Sunday, July 8, 2018
18D19
18D03
Bagian tubuh yang mengalami ketidaknyamanan.
Bagian tubuh yang mengalami ketidaknyamanan digambarkan dalam Body Area Discomfort (BAD), bagian tubuh tersebut antara lain leher/tengkuk (neck), bahu/pundak (shoulder), siku (elbow), lengan (forearm), tangan/pergelangan (hand/wrist), jari (fingers), punggung atas (upper back), punggung bawah (low back), paha (thigh), lutut (knee), kaki bawah (low leg) dan persendian kaki/kaki (ankle/foot).
18 D 06
D. ANTHROPOMETRI
· Dalam Proses produksi terjadi interaksi manusia dengan mesin.
Interaksi tersebut akan harmonis dan serasi bila mesin tersebut didesain sesuai dengan karakteristik manusia yang menggunakan mesin.untuk itu seorang desainer perlu informasi tentang dimensi tubuh manusia.Ilmu tentang pengukuran dimensi tubuh manussia disebut anthhopometri.
· Antropometri berasal dari kata "anthro" yang berarti manusia dan "metry" yang berarti ukuran.Secara Definitf anthropometri dapat dinyatakan sebagai studi yang berkaitan dengan pengukuran dimensi tubuh manusia Wignjosoebroto (2000).Hughes (2002) mendefinisikan antropometri sebagai ilmu mengukur dan mengoleksi data karakteristik fisik dan aplikasinya untuk desain dan evaluasi sistem.peralatan,produk mnufaktur,fasilitas dan lingkungan manusia.
18D21
18D02
B. KENYAMANAN
Pada saat bekerja terjadi interaksi antara pekerja dengan mesin dan lingkungan dalam menyelesaikan pekerjaannya. Acmadi (1990) menyatakan bahwa pekerjaan maupun lingkungan merupakan paparan yang menjadi beban bagi pekerja, setiap beban akan menmbulkan ketegangan (stresses) dan regangan (strain), sehingga menimbulkan reaksi bagi pekerja berupa rasa nyaman atau tidak nyaman.
Paparan:
a. Fisik: suhu, tekanan, suara, pencahayaan, radiasi, getaran
b. Kimia: debu,uap,larutan
c. Psikososial: hubungan kerja, sistem manajemen
d. Ergonomis: desain alat, lay out, metoda kerja (Trisnaningsih:1990)
Nyaman dapat berarti segar, sehat, dan badan terasa enak (KBBI)
Pengukuran kenyamanan dapat dilakukan dari perasaan tidak nyaman (Suma'mur:1992)
terhadap paparan yang diterima pekerja, yaitu berupa keluhan rasa tidak nyaman atau rasa tidak enak pada bagian tubuh akibat paparan yang diterima. Keluhan rasa tidak nyaman dapat berupa rasa lelah, pegal, nyeri, memar, lecet, dan sebagainya, pada bagian tubuh pekerja saat bekerja menggunakan alat.
18D17
18D09
18d22
F. Memahami Ekonomi Gerak Ergonomi
Prinsip ekonomi dari mandel (1994):
1. Eleminasi kegiatan:
a. Eliminasi semua kegiatan/aktivitas atau gerakan yang tidak perlu
b. Eliminasi kondisi yang tidak beraturan dalam setiap kegiatan, dengan meletakan fasilitas dan matrial pada tempat yang tetap.
c. Eliminasi penggunaan tenaga otor pada kegiatan statis
d. Eliminasi waktu kosong atau menunggu
2. Kombinasi gerak atau aktifitas kerja:
a. Ganti gerakan pendek, terputus, berubah arah menjadi kontinyu, tdk. Patah
b. Kombinasikan bbrp gerakan yang mampu ditangani dengan desain peralatan kerja
c. Didistribuasikan kegiatan dengan membuat keseimbangan kerja kedua tangan.
3. Penyerdehanaan kegiatan:
a. Laksanakan setiap kegiatan/aktivitas kerja dengan prinsip kebutuhan energi otot yang digunakan minimal.
b. Kurangi kegiatan mencari obyek kerja (peralatan material) dengan meletakan pada tempat yang tidak berubah ubah.
c. Letakan fasilitas kerja pada jangkauan tangan yang normal.
d. Sesuaikan letak komponen sesuai dimensi tubuh manusia
18D - 18
E. MEMILIH & MENDESAIN ALAT TANGAN YANG ERGONOMI
- Buat alat dengan titik berat sedekat mungkin dengan genggaman untuk mengurangi gerak putar atau momen berlebihan pada tangan yang memegang
- Hindari bagian-bagian alat yang mempunyai sudut tajam yang dapat menimbulkan luka tersayat
- Buat alat yang memungkinkan digunakan dengan tangan kiri atau kanan, digunakan oleh laki-laki atau perempuan. Terdapat 8% - 10% orang kidal dan 50% perempuan
18D13
MEMILIH DAN MENDESAIN ALAT TANGAN YANG ERGONOMI
Prinsip mendesain alat tangan yang ergonomis:
· Buat gagang alat dengan diameter, panjang dan bentuk yang tepat.
Ukuran gagang alat mempengaruhi kenyamanan dan kekuatan genggam. Diameter gagang alat 30-45 mm dengan bentuk bulat atau oval, untuk presisi diameter 5-12 mm. Panjang gagang disesuaikan dengan cara memegang saat menggunakan. Apakah menggunakan dua tangan atau satu tangan. Panjang gagang tertutup 100-125 mm, dan jarak dengan depan 40-60 mm.
18D 05
C. SISTEM MANUSIA MESIN
Hubungan mesin-manusia dikelompokkan menjadi:
1. Sistem manual: Pada sistem ini input akan langsung menjadi output. Alat tangan berfungsi untuk menambah kemampuan atau kapabilitas dalam menyelesaikan pekerjaan yang dibebankan padanya. Manusia berfungsi sebagai sumber tenaga dan kendali operasi.
2. Sisten mekanik: sistem ini sering disebut semi otomatis. Pada sistem ini tenaga dan beberapa fungsi lain diganti mesin. Manusia memberi respon melalui sistem kontrol untuk mengoperasikan mesin. Mesin beroperasi dengan kendali manusia.
3. Sistem otomatis: pada sistem otomatis mampu melaksanakan semua fungsi mulai sensor, pengambilan keputusan maupun aksi. Manusia bertugas memonitor agar mesin dapat bekerja dengan baik. Memasukkan data atau mengganti program baru bila diperlukan
18D07
D. Anthropometri
Faktor yang mempengaruhi ukuran tubuh manusia ( Winjosoebroto )
1. Usia:
Ukuran tubuh akan berkembang seiring dengan pertambahan usia. Usia 0 sampai 20 tahun merupakan usia berkembang, 20 sampai 40 tahun relatif tetap dan usia 40 tahun ke atas cenderung menyusut.
2. Jenis Kelamin:
Dimensi tubuh laki – laki pada umumnya lebih besar dari pada wanita kecuali bagian tubuh tertentu seperti pinggul.
3. Suku Bangsa:
Setiap suku bangsa ataupun kelompok ethnik akan memiliki karakteristik tubuh yang berbeda satu dengan yang lain.
18JTDE09
F. PENGUJIAN KIMIA AIR
Pengujian kimia air meliputi :
- Total padatan
- Bahan organik
- Kesadahan
- Alkalinitas
- Asiditas
- Nitrogen
- Klorida
- Sulfat
- Oksigen
- Biochemical Oxygen Demand (BOD)
- Chemical Oxygen Demand (COD)
18D11
halaman 75.
Memilih & mendesain alat tangan yang ergonomi
· perkembangan teknologi memungkinkan alat-alat tangan di produksi tanpa pertimbangan faktor manusia sebagai pengguna alat tersebut,sehingga setelah di gunakan potensial menimbulkan gangguan kesehatan pada penggunanya.gangguan tersebut yaitu,dapat lecet,terpukul,terterpotong,terkilir maupun komulatif trauma.
· Pemilihan alat yang ergonomis merupakan salah satu upaya preventif mencegah terjadinya gangguan terjadinya gangguan kesehatan kerja akibat lingkungan kerja yang kurang ergonomis,sehingga dalam mendesain alat perlu memperhatikan prinsip ergonomi.
18 jtd E 09
F. PENGUJIAN KIMIA AIR
Pengujian kimia air meliputi :
- Total padatan
- Bahan organik
- Kesadahan
- Alkalinitas
- Asiditas
- Nitrogen
- Klorida
- Sulfat
- Oksigen
- Biochemical Oxygen Demand (BOD)
- Chemical Oxygen Demand (COD)
18 JTD 2C 13
18 JTDE 15
B.3. SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK 3)
Sistem manajemen K3 telah diatur menurut Peraturan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia, yaitu Permenaker No.05/MEN/1996, yang dinyatakan bahwa : Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) adalah merupakan bagian dari sistem manajemen secara keseluruhan. Yang meliputi :
1) Struktur organisasi,
2) Perencanaan,
3) Tanggung jawab,
4) Pelaksanaan,
5) Prosedur,
6) Proses,
7) Sumber daya yang dibutuhkan bagi pengembangan,
8) Penerapan,
9) Pencapaian,
10) Pengkajian, dan
11) Pemeliharaan kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja dalam pengendalian risiko yang terjadi seminimal mungkin berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptnya tempat kerja yang aman, efisien, dan produktif.
18 JTD E 07
D. PENGGUMPALAN BIOLOGIS
Pengolahan sekunder antara lain tricking filter (saringan biologis), activated sludge, pond, dan lagoon. Tricking Filter berfungsi agar pencampuran antara air limbah dan mikrobia yang mampu mencerna air limbah tersebut berlangsung dengan baik. Alat ini memanfaatkan pecahan batu karang atau cadas sebagai media pertumbuhan mikrobia secara aerob (mikrobia bersama-sama air limbah) atau dapat juga dengan cara menginokulasi mikrobia yang sesuai. Oksidasi polutan organik terjadi pada saringan tersebut, sehingga secara bertahap mampu mengurangi BOD dari air limbah hingga sekitar 50%-90%. Bagian skematisnya seperti berikut ini,
18D23
F. MEMAHAMI EKONOMI GERAK ERGONOMI
Prinsip ekonomi gerak dihubungkan dengan tubuh manusia dan gerakan – gerakannya (Sutalaksana, dkk : 1980), antara lain:
1. Kedua tangan sebaiknya memulai dan mengakiri gerakan pada saat yang sama
2. Kedua tangan sebaliknua tidak menganggur pada saat yang sama.
3. Gerakan tangan akan lebih muda bila satu terhadap yang lain simetris dan berlawanan.
4. Gerakan tangan dan badan sebaiknya dihemat
5. Sebaiknya pekerja dapat memanfaatkan momentum untuk membantu pekerjaanya.
6. Gerak patah – patah dan berubah arah akan memperlambat gerak
7. Pekerjaan sebaiknya dirancang semuda – mudahnya
8. Sebaiknya irama kerja mengikuti irama yang alami bagi si pekerjanya
9. Usahakan sedikit mungkin gerakan mata
18D20
18D20
Buat alat tangan dengan pegas penyeimbang (spring balance). Sehingga pekerja tidak perlu selalu memegang saat memindahkan alat, setelah menggunakan alat, dan alat kembali pada posisi semula. Dengan demikian tenaga membawa alat dapat direduksi dan alat dapat dengan cepat ditemukan saat menggunakan lagi.
18D12
18D01
Suatu perpaduan antara metode penguncian mekanis dan peringatan tertulis administratif yang diterapkan pada instalasi yang disuplai dengan energi berbahaya, permesinan, atau peralatan sebagai alat peringatan untuk orang lain agar mereka mengetahui bahwa instalasi, permesinan, atau peralatan tersebut telah diisolasi atau dimatikan dan tidak seorang pun diijinkan untuk mengoperasikan atau menghidupkannya pada waktu gembok atau label terpasang.
18D15
18D14
E. MEMILIH DAN MENDESAI ALAT TANGAN YANG ERGONOMI
Prinsip mendesain alat tegangan yang ergonomis :
3. Buat gagang alat dengan diameter, panjang dan bentuk yang tepat. Ukuran gagang alat mempengaruhi kenyamanan dan kekuatan genggam. Diameter gagang alat 30-45mm dengan bentuk bulat atau oval, untuk alat presisi diameter 5-12mm. Panjang gagang disesuaikan dengan cara memegang saat menggunakan, apakah menggunakan dua tangan atau satu tangan. Panjang gagang tertutup 100-125 mm, dan jarak dengan depan 40 – 60 mm.
-
LOCK OUT TAG OUT ( L O T O ) TUGAS LANJUTAN ( perhatikan jumlah kata ). TUGAS UNTUK 22 APRIL 2020 S/D 24 APRIL 2020 ( TUTUP JAM 18....
-
ERGONOMICS VIDEO 1 VIDEO 2 VIDEO 3 VIDEO 4 UNTUK KELAS JTD 2A, 2B, 2C, 2D. PELAJARI SEMUA TAYANGAN VIDEO DIATAS,...
-
TUGAS / LATIHAN Mulai hari Rabu tanggal 6 Mei jam 07.30 s/d Jum’at 8 Mei jam 15.00 WIB Kerjakan Tugas / Latihan ini, kirim melal...