Perkembangan teknologi saat ini sangatlah begitu pesat, sehingga peralatan sudah menjadi kebutuhan dan kewajiban pokok pada lapangan pekerjaan. Artinya teknologi dan peralatan merupakan salah satu faktor penunjang yang sangat penting dalam upaya meningkatkan produktivitas untuk berbagai jenis pekerjaan. Lebih-lebih lagi, akan muncul terjadi dampak negatif bila kita kurang waspada menghadapi bahaya potensial yang mungkin akan timbul. Oleh karena itu, hal tersebut dapat di cegah dengan adanya antisipasi berbagai resiko. Diantara nya kemungkinan terjadinya penyakit akibat kerja, penyakit yang berhubungan dengan pekerjaan dan kecelakaan akibat kerja yang dapat mengakibatkan kecacatan dan kematian.
Undang-Undang yang mengatur tentang ketenagakerjaan yaitu Undang-Undang No. 14 tahun 1969 tentang ergonomic yang bersasaran akhir tingkat keserasian dan tingkat efisiensi kerja memiliki arti penting bagi tenaga kerja, baik sebagai subyek maupun obyek. Akan tetapi, sering kali kita temukan suatu tempat kerja yang mengesampingkan aspek ergonomic bagi para pekerjanya, hal tersebut tentunya sangat merugikan para anggota karyawannya itu sendiri.
Faktanya ergonomic masih belum dapat diterapkan secara maksimal dan merata pada sektor kegiatan ekonomi. Hingga kini kegiatan yang dilaksanakan baru sampai pada taraf pengenalan oleh khususnya pada pihak yang bersangkutan, sedangkan penerapannya baru pada tingkat perintisan. Pusat Bina Hiperkes dan Keselamatan Kerja memiliki fungsi pembinaan diantaranya dengan mengadakan pembinaan keahlian dan pengembangan penerapannya. Namun, hingga kini pengembangan kegiatan-kegiatannya baru diselenggarakan dan masih menunggu kesiapan dari masyarakat itu sendiri untuk menerima ergonomic dan penerapannya.
Penerapan ergonomic memiliki tujuan antara lain :
Mencegah ttmbulnya penyakit akibat kerja.
Mampu meningkatkan tingkat kepuasan kerja.
Ruang lingkup ergonomi memiliki aspek yang sangat luas sekali, antara lain :
Sosiologi
Desain
Teknik
Pengalaman Psikis
Fisik
Metode-metode Ergonomi :
Diagnosis
Menggunakan cara wawancara dengan karyawan atau pekerja, penilaian fisik pekerja, uji kelayakan pencahayaan inspeksi tempat kerja dan pengecekan ergonomi dan pengukuran lingkungan kerja lainnya
Treathment
Menggunakan cara perubahan letak pencahayaan atau jendela yang sesuai, perubahan posisi meubel, membeli furniture yang sesuai dengan dimensi fisik pekerja.
Follow up
Menggunakan cara menanyakan terhadap kenyamanan, keletihan, bagian badan yang sakit, nyeri bahu dan siku, sakit kepala dan lain-lain.
Ergonomic memiliki beberapa manfaat antara lain :
Mampu menurunkan tingkat angka kesakitan akibat kerja.
Mampu menurunkan tingkat kecelakaan kerja baik didalam ruangan maupun di lapangan.
Meningkatkan tingkat produktivitas kerja.
Tidak perlu cemas dikarenakan rasa aman karena bebas dari gangguan kerja.
Dapat menurunkan biaya kompensasi dan pengobatan akibat kerja seperti cedera atau kecelakaan. Sehingga dapat memberikan layanan yang lebih baik dan dapat meningkatan keuntungan bagi perusahaan.
Meningkatnya tingkat kepuasan kerja.
Penerapan ergonomi didalam dunia kerja bertujuan supaya pekerja atau karyawan saat bekerja selalu dalam keadaan atau kondisi sehat, nyaman, selamat, dan produktif. Sehingga dapat meningkatkan produktivitas kerja para karyawan di dukung dengan lingkungan kerja yang sehat dan aman juga tentunya. Untuk dapat mencapai dari target tujuan tersebut, maka perlu adanya keinginan dan kemauan, serta kemampuan dan kerjasama yang baik dari semua pihak yang terlibat didalamnya. Ergonomi secara teknis merupakan bagian dari kesehatan dan keselamatan kerja, namun sampai saat ini pengembangannya baru diselenggarakan dan masih menunggu kesiapan dari masyarakat itu sendiri untuk menerima ergonomic dan penerapannya.
koordinat lokasi dan alamat :
7°54'39.2"S 112°39'19.3"E
Jl. Sekargadung Jl. Raya Karanglo No.24, Karanglo, Tanjungtirto, Kec. Singosari, Malang, Jawa Timur 65153
2C JTD/18/Muhammad Abdurrohman/1841160010
ReplyDeleteVideo 2
erganomics and design
Ergonomi adalah ilmu yang mempelajari interaksi manusia dengan sistem, profesi, prinsip, data dan metode dalam merancang sistem agar dapat optimal sesuai dengan keperluan, kekurangan, dan keterampilan manusia. Ergonomi berasal dari bahasa Yunani ergon dan nomos. Ergon artinya kerja, dan nomor berarti aturan.
Mengapa Ergonomi penting?
Di tempat kerja: Menurut Safe Work Australia, total biaya ekonomi dari cedera dan penyakit terkait pekerjaan diperkirakan $ 60 miliar dolar. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa nyeri punggung bawah adalah kecacatan terkait pekerjaan yang paling umum di dunia - memengaruhi karyawan dari kantor, situs bangunan, dan dalam kategori risiko tertinggi, pertanian.
Ergonomi bertujuan untuk menciptakan ruang kerja yang aman, nyaman dan produktif dengan membawa kemampuan dan keterbatasan manusia ke dalam desain ruang kerja, termasuk ukuran tubuh individu, kekuatan, keterampilan, kecepatan, kemampuan sensorik (penglihatan, pendengaran), dan bahkan sikap.
Dalam populasi yang lebih besar: Jumlah orang di Australia yang berusia 75 tahun ke atas diperkirakan dua kali lipat selama 50 tahun ke depan. Dengan ini, peralatan, layanan dan sistem akan perlu dirancang untuk mengakomodasi meningkatnya kebutuhan populasi yang menua, berlaku untuk transportasi umum, fasilitas bangunan, dan ruang hidup.
Bagaimana cara kerja ergonomi?
Ergonomi adalah cabang ilmu pengetahuan yang relatif baru yang merayakan hari jadinya yang ke-50 pada tahun 1999, tetapi bergantung pada penelitian yang dilakukan di banyak bidang ilmu yang lebih tua dan mapan lainnya, seperti teknik, fisiologi dan psikologi.
Untuk mencapai desain praktik terbaik, Ergonomis menggunakan data dan teknik beberapa disiplin ilmu:
1.antropometri: ukuran tubuh, bentuk; populasi dan variasi
2.biomekanik: otot, tuas, kekuatan, kekuatan
3. fisika lingkungan: kebisingan, cahaya, panas, dingin, radiasi, getaran, sistem tubuh: pendengaran, penglihatan, sensasi
4.psikologi terapan: keterampilan, pembelajaran, kesalahan, perbedaan
5. psikologi sosial: kelompok, komunikasi, pembelajaran, perilaku.
Terimahkasih
Koordinat lokasi: 8°13'40.7"S 112°34'39.0"E
Alamat: Desa rejoyoso kec.bantur kab.malang
2C JTD/11/FARIS ABDURRAHMAN G/1841160101
ReplyDeleteErgonomic and Design
Ergonomi berasal dari bahasa Yunani, yaitu "ergo" dan "nomos" yang berarti the laws of work atau hukum atau peraturan dalam kerja. Ergonomi berhubungan dengan interaksi antara pengguna, produk, dan juga sistem yang digunakan, memastikan bahwa produk tersebut cocok untuk pengguna.
Ergonomi merupakan konsep yang cukup baru dalam era industrialisasi awal, baru pada sekitar tahun 1940 masyarakat sadar akan pentingnya ergonomi, karena pekerjaan dapat diselesaikan dengan lebih efisien jika peralatan mudah dan aman untuk digunakan. Ergonomi akan mengkonfigurasi seluruh sistem, sehingga produk dapat digunakan oleh berbagai orang.
Understandability
Kemudahan cara penggunaan suatu benda untuk dipahami akan sangat berpengaruh pada pengguna, dan untuk membuat sebuah benda mudah untuk dipahami, maka harus diketahui bagaimana cara orang lain berpikir dan mengolah sebuah informasi, mendesainya agar orang dapat menggunakannya secara jelas.
Physical Fit
Physical fit atau kecocokan secara fisik antara produk dengan pengguna mencakup beberapa hal, diantaranya yaitu height (ketinggian), reach (keterjangkauan), strength (kekuatan), dan visibility (jarak pengelihatan). Untuk membuat pengguna agar cocok secara fisik dengan produk dan sistem kerja yang digunakan, dibutuhkan informasi tentang karakteristik tubuh manusia yang berasal dari ilmu anthropometry.
Anthropometry berasal dari bahasa Yunani, "anthropo" dan "metrikos" yang berarti measurements of the humans. Tabel Anthropometry menjelaskan ukuran dari bagian bagian tubuh manusia dan juga memberikan data tentang kelompok orang yang tergolong kedalam 5th percentile, 50th percentile, dan 95th percentile. Faktor umur, gender, dan bahkan kelompok etnik dapat mempengaruhi ukuran tubuh. Sehingga dalam penggunaan data anthropometry harus mempertimbangkan jumlah populasi dan untuk siapa desain tersebut dibuat.
Biomechanics
Disaat seseorang menggunakan suatu objek ,dibutuhkan sejumlah gaya, dan untuk mengetahui seberapa besar gaya yang dapat dikeluarkan seseorang pada benda dan kondisi tertentu, maka designer (perancang) membutuhkan data biomechanics dari tubuh manusia.
Applying Ergonomics in Design
Dalam mendesain suatu produk baru dibutuhkan ergonomi untuk memastikan bahwa produk tersebut menghasilkan output yang sesuai dengan yang diinginkan. Untuk membuat produk yang baik maka produk tersebut harus dapat digunakan oleh segala pengguna dan mudah untuk digunakan.
Koordinat lokasi
-7.977031,112.643338
Alamat : Jl. Kesatrian Terusan B.18, Kesatrian, Blimbing, Kota Malang
2CJTD-DONNA DWIE HAYYU-08-1841160037
ReplyDeleteERGONOMICS AND DESAIN
ERGONOMICS(ergonomi) untuk menghasilkan desain yang baik dalam perancangan desain, dibutuhkan serangkaian kegiatan berupa perencanaan maupun pengembangan desain, mulai dari tahap penggalian ide, analisis dilanjutkan dengan tahap pengembangan, konsep
perancangan, sistem dan detil, pembuatan prototipe, proses produksi, evaluasi atau
pengujian produk, berakhir dengan tahap pendistribusian.
Pemecahan masalah untuk menghasilkan desain yang baik juga memperhatikan
faktor manusia dan aktivitasnya, seperti ukuran, bentuk tubuh, posisi beraktivitas,
perilaku dan kebiasaan manusia beraktivitas, sehingga tercapai produktivitas kerja.
Memperhatikan hal itu, dibutuhkan pertimbangan-pertimbangan ergonomi. Ergonomi
merupakan salah satu dari persyaratan untuk mencapai desain yang qualified, certified
dan customer need. Dan seberapa jauh sebuah desain telah memenuhi aspek teknis
fungsional, kualitas estetis dan ekonomis, maka dalam hal ini diperlukan evaluasi yang
menggunakan tolok ukur tertentu.
Ergonomi diperlukan untuk evaluasi produk. Selain fungsional, desain juga harus
mampu memberikan keselamatan, kesehatan, keamanan dan kenyamanan bagi manusia
pada saat memakai dan mengoperasionalkan hasil produk desain tersebut.
Untuk menilai suatu hasil akhir dari produk sebagai kategori nilai desain yang baik
biasanya ada tiga unsur yang mendasari, yaitu fungsional, estetika, dan ekonomi. Kriteria pemilihannya adalah function and purpose, utility and economic, form and style, image and meaning. Unsur fungsional dan estetika sering disebut fit-form-function, sedangkan unsur ekonomi lebih dipengaruhi oleh harga dan kemampuan daya beli masyarakat.
TerimaKasih
Koordinat : -7.954573,112.636055
Alamat : Jl.selorejo Malang
2A JTD/03/DEFANDI DWI D./1841160054
ReplyDeleteErgonomics and Design
Ergonomi adalah ilmu yang berkaitan dengan kesesuaian desain kantor dengan orang. Dengan mempertimbangkan kemampuan dan keterbatasan orang, desain tempat kerja yang dirancang secara ergonomis berupaya menjadi efektif dalam memenuhi persyaratan fungsional pengguna.
Desain tempat kerja harus bertujuan untuk menyebarkan intuisi, kerja tim, dan yang lebih penting, memberikan lingkungan yang aman dan nyaman.
Desain tempat kerja memiliki dampak mendalam pada produktivitas pekerja. Memanfaatkan ruang dengan sebaik-baiknya melalui penempatan peralatan yang optimal, mengintegrasikan faktor manusia ke dalam desain tempat kerja, dan secara efektif menyelaraskan tempat kerja ke lingkungan sekitar adalah aspek penting ergonomi.
Integrasi prinsip-prinsip kesejahteraan manusia ke dalam desain tempat kerja telah menjadi penting untuk memastikan para pekerja menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Meskipun seorang pria yang duduk di mejanya tampaknya tidak memberikan kesan melakukan tugas yang berat, itu diketahui menyebabkan gangguan yang dapat memiliki efek buruk pada kesehatan.
Potret wanita sibuk duduk di meja komputer dan menyentuh mouse komputer di latar belakang pebisnis
Salah satu gangguan yang terkait dengan tempat kerja adalah Cedera Stres Berulang .Jenis kursi atau meja yang salah, atau postur tubuh yang salah, bisa berakibat fatal dalam jangka panjang. Ini bisa membuat mata Anda tegang, menyebabkan sakit kepala, sakit punggung, sakit leher, dan sindrom terowongan karpal karena sifat pekerjaan yang berulang.
Ada juga kemungkinan mengembangkan masalah muskuloskeletal. Risiko cedera karena postur yang canggung atau sifat pekerjaan yang berulang, dapat membuat Anda tidak nyaman dan memicu stres yang terkait dengan pekerjaan.
Ergonomi membantu menyediakan alat yang diperlukan untuk melihat bahwa tidak ada ketegangan yang tidak semestinya pada bagian tubuh seseorang. Dengan meningkatnya tingkat cedera dan penyakit yang disebabkan oleh desain tempat kerja, biaya bagi perusahaan dapat bertambah dalam jangka panjang.
Kantor yang berantakan adalah salah satu alasan utama mengapa organisasi memiliki tingkat absensi yang tinggi dan moral yang rendah di tempat kerja. Desain tempat kerja harus bertujuan merancang agar sesuai dengan kebutuhan manusia daripada memaksa orang untuk masuk ke dalam desain. Pengaturan kursi dan meja di kantor harus bertujuan menciptakan suasana yang ramah pekerja. Ini memungkinkan pekerja menghasilkan hasil terbaik dengan tetap menjaga kesehatannya.
Ergonomi kantor mencakup mengadopsi desain yang sesuai dengan workstation Anda, persyaratan pekerjaan Anda dan posisi Anda. Ini berfokus pada penempatan kursi, meja, keyboard, monitor dan telepon.
Suatu evaluasi dalam rangka membuat sebuah kantor sesuai secara ergonomis melibatkan:
-Mengenali tuntutan fisik, fisiologis, dan psikologis suatu pekerjaan
-Mengakui kemampuan fisik, fisiologis, dan psikologis seorang pekerja
-Mengakui ketidaksesuaian antara tuntutan dan kemampuan
-Melatih dan mendidik pekerja untuk bekerja secara optimal di sekitar ruang kantor
Koordinat lokasi: 8°01'15.4"S 112°37'32.1"E
Alamat Perum Green Living Blok Bonia no. B-14 Kelurahan Gadang Kecamatan Sukun 65149
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete2C-JTD/06/Dhandi Yudhit Yuniar/1841160106
ReplyDeleteERGONOMICS and DESIGN (Video 2)
Ergonomi adalah sebuah pengetahuan / cara agar sebuah produk dapat dengan baik digunakan oleh manusia. Ergonomi sering kali diabaikan oleh sebuah produsen produk tertentu, padalah Ketika kita memperhatikan sisi Ergonomi-nya produk tersebut akan jauh lebih mudah digunakan, lebih nyaman dan tentunya akan lebih produktif sehingga itu akan meningkatkan penjualan, bukan kah itu menguntungkan?. Ergonomi berasal dari bahasa yunani yaitu Ergon artinya kerja dan Nomos artinya hukum alam, jadi ergonomi adalah ilmu yang sistematis untuk memanfaatkan informasi tentang sifat, kemampuan dan keterbatasan manusia untuk merancang sistem agar orang bisa bekerja dalam sistem itu dengan baik, efektif, aman, dan nyaman. Ergonomi awalnya muncul tahun 1940an Ketika orang-orang menyadari bahwa pekerjaan bisa selesai dengan efisien jika alat-alat yang digunakan lebiuh mudah, lebih nyaman serta aman saat digunakan.
Ergonomi berhubungan sekali dengan segi efisiensi, Kesehatan, keselamatan dan kenyamanan kerja. Agar suatu produk dapat lebih mudah untuk dimengerti dan digunakan, kita harus melakukan riset tentang pola pikir orang dan mengartikan kebiasaannya. Informasi yang didapat dijadikan pertimbangan bagaimana suatu produk tersebut akan dibuat agar orang dapat mengartikannya dengan jelas. Jika dari segi ergonomic saja diabaikan maka pekerjaan yang awalnya mudah akan menjadi sangat sulit dan mungkin akan membahayakan penggunanya.
Dalam menyesuaikan produk dan cara kerjanya dengan fisik manusia, kita membutuhkan informasi tentang karakteristik manusia. Ilmu Antropometri-lah jawaban yang pas. Antropometri disusun dari dua kata yaitu anthro yang berarti manusia dan metri yang berarti ukuran, jadi Antropometri adalah sebuah ilmu yang membahas tentang pengukuran sebuah tubuh dimensi manusia mulai dari tulang, jaringan otot dan jaringan adiposa. Dalam ilmu ini terdapat banya data baik dari orang kecil sampai dengan orang yang tergolong besar yang disusun dalah sebuah table antropometrik, data-data tersebut akan sangat membantu sekali dalam membuat sebuah produk, desainer yang cerdas akan memadukan data tersebut dengan data tentang kebiasaan berbagai manusia dalam menggunakan suatu produk yang akan dirancang, sehingga akan menghasilkan produk dengan nilai Ergonomi yang tinggi.
Terimkasih.
7°00'38.2"S 113°50'42.4"E / jl. Jokotole Block C No.7 Batuan, Sumenep, Jawa Timur 69451
2D JTD/16/Nur Afifah Putri Alifia/1841160103 Ergonomics and Design (Video 2)
ReplyDeleteDi dalam video 2 dibahas mengenai ergonomi dan design. Berdasarkan penjelasan di dalam video 2 tersebut, ergonomi berasal dari dari kata Yunani ergon (kerja) dan nomos (aturan), sehingga secara keseluruhan ergonomi merupakan seluruh peraturan yang berkaitan dengan pekerjaan. Ergonomi merupakan ”Ilmu” atau sistem pendekatan multidisipliner yang bertujuan mengoptimalkan sistem manusia-pekerjaannya, sehingga tercapai cara dan lingkungan yang bersih, aman, nyaman dan efisien. Dengan adanya Ergonomi, diharapkan hasil akhir (alat yang diproduksi) dari suatu pekerjaan menjadi lebih berkualitas.
Seperti yang telah dicontohkan di dalam video 2, ergonomi memiliki faktor penting dalam alat-alat yang dihasilkan suatu konstruksi, seperti alat pembuka tutup kaleng yang akhirnya bisa digunakan oleh semua kalangan. Mungkin pada design sebelumnya, alat untuk membuka kaleng terlalu sulit untuk diaplikasikan ketika memakai secara langsung, tetapi dengan adanya ergonomi yang lebih maka dibuat sedemikian rupa agar alat pembuka kaleng bisa digunakan oleh semua kalangan.
Ergonomi dan design merupakan hal yang berkaitan. Dengan adanya ergonomi, ketika men-design suatu alat, akan lebih memikirkan faktor-faktor penting lainnya yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Agar alat tersebut dapat berfungsi untuk jangka panjang dan tidak terjadi cidera.
Memahami ergonomi serta design akan mempermudah pekerjaan walaupun teknologi semakin berkembang, meliputi bekerja dalam posisi atau postur normal, bekerja sesuai dengan ketinggian dimensi tubuh, menempatkan peralatan agar selalu berada dalam jangkauan, menciptakan lingkungan kerja yang nyaman, membuat agar display dan contoh mudah dimengerti, serta mencakup jarak ruang.
Terimakasih
Koordinat lokasi dan alamat :
-7,304239,112.773132 – Semolowaru Elok blok I nomor 14, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya, Jawa Timur 60119
2C JTD / 02 / Amartya S. Putri W. / 1841160053
ReplyDeleteErgonomics and Design (Video 2)
Ergonomi terdiri atas dua kata, yaitu ergon (kerja) dan nomos (kaidah). Ergonomi adalah ilmu yang mempelajari interaksi pengguna dengan suatu sistem, prinsip atau metode dalam merancang suatu sistem kerja alat, supaya dapat digunakan dengan baik sesuai dengan keperluan dan keterampilan manusia.
Di sekeliling kita, benda-benda diciptakan untuk membantu kehidupan manusia sehingga lebih poduktif dan lebih nyaman. Walau begitu masih ditemukan alat atau benda yang belum berfungsi dengan baik, contohnya seperti kursi yang terlalu kecil, microwave yang sulit digunakan, dan lain sebagainya. Maka dari itu, ergonomi diperlukan untuk mengatasi masalah ini.
Pada awal industrilialisasi, mengerjakan tugas dengan baik merupakan hal yang lebih penting dari kenyamanan pekerja. Kemudian pada tahun 1940, manusia mulai menyadari bahwa pekerjaan akan jauh lebih mudah dikerjakan apabila alat yang digunakan juga mudah diaplikasikan. Ergonomi dibutuhkan supaya suatu sistem dapat bekerja dengan tepat dan efisien.
Ergonomi dan desain meliputi beberapa aspek penting, yaitu :
1. Uderstandbility (Dapat dimengerti)
Alat-alat komunikasi terkadang sulit untuk dioperasikan walaupun sudah menggunakan buku panduan. Untuk mengerti bagaimana suatu benda atau alat dapat bekerja, kita perlu memahami bagaimana cara seseorang berpikir dalam mengartikan suatu informasi.
2. Physical fit (Kecocokan fisik)
Terdiri atas Fit (kecocokan), Comfort (kenyamanan), Handling (kenyamanan ketika mengambil atau memegang sesuatu dengan tangan), Space (ruang saat penggunaan alat), Height (tinggi alat), Reach (bagaimana pengguna dapat mencapai alat tersebut), Strength (apakah alat tersebut mudah digunakan dengan gaya minimal), Visibility (apakah pengguna dapat melihat apa yang sedang dikerjakan). Hal sederhana dapat menjadi sulit dan berbahaya jika tidak memenuhi kecocokan fisik.
3. Antropometri (menemukan kecocokan fisik)
Untuk mengkoordinasikan fisik manusia dengan sistem kerja alat yang digunakan, kita perlu informasi mengenai karakteristik fisik manusia. Informasi ini dapat dipelajari dalam ilmu antropometri. Antropo artinya manusia dan metrikos artinya ukuran. Antropometri adalah ilmu yang mempelajari pengukuran dimensi tubuh manusia.
Dalam antropometri, dipelajari pula ilmu biomekanik, atau ilmu mengenai gerakan manusia. Ketika menggenggam suatu objek, manusia membutuhkan usaha atau gaya. Untuk mengetahui besar gaya yang dibutuhkan agar dapat menggunakan suatu benda dengan nyaman di berbagai situasi, desainer harus mempertimbangkan biomekanik dari tubuh manusia. Ilmu biomekanik ini juga diperlukan ntuk mengurangi risiko terjadinya kecelakaan.
4. Pengaplikasian ergonimics pada desain alat
Pengaplikasian ergonomi pada desain alat dibutuhkan supaya mendapat hasil yang tepat dan alat dapat bekerja dengan baik di berbagai kondisi. Alat yang baik adalah alat yang mudah dan nyaman digunakan dengan rentang pengguna yang luas serta hanya membutuhkan sedikit gaya.
Terima kasih.
Koordinat lokasi dan alamat :
7°56’46’’S 112°37’36’’E
Perumahan Taman Permata, Kendalsari IV no 12, Malang
2B JTD / 24 / Yurike Aditya Eka Putri / 1841160034
ReplyDeleteERGONOMICS AND HAND TOOL DESIGN AND SELECTION (Video 1)
Saya akan membahas video 1 yang berjudul "ergonomi dan desain serta pemilihan alat bantu" menjelaskan tentang prinsip yang mempengaruhi pemilihan dan kinerja alat bantu serta bagaimana para pekerja menggunakan alat bantu tersebut. Alat bantu berfungsi untuk membatasi, mengontrol dan membantu suatu pekerjaan. Tujuan dari pemilihan alat bantu itu sendiri antara lain:
1.Memaksimalkan suatu kinerja
2.Meningkatkan kualitas pada suatu pekerjaan.
3.Meminimalkan stres pada fisik dan kelelahan operator kerja.
Saat melakukan pekerjaan pekerja tentunya akan memilih suatu postur atau posisi, yang mana akan berpengaruh pada kenyamanan fisik, contohnya seperti: berdiri, duduk, berlutut, membungkuk. Posisi tersebut berkontribusi dalam mengurangi ketegangan otot.
Selain itu desain pegangan pada alat dan usaha dari otot akan sangat mempengaruhi dalam mempermudah suatu pekerjaan. Semua kekuatan yang berhubungan dengan pekerjaan akan disalurkan antara tangan pekera dan pegangan suatu alat kerja. Pada video juga memperlihatkan pekerja yang dapat menggunakan alat dengan 2 posisi yaitu horizontal serta vertical. Pekerja juga harus mempertimbangkan sudut dari lengan, pergelangan tangan dan bahu yang cocok dengan alat kerja untuk pekerjaan itu seperti pada posisi pergelangan tangan yang lurus akan meminimalkan ketegangan otot yang terjadi pada pekerja. Bentuk dari suatu pegangan harus sesuai dengan desain tangan pekerja dan sesuai dengan pekerjaannya. Dua hal ini sangat mempengaruhi hasil akhir dan proses dalam melakukan pekerjaan. Posisi pegangan yang pas akan membantu kekuatan yang kurang dari posisi tangan atau pergelangan tangan serta menaikkan efisiensi. Selain itu pada bentuk pegangan suatu alat harus sesuai dengan pekerjaannya, karena bentuk pegangan akan membuat pekerjaan menjadi lebih mudah dikerjakan. Seperti pada alat tang dalam hal membukanya, rentang pada pembuka tang tidak boleh lebih dari tiga setengah inci (3,5 inches) karena akan memudahkan pekerja dalam membuka ruang karena ukuran ini tidak terlalu kecil atau besar untuk ukuran tangan.
Hal lain yang harus dipertimbangkan diantaranya yaitu getaran dari alat kerja yang terjadi di lengan tangan. Ketika tangan dan lengan terkena getaran yang bersumber dari alat-alat listrik. Jika pekerja sering terkena getaran tingkat tinggi melalui tangan dari peralatan kerja, alat atau bahan, maka mereka memiliki kemungkinan resiko kelainan/cacat yang permanen. Hal ini harus diperhatikan dan dihindarkan setiap pekerja. Paparan dari getaran alat akan mengakibatkan kehilangan sirkulasi darah sehingga jari atau fisik yang bersentuhan kadang berwarna putih serta sindrom getaran tangan-lengan. Tindakan yang dapat dilakukan untuk mengurangi paparan dari getaran benda kerja bisa dengan meredam alat tersebut, meredam transminsinya (penyaluran) ke tangan pekerja, menggunakan sarung tangan peredam, mengoperasikannya pada jarak yang jauh dan mengurangi frekuensi penggunaannya.
Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa pemilihan alat bantu dalam suatu pekerjaan saat diperlukan dan harus secara tepat dan sesuai kondisi agar kinerja operator menjadi maksimal, dengan demikan kualitas dari operator tersebut akan semakin baik serta mengurangi kecelakaan kerja pula.
Koordinat : -7.756812, 113.224995
Alamat : Jl.Panglima Sudirman 278 Rt 2/Rw 7 Kelurahan Jati Kecamatan Mayangan Probolinggo- Jawa Timur
2C-JTD / 07 / DIMAS ZUBALETA GUARDIOLA HERIYANTO / 1841160132
ReplyDeleteVIDEO 1 : ERGONOMIC , HAND TOOL DESIGN / SELECTION AND VIBRATION
Tujuan
1. Memahami prinsip-prinsip utama pemilihan alat tangan dan bagaimana mereka berinteraksi untuk memengaruhi kinerja dan keselamatan
2. Mampu membuat keputusan berdasarkan informasi tentang pemilihan alat tangan yang tepat berdasarkan tugas tersebut
3. Menginformasikan para pekerja tentang faktor risiko yang terkait dengan penggunaan perkakas tangan yang bertenaga dan metode untuk mengontrol atau membatasi paparan
Ergonomi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara manusia dengan elemen-elemen lain dalam suatu sistem, serta profesi yang mempraktikkan teori, prinsip, data, dan metode dalam perancangan untuk mengoptimalkan sistem agar sesuai dengan kebutuhan, kelemahan, dan keterampilan manusia (Wikipedia)
Beberapa Masalah dengan alat-alat tangan yang sering terjadi pergelangan tangan, Tekanan (kekuatan) pada telapak tangan, Menjepit (memaksakan) pada ibu jari dan jari, Pembukaan dan penutupan berulang pada alat jepit, dan Memutar berulang. Desain pegangan mempunyai aspek dari keempat genggaman, presisi, dan kekuatan adalah yang paling umum digunakan dengan perkakas tangan yaitu Jepit atau presisi, Kekuasaan atau silinder, kemeringan, dan Menghubungkan. Ada pun data para pekerja ketika ingin mendesain yaitu 85% dari populasi adalah tangan kanan dan Populasi kidal (15%) dapat menggunakan alat ini tanpa modifikasi. Jika memungkinkan, tangan yang tidak disukai dapat digunakan untuk meringankan tangan yang mendominasi. Sesuai dengan tugas untuk pekerjaan vertikal, mudah digunakan, multi-fungsional
Apa itu Hand- Arm Vibration (HAV) adalah terjadi ketika tangan dan lengan terkena getaran. Sumber getaran dapat mencakup alat-alat listrik genggam atau materi panduan, dengan tangan, ke dalam mesin untuk diproses. Dan biasanya pada alat yang menimbulkan getaran memiliki spesifikasi yang menandakan jumlah kompilasi yang digunakan. Getaran tersebut dapat menimbulkan diinduksi jari putih atau sindrom getaran lengan tangan: pembuluh darah di kontrak tangan menyebabkan penurunan volume darah atau penurunan sirkulasi, Kondisi sinkop lokal (kehilangan sirkulasi darah) di mana satu jari atau lebih berubah menjadi putih dan dingin, Paparan yang berkelanjutan akan menyebabkan gejalanya menetap dan memburuk. Cara mengurangi paparan getaran adalah Basahi alat secara internal, Basahi transmisi dari alat ke tangan, Kurangi paparan harian, Tandai tingkat getaran dan waktu pemaparan yang disarankan pada perkakas, Pemeliharaan dan pemilihan alat yang tepat dan tepat waktu.
Koordinat Lokasi dan Alamat : 8°10'13.1"S 112°41'55.5"E. Jl kenongosari gg 1 rt 1 rw 4 kec turen kab malang
2D JTD / 20 / Rofy Wahyu R / 1841160091
ReplyDeleteErgonomic Guidelines for Selecting Hand and Power Tools
Video1
Kemajuan dalam alat ini juga telah menciptakan tantangan baru yang melibatkan interaksi yang kompleks antara pengguna dan alat mereka. Pemilihan alat tangan yang tidak tepat diketahui menyebabkan cedera, kualitas kerja yang bervariasi, dan penurunan efisiensi dan produktivitas. Menggunakan alat yang salah atau menggunakan alat yang tepat secara tidak tepat dapat menyebabkan gangguan muskuloskeletal terkait pekerjaan (WMSD). WMSD adalah cedera pada otot, tendon, sendi, dan saraf yang biasanya bermanifestasi dalam periode waktu tertentu dan dapat memengaruhi beragam bagian tubuh. Faktor-faktor risiko yang terkait dengan penggunaan alat-alat tangan yang dapat meningkatkan risiko WMSDs adalah postur pergelangan tangan dan tangan yang canggung, pemuatan otot statis, tekanan mekanis, getaran, kebisingan, torsi, suhu, dan titik jepit. Ketika Anda menghilangkan atau setidaknya meminimalkan paparan faktor-faktor risiko ini, Anda mengurangi risiko WMSD untuk pekerja.
Pedoman Ergonomis
Untuk alasan ini, termasuk pedoman ergonomis dalam desain alat telah mendapat perhatian yang cukup besar dalam beberapa tahun terakhir. Desain ergonomis dapat membantu mengoptimalkan kinerja manusia dengan memastikan bahwa perkakas tangan mendukung kebutuhan tugas serta kapasitas manusia. Secara khusus, pedoman desain ergonomis telah dikembangkan untuk memastikan tuntutan pekerjaan tidak melebihi kemampuan manusia.
Karena berbagai alternatif yang tersedia, proses menemukan alat-alat tangan yang mendukung ergonomi yang baik bisa menjadi sulit dan rumit. Selain itu, kurangnya objektivitas ketika membeli perkakas tangan yang dirancang secara ergonomis dapat menciptakan situasi di mana produk yang dimaksudkan untuk mengurangi risiko cedera mungkin tidak memiliki efek, atau dalam beberapa kasus, bahkan meningkatkan risiko cedera. Penggunaan berlebihan istilah "ergonomi" dalam memasarkan produk dengan dukungan terbatas atau tanpa dukungan untuk pengurangan stres fisik atau peningkatan kinerja manusia dapat menambah kebingungan bagi pembeli.
Mengikuti pedoman yang ditawarkan di sini akan membantu merampingkan proses pemilihan alat. Menerapkan pedoman ini dalam desain alat dapat membantu memaksimalkan kinerja manusia di pekerjaan dengan membuat pekerjaan lebih mudah bagi pekerja, meningkatkan keselamatan dan mengurangi cedera.
koordinat : 8°02'54.2"S 111°51'47.3"E
alamat Jl. Wilis, Mojosari, Kec. Kauman, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur 66261
2D JTD/06/Dina Nurika Fitriana/1841160051
ReplyDeleteERGONOMICS AND DESIGN
Ergonomi dan K3 merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Keduanya mengarah kepada tujuan yang sama yakni peningkatan kualitas kehidupan kerja (quality of working life). ERGONOMI merupakan aspek penting untuk meningkatkan produktivitas kerja. Salah satu cara yang dilakukan adalah melalui pendekatan disain kerja dan lingkungan kerja aman, sehat dan nyaman. Ergonomi berkontribusi baik pada bidang safety maupun health di tempat kerja.ergonomi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara manusia dengan elemen lain dalam suatu sistem, serta profesi yang mempraktikkan teori, prinsip, data dan metode dalam perancangan untuk mengoptimalkan sistem agar sesuai dengan kebutuhan, kelemahan dan keterampilan manusia.
Perkembangan teknologi saat ini sangatlah begitu pesat, sehingga peralatan sudah menjadi kebutuhan dan kewajiban pokok pada lapangan pekerjaan. Artinya teknologi dan peralatan merupakan salah satu faktor penunjang yang sangat penting dalam upaya meningkatkan produktivitas untuk berbagai jenis pekerjaan. Bidang-bidang yang sangat terkait dengan ergonomi dan design diantaranya teknik industri (karena ergonomi merupakan bagian dari teknik industri), teknik mesin (karena sering berkaitan dengan desain fisik walaupun tidak selalu fisik), safety engineering dan occupational safety health / K3 (karena fokus utama ergonomi adalah keselamatan dan kesehatan kerja), SDM (karena produktivitas dan kualitas kerja menjadi salah satu sasarannya), bioteknologi, kedokteran okupasi, psikologi (karena selain fisik manusia, ergonomi juga concern terhadap karakteristik atau kapasitas non fisik manusia dalam desain misalnya kognitif) dsb.
Pada umumnya, manfaat ergonomi dalam pekerjaan adalah agar cepat selesai dengan risiko kecelakaan lebih kecil, efisien terhap waktu, risiko penyakit karena bekerja menjadi kecil dan lain.Ergonomi dan design ini merupakan hal yang berkaitan. Dengan adanya ergonomi, ketika men-design suatu alat, akan lebih memikirkan faktor-faktor penting lainnya yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Agar alat tersebut dapat berfungsi untuk jangka panjang dan tidak terjadi cidera. Ergonomi merupakan salah satu dari persyaratan untuk mencapai desain yang qualified, certified dan customer need. Dan seberapa jauh sebuah desain telah memenuhi aspek teknis fungsional, kualitas estetis dan ekonomis, maka dalam hal ini diperlukan evaluasi yang menggunakan tolok ukur tertentu..
8°29’59’’S 117°25’02’’E
Alamat : Perumahan Panto Daeng no.40 , Sumbawa Besar , NTB
2C-JTD/10/Fahril Ihza Nasrulloh/1841160119
ReplyDeleteVideo 2
ERGONOMICS AND DESIGN
Ergonomi adalah ilmu yang menemukan dan mengumpulkan informasi tentang tingkah laku, kemampuan, keterbatasan, dan karakteristik manusia untuk perancangan mesin, peralatan, sistem kerja, dan lingkungan yang produktif, aman, nyaman dan efektif bagi manusia.
Ergonomi merupakan suatu cabang ilmu yang sistematis untuk memanfaatkan informasi mengenai sifat manusia, kemampuan manusia dan keterbatasannya untuk merancang suatu sistem kerja yang baik agar tujuan dapat dicapai dengan efektif, aman dan nyaman. Ergonomi bertujuan untuk menciptakan ruang kerja yang aman, nyaman dan produktif dengan membawa kemampuan dan keterbatasan manusia ke dalam desain ruang kerja, termasuk ukuran tubuh, kekuatan, keterampilan, kecepatan, kemampuan sensorik individu (penglihatan, pendengaran), dan bahkan sikap.
Ergonomi menggunakan data antropometrik untuk menentukan ukuran, bentuk, dan bentuk produk yang optimal, dan memudahkan orang untuk menggunakannya. Ahli ergonomi dapat membantu mengidentifikasi karakteristik pengguna mana yang harus diperhitungkan selama proses desain.
Manfaat Ergonomi
1. Kerja meningkat, seperti kecepatan, ketepatan, keselamatan serta juga mengurangi energi saat bekerja.
2. Mengurangi waktu, biaya pelatihan dan juga pendidikan.
3. Mengoptimalisasi penggunan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan melalui peningkatan keterampilan yang dibutuhkan.
4. Mengurangi waktu yang terbuang percuma.
5. Meningkatkan kenyamanan karyawan dalam bekerja.
Didalam suatu lapangan kerja, ergonomi berperan sangat penting. Semua bidang pekerjaan seringkali menggunakan ergonomi. Ergonomi diaplikasikan pada dunia kerja supaya pekerja dapat nyaman didalam melakukan pekerjaannya. Dengan adanya rasa nyaman itu maka manfaatnya terhadap produktivitas kerja yang diinginkan dan dapat semakin meningkat.
Koordinat : -7.913214, 112.597334
Deleteperumahan mutiara kampus, tegalgondo kec. karangploso kab. malang
2D JTD/23/Syamsul Huda Puji Ananta/1841160056
ReplyDeleteErgonomics and Design (video 2)
Ergonomi berasal dari dua kata bahasa Yunani: ergon dan nomos: ergon berarti kerja, dan nomos berarti aturan, kaidah, atau prinsip. Pendapat lain diungkapkan oleh Sutalaksana (1979): ergonomi adalah ilmu atau kaidah yang mempelajari manusia sebagai komponen dari suatu sistem kerja mencakup karakteristik fisik maupun nonfisik, keterbatasan manusia, dan kemampuannya dalam rangka merancang suatu sistem yang efektif, aman, sehat, nyaman, dan efisien.
Ergonomi adalah proses merancang atau mengatur tempat kerja, produk, dan sistem sehingga cocok dengan orang yang menggunakannya. Ergonomi berlaku untuk desain apa pun yang melibatkan orang - ruang kerja, olahraga dan rekreasi, kesehatan dan keselamatan.
Ergonomi adalah tentang mendesain untuk orang.
Didefinisikan sebagai ilmu menyesuaikan tempat kerja dengan kebutuhan pengguna, ergonomi bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas dan mengurangi ketidaknyamanan.
Ergonomi juga memperhitungkan kebutuhan untuk bergerak sepanjang hari. Perabot kantor secara tradisional mendorong postur kaku, kaku, dan sedikit gerakan. Namun, keseimbangan antara duduk dan berdiri, yang dapat dibantu dengan meja yang dapat disesuaikan ketinggiannya, adalah cara yang terbukti untuk memerangi efek dari perilaku tempat kerja yang tidak banyak bergerak.
Semua alat kerja Humanscale secara inheren ergonomis. Mereka diciptakan untuk menjadi intuitif dan menyesuaikan dengan mudah kepada pengguna. Produk kami dibuat untuk mempromosikan pergerakan harian dan aktivitas fisik, sambil mendukung postur pengguna.
Ergonomi bertujuan untuk meningkatkan ruang kerja dan lingkungan untuk meminimalkan risiko cedera atau bahaya. Jadi seiring perubahan teknologi, demikian juga kebutuhan untuk memastikan bahwa alat yang kita akses untuk bekerja, istirahat dan bermain dirancang untuk kebutuhan tubuh kita.
Ahli ergonomi dapat membantu Anda mengidentifikasi karakteristik pengguna mana yang harus Anda perhitungkan selama proses desain Anda. Ini penting ketika Anda mempertimbangkan berapa banyak individu berbeda dalam hal:
-ukuran badan
-bentuk tubuh
-kekuatan
-mobilitas
-sensitivitas sensorik
-kemampuan mental
-pengalaman
-latihan
-budaya
-emosi
Koordinat : 7°19'41.3"S 112°46'09.9"E
Alamat : Jl. Rungkut Kidul I No.11, Kec. Rungkut, Kota Surabaya, Jawa Timur 60293
2C-JTD // HANDY WIDIANTO PRABOWO // 12 // 1841160125
ReplyDeleteVIDEO KE - 2
ERGONOMISC AND DESAIN
Pengertian
adalah suatu disiplin ilmiah yang urgen untuk diperhatikan interaksi antara manusia dan bagian lain dalam elemen sebuah sistem dan juga profesi yang mengplikasikan teori, prinsip-prinsip, data, dan juga metode yang dirancang untuk mengoptimasikan kesejahteraan manusia dan juga keseluruhan kinerja dari sistem.
Tujuan Ergonomic :
terdapat beberapa tujuan yang akan dicapai dengan menerapkan ergonomi, antara lain:
1. Kesejahteraan fisik dan mental meningkat dengan cara mencegah cidera dan penyakit karena bekerja, beban kerja fisik dan mental menjadi turun, mengusahana promosi dan kepuasan kerja.
2. Kesejahteraan sosial menjadi meningkat dengan peningkatan kualitas kontak sosial dan koordinasi kerja secara tepat, untuk peningkatan jaminan sosial baik selam kurun waktu usia produktif ataupun setelah tidak produktif.
3. Terciptanya keseimbangan rasional terhadap aspek teknis, ekonomis, dan antropologis dari masing-masing sistem kerja yang dilaksanakan sehingga tercipta kualitas kerja dan kualitas hidup yang tinggi.
Manfaat Ergonomic :
Pada umumnya, manfaat dari ergonomi dalam pekerjaan untuk cepat selesai, dengan risiko kecelakaan lebih kecil, efisien terhap waktu, risiko penyakit karena bekerja menjadi kecil dan lain-lain. Adapun manfaat yang didapat dari ergonomi adalah sebagai berikut:
1. Kerja meningkat, misalnya kecepatan, ketepatan, keselamatan dan mengurangi energi ketika bekerja
2. Waktu menjadi berkurang, dan juga biaya pelatihan dan pendidikan
3. Optimalisasi terhadap Sumber Daya Manusia dengan meningkatkan keterampilan yang diperlukan
4. Efisiensi waktu agar tidak terbuang percuma
5. Kenyamanan karyawan ketika bekerja menjadi meningkat
Koordinat : (-7.9150759, 113.8122329)
Perumahan Badean Estate , Blok A No 08 , Bondowoso .
2D-JTD / 24 / TANIA NURINDINI / 1841160127
ReplyDeleteVIDEO 2 : ERGONOMICS AND DESIGN.
Ergonomi sendiri secara garis besar adalah suatu ilmu yang memanfaatkan sifat, kemampuan dan keterbatasan manusia untuk menghasilkan suatu produk/sistem yang sesuai dengan manusia.
Manfaat adanya ergonomi sendiri adalah untuk meningkatkan kinerja manusia, keselamatan kerja dalam hal ini adalah K3, serta menurunkan energi yang dikeluarkan ketika bekerja.
Pada video ke-2, dicontohkan banyak orang menggunakan alat tertentu seperti penggunaan komputer yang mengakibatkan tulang belakang bungkuk akibat posisi duduk yang salah. Posisi duduk yang ditunjukkan pada video biasanya terjadi ketika pengguna dalam keadaan lelah, untuk mengatasinya adalah beristirahat sejenak dan melanjutkan pekerjaannya di komputer.
Pada video tersebut juga ditunjukkan pengembangan alat pembuka kaleng. Pengembangan alat pembuka kaleng tersebut membuat pekerjaan manusia menjadi lebih mudah.
Ergonomi dan desain saling berkaitan. Suatu produk/alat/sistem harus dibuat dengan prosedur pemakaian yang mudah dimengerti, cocok digunakan oleh manusia, dan yang paling penting adalah kenyamanan saat menggunakannya. Selain itu, alat yang dibuat harus aman agar tidak mengakibatkan kecelakaan kerja dsb.
-7.9762140, 112.6418744
Jl. Urip Sumoharjo G-38, Kota Malang
2A JTD / MIFTAHUL HUDA / 15 / 1841160006
ReplyDeleteErgonomics and Design (video 2)
Ergonomi berasal dari dua kata bahasa Yunani: ergon dan nomos: ergon berarti kerja, dan nomos berarti aturan, kaidah, atau prinsip. Pendapat lain diungkapkan oleh Sutalaksana (1979): ergonomi adalah ilmu atau kaidah yang mempelajari manusia sebagai komponen dari suatu sistem kerja mencakup karakteristik fisik maupun nonfisik, keterbatasan manusia, dan kemampuannya dalam rangka merancang suatu sistem yang efektif, aman, sehat, nyaman, dan efisien.
Ergonomi adalah proses merancang atau mengatur tempat kerja, produk, dan sistem sehingga cocok dengan orang yang menggunakannya. Ergonomi berlaku untuk desain apa pun yang melibatkan orang - ruang kerja, olahraga dan rekreasi, kesehatan dan keselamatan.
Ergonomi adalah tentang mendesain untuk orang.
Didefinisikan sebagai ilmu menyesuaikan tempat kerja dengan kebutuhan pengguna, ergonomi bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas dan mengurangi ketidaknyamanan.
Ergonomi juga memperhitungkan kebutuhan untuk bergerak sepanjang hari. Perabot kantor secara tradisional mendorong postur kaku, kaku, dan sedikit gerakan. Namun, keseimbangan antara duduk dan berdiri, yang dapat dibantu dengan meja yang dapat disesuaikan ketinggiannya, adalah cara yang terbukti untuk memerangi efek dari perilaku tempat kerja yang tidak banyak bergerak.
Semua alat kerja Humanscale secara inheren ergonomis. Mereka diciptakan untuk menjadi intuitif dan menyesuaikan dengan mudah kepada pengguna. Produk kami dibuat untuk mempromosikan pergerakan harian dan aktivitas fisik, sambil mendukung postur pengguna.
Ergonomi bertujuan untuk meningkatkan ruang kerja dan lingkungan untuk meminimalkan risiko cedera atau bahaya. Jadi seiring perubahan teknologi, demikian juga kebutuhan untuk memastikan bahwa alat yang kita akses untuk bekerja, istirahat dan bermain dirancang untuk kebutuhan tubuh kita.
Ahli ergonomi dapat membantu Anda mengidentifikasi karakteristik pengguna mana yang harus Anda perhitungkan selama proses desain Anda. Ini penting ketika Anda mempertimbangkan berapa banyak individu berbeda dalam hal:
-ukuran badan
-bentuk tubuh
-kekuatan
-mobilitas
-sensitivitas sensorik
-kemampuan mental
-pengalaman
-latihan
-budaya
-emosi
-7.728130,112.701471
Dusun Gendol Desa Pakukerto
Sukorejo Pasuruan
2D / 21 / Sania Ahva Yuniar / 1841160081
ReplyDeleteErgonomics and Design (Video 2)
Pendapat saya tentang pendekatan ergonomi adalah aplikasi informasi mengenai keterbatasan-keterbatasan manusia, kemampuan, karakteristik tingkah laku dan motivasi untuk merancang prosedur dan lingkungan tempat aktivitas manusia tersebut sehari-hari. Fokus utama ergonomi adalah mempertimbangkan manusia dalam perancangan benda kerja, prosedur kerja, dan lingkungan kerja. Fokus ergonomi adalah interaksi manusia dengan produk, peralatan, fasilitas, lingkungan dan prosedur dari pekerjaan dan kehidupan sehari-harinya yang ditekankan pada penelitian kemampuan keterbatasan manusia, baik secara fisik maupun mental psikologis dan interaksinya dalam sistem manusia-mesin yang integral, sehingga secara sistematis pendekatan ergonomi kemudian akan memanfaatkan informasi tersebut untuk tujuan rancang bangun, sehingga akan tercipta produk, sistem atau lingkungan kerja yang lebih sesuai dengan manusia. Pada gilirannya rancangan yang ergonomis akan dapat meningkatkan efisiensi, efektifitas dan produktivitas kerja, serta dapat menciptakan sistem serta lingkungan kerja yang cocok, aman, nyaman dan sehat sehingga diharapkan pelaksanaan pelayanan dalam bidang kesehatanpun akan terlaksana dengan baik dan maksimal kepada masyarakat.
Ergonomi dan K3 adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Salah satu tujuan dari pelaksanaan K3 adalah melindungi pekerja dari kecelakaan kerja maupun penyakit akibat kerja. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meminimalisasi kecelakaan kerja adalah dengan merancang suatu sistem kerja yang disesuaikan dengan kondisi tubuh manusia. Dengan hal ini, kenyamanan pekerja dalam melakukan pekerjaan akan meningkat sehingga resiko terjadinya kecelakaan dapat diminimalisasi. Dalam proses inilah dibutuhkan disiplin ilmu ergonomi dalam perancangan suatu sistem kerja.
7°48'40.4"S 111°59'24.5"E
Jl. Mastrip 8A, Kec. Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur
2A JTD / 24 / Tania Izza Sholikhah / 1841160025
ReplyDeleteIntroduction to Ergonomics in the Workplace (Video 3)
Pada video ketiga yang berjudul “Introduction to Ergomics in the Workplace”ini membahasa tentang pengantar ergonomic di dunia kerja. Ergonomi adalah studi tentang bagaimana tubuh manusia melakukan tugas, dan bagaimana merancang peralatan, atau mengatur tugas, untuk memperbaiki kemampuan dan batasan tubuh kita. Di tempat kerja, ini berarti cocok dengan pekerjaan untuk pekerja. Di tempat kerja yang lebih khas, itu berarti menyelesaikan tempat kerja untuk memenuhi kebutuhan para pekerja. Dalam ergonomi, pekerja adalah figur sentral. Ketika tempat kerja dirancang sesuai dengan kebutuhan pekerja, ada lebih sedikit kasus gangguan muskuloskeletal terkait pekerjaan (WMSD), lebih sedikit hari absen, produktivitas lebih tinggi, dan pekerja lebih nyaman. Kenyamanan dalam dunia kerja itu penting karena kenyamanan lebih dari sekadar pegangan lembut. Kenyamanan adalah salah satu aspek terbesar dari keefektifan desain. Kenyamanan dalam antarmuka manusia-mesin dan aspek mental dari produk atau layanan adalah perhatian utama desain ergonomis. Efesiensi dalam dunia kerja muncul dalam berbagi bentuk diantaranya :
• Mengurangi kekuatan yang dibutuhkan membuat proses lebih efisien secara fisik.
• Mengurangi jumlah langkah dalam suatu tugas membuatnya lebih cepat (mis. Efisien) untuk diselesaikan.
• Mengurangi jumlah bagian membuat perbaikan lebih efisien.
• Mengurangi jumlah pelatihan yang dibutuhkan, yaitu membuatnya lebih intuitif, memberi Anda lebih banyak orang yang memenuhi syarat untuk melakukan tugas itu. Bayangkan betapa tidak efisiennya pembuangan sampah jika anak remaja Anda tidak mampu membuang sampah
Koordinat : -6.884923, 112.205801
Alamat : Desa Labuhan Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan
2A JTD / 21 / Muchammad NoorFahmi Arrasyid / 1841160104
ReplyDeleteIntroduction to Ergonomics in the Workplace (Video 3)
Pada video ketiga dengan judul “Introduction to Ergomics in the Workplace” membahas mengenai Ergonomi adalah ilmu yang membuat segalanya nyaman. Ini juga membuat semuanya menjadi efisien. Dan ketika Anda memikirkannya, kenyamanan hanyalah cara lain untuk membuat segala sesuatu menjadi efisien. Namun, untuk kesederhanaan, ergonomi membuat semuanya nyaman dan efisien. Disitu disebutkan bagaimana kita menggunakan tubuh kita , memperbaiki tubuh kita dalam memanage dan meyelesaikan pekerjaan, mengatur tugas , untuk memperbaiki tubuh kita dari batasan yang kita miliki untuk pekerjaan kita . ergonomic ini adalah upaya untuk membuat pekerjaan lebih baik sehingga ergonomi menjadi sangat berguna. Dan di situlah membuat hal-hal yang nyaman dan efisien ikut berperan. Ergonomi membantu menentukan bagaimana penggunaannya, bagaimana memenuhi kebutuhan Anda, dan yang paling penting jika Anda menyukainya. Itu membuat semuanya nyaman dan efisien. Kenyamanan dalam antarmuka manusia-mesin yang paling penting adalah kenyamanan fisik
Kemudian Efisiensi , efisien dibutuhkan untuk Mengurangi kekuatan yang dibutuhkan membuat proses lebih efisien secara fisik. Mengurangi jumlah langkah dalam suatu tugas membuatnya lebih cepat untuk diselesaikan Mengurangi jumlah bagian membuat perbaikan lebih efisien.
Mengurangi jumlah pelatihan yang dibutuhkan, yaitu membuatnya lebih intuitif, memberi Anda lebih banyak orang yang memenuhi syarat untuk melakukan tugas itu.
Koordinat : -7.981680, 112.633482
Alamat : Jl. Aries Munandar IV – C / 1235, kecamatan klojen , kota Malang , Jawa Timur
2A JTD/12/Isrul An Nuriah/1841160033
ReplyDeleteErganomics and Design (Video 2)
Ergonomics secara khusus mempelajari kemampuan manusia dalam berinteraksi dengan teknologi dan produk-produk buatannya. Pada zaman sekarang perkembangan teknologi sangat pesat, pada lapangan kerja teknologi sudah menjadi kebutuhan pokok. Dalam hal ini teknologi sangat mempengaruhi produktivitas pada suatu perusahaan. Aplikasi ergonomics dalam design sistem kerja memberikan peranan penting dalam meningktkan faktor keselamatan dan kesehatan kerja.
Banyak faktor yang dapat diketahui dengan memmpelajari ergonomics, perancangan kerja harus selalu memperhatikan faktor ergonomics
sebagai salah satu identifikasi dan penilaian resiko bahaya yang diakibatkan adanya kesalahan dalam sikap kerja, undang-undang yang mengatur tentang ketenagakerjaan yaitu UU No.14 tahun 1969 tentang ergonomic yang bersasaran akhir tingkat keserasian dan tingkat efisiensi kerja memiliki arti penting bagi tenaga kerja, baik sebagai subyek maupun obyek.
Akan tetapi, sering kali kita temukan suatu tempat kerja yang mengesampingkan aspek ergonomic bagi para pekerjanya,
hal tersebut tentunya sangat merugikan para anggota karyawannya itu sendiri.
Mayoritas perusahaan masih belum mampu menerapkan ergonimcs pada sektor kegiatan ekonomi. Bahkan sampai sekarang hanya dilakukan pengenalan tentang apa itu ergonomics tanpa menerapkannya pada kehidupan saat bekerja sehari-hari.
Dengan adanya ergonomics maka perusahaan dapat mencegah timbulnya kecelakaan akibat kerja, mencegah timbulnya penyakit akibat kerja dan juga mencegah adanya kematian akibat kerja. Oleh karena itu ergonomics sangatlah penting dalam mewujudkan persahaan yang aman dan nyaman.
Lingkup kajian ergonomi dikelompokkan dalam 4 bidang lingkup kajian yaitu :
1. Display : alat yang menyajikan informasi tentang lingkungan yang dikomunikasikan dalam bentuk tanda-tanda atau lambang-lambang
2. Kekuatan fisik manusia (Fisiologi) : pengukuran kekuatan atau datya fisik manusia ketika bekerja dan mempelajari bagaimana
cara bekerja dengan baik dan benar.
3. Antropometri : Untuk mendapatkan ukuran tempat kerja yang sesuai dengan ukuran tubuh manusia.
4. Lingkungan fisik : Perencanaan kondisi lungkungan fisik dari ruangan dan fasilitas-fasilitas yang digunakan oleh pekerja
Dalam perusahaan ergonomics diterapkan agar terciptanya perusahaan yang aman dan nyaman, sehingga dapat memnghasilkan suatu
produk tertentu dengan maksimal.
Koordinat lokasi :
7°38'34.7"S 111°55'21.2°E
Alamat :
Jl.Joyoboyo No.3-Kenep-Loceret-Nganjuk
2B JTD/17/Muhammad Naufal Apsara Firyadha/1841160058
ReplyDeleteDesain alat yang digunakan atau dioperasikan secara manual (Video 1)
Disini saya akan membahas video 1 yaitu tentang Ergonomics and tools design and selection yang menjelaskan tentang prinsip yang mempengaruhi pemilihan dan kinerja alat bantu apa yang cocok atau sangat baik untuk digunakan, fungsi dari alat bantu itu sendiri yaitu salah satunya adalah untuk memaksimalkan suatu pekerjaan yang dikerjakan oleh keperja kemudian juga meningkatkan kualitas suatu pekerjaan dan juga meminimalkan stress pada fisik dan akan terjadinya kelelahan terhadap orang yang diperkejakan. Saat bekerja dengan alat yang besar ataupun alat berat pemilihan tempat ataupun posisi yang mana akan sangat berpengaruh terhadap kenyamanana fisik agar juga terhindar dari cidera maupun stress otot. Contoh-contoh posisi badan yang berpengaruh terhadap kenyamanaan saat bekerja yaitu seperti duduk, berdiri, membungkuk, maupun berlutut.
Dalam hal peralatan yang digunakan suatu proyek/perusahaan harus wajib menyediakan form yang berisi kondisi kelayakan dari peralatan mekanik pada setiap alat yang akan dioperasikan agar terhindarkan dari hal-hal yang merugikan, hal tersebut berfungsi agar juga mengetahui segi kelayakan alat yang akan di operasikan, dan apabila tidak ada form kondisi alat maka ditakutkan alat tidak siap digunakan atau dioperasikan dan ketika alat tersebut rusak maka banyak terjadi kemungkinan kecelakaan kerja yang dihadapi oleh pekerja didalamnya dan mengakibatkan kerugian dari segi fisik keperja maupun segi material.
Dalam melakukan pekerjaan menggunakan alat mekanik dapat mengakibatkan kesalahan yang sangat fatal seperti halnya tulang yang bergeser pada bagian tubuh dan selain itu juga jika terjadi kesalahan yang fatal juga dapat merugikan perusahaan tersebut dikarenakan semua target deadline akan mundur dan tidak sesuai yang ditargetkan. Maka dari itu orang yang bekerja harus mengetahui dan memahami cara penggunaan alat maupun cara memegang alat agar tidak terjadi kesalahan-kesalahan yang dapat menciderai atau mencelakakan diri sendiri maupun orang disekitar
Koordinat lokasi -7.936957,112.617817
Alamat jl.simpang candi panggung no.29 Malang
2D JTD / 04 / AINUN AZIZAH / 1841160086
ReplyDeleteVIDEO 2
ERGONOMICS AND DESIGN
Ergonomi berasal dari bahasa Yunani ergon dan nomos. Ergon artinya kerja, dan nomor berarti aturan. Ergonomi adalah ilmu yang mempelajari interaksi manusia dengan sistem, profesi, prinsip, data dan metode dalam merancang sistem agar dapat optimal sesuai dengan keperluan, kekurangan, dan keterampilan manusia.
Ergonomi bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas dan mengurangi ketidaknyamanan.
Ergonomi juga memperhitungkan kebutuhan untuk bergerak sepanjang hari. Perabot kantor secara tradisional mendorong postur kaku, kaku, dan sedikit gerakan. Namun, keseimbangan antara duduk dan berdiri, yang dapat dibantu dengan meja yang dapat disesuaikan ketinggiannya, adalah cara yang terbukti untuk memerangi efek dari perilaku tempat kerja yang tidak banyak bergerak.
Di dalam video dengan sebuah alat untuk kontruksi bangunan yang dirancang untuk digunakan dengan posisi pergelangan tangan netral seperti yang ditunjukkan di video, karena ini memberi kekuatan genggaman maksimal, mengurangi resiko cidera berdasarkan faktor postur tubuh saat penggunaan alat. Karena manusia tidak dirancang untuk mempertahankan posisi tetap. Akan tetapi ini bisa diatasi dengan beristirahat secara teratur sehingga alat sangat tergantung pada sikap pengguna dan keterampilan seorang pengguna. ,terdapat sebuah alat pembuka tutup kaleng yang dapat digunakan oleh semua kalangan, karena pada alat sebelumnya orang kesulitan untuk memelintir alat tersebut agar tutup kaleng bisa terbuka sehingga ada perubahan dalam alat pembuka kaleng, Model pembuka kaleng ini memiliki pegangan besar yang lebih mudah digenggam dan sistem kunci pada bilah putar yang dapat memotong lebih mudah Sehingga semua orang dapat menggunakan seperti yang dirancang dan memperbaiki alat pembuka kaleng sebelumnya.
Koordinat Lokasi : -7.990585,112.635347
Alamat : Jl. Laksamana Martadinata Gg.5 N0.45 Kota Malang Jawa Timur
JTD 2A/06/ERLITA PUTRI WAHYU/1841160031
ReplyDeleteERGONOMICS DAN DESIGN (Video 2)
Ergonomi pada dasarnya memiliki arti bagaimana suatu barang atau alat dapat digunakan untuk memudahkan manusia tanpa mengesampingkan aspek keamanan dan kenyamanan penggunanya. Dalam video tersebut dijelaskan bahwa untuk membuat design yang dibuat harus mempertimbangkan beberapa aspek yang berhubungan dengan manusia itu sendiri seperti mempertimbangkan ukuran, bentuk tubuh, jenis kelamin dll. Ergonomi juga bertujuan untuk mengurangi jumlah kecelakaan kerja yang diakibatkan oleh sulitnya penggunaan alat atau barang. Unsur ergonomi dan design dibagi menjadi beberapa antara lain :
1. Pengaturan tampilan
Tampilan dalam suatu pekerjaan harus dikomunikasikan pada manusia untuk dapat memahami simbol-simbol yang digunakan pada alat atau barang yang digunakan untuk bekerja sehingga dapat melindungi pekerja dari bahaya yang disebabkan oleh hal tersebut.
2. Kekuatan fisik
Hal ini dilakukan untuk memudahkan manusia untuk melakukan pekerjaan dimana dapat digunakan agar alat atau barang yang digunakan dapat sesuai dengan kekuatan fisik yang dimiliki manusia.
3. Ukuran tempat kerja
Dalam video tersebut dijelaskan bahwa ukuran tempat kerja sangat penting untuk dapat disesuaikan dengan ukuran dan bentuk tubuh manusia itu sendiri. Sebab apabila tidak disesuaikan maka akan berakibat pada kesehatan dan perubahan bentuk tubuh manusia itu sendiri.
4. Lingkungan kerja
Hal ini berkaitan dengan kondisi lingkungan kerja bagaimana fasilitasnya, pengaturan cahaya, temperatur dan suara.
Berkaitan dengan hal-hal tentang ergonomi, terdapat beberapa aspek yang juga perlu diperhatikan antara lain : anatomi dan fisiologi(struktur dan fungsi tubuh manusia), antropometri(ukuran-ukuran tubuh manusia), fisiologi psikologi(sistem syaraf dan otak manusia). Aspek tersebut dapat digunakan untuk mengetahui bagaimana cara manusia bekerja, kebiasaan, cara duduk atau berdiri dan bergerak. Dalam perencanaan desain mebel, segalanya disesuaikan dengan kebutuhan untuk menunjang keamanan dan kenyamanan manusia dalam bekerja. Seperti ukuran, jarak, bahan dari mebel juga harus diperhatikan. Sehingga untuk menerapkan nilai-nilai ergonomi dapat dikatakan harus melalui survei data pengguna dan lingkungannya.
Pasuruan,16 April 2020
Erlita Putri Wahyu
Koordinat lokasi :
7°33'09.2"S 112°41'57.8"E
Alamat :
Dsn. Wonoayu RT.04 RW.07 Gempol-Pasuruan 67155
2A JTD/01/Ad Reana Vidya R./1841160052
ReplyDeleteErgonomics and Design (Video 2)
Di video 2 dibahas mengenai ergonomi dan design. Berdasarkan penjelasan video tersebut, ergonomi berasal dari dari kata Yunani ergon (kerja) dan nomos (aturan), sehingga secara keseluruhan ergonomi merupakan seluruh peraturan yang berkaitan dengan pekerjaan. Ergonomi merupakan ”Ilmu” atau sistem pendekatan multidisipliner yang bertujuan mengoptimalkan sistem manusia-pekerjaannya, sehingga tercapai cara dan lingkungan yang bersih, aman, nyaman dan efisien. Dengan adanya Ergonomi, diharapkan hasil akhir (alat yang diproduksi) dari suatu pekerjaan menjadi lebih berkualitas.
Telah dicontohkan di dalam video , ergonomi memiliki faktor penting dalam alat-alat yang dihasilkan suatu konstruksi, seperti alat pembuka tutup kaleng yang akhirnya bisa digunakan oleh semua kalangan. Mungkin pada design sebelumnya, alat untuk membuka kaleng terlalu sulit untuk diaplikasikan ketika memakai secara langsung, tetapi dengan adanya ergonomi yang lebih maka dibuat sedemikian rupa agar alat pembuka kaleng bisa digunakan oleh semua kalangan.
Ergonomi dan design merupakan hal yang berkaitan. Dengan adanya ergonomi, ketika men-design suatu alat, akan lebih memikirkan faktor-faktor penting lainnya yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Agar alat tersebut dapat berfungsi untuk jangka panjang dan tidak terjadi cidera. Memahami ergonomi serta design akan mempermudah pekerjaan walaupun teknologi semakin berkembang, meliputi bekerja dalam posisi atau postur normal, bekerja sesuai dengan ketinggian dimensi tubuh, menempatkan peralatan agar selalu berada dalam jangkauan, menciptakan lingkungan kerja yang nyaman, membuat agar display dan contoh mudah dimengerti, serta mencakup jarak ruang.
Terimakasih
Koordinat lokasi : -8.123691,112.555735
Perum Metro Kencana Blok C9 Talangagung - Kepanjen
2D JTD/17/Reva Rikat Asih/1841160019
ReplyDeleteVIDEO 1
ERGONOMICS AND HAND TOOL DESIGN AND SELECTION
Mengenai Ergonomi dan Desain serta Pemilihan Alat bantu mempunyai prinsip yang mempengaruhi pemilihan dan kinerja alat bantu tersebut serta bagaimana alat tersebut bekerja.Tujuannya dalam pemilihan alat tersebut untuk membatasi, membantu suatu pekerjaan.Dalam hal pemilihan alat bantu tersebut bertujuan untuk memaksimalkan kinerja dan meningkatkan kualitas dalam bekerja.Ketika melakukan suatu pekerjaan harus memerhatikan posisi untuk mendapatkan kenyamanan saat bekerja.Hal ini seperti, posisi duduk, berdiri, membungkuk dan sebagainya. Posisi badan yang tepat akan bisa meregangkan otot-oto.Posisi yang baik atau ideal ketika pekerja berada pada posisi krja diatas ketinggian dari bahu. Hal ini bisa lebih diperhatikan dan bisa dibilng sangat penting untuk melakukan pekerjaan.Kemajuan dalam alat ini juga telah menciptakan tantangan baru yang melibatkan interaksi yang kompleks antara pengguna dan alat mereka. Pemilihan alat tangan yang tidak tepat diketahui menyebabkan cedera, kualitas kerja yang bervariasi, dan penurunan efisiensi dan produktivitas. Menggunakan alat yang salah atau menggunakan alat yang tepat secara tidak tepat dapat menyebabkan gangguan muskuloskeletal terkait pekerjaan (WMSD). WMSD adalah cdera pada otot, tendon, sendi, dan saraf yang biasanya bermanifestasi dalam periode waktu tertentu dan dapat memengaruhi beragam bagian tubuh.
Pada desain alat pegangan dan usaha dari otot akan mempermudah dalam melakukan pekerjaan.Pada video tersebut, juga menampilkan bagaimana menggunakan alat dengan posisi horizontal maupun vertikal. Poisi pergelangan tangan yang sesuai akan meminimilakn terjadinya keregangan otot pada pekerja.
Kemudian pada bentuk suatu pegangan dari alat tersebut harus sesuai dengan tangan pekerja dan pekerjaannya guna menaikkan efisiensi.Pada saat menggenggam permukaan alat bantu dengan permukaan bentuk yang melingkar atau oval akan lebih mudah dalam menyalurkan kekuatan. Disamping itu, pekerja juga harus menghindari dari area yang tajam, runcing, untuk menghindari kecelakaan kerja.Hal ini juga diperhatikan mengenai terjadinya getaran yang bersumber dari alat alat listrik. Jika pekerja pernah bahkan sering terkena hal tersebut, maka bisa jadi adanya kelainan/cacat permanen, apalagi jika tegangannya dalam tingkat tinggi.Tindakan unutk mengurangi dari getaran benda kerja tersebut dengan bisa meredam alat, meredam transmisinya ke tangan pekerja, menggunakan sarung tangan peredam dan mengoperasikan jpada jarak jauh jika itu memungkinkan.Penggunaan berlebihan istilah "ergonomi" dalam memasarkan produk dengan dukungan terbatas atau tanpa dukungan untuk pengurangan stres fisik atau peningkatan kinerja manusia dapat menambah kebingungan bagi pembeli.
Mengikuti pedoman yang ditawarkan di sini akan membantu merampingkan proses pemilihan alat. Menerapkan pedoman ini dalam desain alat dapat membantu memaksimalkan kinerja manusia di pekerjaan dengan membuat pekerjaan lebih mudah bagi pekerja, meningkatkan keselamatan dan mengurangi cedera.
Koordinat Lokasi :
-7.5876809, 111.7956928
Alamat :
Jalan Melati, RT 04 RW 01 Tampang, Wilangan, Nganjuk.
2C JTD/Elvira Rahayu/1841160003
ReplyDeleteSeiring berkembangnya zaman, teknologi pun ikut berkembang. Pengembangan teknologi diimplementasikan ke dalam berbagai hal, salah satunya teknolgi dalam dunia kerja. Dalam dunia kerja, peralatan merupakan penunjang sebuah pekerjaan. Dengan adanya alat kerja yang menunjang maka tingkat produktivitas pekerja juga akan semakin meningkat. Alat kerja diciptakan harus sesuai dengan guna dan manfaatnya
Pada video pertama menjelaskan tentang prinsip utama pemilihan alat tangan yang tepat berdasarkan penggunaannya. Pemilihan alat tangan yang tepat dapat berpengaruh terhadap kinerja para pekerja. Ergonomi membahas tentang psikologi kerja (kemampuan fisik untuk melakukan pekerjaan, kelelahan, cycle diri kerja dan istirahat) dan CTD (Common Trauma Disorder) atau penyakit pada punggung. Ergonomi memiliki beberapa tujuan yaitu peningkatan kesejahteraan fisik dan mental dengan cara mencegah cidera atau penyakit yang dapat terjadi karena bekerja, peningkatan kesejahteraan sosial, keseimbangan rasional antara aspek teknis, ekonomis, dan antropologis dari masing-masing sistem kerja yang dilaksanakan sehingga tercipta kualitas kerja dan kualitas hidup yang tinggi.
Kelelahan pada punggung dapat terjadi karena kesalahan posisi dalam melakukan pekerjaan, sehingga otot menegang dan terjadilah sakit punggung. Postur yang salah saat berjongkok, mengangkat barang yang berat juga dapat mengakibatkan punggung kelelahan. Maka dari itu dengan adanya ergonomi diharapkan agar dapat mengurangi gangguan atau sakit yang terjadi akibat postur atau posisi yang salah dalam melakukan pekerjaan. Sehingga dapat meminimalisir cedera atau penyakit.
Alat tangan juga memiliki pengaruh besar terhadap pekerjaan, alat tangan diharapkan memiliki design yang mudah digunakan dengan presentase cedera yang kecil. Pegangan pada alat tangan yang tidak sesuai dengan struktur tangan dapat mengakibatkan kekakuan otot apabila penggunaan alat tersebut cukup lama. Apabila kekakuan otot berlangsung terus menerus karena menggunakan alat dengan peganga yang tidak sesuai maka dapat menyebabkan penyakit atau kondisi yang cukup serius.
Koordinat : (-7.156327,113.198102) Jl. Kristal Torjun Kec. Torjun Kab. Sampang
2A JTD/ 11 / Irma Dyah Alfianti / 1841160040 Introduction to Ergonomics in the Workplace
ReplyDeleteErgonomi merupakan ilmu yang mempelajari tentang interaksi manusia dengan sistem, prinsip, profesi, data dan cara dalam merancang sistem supaya sistem tersebut dapat optimal sesuai dengan keperluan dan kekurangan, serta keterampilan manusia.
Penerapan Ergonomi di tempat kerja bertujuan agar pekerja saat bekerja selalu dalam keadaan sehat, nyaman, selamat, produktif dan sejahtera. Untuk dapat mencapai tujuan tersebut, perlu kemauan, kemampuan dan kerjasama yang baik dari semua pihak. Pihak pemerintah dalam hal ini Departemen Kesehatan sebagai lembaga yang bertanggungjawab terhadap kesehatan masyarakat, membuat berbagai peraturan, petunjuk teknis dan pedoman K3 di Tempat Kerja serta menjalin kerjasama lintas program maupun lintas sektor terkait dalam pembinaannya. Ergonomi secara tehnis merupakan bagian dari hygiene kesehatan dan keselamatan kerja, namun sampai saat ini pengembangannya baru diselenggarakan dan masih menunggu kesiapan masyarakat untuk menerima ergonomi dan penerapannya. Untuk mendapat manfaat dari ergonomi perlu dibuat suatu program untuk menggerakkan baik masyarakat industry maupun tradisional agar ergonomic diterapkan secara luas. Program demikian meliputi kegiatan-kegiatan pokok sebagai berikut :
1. Kegiatan penyuluhan yang ditujukan kepada kelompok yang penerapan ergonominya adalah khusus
2. Evaluasi dan koreksi keadaan ergonomi di tempat-tempat kerja melalui kunjungan-kunjungan perusahaan oleh tim-tim teknis.
3. Standarisasi dalam ergonomi atas dasar data-data yang diperoleh dari evalusi dan perbaikan
Kegiatan-kegitan tersebut ditingkatkan dari tahun ketahun secara bertahap dalam program jangka pendek dan jangka menengah.Dengan terciptanya program ini bagian terpenting program jangka pendek telah terselesaikan. Setelah program jangka menengah dilalui, pembudayaan ergonomic lebih lanjut dapat diselenggarakan antara lain melalui pendidikan masyarakat dan pendidikan formal. Bagi pengembangan ergonomic, penelitian memegang peranan penting. Untu pelaksanaannya, perlu kerja sama interdisipliner antar lembaga-lembaga seperti perguruan tinggi, lembaga-lembaga penelitian dan badan-badan lainnya. Hasil-hasil penelitian tersebut perlu disebarluaskan dan dituangkan dalam standar-standar bagi penyelenggaran praktik selanjutnya.
Koordinat lokasi : 7°57'09.0"S 112°40'04.4"E
Alamat : Jalan Industri Wendit Barat Gg. 4 Mangliawan-Pakis Kab. Malang
2C JTD / 03 / Anastasya Meliana C / 1841160089
ReplyDeleteVIDEO 3
Introduction to Ergonomics in the Workplace
1. Apa itu ergonomi?
Kata ‘ergonomi’ berasal dari Yunani Kuno dan pada dasarnya berarti aturan atau
studi kerja. Namun, ergonomi yang dibahas kali ini adalah ilmu mendesain dan
mengevaluasi system, produk, dan lingkungan agar efisien, aman, dan memuaskan
untuk pengguna. Ergonomi juga diartikan sebagai factor manusia. Di tempat
kerja, pengaturan ergonomi hanyalah ilmu mendesain pekerjaan agar sesuai
dengan pekerja, bukan memaksa pekerja agar sesuai dengan pekerjaan. Ergonomi
sangat bermanfaat untuk tempat kerja anda karena ergonomi mengoptimalkan
kesejahteraan manusia dan kinerja system secara keseluruhan.
2. Manfaat menerapkan prinsip ergonomi di tempat kerja
Ergonomi sangat bermanfaat untuk tempat kerja anda karena ergonomic
mengoptimalkan kesejahteraan manusia dan kinerja system secara keseluruhan.
3. Bidang-bidang utama pada ergonomi
-Ergonomi Fisik, meliputi :
Postur, kekuatan yang bekerja pada tubuh, factor lingkungan, suhu, getaran
-Ergonomi Kognitif, meliputi :
Proses mental, persepsi, interaksi computer manusia, beban kerja mental,
pengambilan keputusan
-Ergonomi Organisasi, meliputi :
Komunikasi, kerja tim, desain kerja, partisipasi, shift kerja, kelelahan
4. Bidang yang terkait dengan ergonomic
Seseorang yang bekerja pada tiap bidang biasanya mempunyai kualifikasi di
ergonomic atau bidang terkait tapi latar belakang mereka termasuk psikologi,
pekerjaan yang berhubungan dengan terapi, fisioterapi, pekerjaan yang
berhubungan dengan Kesehatan dan keamanan atau desain industry.
5. Apa itu ergonomis?
International Ergonomics Association menyatakan ergonomis adalah individu yang
pengetahuan dan keterampilannya berkaitan dengan analisis interaksi system
manusia dan desain system untuk mengoptimalkan kesejahteraan manusia dan
kinerja system secara keseluruhan.
Koordinat lokasi : -7.8861921, 112.5315947
Alamat : Perumahan Batu Permai, Jl. Kakaktua no.82, Kota Batu
2A JTD / 20 / Muhamad Iqbal Maulana Firmansyah / 1841160048
ReplyDeleteIntroduction to Ergonomics in the Workplace (Video 3)
Berdasarkan video yang telah saya tonton, saya menyimpulkan bahwa Ergonomis merupakan informasi yang di dalamnya mengandung keterbatasan manusia, kemampuan, ciri khas tingkah laku, motivasi dalam merancang lingkungan tempat bekerja sehari – hari dan tujuan dari ergonomi adalah Meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental dengan melakukan pencegahan penyakit yang timbul saat kerja, mengurangi resiko beban kerja dan mengupayakan kepuasan kerja, Meningkatkan kesejahteraan sosial dengan cara meningkatkan kualitas kontak sosial, mengelola dan meningkatkan jaminan sosial selama usia produktif maupaun setelah produktif, dan Menciptakan keseimbangan rasional dalam berbagai aspek kehidupan seperti aspek ekonomi, teknis, budaya, antropologis dan lain-lain.
Ergonomi memiliki manfaat yaitu sebagai pencegahan kecelakaan kerja, karena pada ergonomi diberikan ilmu pengetahuan dan standarisasi dalam mengerjakan berbagai macam pekerjaan dan ini bisa meminimalisir kecelakaan yang akan terjadi, ada berbagai manfaat selain mencegah kecelakaan, yang pertama adalah fisik, mental, dan organisasi, jika dilihat dari segi fisik dan berdasarkan video yang dijelaskan adalah ergonomi dapat membantu pekerja untuk menyelaraskan fisiknya dengan lingkungan kerjanya dan contohnya adalah seorang tukang bangunan yang berkerja di reruntuhan yang akan direnovasi, selanjutnya adalah segi mental, ergonomi dapat membantu para pekerja untuk menata batin,emosi dan mood dari para pekerja contohnya adalah kursi yang berlabel ergonomi dan berdasarkan riset kursi yang berlabel ergonomi memiliki rasa lebih nyaman dan bisa menjadikan pekerja tidak mudah stress dan yang terakhir adalah segi institusi, memang jika dilihat sekilas semua produk yang berlabel ergonomis lebih mahal namun ini memiliki manfaat untuk meminimalisir kecelakaan yang terjadi.
Contoh dari ergonomi adalah kursi kerja. yang bekerja di kantor kursi kerja menjadi salah satu hal penting yang harus diperhatikan. Kursi yang nyaman dapat membuat bekerja menjadi lebih nyaman. Begitu juga dengan suasana dan tatanan dari ruangan yang juga akan mempengaruhi mood pekerja saat bekerja. jadi, suasana kerja yang nyaman dan wangi dapat mempengaruhi hasil dan meminimalisir kecelakaan.
Pada Australia ada sebuah badan yang mengatur standarisasi pekerjaan dan ergonomi yaitu HFESA
Koordinat : 7°56'59.9"S 112°36'27.9"E
Alamat : Gang sunan ampel no 15 dinoyo-lowokwaru-malang
2D JTD/ 15 / Narulita Dwi N / 1841160017
ReplyDeleteVideo 2 (Ergonomics and Design)
Ergonomi adalah suatu ilmu yang memperhatikan hubungan antara manusia dengan suatu produk dan sistem yang digunakan. Ergonomi memastikan bahwa produk sudah tepat digunakan oleh manusia. Disekitar kita bisa melihat benda yang didesain orang digunakan untuk membuat hidup menjadi lebih simple, lebih produktif dan lebih nyaman. Ergonomi digunakan untuk menyelesaikan beberapa jenis masalah. Misalnya pada saat kita menggunakan kursi yang kurang nyaman ditubuh. Ergonomi dapat menyelesaikan permasalahan tersebut.
Sekitar tahun 1940 an orang menyadari bahwa pekerjaan akan terselesaikan lebih efisien apabila alat yang digunakan lebih mudah dan aman dipakai. Apabila peralatan yang digunakan tidak memenuhi kebutuhan fisik, hal mudah akan menjadi bahaya apabila dilakukan.
Ergonomi juga merupakan ilmu yang menggunakan informasi mengenai karakteristik manusia, kemampuan dan keterbatasan manusia untuk merancang sebuah sistem kerja yang sesuai digunakan oleh manusia. Karena ergonomi adalah tentang bagaimana menyesuaikan produk dan tugas dengan manusia. Ergonomi akan Menyusun suatu sistem sehingga akan bekerja untuk banyak orang yang akan menggunakannya.
Untuk menyesuaikan fisik manusia dengan produk dan sistem kerja yang digunkanan kita memerlukan informasi tentang karakteristik manusia. Informasi ini didapatkan dari anthropometri. Anthropometri adalah suatu cabang ilmu yang mempelajari hukum pengukuran dimensi suatu tubuh manusia, gerakan yang dilakukan oleh manusia dengan ini dapat dipertimbangkan bagaimana agar manusia dapat menggunakan suatu benda dengan nyaman. Ilmu ini digunakan untuk mengurangi resiko terjadinya kecelakaan.
Koordinat Lokasi : 7° 55' 20''S 112°07'51''E
Alamat : Jalan Kelud 06 Tawang, Wates, Kediri
2A JTD/19/Mochamad Faiz Irawanto/1841160045
ReplyDeleteErgonomics and tools design and selection (Video 1)
Saya memilih video 1 yaitu Ergonomics and tools design and selection yang menjelaskan tentang prinsip untuk mempengaruhi pemilihan dan kinerja alat bantu yang cocok untuk digunakan, fungsi dari alat bantu itu sendiri yaitu untuk memaksimalkan suatu pekerjaan yang dikerjakan oleh pekerja kemudian juga meningkatkan kualitas suatu pekerjaan dan juga meminimalkan stress pada fisik dan akan terjadinya kelelahan terhadap orang yang diperkejakan serta memudahkan kepada pekerja untuk melakukan pekerjaannya dan memaksimalkan hasil yang diperoleh . Saat bekerja dengan alat yang besar ataupun alat berat pemilihan tempat ataupun posisi yang mana akan sangat berpengaruh terhadap kenyamananan fisik agar juga terhindar dari cidera maupun stress otot. Dalam hal peralatan yang digunakan suatu proyek/perusahaan harus wajib menyediakan form yang berisi kondisi kelayakan dari peralatan mekanik pada setiap alat yang akan dioperasikan agar terhindarkan dari hal-hal yang merugikan, hal tersebut berfungsi agar juga mengetahui segi kelayakan alat yang akan di operasikan, dan apabila tidak ada form kondisi alat maka ditakutkan alat tidak siap digunakan atau dioperasikan dan ketika alat tersebut rusak maka banyak terjadi kemungkinan kecelakaan kerja yang dihadapi oleh pekerja didalamnya dan mengakibatkan kerugian dari segi fisik keperja maupun segi material. Hal ini juga memicu cidera fatal yaitu kecelakaan kerja bahkan timbul korban jiwa.yang fatal juga dapat merugikan perusahaan tersebut dikarenakan semua target deadline akan mundur dan tidak sesuai yang ditargetkan
Koordinat lokasi 8°11'52.7"S 112°41'28.7"E
Alamat jln Wirosentanan Turen Malang
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete2A JTD / 10 / Intan Fadlilla / 1841160072
ReplyDeleteVideo 2 = Ergonomics and Design
Ergonomi adalah ilmu yang mempelajari interaksi manusia dengan sistem, profesi, prinsip, data dan metode dalam merancang sistem agar dapat optimal sesuai dengan keperluan, kekurangan, dan keterampilan manusia.
Pada video 2 kita bisa mengetahui bahwa disekeliling kita masih ada hal-hal yang kurang produktif sehingga membuat kita mengeluh. Seperti kursi yang ukurannya tidak sesuai dengan tubuh, dan gunting yang sulit untuk memotong ranting pohon. Maka dari itu ergonomic bertujuan untuk memecahkan masalah-masalah.
Pada masa industrial banyak orang yang lebih mementingkan untuk menyelesaikan pekerjaan dari pada kenyamanan pekerja. Lalu pada tahun 1940, manusia mulai menyadari bahwa pekerjaan akan lebih mudah dikerjakan apabila apa bila alat yang digunakan juga mudah dioperasikan. Oleh sebab itu ergonomic sangat penting diterapkan agar suatu system dapat bekerja dengan efisien.
Berikut beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dalam membuat suatu produk /alat :
- Uderstandbility / dapat di mengerti
- physical fit / bentuk fisik alat.
Pada physical fit alat yang nantinya digunakan bentuk-bentuk fisiknya harus sesuai. Sehingga pengguna akan merasa nyaman.
-Antropometri
Pada Antropometri dalam membuat design alat/ produk, para desainer harus mencocokan dan mempertimbangkan desainya dengan biomekanik tubuh manusia, sehingga dapat menguarai resiko terjadinya kecelakaan kerja
- Applying Ergonomisc in Design :
Seperti pada video di contohkan bahwa desainer merancang sepatu untuk pembalap sepeda di desain secara khusus. Sehingga pengguna dapat menyesuaikan alat dengan nyaman.
Koordinat = -6.203705, 106.959952
Alamat = Gg. Anggur II, RT.1/RW.7, Pulo Gebang, Kec. Cakung, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13950.
2A JTD/02/Aurel Yllonia Saumi/1841160023
ReplyDeleteErgonomics and Design (Video 2)
Ergonomi berasal dari kata “ergo” yang berarti kerja dan “nomos” yang berarti aturan atau hukum. Jadi, ergonomi adalah aturan tentang keserasian atau keseimbangan dalam mengerjakan sebuah pekerjaan. Ergonomi itu lebih luas dibandingkan apa yang telah dipikirkan oleh sebagian atau bahkan banyak orang. Ergonomi memperhatikan interaksi seseorang dengan barang yang digunakan dan memastikan bahwa barang tersebut bisa digunakan atau tidak. Dari semua barang yang sudah didesain dapat lebih memudahkan, lebih produktif, dan lebih nyaman jika digunakan. Bahkan kita juga sering komplain tentang barang-barang tersebut meskipun barang tersebut sudah teruji. Ergonomi bertujuan untuk menyelesaikan berbagai masalah jika barang tersebut terlalu sulit untuk digunakan. Ergonomi juga merupakan konsep baru. Pada zama dahulu, menyelesaikan tugas itu lebih penting dari pada well-being atau kesejahteraan pekerjanya. Pada tahun 1940an, manusia mulai menyadari bahwa pekerjaan cepat selesai jika alat yang digunakan mudah dan aman. Ketika kita mendesain suatu alat, kita harus tahu bagaimana alat tersebut bekerja, apa alat itu cocok, dan sebagainya. Masih banyak alat yang sulit digunakan padahal jika dilihat, alat tersebut sangat mudah tetapi ketika digunakan, alat tersebut sangat membingungkan bahkan ketika kita sudah membaca buku instruksinya. Untuk membuat barang yang mudah dimengerti, kita harus mempertimbangkan apa yang dipikirkan oleh orang lain. Hal tersebut juga berarti, desain atau tombol yang terdapat pada barang harus terlihat jelas. Contoh: alat pembuka kaleng banyak didesain untuk orang yang menggunakan tangan kanan, bagaimana jika orang kidal menggunakan barang tersebut? Mungkin akan kesulitan. Kecocokan diantara kita dan lingkungan kita yang dibuat oleh manusia mempengaruhi kita setiap saat. Seperti, seberapa bagus atau cocoknya pakaian kita? Seberapa nyaman perabotan kita? Mengapa beberapa barang dapat sangat mudah digenggam? Seberapa cocoknya kita di ruang kerja? Apakah kita bekerja di ketinggian yang nyaman? Bisakah kita mengontrol mesin yang terdapat di lingkungan kerja? Apakah mesin tersebut mudah untuk didorong dan diputar? Bisakah kita melihat apa yang dikerjakan orang lain? Jika peralatan kita tidak melayani kebutuhan fisik kita, bahkan sesuatu yang mudah dapat menyulitkan dan berbahaya. Untuk menyesuaikan pekerjaan dan produk yang digunakan, kita membutuhkan informasi tentang karakteristik manusiayang disebut dengan antropometri. Antropometri berasal dari kata “anthropo” yang berarti manusia dan “metrikos” yang berarti pengukuran. Antropometri menyediakan berbagai ukuran tubuh pada manusia. Karena itu, ketika kita mendesain suatu barang, kita harus melihat berbagai sudut pandang.
Koordinat: 7°45'58.1"S 113°24'58.3"E
Alamat: Perum Bumi Bulu Indah Blok H4 RT2/RW6 Ds. Bulu, Kec. Kraksaan, Kab. Probolinggo 67282
2A-JTD / 17 / Miranti Sukmaningrum / 1841160050
ReplyDeleteVideo 3
Ergonomic in the workplace [Ergonomi di tempat kerja]
• Apa itu ergonomic?
Kata ‘ergonomic’ berasal dari Bahasa latin, yang berarti kaidah dalam bekerja. Ergonomi didefinisikan sebagai studi tentang aspek-aspek manusia dalam lingkuangan kerjanya.
Jenis-jenis ergonomi yaitu : ergonomic fisik, ergonomi kognitif, ergonomi organisasi.
a. Ergonomi Fisik
Berkaitan dengan anatomi tubuh manusia, anthropometri, karakteristik fisiolgi dan biomekanika yang berhubungan dnegan aktifitas fisik. Topik dalam ergonomi fisik antara lain : postur kerja, pemindahan material, gerakan berulang-ulang, tata letak tempat kerja, keselamatan dan kesehatan.
b. Ergonomi Kognitif
Berkaitan dengan proses mental manusia, termasuk di dalamnya; persepsi, ingatan, dan reaksi, sebagai akibat dari interaksi manusia terhadap pemakaian elemen sistem. Topik dalam ergonomi kognitif antara lain : beban kerja, pengambilan keputusan, performance, humancomputer interaction, keandalan manusia, dan stres kerja.
c. Ergonomi Organisasi
Berkaitan dengan optimasi sistem sosioleknik, termasuk struktur organisasi, kebijakan dan proses. Topik dalam ergonomi organisasi antara lain : komunikasi, perancangan kerja, perancangan waktu kerja, kerjasama tim, perancangan partisipasi, komunitas ergonomi, kultur organisasi dan organisasi virtual.
• Ergonomi partisipasi
Ergonomi partisipasi merupakan suatu kajian ilmu yang mencakup metode-metode pengembangan kualitas kerja dari sisi ergonomi. Selain itu Ergonomi partisipasi mencakup metode-metode tentang relasi antar pekerja. Dalam ergonomi partisipasi program, dapat diimplementasikan di lingkungan kerja untuk meningkatkan produktivitas dan mengurangi risiko untuk keamanan dan kesehatan para pekerja.
• Manfaat Ergonomi
Manfaat pelaksanaan ergonomi yaitu :
1. Meningkatkan produktivitas dan upaya untuk menciptakan kesesuaian antara kemampuan pekerja dan persyaratan kerja.
2. Meningkatkan faktor keselamatan kerja.
3. Meningkatkan keuntungan, pendapatan, kesehatan dan kesejahteraan untuk individu dan institute.
4. Mencegah dan mengurangi resiko timbulnya penyakit akibat kerja.
5. Mengerti tentang pengaruh dari suatu jenis pekerjaan pada diri pekerja dan kinerja pekerja
6. Mengevaluasi kesesuaian tempat kerja, peralatan kerja dengan pekerja saat bekerja
Koordinat Lokasi : -7.940367, 112.607180
Alamat : Jl. MT. Haryono Gang 10 No. 1101, Dinoyo, Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, Indonesia
2D JTD / 07 / Ersha Auranalia / 1841160069
ReplyDeleteErgonomics and Design (video 2)
Ergonomi berasal dari dua kata bahasa Yunani: ergon dan nomos: ergon berarti kerja, dan nomos berarti aturan, kaidah, atau prinsip. Ergonomi adalah ilmu yang mempelajari interaksi manusia dengan sistem, profesi, prinsip, data dan metode dalam merancang sistem agar dapat optimal sesuai dengan keperluan, kekurangan, dan keterampilan manusia.
Orang-orang mendesain produk yang lebih mudah digunakan agar kita merasa lebih simple, lebih produktif, lebih mudah, dan nyaman untuk digunakan. Terkadang kita mengeluh karena microwave yang susah digunakan, gunting yang sulit untuk digunakan, atau kursi yang tidak pas dengan tubuh kita sehingga tidak nyaman saat duduk. Ergonomi bertujuan untuk mengatasi masalah-masalah tersebut.
Understandability
Banyak peralatan yang sulit untuk digunakan meskipun sudah memiliki buku panduan. Untuk membuat benda dapat lebih dimengerti kita perlu mempertimbangkan cara berpikir manusia dan menafsirkan suatu informasi.
Physical Fit
Terdiri dari fit yang berarti kesesuaian, contohnya pada saat menggunakan pakaian yang sesuai ukuran dan bentuk tubuh kita. Comfortable(kenyamanan), Handling ( hal yang mudah untuk dipegang), Space (ruang), Height (tinggi), Reach (mencapai suatu benda), Strenght(kekuatan) mudah untuk di dorong dan dibelokkan, Visibility (pengelihatan) apabila alat kita tidak memenuhi persyaratan fisik akan menimbulkan bahaya/kecelakaan.
Antropometri
Antropometri (dari Bahasa Yunani anthropos, 'human' yang berarti manusia, dan metron, 'measure' yang berarti mengukur, secara literal berarti "pengukuran manusia"), dalam antropologi fisik merujuk pada pengukuran individu manusia untuk mengetahui variasi fisik manusia. Meliputi beberapa hal,yaitu Size and Shape yang berarti menyesuaikan dengan ukuran dan bentuk tubuh manusia, Biomekanik adalah ilmu yang mempelajari gerakan pada manusia. Seperti manusia yang sedang duduk di kursi dibuat sedemikian cara agar nyaman ketika duduk karena jika salah posisi duduk maka akan mempengaruhi postur tulang manusia, dan saat memegang suatu peralatan yang di desain sangat nyaman untuk dipegang/dipakai manusia. Ilmu Biomekanik ini juga diperlukan karena agar mengurangi resiko kecelakaan/cidera.
Menerapkan Ergonomi pada Desain
Penerapan ergonomi pada desain ini dibutuhkan untuk menyesuaikan dari berbagai macam situasi dan siapa yang akan menggunakannya. Mendesain bentuk yang paling nyaman dan mudah untuk digunakan pada kalangan semua umur dan membuat buku panduan agar yang menggunakan alat tersebut tidak bingung.
Koordinat Lokasi : -7.287609,112.695671
Alamat : Putat Gede Barat III No. 44, Surabaya
2A-JTD/18/Moch. Diky Imam Wahyudi/1841160084
ReplyDeleteErgonomics and Design
Ergonomi adalah ilmu yang mempelajari interaksi manusia dengan sistem, profesi, prinsip, data dan metode dalam merancang sistem agar dapat optimal sesuai dengan keperluan, keterampilan, dan kekurangan manusia.
Kita dapat mengetahui bahwa disekiling kita masih ada beberapa hal yang kurang produktif yang megakibatkan kita menjadi mengeluh. Seperti kursi yang berukuran tidak sesuai dengan tubuh kita. Maka dari itu seperti yang kita ketahui pada video 2 Ergonomic bertujuan untuk memecahkan masalah-masalah.
Pada masa industrial banyak orang lebih mementingkan untuk menyelesaikan pekerjaan pada daripada kenyamanan pekerja, lalu pada tahun 1940, manusia menyadari bahwa pekerjaan akan leboh mudah dikerjakan apabila alat yang digunakan mudah untuk di operasikan, oleh karena itu Ergonomic sangat penting diterapkan agar sebuah sistem dapat lebih efisien.
Berikut beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dalam membuat suatu produk/alat :
a. Understandability : banyak peralatan yang sulit untuk digunakan meskipun sudah memiliki buku panduan.
b. Phisical Fit : terdiri dari fit yang berati kesesuaian, contohnya pada saat menggunakan pakaian yang sesuai ukuran dan bentuk tubuh kita ( comfortable, handling, space, high, reach, strength, dll)
c. Antropometri : berasal dari bahasa yunani secara literal berati pengukuran manusia, pada antropologi fisik merujuk pada pengukuran individu manusia.
d. Menerapkan Ergonomi pada Desain : dibutuhkan untukk menyesuaikan dari berbagai macam situasi dan siapa yang akan menggunakannya.
Koordinat Lokasi : 7°42'40.8"S 112°02'18.8"E
Alamat : Ds. Tanjungkalang Kec. Ngronggot Kab. Nganjuk
2C JTD / 13 / Hillyatul Aulia / 1841160062
ReplyDeleteVIDEO 2 - ERGONOMICS AND DESIGN
Ergonomis berasal dari kata “ergo” dan “nomos” yang artinya the laws of work atau peraturan dalam kerja. Ergonomi adalah ilmu yang mempelajari interaksi pengguna dengan suatu sistem, prinsip atau metode dalam merancang suatu sistem kerja alat, sehinga dapat digunakan dengan baik sesuai dengan keperluan dan keterampilan manusia.
Ergonomi meliputi aspek sebagai berikut:
1. Understandability
Untuk mengerti bagaimana suatu benda atau alat dapat bekerja, perlu dipahami bagaimana cara orang lain berpikir dalam mengartikan dan mengolah suatu informasi agar dapat menggunakan dengan tepat.
2. Physical Fit
Physical fit yang berarti kecocokan fisik antara produk dengan pengguna terdiri atas aspek yaitu height (ketinggian), reach (keterjangkauan), strength (kekuatan), dan visibility (jarak penglihatan). Hal sederhana dapat menjadi sebuah kesalahan jika tidak memenuhi aspek tersebut.
3. Anthropometry
Untuk menselaraskan antara physical fit dengan system alat kerja yang digunakan, maka dibutuhkan ilmu anthropometry guna mengetahui karakteristik sifat manusia. Anthropometry adalah ilmu yang mempelajari pengukuran dimensi tubuh manusia.
Dalam Anthropometry terdapat ilmu biomekanik. Biomekanik adalah ilmu mengenai gerakan manusia, ilmi ini juga diperlukan untuk mengurangi resiko terjadinya kecelakaan. Sebagai contoh, manusia membutuhkan usaha atau gaya untuk mengenggam suatu objek. Sehingga untuk mengatahui besar gaya yang dibutuhkan dengan nyaman dalam berbagai situasi, pendesain harus mempertimbangkan biomekanik manusia,
4. Applying Ergonomic in Design
Pengaplikasian ergonomi pada desain alat dibutuhkan agar mendapatkan hasil yang tepat serta alat dapat bekerja dengan baik di berbagai kondisi. Suatu alat dapat dikatakan baik apabila alat dapat digunakan oleh rentang pengguna yang luas dengan mudah dan nyaman dan membutuhkan gaya yang kecil atau sedikit.
Koordinat Lokasi: -7.9150517, 113.8121816
Alamat: Jl. Melati, Tembelang, Jombang
2B-JTD/13/Galih Muhammad Ichsan/1841160001
ReplyDeleteVideo-2
ERGONOMICS AND DESIGN
Tujuan utama dari Ergonomi sendiri untuk mempelajari kemampuan manusia dalam berinteraksi dengan teknologi dan produk-produk buatan manusia itu sendiri. Untuk sekarang ini, perkembangan alat berteknologi semakin besar. Teknologi sekarang ini sangat mempengaruhi produktivitas perusahaan. maka dari itu Aplikasi Ergonomics dalam design sistem kerja memiliki peranan penting dalam meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja.
Mempelajari ergonomics dapat mengetahui banyak faktor, dan juga perancangan kerja harus memperhatikan faktor ergonomic. Sebagai salah satu identifikasi dan penilaian resiko bahaya yang diakibatkan adanya kesalahan dalam sikap kerja, undang-undang yang mengatur tentang ketenagakerjaan yaitu UU No.14 tahun 1969 tentang ergonomic yang bersasaran akhir tingkat keserasian dan tingkat efisiensi kerja memiliki arti penting bagi tenaga kerja, baik sebagai subyek maupun obyek. Akan tetapi, sering kali menemukan di suatu tempat kerja yang mengesampingkan aspek ergonomic bagi para pekerjanya.
Unsur ergonomi dan design dibagi menjadi beberapa antara lain :
1. Tampilan (Display) : Tampilan dalam suatu pekerjaan harus dikomunikasikan pada manusia untuk dapat memahami simbol-simbol yang digunakan pada alat atau barang yang digunakan untuk bekerja sehingga dapat melindungi pekerja dari bahaya yang disebabkan oleh hal tersebut.
2. Kekuatan fisik manusia (Fisiologi): Hal ini dilakukan untuk memudahkan manusia untuk melakukan pekerjaan dimana dapat digunakan agar alat atau barang yang digunakan dapat sesuai dengan kekuatan fisik yang dimiliki manusia.
3. Ukuran tempat kerja (Antropometri) : Dalam video tersebut dijelaskan bahwa ukuran pada tempat kerja itu penting untuk disesuaikan dengan ukuran dan bentuk tubuh pekerja. Sebab apabila tidak disesuaikan maka akan berakibat pada kesehatan dan perubahan bentuk tubuh pekerja.
4. Lingkungan kerja : Hal ini berkaitan dengan kondisi lingkungan kerja bagaimana fasilitasnya, pengaturan cahaya, temperatur dan suara.
Koordinat Lokasi : -8.0667459, 112.1846822
Alamat: Jl. K.H Agus Salim No.48, Ngadirejo, Blitar
2D JTD / 22/ Shinta Dwiyana Saraswati / 1841160038
ReplyDeletePengenalan Ergonomi Di Tempat Kerja(Video ke 3)
Ergonomi saat ini adalah ilmu merancang dan mengevaluasi sistem, produk, dan lingkungan agar efisien, aman, dan memuaskan bagi pengguna. ergonomi hanyalah ilmu yang mendesain pekerjaan agar sesuai dengan pekerja untuk mengoptimalkan kesejahteraan manusia.Melihat ergonomi fisik, kognitif, dan organisasi dan membahas beberapa contoh.Misalnya lingkungan tempat orang bekerja dapat berdampak lebih jauh pada faktor fisik. Ini menunjukkan seorang pekerja menggunakan gergaji tangan yang bekerja di atas kepala di ruang yang sangat sempit dan ini menghasilkan postur canggung. Jadi ergonomi kognitif berkaitan dengan hal-hal seperti proses mental Jika banyak peristiwa terjadi pada saat yang bersamaan, seorang pekerja mungkin mengalami kesulitan memproses banyak informasi sekaligus dan informasi kritis mungkin terlewatkan.Jadi area kunci terakhir yaitu ergonomi organisasi. Sekarang ergonomi organisasi berkaitan dengan hal-hal seperti komunikasi, kerja tim, kerja shift, desain kerja dan kelelahan.
Ergonomi dapat memberi aspek yang negatif seperti di video ini pekerja yang mengupas kulit ikan ditempat yang dingin. Mengingat bahwa ergonomi sangat luas, masuk akal bahwa orang yang bekerja di bidang ini akan datang dari beragam latar belakang.
HFESA adalah badan profesional di Australia yang bertanggung jawab atas akreditasi ergonomi profesional bersertifikat yang juga dikenal sebagai CPE. Ergonomi partisipatif adalah karya keterlibatan aktif dalam menerapkan pengetahuan dan prosedur ergonomis di tempat kerja mereka.Mereka kemudian melakukan pengamatan dan analisis dan menyarankan solusi. Ergonomi tentu dapat diterapkan di ketiga tahap pencegahan cedera. Pencegahan utama adalah bidang utama di mana program ergonomi dapat diimplementasikan. Pencegahan primer juga merupakan fokus utama dari Undang-Undang dan peraturan Kesehatan dan Keselamatan Kerja. tahap pencegahan sekunder dan tersier termasuk intervensi awal banyak manfaat dapat diperoleh pencegahan sekunder adalah untuk mengurangi perkembangan penyakit.
Ketidaknyamanan atau cedera mungkin menjadi dorongan untuk intervensi pada tahap penerapan prinsip-prinsip ergonomis yang efektif seperti mendesain ulang misalnya untuk mengatasi sumber risiko daripada hanya memberikan peregangan pekerja dengan peregangan. opsi kontrol disukai karena mengurangi tingkat risiko. Dua tingkat kontrol berikutnya bergantung pada perilaku pekerja dan hanya mengurangi paparan bahaya. Level selanjutnya adalah kontrol administratif yang mencakup rotasi pekerjaan.penerapan prinsip-prinsip ergonomis di tempat kerja memiliki manfaat terkait penghematan biaya, produktivitas, kualitas produk, dan budaya keselamatan yang ditingkatkan. intervensi ergonomis dalam pembuatan dan pergudangan layak dilakukan secara finansial karena mereka berkontribusi pada berkurangnya frekuensi atau tingkat keparahan cedera yang pada akhirnya menghasilkan penghematan atau peningkatan produktivitas..
worksafe.qld.gov.au.untuk mengakses beberapa informasi utama tentang ergonomi. tajuk untuk 'Kode praktik' dan ini adalah tempat daftar semua kode praktik WHSQ termasuk Kode Praktik untuk Tugas Manual Berbahaya.
koordinat lokasi :8°11'57.8"S 114°22'14.2"E
Deletealamat : Banyuwangi,Singotrunan Jalan krakatau no:81
2C-JTD/ 17 / Mitodius Nicho S.S / 1841160080
ReplyDeleteVideo 2
Ergonomics And Design
Ergonomis berasal dari kata “ ergo “ dan “ nomos “ yang jika digabung berarti ; ilmu yang mempelajari tentang interaksi antara pengguna dengan sistem, metode, atau alat yang digunakan. Sehingga dapat digunakan dengan baik dan benar.
Ada beberapa poin yang harus diperhatikan dalam hal ini (ergonomi), yaitu:
1. Understandability
Suatu sistem, metode, atau alat harus mudah dipahami khalayak umum. Hal itu dimaksudkan supaya tidak ada orang yang salah dalam menggunakan dan kerusakan alat dan lain-lain dapat dihindarkan.
2. Physical Fit
Kecocokan fisik harus diperhatikan supaya semua orang baik besar maupun kecil, tua maupun muda, lemah maupun kuat dapat menggunakannya. Hal ini bisa diterapkan dengan membuat suatu pemisahan atau pembeda bagi setiap alat dan dicocokkan sesuai penggunanya.
3. Anthropometry
Anthropometry adalah ilmu yang mengkaji ukuran tubuh manusia. Ilmu ini berguna untuk menyelaraskan poin Physical Fit dengan Understandability. Dalam penerapannya, ilmu ini mengalkulasi seberapa besar gaya yang harus diberikan supaya sistem dapat bekerja, sehingga dapat meminimalkan usaha sekecil mungkin. Hasilnya adalah pengguna dapat merasa nyaman dalam menggunakannya.
4. Applying Ergonomic in Design
Pengaplikasian ergonomis di dalam desain. Semua poin-poin di atas harus di gabungkan dalam desain, dan diaplikasikan ke dalam alat. Desain alat yang baik adalah desain alat yang bisa digunakan oleh khalayak luas tanpa kesulitan yang berarti. Sehingga semua pengguna dapat menggunakannya dengan nyaman.
Koordinat Lokasi : -7.9800825 , 112.6665181
Alamat : Jl. Danau Sentani Dalam, No.29, Sawojajar, Malang.
2B JTD / 08 / Dhelia Balqis Zharifa Az-Zahra / 1841160014
ReplyDeleteVIDEO 3 - INTRODUCTION ERGONOMICS IN THE WORKPLACE (Ergonomi di Tempat Kerja)
Ergonomi berasal dari kata Yunani ergon (kerja) dan nomos (aturan), secara keseluruhan ergonomi berarti aturan yang berkaitan dengan kerja. Jadi Pengertian Ergonomi yaitu, ilmu atau studi yang membuat segalanya perencanaan untuk tubuh manusia bagaimana dia mengatur dan melakukan tugas, bagaimana merancang peralatan untuk memperbaiki kemampuan dan batasan tubuh kita.
Dari pengertian diatas, dapat diintepretasikan bahwa pusat dari ergonomi adalah manusia berdasarkan kesadaran, keterbatasan kemampuan, dan kapabilitas manusia. Sehingga dalam usaha untuk mencegah cidera, meningkatkan produktivitas, efisiensi dan kenyamanan dibutuhkan penyerasian antara lingkungan kerja dan pekerjaan.
Terdapat beberapa 3 Tujuan Ergonomi didalam lingkungan kerja, yaitu :
1. Peningkatan efektifitas kerja
2. Efisiensi kerja
3. Peningkatan nilai-nilai kemanusiaan, seperti peningkatan keselamatan kerja, pengurangan rasa lelah dan sebagainya.
Secara pendekatan Pendekatan ergonomi adalah aplikasi informasi mengenai keterbatasan-keterbatasan manusia, kemampuan, karakteristik tingkah laku dan motivasi untuk merancang prosedur dan lingkungan tempat aktivitas manusia tersebut sehari-hari.
Diketahui pula bahwa terdapat beberapa aplikasi/penerapan dalam pelaksanaan ilmu ergonomi. Aplikasi / penerapan tersebut antara lain:
a) Posisi Kerja Terdiri dari posisi duduk dan posisi berdiri, posisi duduk dimana kaki tidak terbebani dengan berat tubuh dan posisi stabil selama bekerja. Sedangkan posisi berdiri dimana posisi tulang belakang vertikal dan berat badan tertumpu secara seimbang pada dua kaki.
b) Proses Kerja Para pekerja dapat menjangkau peralatan kerja sesuai dengan posisi waktu bekerja dan sesuai dengan ukuran anthropometrinya. Harus dibedakan ukuran anthropometri barat dan timur.
Metode Ergonomi Terdapat beberapa metode dalam pelaksanaan ilmu ergonomi. Metode-metode tersebut antara lain:
a. Diagnosis, dapat dilakukan melalui wawancara dengan pekerja
b. Treatment, pemecahan masalah ergonomi
c. Follow-up, dengan evaluasi yang subyektif atau obyektif
Prinsip ergonomi adalah pedoman dalam menerapkan ergonomi di tempat kerja, terdapat 10 prinsip ergonomi yaitu:
a) Bekerja dalam posisi atau postur normal;
b) Mengurangi beban berlebihan;
c) Menempatkan peralatan agar selalu berada dalam jangkauan;
d) Bekerja sesuai dengan ketinggian dimensi tubuh;
e) Mengurangi gerakan berulang dan berlebihan;
f) Minimalisasi gerakan statis;
g) Minimalisasikan titik beban;
h) Mencakup jarak ruang;
i) Menciptakan lingkungan kerja yang nyaman;
j) Melakukan gerakan, olah raga, dan peregangan saat bekerja;
Koordinat Lokasi : 8°04'41.9"S 111°53'59.7"E / -8.078307, 111.899915
Alamat : Jl. Kimangun Sarkoro IV No.24 Sobontoro, Kec.Boyolangu, Kab. Tulungagung
2C-JTD / 24 / Yusril Ilham Ramadhan / 1841160059
ReplyDeleteVIDEO 3 - INTRO ERGONOMICS IN THE WORKPLACE
ERGONOMI yaitu ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam kaitannya dengan pekerjaan mereka. Secara singkat dapat dikatakan bahwa ergonomi ialah penyesuaian tugas pekerjaan dengan kondisi tubuh manusia ialah untuk menurunkan stress yang akan dihadapi. Upayanya antara lain berupa menyesuaikan ukuran tempat kerja dengan dimensi tubuh agar tidak melelahkan, pengaturan suhu, cahaya dan kelembaban bertujuan agar sesuai dengan kebutuhan tubuh manusia.
Ruang lingkup ergonomik sangat luas aspeknya, antara lain meliputi :
Teknik
Fisik
Pengalaman psikis
Anatomi
Anthropometri
Sosiologi
Fisiologi
Desain
dll
Aplikasi/penerapan Ergonomi :
Posisi Kerja : Posisi kerja terdiri dari posisi duduk dan posisi berdiri, posisi duduk dimana kaki tidak terbebani dengan berat tubuh dan posisi stabil selama bekerja. Sedangkan posisi berdiri dimana posisi tulang belakang vertikal dan berat badan tertumpu secara seimbang pada dua kaki.
Proses Kerja : Para pekerja dapat menjangkau peralatan kerja sesuai dengan posisi waktu bekerja dan sesuai dengan ukuran anthropometrinya. Harus dibedakan ukuran anthropometri barat dan timur.
Tata letak tempat kerja :
Display harus jelas terlihat pada waktu melakukan aktivitas kerja. Sedangkan simbol yang berlaku secara internasional lebih banyak digunakan daripada kata-kata.
Mengangkat beban : Bermacam-macam cara dalam mengangkat beban yakni, dengan kepala, bahu, tangan, punggung dsbnya. Beban yang terlalu berat. Dapat menimbulkan cedera tulang punggung, jaringan otot dan persendian akibat gerakan yang berlebihan.
Menjinjing beban : Beban yang diangkat tidak melebihi aturan yang ditetapkan ILO sbb:
– Laki-laki dewasa
– Wanita dewasa
– Laki-laki (16-18 th)
– Wanita (16-18 th)
2. Organisasi kerja : Pekerjaan harus di atur dengan berbagai cara :
– Alat bantu mekanik diperlukan kapanpun
– Frekuensi pergerakan diminimalisasi
– Jarak mengangkat beban dikurangi
– Dalam membawa beban perlu diingat bidangnya tidak licin dan mengangkat tidak terlalu tinggi.
– Prinsip ergonomi yang relevan bisa diterapkan.
3. Metode mengangkat beban : Semua pekerja harus diajarkan mengangkat beban. Metode kinetik dari pedoman penanganan harus dipakai yang didasarkan pada dua prinsip :
– Otot lengan lebih banyak digunakan dari pada otot punggung
– Untuk memulai gerakan horizontal maka digunakan momentum berat badan.
Metoda ini termasuk 5 faktor dasar :
Posisi kaki yang benar
Punggung kuat dan kekar
Posisi lengan dekat dengan tubuh
Mengangkat dengan benar
Menggunakan berat badan
4. Supervisi medis : Semua pekerja secara kontinyu harus mendapat supervisi medis teratur.
– Pemeriksaan sebelum bekerja untuk menyesuaikan dengan beban kerjanya
– Pemeriksaan berkala untuk memastikan pekerja sesuai dengan pekerjaannya dan mendeteksi bila ada kelainan
– Nasehat harus diberikan tentang hygiene dan kesehatan, khususnya pada wanita muda dan yang sudah berumur.
Manfaat ergonomi
Manfaat ergonomi di tempat kerja baik berupa gerakan berulang, posisi kerja yang tidak nyaman, mengangkat beban berat lambat laun akan menimbulkan keluhan nyeri otot, low back pain, bahkan cedera atau kecacatan pada system otot dan rangka.
Sistem kerja yang kurang baik terkait dengan bidang ergonomi, dapat menyebabkan ketidakefisienan dalam produksi dan berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan dan ketidaknyamanan pada pekerja.
Gangguan kesehatan akibat pajanan ergonomi di tempat kerja dapat berupa :
Timbulnya kelelahan kerja
Timbulnya penyakit akibat kerja
Timbulnya kecelakaan kerja
Manfaat ergonomi dapat dicapai melalui :
Pekerja lokal yang telah beradaptasi dengan lingkungan kerja
Analisa proses kerja perorangan
Penilaian kapasitas dan kemampuan pekerja
Menyeimbangkan tugas yang menunut fisik dan mental pekerja dengan merancang tempat kerja yang baik
Meningkatkan manajemen organisasi secara keseluruhan
Koordinat Lokasi
Latitude
-7.92002500001
Longitude:
112.6694912
Alamat : Perum Griya Sejahtera LPK III - F-24 Malang
2B-JTD / 14 / Hanif Pradana F / 1841160109
ReplyDeleteIntroduction to ergonomics in the workplace (video 3)
Kata ergonomi berasal dari bahasa Yunani kuno dan pada dasarnya berarti aturan atau studi kerja. Ergonomi saat ini adalah ilmu merancang dan mengevaluasi sistem, produk, dan lingkungan agar efisien, aman, dan memuaskan bagi pengguna. Dalam lingkungan kerja, pengaturan ergonomi hanyalah ilmu yang mendesain pekerjaan agar sesuai dengan pekerja, bukan memaksa pekerja untuk menyesuaikan pekerjaan. Ergonomi bermanfaat bagi tempat kerja Anda karena mengoptimalkan kesejahteraan manusia dan kinerja sistem secara keseluruhan.
Bidang utama ergonomi
- Fisik
Ergonomi berkaitan dengan hal-hal seperti postur, kekuatan yang bekerja pada tubuh dan faktor lingkungan seperti cahaya, suhu, dan getaran .
- Kognitif
Ergonomi kognitif berkaitan dengan hal-hal seperti proses mental seperti persepsi, interaksi komputer manusia, beban kerja mental, dan pengambilan keputusan. Jika banyak peristiwa terjadi pada saat yang sama, seorang pekerja mengalami kesulitan memproses banyak informasi sekaligus dan informasi penting mungkin terlewatkan atau anda bahkan mungkin mendapatkan informasi yang salah. Semua ini akan menambah beban kerja mental dan tekanan pekerja. Ada berbagai masalah kognitif dalam pekerjaan banyak operator yang dapat menyebabkan penurunan kinerja atau perhatian pada fungsi kritis.
- Organisasional
Ergonomi organisasi berkaitan dengan hal-hal seperti komunikasi, kerja tim, kerja shift, desain kerja, dan kelelahan.
Ergonomis partisipatif dapat merujuk pada pendekatan atau strategi, program atau bahkan seperangkat alat dan teknik . Secara umum, PE adalah cara untuk memecahkan masalah paling sering untuk pencegahan cedera keseleo dan ketegangan. Ergonomi partisipatif adalah karya keterlibatan aktif dalam menerapkan pengetahuan dan prosedur ergonomis di tempat kerja mereka. Biasanya melibatkan pendekatan di mana Anda memiliki tim tempat kerja dengan perwakilan dari berbagai pemangku kepentingan biasanya dari dalam organisasi tetapi kadang-kadang secara eksternal, dan misalnya pekerja, manajemen, dan insinyur. Anggota tim ini direkrut, dilatih dalam ergonomi. Mereka kemudian melakukan pengamatan dan analisis dan menyarankan solusi.
• Manfaat Ergonomi
Manfaat pelaksanaan ergonomi yaitu :
1. Meningkatkan produktivitas dan upaya untuk menciptakan kesesuaian antara kemampuan pekerja dan persyaratan kerja.
2. Meningkatkan faktor keselamatan kerja.
3. Meningkatkan keuntungan, pendapatan, kesehatan dan kesejahteraan untuk individu dan institusi.
4. Mencegah dan mengurangi resiko timbulnya penyakit akibat kerja.
5. Mengerti tentang pengaruh dari suatu jenis pekerjaan pada diri pekerja dan kinerja pekerja
6. Mengevaluasi kesesuaian tempat kerja, peralatan kerja dengan pekerja saat bekerja
Koordinat Lokasi: 7°57'56.3"S 112°37'54.0"E/ -7.965645, 112.631671
Alamat : Jl. Jaksa Agung Suprapto 1E/281 Kel.Samaan, Kec. Klojen, Kota Malang
2B JTD / 07 / Dhea Ayu Anggraini / 1841160012
ReplyDeleteVIDEO 2 - Ergonomics and Design
Ergonomi berkaitan dengan interaksi antara manusia dan produk serta sistem yang mereka gunakan. Di sekeliling kita, kita melihat hal-hal yang telah dirancang untuk membuat hidup kita lebih sederhana, lebih produktif, dan lebih nyaman. Ergonomi berasal dari dua kata bahasa Yunani: ergon dan nomos: ergon berarti kerja, dan nomos berarti aturan, kaidah, atau prinsip. Ergonomi adalah tentang mencocokkan produk dan tugas dengan orang. Ergonomi adalah konsep yang relatif baru di masa-masa awal industrialisasi, menyelesaikan pekerjaan lebih penting daripada kesejahteraan pekerja.
Menurut Jonathan Talbot, Industrial Designer: Bagian penting dari ergonomi adalah kegunaan dari sistem sehingga ketika kami sampai pada suatu produk atau system, kami perlu tahu apa yang harus dilakukan, kami perlu tahu bahwa itu cocok untuk kami secara fisik maupun efisien untuk mendapatkan hasil yang kami inginkan.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menciptakan sebuah produk sesuai ergonomi, sebagai berikut:
a. Understandability: Untuk membuat hal-hal yang mudah dimengerti, kita perlu mempertimbangkan cara orang berpikir dan menafsirkan informasi. Ini bisa sederhana seperti menggunakan lampu merah untuk berhenti dan lampu hijau untuk pergi.
b. Physical Fit: Kecocokan fisik antara kita dan lingkungan buatan manusia memengaruhi kita setiap saat. Seperti seberapa baik pakaian kita sesuai dengan ukuran dan bentuk tubuh kita. Jika peralatan kita tidak memenuhi kebutuhan fisik kita bahkan sesuatu yang sederhana bisa menjadi tugas yang sulit dan berbahaya.
c. Antropometri: Antropometri berasal dari kata lain yaitu “Anthropos” yang berarti manusia dan “Metron” yang berarti pengukuran, dengan demikian antropometri mempunyai arti sebagai pengukuran tubuh manusia.
d. Applying Ergonomic in Design: Penerapan ergonomi pada desain ini digunakan untuk menyesuaikan berbagai macam situasi dan siapa yang akan menggunakannya.
Koordinat lokasi: -8.1841841,112.4324131
Alamat: Dsn. Panggang Lele RT 29 RW 03 Ds. Arjowilangun Kec. Kalipare Kab. Malang
2D JTD/ 09 / Galang Gastiadi / 1841160115
ReplyDeleteErgonomics and Design (Video 2)
Definisi ergonomi adalah disiplin ilmu yang mempelajari bagaimana orang berinteraksi dengan perangkat, produk, dan sistem. Ini adalah bidang terapan di mana ilmu perilaku, teknik, dan disiplin ilmu lainnya berkumpul untuk mengembangkan prinsip-prinsip yang membantu memastikan bahwa perangkat dan sistem dapat digunakan oleh orang-orang yang seharusnya menggunakannya. Bidang mendekati desain dengan pengguna sebagai titik fokusnya. Ergonomi digunakan membantu meningkatkan kinerja manusia dan mengurangi risiko yang terkait dengan kesalahan penggunaan. Misalnya pada saat kita menggunakan kursi yang kurang nyaman ditubuh. Ergonomi dapat menyelesaikan permasalahan tersebut. Apabila peralatan yang digunakan tidak memenuhi kebutuhan fisik, hal mudah akan menjadi bahaya apabila dilakukan.
Ergonomi memperhatikan penerapan apa yang kita ketahui tentang orang, kemampuan, karakteristik, dan keterbatasan mereka pada desain peralatan yang mereka gunakan, lingkungan tempat mereka berfungsi, dan pekerjaan yang mereka lakukan. Karena ergonomi adalah tentang bagaimana menyesuaikan produk dan tugas dengan manusia. Ergonomi akan Menyusun suatu sistem sehingga akan bekerja untuk banyak orang yang akan menggunakannya. Seperti prinsip-prinsip faktor manusia mengarah ke desain yang lebih aman, lebih dapat diterima, lebih nyaman, dan lebih efektif untuk menyelesaikan tugas yang diberikan.
Praktisi faktor manusia membawa pengetahuan ahli mengenai karakteristik manusia yang penting untuk desain berbagai perangkat dan sistem .Praktisi faktor manusia dapat berasal dari berbagai latar belakang. Sementara ergonomi cenderung berfokus pada antropometrik untuk interaksi manusia-mesin yang optimal, faktor manusia lebih fokus pada faktor kognitif dan persepsi. Anthropometri adalah suatu cabang ilmu yang mempelajari hukum pengukuran dimensi suatu tubuh manusia, gerakan yang dilakukan oleh manusia dengan ini dapat dipertimbangkan bagaimana agar manusia dapat menggunakan suatu benda dengan nyaman. Ini didasarkan pada perilaku dan kemampuan yang terukur daripada asumsi atau coba-coba. Ilmu ini digunakan untuk mengurangi resiko terjadinya kecelakaan. Apabila dihubungan dengan pemecahan masalah-masalah kemanusiaan, ergonomi memiliki kontribusi memastikan terciptanya harmonisasi atau keselarasan sempurna antara karakteristik kebutuhan dan kemampuan manusia dengan teknologi melalui penyesuaian peralatan atau intrumentasi dan tugas sesuai dengan karakteristik manusia.
Koordinasi lokasi : 7°33'01"S 112°13'06"E
Alamat : Perumahan Firdaus Regency H-24
2C JTD / 20 / Nurulita Nuraisy Sukmawati / 1841160065
ReplyDeleteERGONOMICS and DESIGN (VIDEO 2)
Ergonomi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara manusia dan produk serta sistem yang bekerja pada hal tersebut. Beberapa masalah yang biasanya membuat kita berkomentar tidak nyaman seperti microwave yang susah untuk digunakan, gunting besar namun susah untuh untuk memotong dahan, kursi yang tidak nyaman untuk tubuh kita, dan lain-lain. Oleh karena itu, ergonomi hadir untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
Ergonomi dalam Bahasa Yunani terbagi menjadi 2 kata yaitu “ergo” (kerja) dan “nomos” (kaidah) yang berarti hukum natural dalam bekerja. Ergonomi dapat menyesuaikan produk dan kegunaannya untuk manusia. Pada awal dunia perindustrian menyelesaikan pekerjaan lebih penting daripada kenyamanan pekerja. Namun sekitar tahun 1940-an orang-orang mulai menyadari bahwa pekerjaan dapat selesai dengan lebih efisien jika alat yang digunakan lebih mudah dan aman.
Terdapat beberapa aspek pada ergonomi, yaitu:
1. Understandability.
Untuk membuat alat yang dapat dipahami pengguna, kita harus melihat dari cara manusia berpikir dan menafsirkan sebuah informasi. Karena tidak sedikit alat yang sudah dilengkapi buku panduan namun tetap sulit untuk dipahami.
2. Physical Fit.
Kecocokan fisik antara kita dengan lingkungan yang kita buat akan selalu mempengaruhi kita. Seperti kecocokan dan kenyamanan pada produk yang digunakan. Produk harus mudah dipegang, mudah dicapai, mudah ditekan dan diputar, dapat memudahkan kita melihat saat bekerja, dan lain-lain. Kerena hal-hal tersebut jika tidak diperhatikan dapat menyebabkan kecelakaan.
3. Anthropometry Finding a Physical Fit.
Antropometri dalam Bahasa Yunani terbagi menjadi 2 kata yaitu “anthropo” dan “metrikos” yang dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari pengukuran dimensi dan karakteristik dari tubuh manusia. Sehingga untuk membuat sebuah produk yang digunakan manusia harus menyesuaikan dengan ukuran dan bentuk tubuh manusia.
Dalam antropometri terdapat ilmu biomekanik. Saat kita menggunakan suatu produk perancang produk harus mengetahui data jumlah gaya yang dapat digunakan oleh manusia untuk menggunakan produk tersebut, hal ini juga dapat mengurangi risiko terjadinya cedera pada pengguna produk.
4. Applying Ergonomics in Design
Untuk merancang produk baru, ergonomi dibutuhkan untuk menghasilkan produk yang baik yaitu produk yang sistemnya bekerja sesuai yang yang diharapkan manusia. Dalam hal ini, perancang produk berperan dalam keseimbangan semua kebutuhan manusia. Rancangan ergonomi ini harus dirancang sesuai dengan banyaknya perbedaan pada manusia, seperti usia, jenis kelamin, budaya, dan sebagainya.
Terima kasih.
Koordinat Lokasi: -7.9043670, 112.6645380
Alamat Lokasi: Perumahan Persada Bhayangkara, Blok M No 12, Singosari, Malang
2D JTD/ 19 / Rino Pamungkas/ 1841160118
ReplyDeleteErgonomi yaitu ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam kaitannya dengan pekerjaan mereka. Sasaran penelitian ergonomi ialah manusia pada saat bekerja dalam lingkungan. Secara singkat dapat dikatakan bahwa ergonomi ialah penyesuaian tugas pekerjaan dengan kondisi tubuh manusia ialah untuk menurunkan stress yang akan dihadapi. Upayanya antara lain berupa menyesuaikan ukuran tempat kerja dengan dimensi tubuh agar tidak melelahkan, pengaturan suhu, cahaya dan kelembaban bertujuan agar sesuai dengan kebutuhan tubuh manusia.
Terdapat beberapa tujuan yang ingin dicapai dari penerapan ilmu ergonomi. Tujuan-tujuan dari penerapan ergonomi adalah sebagai berikut (Tarwaka, 2004):
1.Meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental melalui upaya pencegahan cidera dan penyakit akibat kerja, menurunkan beban kerja fisik dan mental, mengupayakan promosi dan kepuasan kerja.
2.Meningkatkan kesejahteraan sosial melalui peningkatan kualitas kontak sosial dan mengkoordinasi kerja secara tepat, guna meningkatkan jaminan sosial baik selama kurun waktu usia produktif maupun setelah tidak produktif.
Ergonomi dapat diterapkan pada beberapa aspek dalam bekerja. Penerapan ergonomi antara lain dapat dilakukan pada posisi kerja, proses kerja, tata letak tempat kerja, dan cara mengangkat beban
1.Posisi Kerja
Terdiri dari posisi duduk dan posisi berdiri, posisi duduk dimana kaki tidak terbebani dengan berat tubuh dan posisi stabil selama bekerja. Sedangkan posisi berdiri dimana posisi tulang belakang vertikal dan berat badan tertumpu secara seimbang pada dua kaki.
2.Proses Kerja
Para pekerja dapat menjangkau peralatan kerja sesuai dengan posisi waktu bekerja dan sesuai dengan ukuran anthropometrinya. Harus dibedakan ukuran anthropometri barat dan timur.
3.Tata Letak Tempat Kerja
Display harus jelas terlihat pada waktu melakukan aktivitas kerja. Sedangkan simbol yang berlaku secara internasional lebih banyak digunakan daripada kata-kata.
4.Mengangkat Beban
Bermacam-macam cara dalam mengangkat beban yaitu, dengan kepala, bahu, tangan, punggung, dan sebagainya. Beban yang terlalu berat dapat menimbulkan cedera tulang punggung, jaringan otot dan persendian akibat gerakan yang berlebihan.
Koordinat lokasi:0°54'30.1"N 109°00'45.0"E
Alamat:Jl.Sungai Musi, Roban, Singkawang Tengah,Kota Singkawang,Kalimantan Barat
This comment has been removed by the author.
DeletePembahasan Video ke-3
Delete2BJTD/05/AmarFarrichilAyyubi/1841160042 Ergonomic and Design video 2
ReplyDeleteSebuah disiplin ilmu yang berfokus pada hubungan antara manusia dan berbagai elemen dari sistem dan profesi
yang berkaitan dengan teori,prinsip,data dan metode untuk desain yang dimaksudkan untuk mengoptimalisasikan
keselamatan manusia itu sendiri dan kinerja sistem secara keseluruhan
Ergonomis berasal dari Yunani yaitu "ergo" dan "nomos" yang berarti aturan alami dalam bekerja
"Mudah dimengerti"
Sederhananya ergonomis sendiri berguna agar segala produk disekitar kita mudah kita mengerti dan pahami
Contoh nya seperti Lampu merah dijalan yang artinya berhenti dan Lampu hijau yang berarti jalan terus
"Sesuai dengan fisik kita"
Terkadang menemui barang atau produk yang tidak sesuai dengan badan kita akan menjadi masalah yang cukup merepotkan
Karena banyak hal yang perlu diperhatikan untuk itu
Apakah kita nyaman dengan produk tersebut ?
Apakah dengan nyaman itu tadi tetap memperhatikan keselamatan kita sendiri ?
Jadi selain mencari yang pas atau sesuai dengan kita , juga mencari yang tetap memperhatikan keselamatan kita
Dalam mencari bentuk yang pas untuk tubuh kita pun perlu diperhatikan banyak hal
Baik itu dalam segi fisik atau bentuk tubuh kita yang dari bermacam macam gender,umur,bahkan suku
Ataupun dari segi mental dan kenyamanan itu sendiri
Untuk bentuk dari produk yang memperhatikan segi ergonomis dibagi menjadi 3 yaitu
1.Desain yang tidak bisa disesuaikan
Dalam artian suatu produk harus bisa sesuai dengan segala umur maupun gender
Dikarenakan tidak bisa disesuaikan maka harus pas dan cocok untuk segala kalangan
2.Desain yang bisa disesuaikan
Memiliki arti suatu produk bisa disesuaikan agar pas dan cocok untuk pengguna atau manusia itu sendiri
Contoh kursi kantor , kursi di mobil dan lain lain
3.Desain untuk kebutuhan khusus
Yaitu desain yang dirancang dan diproduksi untuk kegiatan atau aktivitas tertentu
Contohnya adalah sepatu olahrga yang berbeda tergantung bidang olahraganya
7°59'23.2"S 112°39'23.7"E
Alamat : JL Kiai Hasyim GG 7 , Gang Markisa
2B / 10 / Fairuz Rahmadika / 1841160057
ReplyDeleteVideo 2
Ergonomics and Design
Pada era industrial zaman dulu konsep atau ilmu ergonomi tidak terlalu diterapkan, karena pada kenyataannya menyelesaikan suatu pekerjaan lebih penting dari pada memperhatikan kenyamanan pekerjanya. Pada tahun 1940an orang-orang mulai menyadari bahwa suatu pekerjaan dapat diselesaikan secara lebih efisien jika kenyamanan para pekerja dalam menggunakan alat kerja lebih diperhatikan. Hal ini merupakan cikal bakal penerapan konsep atau ilmu ergonomi.
Konsep atau ilmu Ergomoni tidak hanya membahas tentang bentuk kursi yang nyaman melainkan mempelajari tentang kenyamanan dasain suatu produk yang akan digunakan oleh masyarakat umum. Desain tersebut didasari oleh interaksi atau kebiasaan orang” ketika akan memakai produk tersebut. dengan kata lain konsep atau ilmu ergonomi sangat mempengaruhi desain suatu produk baik skala kecil maupun besar.
Banyak teknologi yang berkembang saat ini mengakibatkan peranan ilmu ergonomi sangat penting. Oleh karena itu perlu memperhatikan beberapa hal dalam menerapkan ilmu ergonomi, yaitu:
1. Understanbility (Pemahaman)
Pada suatu alat kemudahan dalam memakai alat tersebut adalah point utama dalam hal ini. Karena kemampuan pemahaman suatu alat pada setiap orang berbeda-beda sehingga kesederhanaan informasi yang dibutuhkan untuk menggunakan alat harus diperhatikan.
2. Physical Fit (kecocokan fisik)
Dalam memakai suatu alat kenyamanan adalah point utama dalam hal ini. Kenyamanan yang dimaksud adalah ketika alat tersebut pas untuk kita gunakan, contohnya seperti tang yang mudah untuk dipegang dan tidak menyakiti tubuh kita ketika digunakan.
3. Anthropometry (ukuran)
Ukuran suatu alat yang akan digunakan adalah point utama dalam hal ini. Karena ukuran suatu alat harus menyesuaikan dengan ukuran tubuh manusia dan juga gerakan manusia itu sendiri. Contohnya adalah bentuk kursi yang tidak membuat postur tubuh penggunanya berubah.
4. Applying Ergonomic in Design (penerapan)
Penerpaan ergonomi dalam desain diperlukan agar alat yang dipakai oleh pengguna dapat bekerja dengan baik, aman, dan lebih efisien. Sehingga penggunanya tidak perlu khawatir tentang keamanan ketika memakai suatu alat tersebut.
Koordinat Lokasi : 7o 36’ 17.5” S 112o 18’ 21.8”E
Alamat : Rt.05 Rw.01 Ds. Selorejo Kec. Mojowarno Kab. Jombang
2B JTD / 21 / Reza Afrida Dewanti / 1841160036
ReplyDeleteVidio 2. Ergonomic and Design
Ergonomic berkaitan dengan interaksi antara orang, produk dan sistem yang mereka gunakan. Ergonomic memastikan produk tersebut apakah cocok digunakan seseorang. Ergonomic terdiri dari dua kata, yaitu ergo dan nomos yang berarti alami. Ergonomic adalah tentang mencocokkan produk dengan pekerjaan orang. Adanya ilmu Ergonomic karena orang-orang sadar bahwa pekerjaan dapat dilakukan dengan lebih efisien jika peralatan lebih mudah dan lebih aman.
Bagian paling penting dari ergonomic adalah keguaan dari suatu produk yang yang dapat digunakan secara meluas atau dalam artian dapat digunakan orang banyak dan ekonomis. Bagian penting dari ergonomic dan desain meliputi beberpaa aspek, yaitu :
1. Understandability (Dapat dimengerti)
Banyak produk digital yang memiliki serangkaian fitur yang mengesankan tetapi ornag-orang kesulitan untuk mengetahui kegunaanya sehingga masih membutuhkan buku pentunjuk untuk menggunakannya sehingga dapat membuat bingung orang yang menggunakan dan fitur yang mengesankan tersebut dapat terbuang karena orang lebih memilih menggunakan yang lebih sederhana sesuai dengan pola pikir mereka. Sehingga untuk membuat suatu produk digital perlu mempertimbangkan cara orang berpikir dan menafsirkan informasi dengan paling sederhana dengan menggunakan bahasa yang banyak orang mengerti, seperti merah yang berarti berhenti dan hijau yang berarti jalan. Sehingga dalam merancang sebuah produk harus membuatnya dengan sesuatu yang orang banyak ketahui tanpa harus menggunakan buku panduan dalam penggunaanya.
2. Physical Fit (Kecocokan Fisik)
Kesesuaian fisik kita dan lingkungan buatan manusia memengaruhi kita semua. Sehingga dalam menciptakan sebuah alat harus menyesuaikan kecocokanm kenyamanan, kenyamanan ketika mengambil atau memegang sesuatu dengan tangan, ruang saat penggunaan alat, tinggi alat, bagaima dapat mencapai alat tersebut, apakah alat tersebut mudah digunakan dengan usaha minimal, dan apakah pengguna dapat melihat apa yang sedang dikerjakan. Karena apabila dalam menciptakan sebuah produk tidak mempertingmbangkan hal hal tersebut akan membuat hal sederhana menjadi sulit dan dapat membahayakan.
3. Anthropometry Finding a Physical Fit (Menemukan Kecocokan Fisik)
Antrhrometry berasal dari kata Yunani “Anthropo” dan “Metrikos” yang berarti pengukuran manusia. Manusia memiliki bentuk dan setiap bentuk memiliki ukuran, sehingga tabel Anthropometry menyediakan data untuk ornag kecil dalam sebuah kelompok yang dikenal sebagai 5%, untuk tengah tengah 50%, dan untuk yang lebih besar 95%. Sehingga adanya ilmu Anthropometry ini dalam pembuatan suatu produk dapat sesuai dengan semua jenis orang karena dalam perancangannya memperhatikan segala bentuk manusia.
Dalam Anthropomety terdapat ilmu Biomechanics. Biomechanics adalah ilmu mengenai gerakan manusia. Ketika menggerakkan seatu alat atau objek manusia membutuhkan gaya atau usaha untuk menggerakkannya. Biomechanics diperlukan untuk mengetahui besar gaya atau usaha yang dibutuhkan agar dapat menggunakan suatu benda dengan nyaman di berbagai situasi, dan juga desain produk yang harus mempertimbangkan biomekanik dari tubuh manusia. Dengan adanya ilmu Biomechanics dapat mengurangi resiko terjadi kecelakaan atau cidera pada pengguna.
4. Applying Ergonomics in Design (Pengaplikasiaan Ergonomic pada Desain Alat)
Dalam mendesai produk baru memerlukan menggunakan Ergonomic untuk memastikan mendapatkan hasil yang sesuai dengan fungsinya. Peran Desainer adalah untuk menyeimbangkan antara biaya, proses, dan bahan yang akan digunakan. Namun, kuncinya tetap memasukkan aspek informasi ergonomic dari desain tersebut.
Karena penting untuk menciptakan alat yang mudah dan nyaman digunakan dengan rentang pengguna yang luas dan sederhana dalam penggunaannya.
Terimakasih.
Koordinat lokasi : -7.8455475,111.4822817,16
Alamat : Jl. Sunan Bonang Rt/Rw 02/02 Ds. Cekok Kec. Babadan Kab. Ponorogo
2B JTD / 22 / Savira Balqis Qotrunada / 1841160007
ReplyDeleteVideo 1 : ERGONOMICS AND HAND TOOL DESIGN
Video pertama ini yang berjudul "ergonomi dan desain serta pemilihan alat bantu" yaitu menjelaskan tentang prinsip-prinsip yang mempengaruhi pemilihan dan kinerja alat bantu serta bagaimana para pekerja menggunakan alat bantu tersebut. Alat bantu berfungsi untuk membantu dan mengontrol suatu pekerjaan. Adapun tujuan dari pemilihan alat antara lain meningkatkan kualitas pada suatu pekerjaan, memaksimalkan suatu kinerja serta meminimalkan stress pada fisik serta kelelahan pada operator kerja. Saat melakukan pekerjaan, pekerja akan memilih posisi yang mana akan berpengaruh pada kenyamanan fisik, contohnya seperti berdiri, duduk, dan membungkuk. Posisi tersebut berkontribusi untuk mengurangi ketegangan otot.
Desain pegangan pada alat dan usaha dari otot akan sangat mempengaruhi dalam mempermudah suatu pekerjaan. Pegangan pada alat merupakan titik pertemuan antara pekerja dan alat kerja. Semua kekuatan yang berhubungan dengan pekerjaan akan disalurkan antara tangan pekerja dan pegangan suatu alat kerja. Pada video ini juga memperlihatkan pekerja dapat menggunakan alat dengan 2 posisi yaitu horizontal dan vertikal. Pekerja juga harus mempertimbangkan sudut dari lengan, pergelangan tangan dan bahu yang cocok dengan alat kerja untuk pekerjaan itu seperti pada posisi pergelangan tangan yang lurus akan meminimalkan ketegangan otot yang terjadi pada pekerja.
Pembahasan selanjutnya yaitu bentuk pegangan pada alat dan orientasinya. Pada pembahasan ini bentuk dari suatu pegangan harus sesuai dengan desain tangan pekerja dan harus sesuai dengan pekerjaannya. Dua hal ini sangat mempengaruhi hasil akhir dan proses dalam melakukan pekerjaan. Posisi pegangan yang pas akan membantu kekuatan yang kurang dari posisi tangan atau pergelangan tangan serta menaikkan efisiensi. Selain itu pada bentuk pegangan suatu alat harus sesuai dengan pekerjaannya, karena bentuk pegangan akan membuat pekerjaan menjadi lebih mudah dikerjakan. Seperti pada alat tang dalam hal membukanya, rentang pada pembuka tang tidak boleh lebih dari (3,5 inci) karena akan memudahkan pekerja dalam membuka ruang karena ukuran ini tidak terlalu kecil maupun besar untuk ukuran tangan. Pada proses menggenggam permukaan alat biasa pada permukaan yang lebih melingkar dan berbentuk oval akan lebih mudah dalam menyalurkan kekuatan dari otot. Disisi lain pekerja harus menghindari area yang tajam karena akan menimbulkan kecelakaan kerja.
Adapun hal lain yang harus dipertimbangkan yaitu getaran dari alat kerja yang terjadi di lengan tangan. Ketika tangan dan lengan terkena getaran yang bersumber dari alat-alat listrik. Jika pekerja sering terkena getaran tingkat tinggi melalui tangan dari peralatan kerja, alat atau bahan maka mereka memiliki kemungkinan resiko kelainan/cacat yang permanen. Hal ini harus diperhatikan dan dihindari setiap pekerja. Paparan manusia terhadap getaran dipengaruhi oleh ukuran, frekuensi, serta durasi. Hal tersebut pasti akan dituliskan pada alat kerja pada bagian spesifikasi contohnya bor yang memiliki vibration 7m/s2. Paparan dari getaran alat akan mengakibatkan kehilangan sirkulasi darah sehingga jari atau fisik yang bersentuhan kadang berwarna putih serta sindrom getaran tangan-lengan. Tindakan yang dapat dilakukan untuk mengurangi paparan dari getaran benda kerja bisa dengan meredam alat tersebut ke tangan pekerja menggunakan sarung tangan peredam. Mengoperasikannya pada jarak yang jauh dan mengurangi frekuensi penggunaannya.
Koordinat : 7°08'12.6S 112°25'56.1"E
Alamat : Jl. Made Kidul Gg 6 No 5 Perumnas Made Lamongan
2C JTD/23/VINCENTIUS ALVIN F.P./1841160130
ReplyDeleteERGONOMICS AND DESIGN- VIDIO 2
Ergonomi berasal dari kata : ‘ergon’ = kerja, ‘nomos’ = peraturan / hukum, jadi Ergonomi dapat diartikan sebagai ilmu aturan tentang kerja. “Ergonomi adalah : ilmu serta penerapannya yang berusaha menyerasikan pekerjaan dan lingkungan terhadap orang atau sebaliknya dengan tujuan tercapainya produktivitas dan efisiensi yang setinggi-tingginya melalui pemanfaatan manusia seoptimal mungkin “
Konsepnya adalah ilmu yang membahas tentang kelebihan dan keterbatasan manusia dan secara sistematis memanfaatkan informasi-informasi tersebut untuk rancang bangun, sehingga mengahasilkan produk, sistem atau lingkungan kerja yang lebih baik.
Menurut Sutalaksana, 1979, ergonomi merupakan ilmu yang mempelajari sifat, kemampuan, dan keterbatasan manusia untuk merancang suatu sistem kerja sehingga orang dapat hidup dan bekerja pada sistem itu dengan baik, yaitu mencapai tujuan yang diinginkan melealui pekerjaan itu, dengan efektif, aman dan nyaman.
Di dalam ergonomi terkandung makna penyerasian jenis pekerjaan dan lingkungan kerja terhadap tenaga kerja atau sebaliknya. Hal ini terkait dengan penggunaan teknologi yang tepat, sesuai dan serasi dengan jenis pekerjaan serta didukung oleh penggunaan teknologi yang tepat, sesuai dan serasi dengan jenis pekerjaan serta diperlukan pemahaman tentang bagaimana caranya memanfaatkan manusia sebagai tenaga kerja seoptimal mungkin sehingga diharapkan tercapai efisiensi, efektivitas dan produktivitas yang optimal.
Aplikasi/penerapan Ergonomik:
1. Posisi Kerja terdiri dari posisi duduk dan posisi berdiri, posisi duduk dimana kaki tidak terbebani dengan berat tubuh dan posisi stabil selama bekerja. Sedangkan posisi berdiri dimana posisi tulang belakang vertikal dan berat badan tertumpu secara seimbang pada dua kaki.
2. Proses Kerja. Para pekerja dapat menjangkau peralatan kerja sesuai dengan posisi waktu bekerja dan sesuai dengan ukuran anthropometrinya. Harus dibedakan ukuran anthropometri barat dan timur.
3. Tata letak tempat kerja. Display harus jelas terlihat pada waktu melakukan aktivitas kerja. Sedangkan simbol yang berlaku secara internasional lebih banyak digunakan daripada kata-kata.
4. Mengangkat beban. Bermacam-macam cara dalam mengangkat beban yakni, dengan kepala, bahu, tangan, punggung dsbnya. Beban yang terlalu berat
Koordinat : -8,0471001, 112,3377991
Alamat : Jl. Galunggung Babadan, Tejo. Wlingi Rt. 01/ Rw.09 Kab.Blitar
2B JTD / 15 / Luthfi Adi Syahputra / 1841160005
ReplyDeleteErgonomics and Design
Ergonomi dan Desain adalah keterkaitan interaksi antara orang-orang dengan produk dan system yang mereka gunakan. Ergonomics dan Desain memastikan produk pantas dan nyaman digunakan oleh semua orang. Dengan banyaknya alat dengan fungsi yang serupa tapi dengan desain yang berbeda dapat membuat pengalaman penggunanya berbeda pula. Ambil contoh dari video, sebuah pembuka kaleng harusnya dapat digunakan dengan aman dan nyaman, dibuatlah pegangan yang nyaman di genggaman dan tuas pemutar dengan pisau pembuka yang terpasang Bersama untuk dioperasikan agar dapat dioperasikan oleh semua kalangan usia, tapi dengan bahan tambahan seperti plastic pada pegangan dan tuas, atau sudut pengoperasian yang berbeda dapat menambahkan keunggulan dan kekurangan dari suatu produk meski output fungsi yang didapat sama, yaitu membuka kaleng.
Dengan memperhatikan postur tubuh manusia kita dapat mengetahui seperti apa postur tubuh ketika berjalan, duduk, berdiri, atau terlentang, bahkan usia mempengaruhi postur tubuh kita. Contoh paling mudahnya kursi dan meja makan, untuk balita pembuatan kursi dan meja makan dibedakan dengan sebuah kursi yang menempel bersamaan dengan meja agar balita tidak jatuh ketika beraktivitas makan dengan keluarganya di ruang makan, untuk anak – anak hingga orang dewasa biasanya memilih meja lebih tinggi sedikit dari kursi atau setinggi siku ketika duduk agar nyaman ketika makan, dan juga lebar dari dudukan kursi, postur tubuh orang yang gemuk akan sangat tidak nyaman ketika duduk di kursi yang lebarnya terlalu sempit, atau kursi yang terlalu lebar akan dirasa tidak nyaman oleh orang yang bertubuh kurus. Disinilah antrophometric bekerja untuk mengukur bagaimana suatu produk dapat berjalan sesuai dengan fungsi dan memberikan kenyamanan yang sama untuk semua pengguna agar bekerja secara optimal.
Koordinat lokasi : 6°56'14.8 S 112°50'23.6"E
2B/12/FIRMANJUA IMAN S./1841160107
ReplyDeleteVIDEO 3: Introduction to Ergonomics in the workplace
Ergonomi adalah ilmu merancang dan mengevaluasi produk, sistim dan lingkungan agar aman dan memuaskan bagi pengguna.
Ergonomi dalam tempat kerja hanya untuk mendesain pekerjaan agar sesuai dengan oekerja, ergonomi juga sangat bermanfaat untuk mengoptimalkan kesejahteraan manusia dan kinerja sistem secara utuh.
Bidang yang ada pada ergonomi :
● Fisik
Ergonomi juga bersinggungan dengan postur badan, kekuatan tubuh dan faktor lingkungan seperti getaran dan suhu.
● Kognitif
Ergonomi kognitif bersinggungan dengan berbagai hal seperti mental dalam persepsi, interaksi antar manusia dan komputer, mentap pada beban kerja dan mental pada pengambilan keputusan. Ada masalah kognitif dalam pekerjaan yang dapat membuat penurunan kinerja.
● Organisasional
Ergonomi organisasional bersangkutan dengan hal seperti kerja tim, komunikasi dengan tim dan desain kerja.
Ergonomi partisipatif adalah keterlibatan aktif dalam menerapkan pengetahuan dan prosedur ergonomi disebuah tempat kerja.
》Manfaat ergonomu
1. Meningkatkan produktivitas untuk membentuk kesesuaian antara kemampuan kerja.
2. Meningkatkan masalah keselamatan kerja.
3. Meningkatkan keuntungan.
4. Mencegah maupun mengurangi resiko kecelakaan akibat kerja.
5. Mengevaluasi kecocokan tempat kerja dan kecocokan peralatan kerja dengan pekerja saat proses kerja.
Koordinat : -7.936942,112.617048
Alamat : Jl. Simpang Candi Panggung gg.VII/06, kel.Mojolangu kec.Lowokwaru, Malang
2B JTD / 09 / EVELYN ZHAHLIZAFITRI / 1841160071
ReplyDeleteVIDEO 2 (ergonomic dan design)
Pada video 2 dijelaskan bahwasanya ergonomic dan design akan memastikan sebuah produk cocok dengan penggunanya sehingga membuat si pengguna lebih mudah dan lebih nyaman.
Ergonomic adalah sebuah konsep baru diawal perindustrian dan baru disadari pada tahun 1940 sehingga peralatan lebih aman untuk digunakan.
Bagian terpentingnya adalah kegunaan system yang digunakan saat ergonomic muncul, untuk suatau prouct atau system perlu dianalisis apakah itu cocok atau tidak.
Understandability
o Untuk membuat hal-hal dimengerti, kita perlu mempertimbangkan cara orang-orang berfikir dan menafsirkan informasi ini bisa sesederhana mungkin untuk digunakan.
o Salah satu contohnya : merah untuk berhenti dan hijau untuk jalan
Physical Fit
o Kesesuaian fisik antara kita dan lingkungan buatan manusia mempengaruhi kita semua, karena jika tidak sesuai akan membuat si pengguna tidak nyaman, atau bahkan bisa berbahaya.
o Salah satu contohnya : seberapa baik pakaian yang kita gunakan sesuai dengan ukuran dan bentuk tubuh kita
Anthroprometry Finding A Phisical Fit
o Untuk mencocokkan orang secara fisik engan produk dan system kerja yang mereka gunakan diperlukan informasi tentang karakteristik pengguna yakni seperti pengukuran manusia (size and shape) dengan berbagai macam bentuk
o Salah satu contohnya : penyesuaian tinggi pintu
Biomechanic
o Untuk mengetahui seberapa besar kekuatan yang dapat dilakukan orang engan nyaman dalam berbagai hal sehingga meminimalisir kemungkinan cidera.
o Salah satu contohnya : pegangan pada alat di rancang untuk digunakan dengan posisi pergelangan tangan netral karena memberikan kenyamanan dan kekuatan genggaman maksimal.
Applying Ergonomics in Design
o Dalam mendesain product perlu menggunakan ergonomic untuk memastikan mendapatan product yang benar, agar mendapatkan produk dan sistem yang bekerja dengan cara pengguna menggunakan produk
Scenario 1 ( Non-Adjustable Design Broad User Range)
o Tantangan design ergonomics karena harus sesuasi dengan banyak orang yang berbeda yakni dengan harapan satu solusi yang tidak dapat disesuaikan sesuai setiap situasi dapat melakuakan pekerjaan terbaik
Scenario (Adjustable Design)
o Penyesuaian oleh banyaknya pengguna sering digunakan oleh desainer untuk memungkinakan mengatasi lebih baik penggunakan satu produk orang dengan rentan pengguna yang banyak
Scenario 3 (Specialised Design )
o Banyak atlet lebih memilih untuk memakai sepatu siklus mereka sebelum dipasangkan di sepeda mereka tetapi dengan kondisi sepatu saat sulit untuk mendapatkan ukuran yang sesuai, maka dari itu dibuatlah rancangan khusus untuk sepatu terebut engan menggunakan berbagai macam pertimbangan agar cocok dan nyaman tanpa adanya bahaya cidera saat pemakaian
Kordinat : 8°07'23.7"S 111°45'43.7"E
Dsn Karang-Tengan Ds. Sukorame Kec. Gandusari Kab. Trenggalek Jawa Timur RT/RW 23/11
terimakasih :)
2AJTD/07/FANIZHA DWI ANGGRAINI/1841160011
ReplyDeleteVIDEO 1
ERGONOMICS AND HAND TOOL DESIGN AND SELECTION
Pada video pertama yang berjudul ergonomi dan desain serta pemilihan alat bantu yang menjelaskan tentang prinsip-prinsip yang mempengaruhi pemilihan dan kinerja alat bantu serta bagaimana cara para pekerja menggunakan alat bantu tersebut. Alat bantu berfungsi untuk sebagai membatasi, mengontrol dan membantu suatu pekerjaan. Adapun tujuan lain dari pemilihan alat antara lain yaitu:
1. memaksimalkan suatu kinerja
2. meningkatkan kualitas pada suatu pekerjaan serta meminimalkan stres pada fisik dan kelelahan operator kerja. Saat melakukan pekerjaan pekerja akan memilih suatu postur atau posisi, yang mana akan berpengaruh pada kenyamanan fisik, contohnya seperti berdiri, duduk, berlutut, membungkuk.
Postur atau posisi tersebut berkontribusi dalam mengurangi ketegangan pada otot. Pekerja yang berada pada posisi kerja di atas ketinggian bahu akan ideal jika berposisi pada sekitar siku atau sedikit di atas siku. Pada contoh lain seperti posisi kerja jongkok maka masalah yang sering muncul yaitu puing-puing material yang sering terbang ke arah muka pekerja.
Desain pegangan pada alat dan usaha dari otot akan sangat mempengaruhi dalam mempermudah suatu pekerjaan. Pegangan pada alat merupakan titik pertemuan antara pekerja dan alat kerja. Semua kekuatan yang berhubungan dengan pekerjaan akan disalurkan antara tangan pekera dan pegangan suatu alat kerja. Pada video juga memperlihatkan pekerja yang dapat menggunakan alat dengan 2 posisi yaitu horizontal serta vertical. Pekerja juga harus mempertimbangkan sudut dari lengan, pergelangan tangan dan bahu yang cocok dengan alat kerja untuk pekerjaan itu seperti pada posisi pergelangan tangan yang lurus akan meminimalkan ketegangan otot yang terjadi pada pekerja.
Selanjutnya pada bahasan bentuk pegangan pada alat dan orientasinya. Pada bahasan ini bentuk dari suatu pegangan harus sesuai dengan desain tangan pekerja dan sesuai dengan pekerjaannya. Dua hal ini sangat mempengaruhi hasil akhir dan proses dalam melakukan pekerjaan. Posisi pegangan yang pas akan membantu kekuatan yang kurang dari posisi tangan atau pergelangan tangan serta menaikkan efisiensi. Selain itu pada bentuk pegangan suatu alat harus sesuai dengan pekerjaannya, karena bentuk pegangan akan membuat pekerjaan menjadi lebih mudah untuk dikerjakan. Seperti pada alat tang dalam hal membukanya, rentang pada pembuka tang tidak boleh lebih dari tiga setengah inci (3,5 inches) karena akan memudahkan pekerja dalam membuka ruang karena ukuran ini tidak terlalu kecil atau besar untuk ukuran tangan. Pada proses menggenggam permukaan alat biasa pada permukaan yang lebih melingkar dan berbentuk oval akan lebih mudah dalam menyalurkan kekuatan dari otot. Disisi lain pekerja harus menghindari area yang tanjam, runcing karena akan menimbulkan kecelakaan kerja.
Hal lain yang harus dipertimbangkan yaitu getaran dari alat kerja yang terjadi di lengan tangan. Ketika tangan dan lengan terkena getaran yang bersumber dari alat-alat listrik. Jika pekerja sering terkena getaran tingkat tinggi melalui tangan dari peralatan kerja, alat atau bahan, maka mereka memiliki kemungkinan resiko kelainan/cacat yang permanen. Hal ini harus diperhatikan dan dihindarkan setiap pekerja. Paparan manusia terhadap getaran dipengaruhi oleh ukuran, frekuensi, serta durasi. Hal diatas pasti akan dituliskan pada alat kerja pada bagian spesifikasi contohnya bor yang memiliki vibration 7m/s2. Paparan dari getaran alat akan mengakibatkan kehilangan sirkulasi darah sehingga jari atau fisik yang bersentuhan kadang berwarna putih serta sindrom getaran tangan-lengan. Tindakan yang dapat dilakukan untuk mengurangi paparan dari getaran benda kerja bisa dengan meredam alat tersebut, meredam transminsinya (penyaluran) ke tangan pekerja, menggunakan sarung tangan peredam, mengoperasikannya pada jarak yang jauh dan mengurangi frekuensi penggunaannya.
KOORDINAT : -7.558097,112.450584
ALAMAT : Dsn.Sambilawang Rt.03 Rw.02 Ds.Sambilawang Kec.Dlanggu Kab.Mojokerto
2B JTD/23/Ummi Rizki Alfi Stania/1841160021
ReplyDeleteVideo 2 : Ergonomics and Design
Untuk menghasilkan desain yang baik dalam perancangan desain, dibutuhkan serangkaian kegiatan berupa perencanaan maupun pengembangan desain, mulai dari tahap penggalian ide, kemudian dilanjutkan dengan analisis tahap pengembangan, konsep perancangan, sistem dan detil, pembuatan prototipe, proses produksi, evaluasi atau pengujian produk, berakhir dengan tahap pendistribusian. Pemecahan masalah untuk menghasilkan desain yang baik juga memperhatikan faktor manusia dan aktivitasnya, seperti ukuran, bentuk tubuh, posisi beraktivitas, perilaku dan kebiasaan manusia beraktivitas, sehingga tercapai produktivitas kerja.
Memperhatikan hal itu, dibutuhkan pertimbangan-pertimbangan ergonomi. Ergonomi merupakan salah satu dari persyaratan untuk mencapai desain yang qualified, certified dan customer need. Dan seberapa jauh sebuah desain telah memenuhi aspek teknis fungsional, kualitas estetis dan ekonomis, maka dalam hal ini diperlukan evaluasi yang menggunakan tolok ukur tertentu. Ergonomi diperlukan untuk evaluasi produk. Selain fungsional, desain juga harus mampu memberikan keselamatan, kesehatan, keamanan dan kenyamanan bagi manusia pada saat memakai dan mengoperasionalkan hasil produk desain tersebut.
Ruang lingkup kegiatan desain mencakup masalah yang berhubungan dengan sarana kebutuhan manusia, di antaranya desain interior, desain mebel, desain alat-alat lingkungan, desain alat transportasi, desain tekstil, desain grafis, dan lain-lain. Memperhatikan hal-hal tersebut, desainer dalam analisis pemecahan masalah dan perencanaannya atau filosofi rancangan desain bekerja sama dengan masyarakat dan disiplin ilmu lain seperti arsitek, psikolog, dokter atau profesi yang lain. Misalnya, dalam merancang desain kursi pasien gigi, dibutuhkan kerja sama dari dokter dan pasien, diperlukan penelitian lebih lanjut tentang aktivitas dan posisi duduk pasien sebagai pemakai, yang efektif, efisien, aman, nyaman dan sehat, sehingga desainer dapat menyatukan bentuk dengan memusatkan perhatian pada estetika bentuk, konstruksi, sistem dan mekanismenya.
Koordinat Lokasi : 7°34’48.6”S 112°33’16.4”E
Alamat : Jl. Raya Trawas, Dsn. Bringin, Ds. Mojorejo, Kec. Pungging, Kab. Mojokerto
JTD2C/01/ACHMAD FARCHAN HADI/1841160024
ReplyDeleteErgonomic (Video 2)
Ergonomic and Design
Ergonomic berhubungan erat dengan perhatian terhadap interaksi antara pengguna, produk dan juga sistem yang digunakan, bahwa produk tersebut sesuai untuk pengguna. Berasal dari bahasa Yunani, “ergo” dan “nomos” yang berati hukum atau aturan dalam kerja. Ergonomic dirancang agar membuat mudah suatu pekerjaan, lebih produktif, dan memecahkan masalah terkait kenyamanan. Ergonomic merupakan konsep baru dalam era industrial, kemunculannya dilatarbelakangi agar pekerjaan dapat diselesaikan dengan lebih efisien.
Understandability
Tiap peralatan yang ada memiliki prosedur penggunaan yang berbeda, meskipun suatu produk tersebut dilengkapi dengan manual instruksi cara penggunaanya, namun tetap saja itu dapat membuat bingung. Maka dibutuhkan kemudahan pemahaman cara penggunaan sesuai dengan apa yang dipikirkan orang. Dengan begitu produk akan dibuat sesuai dengan hal tersebut, dan pada akhirnya dapat digunakan dengan jelas dan mudah.
Physical Fit
Penyesuaian fisik antara kita dan orang lain perlu dibenahi, agar didapatkan kecocokan, kenyamanan, memudahkan penanganan, dan agar kita dapat menyesuaikan di lingkungan kerja kita, juga bagaimana kita dapat menyesuaikan dengan ketinggian tempat kerja, serta bagaimana memudahkan pengontrolan mesin, bagaimana kemudahan pengoperasian.
Untuk dapat melakukannya perlu didapatkan informasi mengenai karakteristik tubuh manusia, dan hal itu dibahas dalam ilmu Anthropometry. Berasal dari kata “anthropo” dan “metrikos” yang artinya pengukuran manusia. Hal ini mempelajari tentang ukuran tubuh manusia, yang nantinya dapat mempengaruhi desain suatu produk. Ukuran tubuh sendiri dapat dipengaruhi oleh umur, jenis kelamin, hingga etnis mereka.
Biomechanis adalah cara bagaimana tubuh menggunakan suatu produk, baik itu informasi berupa besaran kekuatan tiap individu untuk melakukan sesuatu hal dan ataupun bagaimana kondisi tubuh individu ketika melakukan suatu hal di suatu lingkungan kerja, karena pastinya akan berbeda – beda di tiap jenis pekerjaan dan kondisi lingkungan, serta postur tiap individu.
Applying Ergonomics in Design
Jadi dengan memperhatikan hal – hal tadi, maka dapat diaplikasikan ergonomic kedalam desain suatu produk. Dengan begitu dapat ditentukan ergonomic dari suatu produk yang akan dibuat, sesuai dengan yang dibutuhkan, yang dapat digunakan oleh tiap manusia tidak peduli bagaimana postur mereka, ataupun umur dan bahkan etnis, karena telah disesuaikan untuk semua pengguna.
Koordinat : -7.877483,111.996930
Alamat : Dsn. Ngreco, Ds. Rembang, Kec. Ngadiluwih, Kab. Kediri
JTD2A/05/ELSA FIRMANIAR/1841160008
ReplyDeleteErgonomic and Design – Video 2
Ergonomic and Design
Ergonomi merupakan suatu problem solve atau pemecah masalah dari hal – hal yang berkaitan dengan kesesuaian penggunaan suatu peralatan yang tidak sesuai dengan kita. Ergonomic sendiri berasal dari bahasa Yunani, dari 2 kata yakni “ergo” dan juga “nomos” yang artinya hokum dan peraturan dalam kerja. Ergonomic berhubungan dengan penggunaan peralatan yang akan kita gunakan. Hal ini mencakup interaksi antara pengguna, produk dan sistem yang dipakai, agar cocok dengan pemakai. Dengan ergonomic maka setiap pekerjaan akan lebih mudah dilakukan, dan membuat semakin produktif.
Understandability
Understandability merupakan pemahaman penggunaan suatu produk oleh suatu pengguna. Meski tiap produk itu datang dengan petunjuk cara penggunaannya, namun tetap saja hal ini dapat membuat frustasi jika tidak cocok dengan suatu pengguna. Hal ini mendorong untuk mengembangkan suatu produk haruslah mudah untuk dipahami sesuai dengan apa yang orang pikirkan, hal ini jelas dapat memudahkan penggunaanya.
Physical Fit
Physical Fit merupakan metode pencocokan fisik suatu produk. Hal ini dilakukan karena tidak semua orang akan dapat cocok dengan suatu produk ataupun lingkup ruang kerja mereka. Banyak sekali yang perlu diperhaikan seperti fit, comfort, handling, space, height, reach, strength, visibility. Begitu banyak hal ini diperlukan data informasi tentang karakteristik bagian – bagian tubuh manusia, dimana ilmu yang mempelajarinya adalah Anthropometry. Anthropometry sendiri berasal dari bahasa Yunani, yang berasal dari 2 kata “anthropo” dan juga “metrikos” yang berati pengukuran manusia. Anthropometry didalamnya mempelajari ukuran manusia, dimana tiap ukuran tubuh manusia dipengaruhi oleh umur, gender, dan bahkan etnis. Biomechanis dari tubuh manusia berbeda – beda, bagaimana mereka menggunakan suatu alat. Perbedaan ini mendorong diperlukannya ergonomic. Disini tiap individu tidak akan sama tubuh mereka dalam menghadapi berbagai situasi pekerjaan.
Applying Ergonomics in Design
Applying Ergonomics in Design atau pengaplikasian ergonomis ke desain, desain disini dimaksudkan desain dari suatu produk atau alat yang akan diproduksi. Penggunaan ergonomis dalam setiap desain alat akan dapat memudahkan penggunaannya serta kenyamanan bagi mereka tiap pengguna untuk menggunakannya, yang tidak akan membedakan pengguna, karena telah dirancang agar dapat digunakan untuk setiap individu.
Koordinat : -7.596198,111.908474
Alamat : Jl. Barito 1B No. 39 Nganjuk
JTD2A/25/ZAINULLAH/1841160018
ReplyDeleteEgonomics and Design (vidio2)
Dari video tersebut dapat kita simpulkan ergonomic adalah proses merancang atau mengatur tempat kerja,produk,dan system sehingga cocok dengan orang yang menggunakannya
Ergonomi adalah proses merancang atau mengatur tempat kerja, produk, dan sistem sehingga cocok dengan orang yang menggunakannya.Kebanyakan orang pernah mendengar tentang ergonomi dan berpikir itu ada hubungannya dengan tempat duduk atau dengan desain kontrol dan instrumen mobil - dan itu memang ... tetapi jauh lebih banyak. Ergonomi berlaku untuk desain apa pun yang melibatkan orang - ruang kerja, olahraga dan rekreasi, kesehatan dan keselamatan.
Ergonomi (atau 'faktor manusia' seperti yang disebut di Amerika Utara) adalah cabang ilmu yang bertujuan untuk mempelajari tentang kemampuan dan keterbatasan manusia, dan kemudian menerapkan pembelajaran ini untuk meningkatkan interaksi orang dengan produk, sistem, dan lingkungan.
Ergonomi bertujuan untuk meningkatkan ruang kerja dan lingkungan untuk meminimalkan risiko cedera atau bahaya. Jadi seiring perubahan teknologi, demikian juga kebutuhan untuk memastikan bahwa alat yang kita akses untuk bekerja, istirahat dan bermain dirancang untuk kebutuhan tubuh kita.
Mengapa Ergonomi penting?
Di tempat kerja: Menurut Safe Work Australia, total biaya ekonomi dari cedera dan penyakit terkait pekerjaan diperkirakan $ 60 miliar dolar. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa nyeri punggung bawah adalah kecacatan terkait pekerjaan yang paling umum di dunia - memengaruhi karyawan dari kantor, situs bangunan, dan dalam kategori risiko tertinggi, pertanian.
Ergonomi bertujuan untuk menciptakan ruang kerja yang aman, nyaman, dan produktif dengan membawa kemampuan dan keterbatasan manusia ke dalam desain ruang kerja, termasuk ukuran tubuh, kekuatan, keterampilan, kecepatan, kemampuan indera (penglihatan, pendengaran), dan bahkan sikap individu.
Dalam populasi yang lebih besar: Jumlah orang di Australia yang berusia 75 tahun ke atas diperkirakan dua kali lipat selama 50 tahun ke depan. Dengan ini, peralatan, layanan dan sistem akan perlu dirancang untuk mengakomodasi meningkatnya kebutuhan populasi yang menua, berlaku untuk transportasi umum, fasilitas bangunan, dan ruang hidup.
Bagaimana cara kerja ergonomi?
Ergonomi adalah cabang ilmu pengetahuan yang relatif baru yang merayakan hari jadinya yang ke-50 pada tahun 1999, tetapi bergantung pada penelitian yang dilakukan di banyak bidang ilmu yang lebih tua dan mapan lainnya, seperti teknik, fisiologi dan psikologi.
kordinat: -7,7547815, 113,4935321
2D JTD/ Achmad Saifudin/ 1841160108
ReplyDeleteErgonomi yaitu ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam kaitannya dengan pekerjaan mereka. Sasaran penelitian ergonomi ialah manusia pada saat bekerja dalam lingkungan. Secara singkat dapat dikatakan bahwa ergonomi ialah penyesuaian tugas pekerjaan dengan kondisi tubuh manusia ialah untuk menurunkan stress yang akan dihadapi. Upayanya antara lain berupa menyesuaikan ukuran tempat kerja dengan dimensi tubuh agar tidak melelahkan, pengaturan suhu, cahaya dan kelembaban bertujuan agar sesuai dengan kebutuhan tubuh manusia.
Secara umum tujuan dari penerapan ergonomi, antara lain:
-Meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental melalui upaya pencegahan cidera dan penyakit akibat kerja, menurunkan beban kerja fisik dan mental, mengupayakan promosi dan kepuasan kerja;
-Meningkatkan kesejahteraan sosial melalui peningkatan kualitas kontak sosial dan mengkoordinasi kerja secara tepat, guna meningkatkan jaminan sosial baik selama kurun waktu usia produktif maupun setelah tidak produktif;
-Menciptakan keseimbangan rasional antara aspek teknis, ekonomis, dan antropologis dari setiap sistem kerja yang dilakukan sehingga tercipta kualitas kerja dan kualitas hidup yang tinggi.
Manfaat pelaksanaan ergonomi adalah sebagai berikut:
1. Menurunnya angka kesakitan akibat kerja.
2. Menurunnya kecelakaan kerja.
3. Biaya pengobatan dan kompensasi berkurang.
4. Stress akibat kerja berkurang.
5. Produktivitas membaik.
6. Alur kerja bertambah baik.
7. Rasa aman karena bebas dari gangguan cedera.
8. Kepuasan kerja meningkat.
Ergonomi dapat diterapkan pada beberapa aspek dalam bekerja. Penerapan ergonomi antara lain dapat dilakukan pada posisi kerja, proses kerja, tata letak tempat kerja, dan cara mengangkat beban
1.Posisi Kerja
Terdiri dari posisi duduk dan posisi berdiri, posisi duduk dimana kaki tidak terbebani dengan berat tubuh dan posisi stabil selama bekerja. Sedangkan posisi berdiri dimana posisi tulang belakang vertikal dan berat badan tertumpu secara seimbang pada dua kaki.
2.Proses Kerja
Para pekerja dapat menjangkau peralatan kerja sesuai dengan posisi waktu bekerja dan sesuai dengan ukuran anthropometrinya. Harus dibedakan ukuran anthropometri barat dan timur.
3.Tata Letak Tempat Kerja
Display harus jelas terlihat pada waktu melakukan aktivitas kerja. Sedangkan simbol yang berlaku secara internasional lebih banyak digunakan daripada kata-kata.
4.Mengangkat Beban
Bermacam-macam cara dalam mengangkat beban yaitu, dengan kepala, bahu, tangan, punggung, dan sebagainya. Beban yang terlalu berat dapat menimbulkan cedera tulang punggung, jaringan otot dan persendian akibat gerakan yang berlebihan.
2D-JTD/Afiudin Irgi Alfarezi/1841160117
ReplyDeleteVideo 2 (economic & design)
Dari video Tersebu dapat disimpulkan bahwa Ergonomi adalah ilmu dari pembelajaran multidisiplin ilmu lain yang menjembatani beberapa disiplin ilmu dan professional, serta merangkum informasi, temuan, dan prinsip dari masing-masing keilmuan tersebut. Keilmuan yang dimaksud antara lain ilmu anatomi, psikologi faal, fisika, dan teknik.
Ilmu dan anatomi memberikan gambaran bentuk tubuh manusia, kemampuan tubuh atau anggota gerak untuk mengangkat atau ketahanan terhadap suatu gaya yang diterimanya. Ilmu psikologi faal memberikan gambaran terhadap fungsi otak dan sistem persyarafan dalam kaitannya dengan tingkah laku, sementara eksperimental mencoba memahami suatu cara bagaimana mengambil sikap, memahami, mempelajari, mengingat, serta mengendalikan proses motorik. Sedangkan ilmu fisika dan teknik memberikan informasi yang sama untuk desain lingkungan kerja dimana pekerja terlibat.
Pelaksanaan dan penerapan ergonomi di tempat kerja dimulai dari yang sederhana dan pada tingkat individual terlebih dahulu. Rancangan yang ergonomis akan dapat meningkatkan efisiensi, efektifitas dan produktivitas kerja, serta dapat menciptakan sistem serta lingkungan kerja yang cocok, aman, nyaman dan sehat.
Adapun tujuan penerapan ergonomi adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental, dengan meniadakan beban kerja tambahan (fisik dan mental), mencegah penyakit akibat kerja, dan meningkatkan kepuasan kerja.
2. Meningkatkan kesejahteraan sosial dengan jalan meningkatkan kualitas kontak sesama pekerja, pengorganisasian yang lebih baik dan menghidupkan sistem kebersamaan dalam tempat kerja.
3. Berkontribusi di dalam keseimbangan rasional antara aspek-aspek teknik, ekonomi, antropologi dan budaya dari sistem manusia-mesin untuk tujuan meningkatkan efisiensi sistem manusia-mesin
Kesatuan data dari beberapa bidang keilmuan tersebut, dalam ergonomi dipergunakan untuk memaksimalkan keselamatan kerja, efisiensi, dan kepercayaan diri pekerja sehingga dapat mempermudah pengenalan dan pemahaman terhadap tugas yang diberikan serta untuk meningkatkan kenyamanan dan kepuasan pekerja dan ada beberapa tujuannya yaitu
-Meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental melalui upaya pencegahan cidera dan penyakit akibat kerja, menurunkan beban kerja fisik dan mental, mengupayakan promosi dan kepuasan kerja
-Meningkatkan kesejahteraan sosial melalui peningkatan kualitas kontak sosial dan mengkoordinasi kerja secara tepat, guna meningkatkan jaminan sosial baik selama kurun waktu usia produktif maupun setelah tidak produktif
-Menciptakan keseimbangan rasional antara aspek teknis, ekonomis, dan antropologis dari setiap sistem kerja yang dilakukan sehingga tercipta kualitas kerja dan kualitas hidup yang tinggi
Koordinat ;-7.558784,112.312609
Alamat ; jl pribadi no 3 kec.sumobito kab.jombang
2A-JTD/04/Diva Sabilillah Achmad/1841160063
ReplyDeleteErgonomics and Design
Ergonomics adalah proses merancang atau mengatur tempat kerja, produk, dan sistem sehingga cocok dengan orang yang menggunakannya. Ergonomic terdiri dari dua kata, yaitu ergo dan nomos yang berarti alami. Ergonomic adalah tentang mencocokkan produk dengan pekerjaan orang. Adanya ilmu Ergonomic karena orang-orang sadar bahwa pekerjaan dapat dilakukan dengan lebih efisien jika peralatan lebih mudah dan lebih aman.
Bagian paling penting dari ergonomic adalah keguaan dari suatu produk yang yang dapat digunakan secara meluas atau dalam artian dapat digunakan orang banyak dan ekonomis. Bagian penting dari ergonomic dan desain meliputi beberpaa aspek, yaitu Understandability, Physical Fit, Anthropometry Finding a Physical Fit, dan Applying Ergonomics in Design. Berikut adalah penjelassannya :
1. Understandability (Dapat dimengerti)
Banyak produk digital yang memiliki serangkaian fitur yang mengesankan tetapi ornag-orang kesulitan untuk mengetahui kegunaanya sehingga masih membutuhkan buku pentunjuk untuk menggunakannya sehingga dapat membuat bingung orang yang menggunakan dan fitur yang mengesankan tersebut dapat terbuang karena orang lebih memilih menggunakan yang lebih sederhana sesuai dengan pola pikir mereka. Sehingga untuk membuat suatu produk digital perlu mempertimbangkan cara orang berpikir dan menafsirkan informasi dengan paling sederhana dengan menggunakan bahasa yang banyak orang mengerti, seperti merah yang berarti berhenti dan hijau yang berarti jalan. Sehingga dalam merancang sebuah produk harus membuatnya dengan sesuatu yang orang banyak ketahui tanpa harus menggunakan buku panduan dalam penggunaanya.
2. Physical Fit (Kecocokan Fisik)
Kecocokan fisik antara kita dengan lingkungan yang kita buat akan selalu mempengaruhi kita. Seperti kecocokan dan kenyamanan pada produk yang digunakan. Produk harus mudah dipegang, mudah dicapai, mudah ditekan dan diputar, dapat memudahkan kita melihat saat bekerja, dan lain-lain. Kerena hal-hal tersebut jika tidak diperhatikan dapat menyebabkan kecelakaan.
3. Anthropometry Finding a Physical Fit (Menemukan Kecocokan Fisik)
Antrhrometry berasal dari kata Yunani “Anthropo” dan “Metrikos” yang berarti pengukuran manusia. Manusia memiliki bentuk dan setiap bentuk memiliki ukuran, sehingga tabel Anthropometry menyediakan data untuk ornag kecil dalam sebuah kelompok yang dikenal sebagai 5%, untuk tengah tengah 50%, dan untuk yang lebih besar 95%. Sehingga adanya ilmu Anthropometry ini dalam pembuatan suatu produk dapat sesuai dengan semua jenis orang karena dalam perancangannya memperhatikan segala bentuk manusia.
4. Applying Ergonomics in Design (Pengaplikasiaan Ergonomic pada Desain Alat)
Pengaplikasian ergonomi pada desain alat dibutuhkan agar mendapatkan hasil yang tepat serta alat dapat bekerja dengan baik di berbagai kondisi. Suatu alat dapat dikatakan baik apabila alat dapat digunakan oleh rentang pengguna yang luas dengan mudah dan nyaman dan membutuhkan gaya yang kecil atau sedikit.
Koordinat : 7°08'08.5"S 112°35'56.6"E
Alamat : Perum bumi penganden raya blok B – 12, Manyar-Gresik
2A JTD / 23 / Supriatna Dwi Atmaja / 1841160129
ReplyDeleteVideo 3
Ketika suatu pekerjaan/benda berlabel Ergonomis, itu bukan berarti bahwa pekerjaan/benda tersebut memiliki tingkat keamanan dari cedera atau memenuhi suatu kriteria. Menurut International Ergonomics Assosiation, Ergonomis yang adalah peraturan/pembelajaran suatu pekerjaan. Namun, seiring berjalannya waktu, Ergonomic sekarang dikaitkan dengan desain produk, system, dan lingkungan yang efisien, aman dan memuaskan penggunanya. Jadi, Ergonomic membuat pekerjaan nyaman untuk pekerja, bukan pekerja yang ‘dipaksa’ untuk nyaman.
Banyak orang juga menduga bahwa Ergonomic itu hanya cocok pada lingkungan kantor. Namun, Ergonomic mencakup lebih luas dan cocok untuk di semua lingkungan kerja. Tujuan utama dari Ergonomic adalah menghasilkan pekerja dan system dengan performa terbaik yang mencakupi fisik, sosial, kognitif, organisasi, lingkungan dan factor lain yang ada pada lingkungan kerja.
Bagian yang utama Ergonomic adalah
1. Fisik
Bagian ini terdiri dari postur, kegiatan yang berhubungan dengan kekuatan badan, factor lingkungan seperti lampu, temperature, dan getaran
2. Kognitif
Bagian ini terdiri dari mental proses, presepsi, interaksi antara computer dengan manusia, beban mental, dan menentukan opsi
3. Organisasi
Bagian ini terdiri dari komunikasi, kerja tim, desain kerja, partisipasi, jam kerja, dan tingkat kelelahan.
Ketika ketiga hal itu memiliki sinkronisasi terhadap kemampuan (capability) dari pekerja – pekerjanya, maka bisa dipastikan bahwa pekerjaan tersebut memiliki tingkat ergonomis yang tinggi sehingga bisa menghasilkan performa pekerjaan yang terbaik.
Penerapan Ergonomic yang baik dapat menghasilkan banyak keuntungan, yaitu :
1. Meningkatkan produktifitas
2. Mengurangi biaya cidera / kecelakaan
3. Meningkatkan komunikasi dan kontrol kerja
-7.149499, 112.613897
Jl. Jawa Asri 2 No. 7 GKB Gresik, Jawa Timur
2A JTD/14/Leonard Alrido Putra/1841160082
ReplyDeleteErgonomics and Design (Vidio2)
Vidio2 membahas mengenai ergonomi dan design. Berdasarkan penjelasan video tersebut, ergonomi berasal dari dari kata Yunani ergon (kerja) dan nomos (aturan), sehingga secara keseluruhan ergonomi merupakan seluruh peraturan yang berkaitan dengan pekerjaan. Ergonomi merupakan ”Ilmu” atau sistem pendekatan multidisipliner yang bertujuan mengoptimalkan sistem manusia-pekerjaannya, sehingga tercapai cara dan lingkungan yang bersih, aman, nyaman dan efisien. Dengan adanya Ergonomi, diharapkan hasil akhir (alat yang diproduksi) dari suatu pekerjaan menjadi lebih berkualitas.
Telah dicontohkan di dalam vidio , ergonomi memiliki faktor penting dalam alat-alat yang dihasilkan suatu konstruksi, seperti alat pembuka tutup kaleng yang akhirnya bisa digunakan oleh semua kalangan. Mungkin pada design sebelumnya, alat untuk membuka kaleng terlalu sulit untuk diaplikasikan ketika memakai secara langsung, tetapi dengan adanya ergonomi yang lebih maka dibuat sedemikian rupa agar alat pembuka kaleng bisa digunakan oleh semua kalangan.
Ergonomi dan design merupakan hal yang berkaitan. Dengan adanya ergonomi, ketika men-design suatu alat, akan lebih memikirkan faktor-faktor penting lainnya yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Agar alat tersebut dapat berfungsi untuk jangka panjang dan tidak terjadi cidera. Memahami ergonomi serta design akan mempermudah pekerjaan walaupun teknologi semakin berkembang, meliputi bekerja dalam posisi atau postur normal, bekerja sesuai dengan ketinggian dimensi tubuh, menempatkan peralatan agar selalu berada dalam jangkauan, menciptakan lingkungan kerja yang nyaman, membuat agar display dan contoh mudah dimengerti.
Kordinat : -7.3090833,112.7765159
Alamat : jl medokan baru II no 15 Surabaya
2C-JTD / 05 / BIONDI ANDAN SAFARINDA / 1841160022
ReplyDeletehand tool design/selection and vibration (video 1)
(Video 1)
objective yang ingin dicapai
- mengerti prinsip utama dari pemilihan hand tool dan bagaimana mereka memepengarui dari performa dan keamanan.
- Dapat membuat keputusan berdasarkan informasi tentang pemilihan hand tool yang tepat berdasarkan tugas.
- Memberi tahu pekerja tentang risiko yang terkait dengan penggunaan hand tool bertenaga dan metode untuk mengontrol atau membatasi paparan,
Setiap alat yang ingin digunakan harus disertai dengan keterangan yang berisikan tentang kondisi atau keadaan alat atau barang tersebut. Hal ini juga memiliki tujuan agar setiap pekerja dari perusahaan tersebut bias mengetahui kondisi alata yang dia gunakan atau bias dikatakan keterangan ini membantu memberi informasi kepada pekerja bahwa alat itu layak untuk digunakan dalam bekerja. Jika tidak ada keterangan kondisi alat ini ditakutkan menjadi boomerang pada pekerja sendiri dikarenakan taku alata yang dipakai adalah alat yang udah usang, lama dan rusak sehingga beresiko untuk mencederai pekerja.
Ada juga yang mempengarui dalam kenyamanan bekerja yaitu tempat kerja dan tinggi badan. Bnyak yang pekerjaan yang lama dalam berdiri, lama dalam duduk dan lama dalam jongkok. Ini sangat berpengaruh terhadap postur tubuh bekerja. Postur tubuh pekerja harus sesuai denganbidang yang dia kejakan. Oleh karena itu perusahaan dalam menyeleksi pegawai nya harus juga memeperhatikan psotur dimana dia akan ditempatkan. Dan juga perusahaan harus memastikan bahwa tempat bekerja juga nyaman bagi pegawainya.
Cedera yang dialami oleh pekerja dalam menjalankan tugasnya juga harus diperhatikan oleh perusahaan. Dibutuhkan pelatihan dalam menggunakan alat terlebih dahulu daripada langsung di suruh untuk bekerja. Keslahan dalam penggunaanya akan mengakitkan cedera yang cukup parah pada pegawainya. Ini bukan hanya akan merugikan pekerja tetapi juga perushaan karena pihak ansuransi adalah perusahaan itu sendiri, dan juga akan mempengarui performa dari pekerja itu sendiri di kemudian hari.
-7,8095717, 113, 2431244
Alamat : JL Ronggojalu Desa Ngepoh Kec Dringu Kabupaten Probolinggo Jawa Timur
2B-JTD/03/Alda Ardelia/1841160002
ReplyDeleteVideo 2 - Ergonomics and Design
Kick Out Of Economics yaitu kegunaan dari sistem yang digunakan sehingga ketika menghitung suatu produk atau sistem kita harus mengkonfigurasi seluruh sistem. Contohnya seperti gadget atau sebuah peralatan yang memiliki susunan yang mengesankan akan tetapi sulit untuk diketahui meskipun telah membaca buku petunjuk. Sehingga perlu membuat suatu produk seergonomis mungkin dengan desain sebaik mungkin dengan mempertimbangkan banyak faktor.
Dalam mendesain produk baru kita perlu menggunakan ergonomi untuk memastikan kita mendapat hasil yang tepat, akan tetapi kita mendapatkan produk dan sistem yang berfungsi untuk orang orang yang di tujukan di luar sana, dan yang orang orang harapkan dari suatu produk yang mereka gunakan.
Dicontohkan dengan sebuah alat untuk kontruksi bangunan yang dirancang untuk digunakan dengan posisi pergelangan tangan netral seperti yang ditunjukkan di video, karena ini memberi kekuatan genggaman maksimal, mengurangi resiko cidera berdasarkan faktor postur tubuh saat penggunaan alat. Karena manusia tidak dirancang untuk mempertahankan posisi tetap. Akan tetapi ini bisa diatasi dengan beristirahat secara teratur sehingga alat sangat tergantung pada sikap pengguna dan keterampilan seorang pengguna.
Inti dari keseluruhan video Ergonomis dan desain yang meliputi :
Understandability (dapat dimengerti)
Physical Fit (Kecocokan Fisik) yang meliputi Handling (Penanganan)
Fit (Cocok)
Comfort (Kenyamanan)
Handling (Penanganan)
Space (Ruang) saat penggunaan
Height (Tinggi) bagaimana bisa nyaman dengan tinggi dari sebuah alat.
Reach (Mencapai) bagaimana kita mencapai alat yang kita gunakan dengan baik.
Strength (Kekuatan) apakah mudah untuk digunakan dengan menggunakan sedikit kekuatan.
Visibility (Visibilitas) apakah kita dapat melihat semua yang kita kerjakan.
Finding a Physical Fit (menemukan kecocokan fisik) dari sebuah alat yang dibuat, Size and Shape (ukuran dan bentuk)
Biomechanics (biomekanik) bagaimana manusia dapat mengoperasikan dengan nyaman dan aman.
Applying Ergonomisc in Design (Menerapkan Ergonomi Dalam Desain) yang meliputi :
Non Adjustable Design Broad User Range (Desain Yang Tidak Dapat Disesuaikan Dengan Rentang Pengguna Yang Luas)
Adjustable Design (Desain yang Dapat Disesuaikan) sehingga pengguna dapat menyesuaikan alat senyaman mungkin akan tetapi berdampak pada biaya yang lebih mahal karena lebih membutuhkan alat penunjang
Specialised Design (Desain Khusus) yang khusus ditujukan kepada pengguna yang memiliki tujuan khusus dalam menggunakan sebuah produk tersebut.
Semua point diatas merupakan faktor faktor yang dipertimbangkan dalam membuat suatu produk / alat yang perlu diperhatikan.
Koordinat lokasi : -6,9029801, 112,1388620
Alamat : Desa Gesikharjo, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban
2D JTD /12/Muhamad Fauzan/1841160131
ReplyDeleteDisini Saya akan membahas Video 2, Yang berjudul
Ergonomics And Design
Tak dipungkiri perkembangan teknologi di masa sekarang mengalami perkembangan yang sangat signifikan, sehingga peralatan sudah menjadi kebutuhan dan kewajiban pokok pada lapangan pekerjaan. Artinya teknologi dan peralatan merupakan salah satu faktor penunjang yang sangat penting dalam upaya meningkatkan produktivitas untuk berbagai jenis pekerjaan. Lebih-lebih lagi, akan muncul terjadi dampak negatif bila kita kurang waspada menghadapi bahaya potensial yang mungkin akan timbul. Oleh karena itu, hal tersebut dapat di cegah dengan adanya antisipasi berbagai resiko. Diantara nya kemungkinan terjadinya penyakit akibat kerja, penyakit yang berhubungan dengan pekerjaan dan kecelakaan akibat kerja yang dapat mengakibatkan kecacatan dan kematian.
Adapun Undang-Undang yang mengatur tentang ketenagakerjaan yaitu Undang-Undang No. 14 tahun 1969 tentang ergonomic yang bersasaran akhir tingkat keserasian dan tingkat efisiensi kerja memiliki arti penting bagi tenaga kerja, baik sebagai subyek maupun obyek. Akan tetapi, sering kali kita temukan suatu tempat kerja yang mengesampingkan aspek ergonomic bagi para pekerjanya, hal tersebut tentunya sangat merugikan para anggota karyawannya itu sendiri.
Faktanya ergonomic masih belum dapat diterapkan secara maksimal dan merata pada sektor kegiatan ekonomi. Hingga kini kegiatan yang dilaksanakan baru sampai pada taraf pengenalan oleh khususnya pada pihak yang bersangkutan, sedangkan penerapannya baru pada tingkat perintisan. Pusat Bina Hiperkes dan Keselamatan Kerja memiliki fungsi pembinaan diantaranya dengan mengadakan pembinaan keahlian dan pengembangan penerapannya. Namun, hingga kini pengembangan kegiatan-kegiatannya baru diselenggarakan dan masih menunggu kesiapan dari masyarakat itu sendiri untuk menerima ergonomic dan penerapannya.
Penerapan ergonomic yang memiliki tujuan antara lain :
Mencegah timbulnya penyakit akibat kerja.
Mampu meningkatkan tingkat kepuasan kerja.
Ruang lingkup ergonomi memiliki aspek yang sangat luas sekali, antara lain :
Sosiologi
Desain
Teknik
Pengalaman
Psikis
Fisik
Metode-metode Ergonomi :
Diagnosis
Menggunakan cara wawancara dengan karyawan atau pekerja, penilaian fisik pekerja, uji kelayakan pencahayaan inspeksi tempat kerja dan pengecekan ergonomi dan pengukuran lingkungan kerja lainnya
Treathment (perawatan)
Menggunakan cara perubahan letak pencahayaan atau jendela yang sesuai, perubahan posisi meubel, membeli furniture yang sesuai dengan dimensi fisik pekerja.
Follow up (Mengikutin atau Meng update)
Menggunakan cara menanyakan terhadap kenyamanan, keletihan, bagian badan yang sakit, nyeri bahu dan siku, sakit kepala dan lain-lain.
Adapun beberapa manfaat yang dimiliki Ergonomics antara lain :
Mampu menurunkan tingkat angka kesakitan akibat kerja.
Mampu menurunkan tingkat kecelakaan kerja baik didalam ruangan maupun di lapangan.
Meningkatkan tingkat produktivitas kerja.
Koordinat Lokasi :
7°55'28.7"S 112°35'34.7"E
Alamat :
Jl. Bukit Cemara Tujuh Blok G No.29, Jetis, Mulyoagung, Kec. Dau, Malang, Jawa Timur.
2A JTD / 09 / HENDRIK PURWANTO / 1841160043
ReplyDeleteIntroduction to ergonomics in the workplace (video 3)
Pada video ini menjelaskan tujuan dari ergonomi adalah untuk memberi anda kesadaran tentang ergonomi dasar, bagaimana itu cocok dengan kesehatan dan manajemen kesehatan kerja dan juga bagaimana ergonomi dapat menguntungkan tempat kerja anda. Kata ergonomi berasal dari bahasa Yunani kuno dan pada dasarnya berarti aturan atau studi tentang pekerjaan. Ergonomi saat ini adalah ilmu merancang dan mengevaluasi sistem,produk dan lingkungan untuk menjadi efisien, aman dan memuaskan bagi penggunanya. Ergonomi bermanfaat bagi tempat kerja anda karena mengoptimalkan kesejahteraan manusia dan keseluruhan kinerja sistem. Bidang-bidang utama ergonomi menurut Pam untuk fisik, kognitif dan organisasi. Ergnomis fisik berkaitan dengan hal-hal seperti postur,kekuatan yang bekerja pada tubuh dan lingkungan, faktor-faktor seperti cahaya,suhu dan getaran. Ergonomi kognitif berkaitan berkaitan dengan hal-hal seperti proses mental seperti presepsi, interaksi komputer manusia, beban kerja mental dan pengambilan keputusan. Ergonomi organisasi berkaitan dengan hal-hal seperti komunikasi, kerja tim, shift kerja, desain kerja dan kelelahan. Asosiasi ergonomi internasional mendefinisikan seorang ergonomis sebagai individu yang pengetahuan dan ketrampilannya menyangkut analisis interaksi sistem manusia dan desain sistem untuk mengoptimalkan kesejahteraan manusia dan kinerja sistem secara keseluruhan. Ergonomi tentu dapat diterapkan di ketiga tahap pencegahan cedera, yaitu tahap pencegahan primer, pencegahan sekunder dan pencegahan tersier. Ada empat sistem manajemen keselamatan dan ergonomis, yaitu terintegrasi ke dalam sistem manajemen keselamatan, manajemen risiko, berkonsultasi dengan pekerja, cocok untuk tempat kerja anda. Menerapkan prinsip-prinsip ergonomis di tempat kerja memiliki manfaat mengenai penghematan biaya,produktivitas dan budaya keselamatan yang ditingkatkan.
Koordinat :-7.542335,112.352592
Alamat : Karobelah, Mojoagung, Jombang
2B – JTD / 06 / ANNISA ALMA SOFIANTI / 1841160055
ReplyDeleteVIDIO 2. ERGONOMICS AND DESIGN
Perkembangan teknologi yang semaki pesat, menjadikan setiap individu wajib memilikinya. Hal ini terjadi karena penggunaan teknologi merupakan salah satu faktor penunjang yang sangat penting guna meningkatkan produktivitas untuk berbagai jenis pekerjaan. Sehingga para perusahaan mulai berlomba-lomba membuat suatu produk seergonomis mungkin dengan desain yang terbaik. Dalam pembuatan suatu produk ergonomi yang dapat berfungsi untuk berbagai kalangan, kita harus memastikan bahwa produk yang kita berikan memenuhi harapan penggunanya dengan perencanaan yang tepat. Karena, dengan perencanaan dan perhitungan yang tidak tepat, produk yang kita hasilkan bisa malah menimbulkan dampak negatif bagi para penggunanya. Oleh karena itu, hal tersebut dapat di cegah dengan mengantisipasi berbagai resiko terjadinya kecelakaan, kecacatan bahkan kematian akibat penggunaan produk. Seperti pada contoh, dimana sebuah alat dirancang dengan posisi pergelangan tangan netral, dikarenakan manusia yang sulit mempertahankan posisi tetap yang bertujuan untuk memberikan genggaman maksimal serta agar tidak terjadi cidera. Karena setiap alat akan sangat tergantung pada sikap dan keterampilan seorang penggunanya.
Selain melakukan berbagai macam perencanaan, perhitungan serta perancangan. Penerapan aspek ergonomis juga perlu diterapkan dalam perusahaan atau instansi. Karena dengan penerapan aspek ergonomic, akan mampu mencegah timbulnya menurunkan tingkat angka sakit akibat kerja, menurunkan tingkat kecelakaan kerja baik didalam ruangan maupun di lapangan, Meningkatkan tingkat produktivitas kerja.
Namun tidak seluruh perusahaan atau instansi menerapkan aspek ergonomic itu dengan baik. Beberapa tempat kerja masih mengesampingkan aspek ergonomic para pekerjanya, hal tersebut tentunya bisa sangat merugikan para pekerja tersebut jika terjadi kecelakaan kerja akibat tidak diterapkannnya aspek ergonomis tersebut.
Dalam membuat dan mendesain suatu produk yang ergonomis, factor-faktor yang perlu kita pertimbangkan yaitu :
- Understandability (dapat dimengerti)
- Physical Fit (Kecocokan Fisik)
- Fit (Kecocokan)
- Comfort (Kenyamanan)
- Handling (Penanganan)
- Space (Ruang)
- Height (Tinggi).
- Reach (Mencapai)
- Strength (Kekuatan)
- Visibility (Visibilitas)
- Finding a Physical Fit (menemukan kecocokan fisik)
- Size and Shape (ukuran dan bentuk)
- Biomechanics (biomekanik)
Menerapkan Ergonomi Dalam Desain (Applying Ergonomisc in Design) juga harus diperhatikan, yang meliputi :
- Non Adjustable Design Broad User Range (Desain Yang Tidak Dapat Disesuaikan Dengan Rentang Pengguna Yang Luas)
- Adjustable Design (Desain yang Dapat Disesuaikan/Desain Khusus)
-7.943129, 112.687727
Jl. Bulurejo Gg. 1, Boro Jambangan, Saptorenggo, Kec. Pakis, Malang, Jawa Timur
2C JTD / 22 / Tabita Maudina / 1841160120
ReplyDeleteVideo 2 : Ergonomics and design
Dalam Video tersebut peratama - tama dijelaskan apa yang dimaksud ergonomik. Ergonomik berasal dari bahasa Yunani, 'ergon' (kerja) dan 'nomos' (hukum) untuk menggambarkan ilmu tentang pekerjaan. Ergonomi adalah suatu cabang keilmuan yang sistematis untuk merancang suatu sistem kerja sehingga orang dapat hidup dan bekerja dengan baik yaitu mencapai tujuan yang diinginkan dalam pekerjaan dengan efektif, efisien, aman dan nyaman. Dari uraian di atas maka tingkat kenyamanan kerja, tata letak keserasian tata ruang kantor dan desain kerja, keserasian manusia dengan pekerjannya dapat dikatakan dengan istilah ergonomi.
Desain ergonomis dikatakan desain yang berpusat pada manusia berfokus pada kegunaan. Hal ini dimaksudkan agar berusaha untuk memastikan bahwa pembatasan manusia dan kemampuan terpenuhi dan didukung oleh pilihan desain . Dalam lingkungan yang ergonomis , peralatan dan tugas akan disesuaikan . Pertimbangan seperti ukuran dan bentuk alat dan bagaimana mereka masuk ke tangan yang akan menggunakannya adalah penting untuk desain ergonomis . Contohnya seperti yang ada pada video tersebut, Sebuah pembuka kaleng yang membutuhkan sedikit usaha dari tangan yang kuat dari laki-laki dua puluh tahun mungkin akan berbeda dan terdapat sedikit tantangan yang signifikan bagi tangan lebih lemah seperti seorang anak kecil atau kakek tua.
Terimakasih
Koordinat : (-7.9905519, 112.6277499)
Alamat : Jl. Tanimbar 24, Malang
2A D4-JTD/22/Nur Wijayaningsih/1841160070
ReplyDeleteErgonomics and Design
(Video 2)
Dalam video yang berjudul Ergonomics and Design di video 2 menjelaskan tentang Kick Out Of Economics yaitu sistem yang digunakan ketika menghitung suatu produk atau sistem kita harus mengkonfigurasi seluruh sistem. Seperti contoh yaitu handphone atau sebuah peralatan yang memiliki susunan yang komplit dan sulit untuk diketahui meskipun telah membaca buku petunjuk. Sehingga perlu membuat suatu produk se ergonomis mungkin dengan desain sebaik mungkin dengan mempertimbangkan banyak faktor. Ergonomis itu sendiri berasal dari kata ergonomi yaitu ilmu yang mempelajari interaksi antara manusia dengan elemen-elemen lain dalam suatu sistem, serta profesi yang mempraktikkan teori, prinsip, data, dan metode dalam perancangan untuk mengoptimalkan sistem agar sesuai dengan kebutuhan, kelemahan, dan keterampilan manusia.
Dalam mendesain produk baru kita harus menggunakan ergonomi untuk memastikan hasil kita yang baik dan tepat, akan tetapi kita mendapatkan produk dan sistem yang berfungsi untuk orang orang yang di tujukan di luar sana, dan yang orang orang harapkan dari suatu produk yang mereka gunakan. Penerapan ergonomic memiliki tujuan antara lain :
• Mencegah timbulnya penyakit akibat kerja.
• Mampu meningkatkan tingkat kepuasan kerja.
• Menjamin keamanan bagi para pekerja
Ruang lingkup ergonomi memiliki aspek yang sangat luas sekali, antara lain :
• Sosiologi
• Desain
• Teknik
• Pengalaman Psikis
• Fisik
Metode-metode Ergonomi :
• Diagnosis
Menggunakan cara wawancara dengan karyawan atau pekerja, penilaian fisik pekerja, uji kelayakan pencahayaan inspeksi tempat kerja dan pengecekan ergonomi dan pengukuran lingkungan kerja lainnya
• Treathment
Menggunakan cara perubahan letak pencahayaan atau jendela yang sesuai, perubahan posisi meubel, membeli furniture yang sesuai dengan dimensi fisik pekerja.
• Follow up
Menggunakan cara menanyakan terhadap kenyamanan, keletihan, bagian badan yang sakit, nyeri bahu dan siku, sakit kepala dan lain-lain.
Pada Menit 12:56 terdapat sebuah alat pembuka tutup kaleng yang sudah biasa digunakan oleh semua kalangan, karena pada alat sebelumnya orang kesulitan untuk memutar alat tersebut agar tutup kaleng bisa terbuka sehingga ada perubahan dalam alat pembuka kaleng pada menit 12:56. Model pembuka kaleng ini memiliki pegangan besar yang lebih mudah digenggam dan sistem kunci pada bilah putar yang dapat memotong lebih mudah Sehingga semua orang dapat menggunakan seperti yang semestinya yang pastinya lebih baik dari sebelumnya dan memperbaiki alat pembuka kaleng sebelumnya.
Dalam video ini bahwa dapat di simpulkan kalau Ergonomic memiliki beberapa manfaat antara lain :
• Mampu menurunkan tingkat angka kesakitan akibat kerja.
• Mampu menurunkan tingkat kecelakaan kerja baik didalam ruangan maupun di lapangan.
• Meningkatkan tingkat produktivitas kerja.
• Tidak perlu cemas dikarenakan rasa aman karena bebas dari gangguan kerja.
• Dapat menurunkan biaya kompensasi dan pengobatan akibat kerja seperti cedera atau kecelakaan. Sehingga dapat memberikan layanan yang lebih baik dan dapat meningkatan keuntungan bagi perusahaan.
• Meningkatnya tingkat kepuasan kerja.
Penerapan ergonomi didalam dunia kerja bertujuan supaya pekerja atau karyawan saat bekerja selalu dalam keadaan atau kondisi sehat, nyaman, selamat, dan produktif. Sehingga dapat meningkatkan produktivitas kerja para karyawan. Untuk dapat mencapai dari target tujuan tersebut, maka perlu adanya keinginan dan kemauan, serta kemampuan dan kerjasama yang baik dari semua pihak yang terlibat didalamnya.
Koordinat : -7.945798,112.609090
Alamat : Jl gajayana gang 5 no 585 Dinoyo, Malang
2C JTD/04/Anggraeni Dwi Lestariningsih/1841160079
ReplyDeleteErgonomic and Hand Tool Design Selection
Izin mengomentari video pertama yang menjelaskan tentang ergonomic and hand tool design selection. Menurut saya video tersebut cukup mengedukasi kita sebagai pembaca dan pendengar dari video tersebut, dimana dalam video tersebut kita bisa mengetahui tujuan penggunaan hand tools, bagaimana bentuk hand tool sendiri, karakter dan desain dari alat tersebut, cara penggunaannya sesuai prosedur yang ada agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan pada saat menggunakannya hingga spesifikasi dari hand tool yang erat kaitannya pada saat penggunaan alat itu sendiri. Dalam video tersebut juga dijelaskan bagaimana postur postur yang baik pada saat menggunakan hand tool tersebut. Hal ini sangatlah berpengaruh pada kondisi para pekerja di masa mendatang dan secara tidak langsung juga berpengaruh pada kondisi kesehatan para pekerja. Selain itu, dalam video tersebut sudah dijelaskan bahwa adanya handle design dan muscular effort mempermudah pekerja dalam menyelesaikan pekerjaannya. Sesuai dengan aturan penggunaan hand tool tersebut, kita sebagai pekerja dapat terhindar dari apa yang dinamakan resiko hingga kecelakaan kerja itu sendiri. Aturan yang dimaksud disini adalah mulai dari cara memegang alat tersebut, postur pada saat menggunakan hand tool serta faktor-faktor lainnya. Adapun akibat yang didapatkan apabila pekerja melanggar aturan-aturan yang ada adalah kecelakaan kerja itu sendiri, contohnya seperti thickening of skin and edema dimana itu berarti penebalan kulit dan edema bisa terjadi pada pekerja itu sendiri apabila terkena paparan high levels atau level tinggi dari getaran yang disebabkan oleh alat yang digunakan. Dampak ini bisa jadi menimbulkan dampak permanen pada para pekerja yang bertugas. Oleh karena itu, dalam video tersebut juga menjelaskan spesifikasi dari alat tersebut sehingga pekerja bisa mengetahui atau mengurangi dampak dari penggunaan alat. Dalam video pertama juga digambarkan apa saja gejala-gejala dan tanda-tanda yang bisa kita kenali secara fisik mengenai vibration syndrome (sindrom getaran) itu sendiri sehingga kita bisa mengetahuinya lebih awal dan memperkecil resiko yang ditimbulkan, apalagi hal tersebut sangat berpengaruh pada sirkulasi darah manusia.
Terimakasih.
Koordinat lokasi : -7.86250165, 113.30513612
Alamat : Jl. Kyai Arif-Desa Sumberkedawung, Kec. Leces-Kab. Probolinggo
2CJTD/14/Jihan Intan/1841160116/ Ergonomics and Design (Video 2)
ReplyDeletePada video yang saya pilih yaitu video ke 2 bercerita tentang ergonomics dan design. Dijelaskan secara ringkas arti kata ergonomics yang berasal dari Yunani ergon dan nomos. Yang berarti kerja dan aturan. Lalu secara rinci berarti ergonomic ilmu yang sistematis untuk memanfaatkan informasi tentang sifat, kemampuan dan keterbatasan manusia untuk merancang sistem agar orang bisa bekerja dalam sistem itu dengan baik, efektif, aman, dan nyaman.
Ilmu Antropometri adalah yang pas dengan penyesuaian produk. Ditinjau dari cara kerja serta fisik dari manusia itu sendiri. Ergonomic dan desain sendiri suatu hal yang sangat berkaitan. Ada aspek aspek tertentu yang dapat menunjang dari ergonomic dan design seperti, Uderstandbility, Physical fit serta yang tadi disebut adalah Antropometri. Didalam suatu lapangan kerja, ergonomi berperan sangat penting. Semua bidang pekerjaan seringkali menggunakan ergonomi. Ergonomi diaplikasikan pada dunia kerja supaya pekerja dapat nyaman didalam melakukan pekerjaannya. Dengan adanya rasa nyaman itu maka manfaatnya terhadap produktivitas kerja yang diinginkan dan dapat semakin meningkat. Tentunya ergonomic juga menimbulkan beberapa manfaat yang muncul. Seperti pekerjaan yang meningkat, meningkatkan keamanan dan Kenyamanan kerja dari pegawai serta karyawan. Mengoptimalkan SDM. Dan lain lain yang bisa didapat
-7,1383257, 112,6126984
Jl. Beton 2A no 24, Perum Pongangan Indah Gresik