KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

POLITEKNIK NEGERI MALANG

KELAS JTD 2A, 2B, 2C, 2D


Wednesday, May 6, 2020

JTD 2C / 11 / Faris Abdurrahman G / 1841160101

 

Hambatan dan Dampak dari COVID-19

Saya tinggal di daerah perkampungan disekitar asrama militer, tepatnya di daerah Narotama, Kelurahan Kesatrian, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Daerah tersebut merupakan daerah padat penduduk, dengan tembok antar rumah yang saling berdempetan dan gang yang sempit. Pada daerah tersebut diidentifikasi terdapat tempat-tempat yang mempunyai kemungkinan menjadi tempat penyebaran Covid-19, khususnya tempat yang dapt menjadi pusat keramaian, yaitu pasar dan rumah ibadah (masjid).

Dalam radius 100 – 200 m terdapat setidaknya satu masjid, dalam radius 500 m terdapat satu pasar tradisional dan beberapa minimarket seperti indomart dan alfamart, dan terlebih lagi dalam radius kurang dari 1 km terdapat satu pasar tradisional lain. Hal ini menunjukan bahwa sebenarnya Sebagian besar daerah di Indonesia, khususnya pada daerah pusat kota, tingkat kerawanan dalam penyebaran virus Covid-19 ini cukup tinggi. Meskipun sebenarnya pada tempat yang rawan tersebut sudah dilakukan prosedur pencegahannya.

Prosedur pencegahan seperti diwajibkannya pemakaian masker saat bepergian keluar rumah, diberlakukannya pemberian jarak minimal 1 m baik pada tempat umum seperti rumah ibadah, dan pengecekan suhu tubuh di beberapa tempat, tetap saja menemui beberapa hambatan. Hambatan tersebut dating dari kurangnya kepatuhan masyarakat dalam menjalankan himbauan diatas. Masih ada Sebagian kecil masyarakat yang enggan memakai masker dan sebagian besar darinya tidak menghiraukan peraturan pemberian jarak minimal 1 m, diketahui pada saat mengantri.

Tingkat kerawanan ini dapat semakin meningkat, karena pada radius kurang dari 100 m dari rumah saya, sudah terdapat satu orang yang terindikasi positif mengidap COVID-19. Maka, jika masyarakat masih kurang terlalu peduli terhadap peraturan yang berlaku, penyebaran virus corona dapat semakin cepat, sehingga hal tersebut dapat berdampak semakin parah kepada sector–sector lainnya, seperti perekonomian.

Dalam kurun waktu hampir 2 bulan ini, laju perkonomian di daerah sekitar, atau bisa dikatakan di seluruh dunia sedang mengalami penurunan. Banyak pabrik, perusahaan, dan toko yang tutup, adannya PHK secara massal, sepinya konsumen, dll, hal ini terjadi diseluruh daerah, bahkan di daerah yang belum melaksanakan PSBB (atau semi lockdown).

 

Faris Abdurrahman Gymnastiar

JTD 2C / 11 / 1841160101

Jl. Kesatrian Terusan B.18

-7.977031,112.643338

 

No comments:

Post a Comment

TERIMAKASIH