KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

POLITEKNIK NEGERI MALANG

KELAS JTD 2A, 2B, 2C, 2D


Thursday, July 12, 2018

18JTDC20

3. PROSEDUR EVAKUASI

 

·         Keselamatan manusia merupakan hal yang terpenting dalam kebakaran. Ketika kebakaran sudah membesar dan tidak bisa diatasi dengan APAR, maka yang harus dilakukan adalah melakukan evakuasi manusia maupun barang.

·         Pelaksanaan evakuasi dilakukan sesuai sistem evakuasi yang ada pada gedung/bangunan yang terbakar. Gedung yang baik memiliki sistem evakuasi yang standar, misalnya lebar pintu harus dapat dilalui 40 orang per menit, ada petunjuk rute yang harus dilalui ketika terjadi kondisi darurat, ada akses jalan yang dapat dilalui oleh mobil pemadam kebakaran, dan lain-lain.

·         Mengingat pentingnya langkah-langkah evakuasi jika terjadi kebakaran, maka perlu adanya manajemen yang baik, SOP, latihan secara berkala dalam menghadapi kejadian kebakaran, dan penyebaran informasi tentang cara-cara penanggulangan kebakaran.


7 comments:

  1. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  2. 18JTDC16 - 03

    Cara-cara penanggulangan kebakaran itu seperti apa?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Cara menanggulangi kebakaran:
      • Tetap tenang saat menghadapi kebakaran.
      Jika kebakaran kecil dan masih bisa diatasi, segera padamkan dengan alat pemadam kebakaran yang ada seperti APAR (Alat Pemadam Api Ringan) atau jika tidak memiliki APAR, Anda juga bisa memadamkan api dengan menggunakan karung goni yang dibasahi air.
      • Jika kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik, segera matikan listrik di rumah.
      • Tutup ruangan lokasi kebakaran agar tidak menjalar ke ruang lain tetapi jangan dikunci, untuk memudahkan jika akan memadamkan kobaran api.
      • Jika kebakaran besar, segera keluar rumah dan ajak semua keluarga meninggalkan rumah segera. Jangan sibukkan diri untuk mengumpulkan barang di dalam rumah.
      • Hindari menghirup asap yang tebal, misalnya dengan cara merangkak dan bernafas dengan mendekatkan muka ke lantai, gunakan kain basah sebagai penutup hidung, hal ini akan membantu Anda untuk bernafas.
      • Jika Anda melalui pintu yang tertutup, periksalah dengan seksama suhu daun pintu dengan menempelkan belakang telapak tangan Anda. Kemudian periksa handle pintu. Jika terasa panas pindah melalui jalur lain.
      • Jika perlu lakukan latihan evakuasi jika terjadi kebakaran agar upaya penyelamatan dapat berjalan lebih cepat.
      • Segera hubungi pemadam kebakaran 113, jika api tidak dapat Anda kendalikan sendiri.

      Delete
  3. 18B22-03

    latihan-latihan seperti apa yang dilakukan untuk menghadapi kejadian kebakaran ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Latihan memadamkan api tahap dini menggunakan APAR, mensosialisasikan kepada masyarakat tentang penggunaan APAR, simulasi evakuasi ketika terjadi kebakaran contohnya rute mana yang harus dilewati ketika keadaan darurat, hal-hal apa saja yang harus dilakukan ketika terdapat orang yang pingsan atau terluka ketika keadaan darurat.

      Delete
  4. 18JTDA21-3
    Coba berikan contoh sistem evakuasi pada gedung selain ukuran lebar pintu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Contohnya adalah petunjuk arah darurat jika terjadi kebakaran harus terlihat dengan jelas dalam kondisi gelap.

      Delete

TERIMAKASIH