KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

POLITEKNIK NEGERI MALANG

KELAS JTD 2A, 2B, 2C, 2D


Wednesday, July 11, 2018

18B10

B. PENGENDALIAN RISIKO

Rencana pengendalian risiko:

a.       Eliminasi(Elimination)

     Eliminasi merupakan suatu pengendalian resiko yang bersifat permanen dan harus dicoba untuk diterapkan sebagai pilihan prioritas utama. Eliminasi dapat dicapai dengan memindahkan obyek kerja atau sistem kerja yang berhubungan dengan tempat kerja yang tidak dapat diterima oleh ketentuan, peraturan atau standar baku K3 atau kadarnya melebihi Nilai Ambang Batas (NAB) yang diperkenankan. Cara pengendalian yang baik dilakukan adalah dengan eliminasi karena potensi bahaya dapat ditiadakan.

b.      Penanggulangan Kecelakaan terhadap Zat Berbahya

     Zat berbahaya adalah bahan-bahan yang selama pembuatannya, pengolahannya, pengangkutannya, penyimpannya dan penggunaannya menimbulkan iritasi, kebarakan, ledakan, korosi, mati lemas, keracunan dan bahaya-bahaya lainnya terhadap gangguan kesehatan orang yang bersangkutan dengannya atau menyebabkan kerusakan benda atau harta kekayaan. 

12 comments:

  1. 18B05-03
    Bagaimana cara mengantisipasi pekerja agar tidak menimbulkan kerugian apabila bekerja di perusahaan yang mengolah zat berbahaya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. This comment has been removed by the author.

      Delete
    2. This comment has been removed by the author.

      Delete
    3. 18B10

      Memberikan pelatihan untuk memperjelas dan meningkatkan pemahamannya. Instruksi yang diberikan dalam bentuk tertulis dan pastikan mereka pekerja membaca, mempelajari dan memahaminya.

      Delete
  2. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  3. 18B11-01


    apa yang dimaksud dengan nilai ambang batas(NAB)?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nilai ambang batas (NAB) adalah nilai atau batas tertinggi dimana manusia mampu menahannya tanpa menumbulkan gangguan kesehatan selama 40 jam atau 5 hari dalam seminggu. Mungkin seperti itulah gambaran harfiah dari Nilai ambang batas.

      Delete
  4. 18A22-02
    Cara penanggulangan kecelakaan terhardap zat berbahaya itu sendiri bagaimana?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Penanggulangan kecelakaan terhadap zat berbahaya :
      1. Pemasangan label dan tanda peringatan.
      2. pengolahan, pengangkutan, dan penyimpanan harus sesuai dengan ketentuan dan aturan yang ada.
      3. simpanlah bahan-bahan berbahaya di tempat yang memenuhi syarat keamanan bagi penyimpanan bahan tersebut.

      Delete
  5. 18B13-01

    Sebutkan contoh zat berbahaya beserta efeknya!

    ReplyDelete
    Replies
    1. 1. kalium klorat (mudah meledak).
      2. metanol (mudah terbakar).

      Delete

TERIMAKASIH