KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

POLITEKNIK NEGERI MALANG

KELAS JTD 2A, 2B, 2C, 2D


Thursday, July 12, 2018

18 JTD C 22

A.   Pengertian Ergonomi

 

Sanders dan MC. Cormick (1987) mendefinisikan ergonomi (Human Factors) dengan pendekatan 3 unsur yaitu :

 

1.     Fokus ergonomi

Adalah interaksi manusia dengan produk, peralatan, fasilitas, prosedur, dan lingkungan kerja maupun tempat tinggal. Dalam perancangan dengan produk, peralatan, fasilitas, prosedur, dan lingkungan masalah kapabilitas, keterbatasan, dan keutuhan manusia menjadi pertimbangan utama.

2.     Tujuan utama ergonomi

Ada dua. (a). Meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam bekerja, termasuk disini bagaimana penggunaan alat yang nyaman, mengurangi kesalahan, dan meningkatkan produktivitas. (b). Adalah mengembangkan keselamatan, mengurangi kelelahan dan stress, penggunaan yang menyenangkan, meningkatkan kepuasan kerja dan meningkatkan kualitas hidup.

3.     Pendekatan ergonomi

Ialah secara sistematis mengaplikasikan informasi yang relevan tentang kapasitas manusia, keterbatasan, karakteristik, tingka laku, motivasi untuk mendesain prosedur dan lingkungan yang mereka gunakan.

 

Berdasarkan ketiga pendekatan tersebut diatas, definisi ergonomi dapat terangkumkan dalam definisi yang dikemukakan Chapanis (1985), yaitu ergonomi adalah ilmu untuk menggali dan mengaplikasikan informasi-informasi mengenai perilaku manusia, kemampuan, keterbatasan dan karakteristik manusia lainnya untuk merancang peralatan, mesin, sistem, pekerjaan dan lingkungan untuk meningkatkan produktivitas, keselamatan, kenyamanan dan efektifitas pekerjaan manusia.

7 comments:

  1. 18JTD07-03
    contoh dari pendekatan ergonomi seperti apa?

    ReplyDelete
    Replies
    1. sebagai contoh adalah perancangan kursi dan meja yang digunakan karyawan. Perusahaan akan merancang agar karyawan dapat duduk dengan nyaman dan juga menggunakan meja dengan nyaman. Ini berarti perancangan tinggi kursi, perancangan tinggi meja, perancangan tinggi meja, perancangan lebar meja, peletakan laptop, peletakan printer, penggunaan karpet dan seterusnya.

      Delete
  2. 18JTDA08-2
    Mengapa kecelakaan tetap terjadi walaupun sudah diterapkan pendekatan ergonomi? Apa faktor penyebabnya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. This comment has been removed by the author.

      Delete
    2. Dikarenakan tidak membaca prosedur-prosedur apabila saat menggunakan alat ataupun sebagainya atau mesin-mesin yang sudah waktunya untuk diganti tetapi tidak diganti tetap untuk digunakan yang dapat membahayakan pekerja dan mengabaikan penggunaan alat pelindung diri ( APD ) fatktor penyebabnya ialah manusia sendiri .

      Delete
  3. 18JTDC07-03

    Apakah di Indonesia ini tujuan ergonomi sudah tercapai?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tujuan ergonomi di Indonesia menurut saya masih belum tercapai, dikarenakan masih ada perusahaan-perusahaan di Indonesia yang belum memiliki sertifikat keselamatan kerja, dan kurangnya ilmu pengetahuan pekerja tentang kesehatan dan keselamatan kerja yang menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja sering terjadi.

      Delete

TERIMAKASIH