KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

POLITEKNIK NEGERI MALANG

KELAS JTD 2A, 2B, 2C, 2D


Wednesday, May 6, 2020

JTD 2D / 08 / FADILA LARASATI / 1841160066

Kondisi, Penanganan dan Dampak Covid-19 di Lingkungan Sekitar Saya

 

•Nama                                     : Fadila Larasati

•JTD kelas/nomer urut/NIM   : JTD 2D / 08 / 1841160066

•Alamat                                   : Jl. Kanjuruhan III No. 25 Tlogomas

•Koordinat lokasi                    : 7°56'25.8"S 112°35'48.2"E

•Referensi                        : wcms_742959.pdf, Protokol-Kesehatan-COVID-19.pdf

 

 

Tempat di lingkungan sekitar yang menurut saya berpotensi menjadi tempat penyebaran Covid-19 adalah pasar tradisional Landungsari. Disana masih banyak aktifitas orang banyak berkumpul, beberapa tanpa menggunakan masker. Apalagi di bulan puasa pasar makin ramai karena banyak orang butuh berbelanja kebutuhan selama ramadhan. dengan bedak jualan yang berdekatan dan suasana yang ramai membuat orang atau pembeli berdesakan saat berlalu-lalang. Saya kira itu saja, selain itu toko-toko atau swalayan dan juga restoran sudah diberlakukan pembatasan jam buka dan khusus restoran/tempat makan sekarang hanya melayani Take Away atau orderan dari ojek online jadi untuk menghindari kerumunan agar meminimalisir kemungkinan penyebaran Covid-19

 



Hambatannya adalah kurangnya sosialisasi awal yang tegas pada masyarakat, kurangnya kesadaran untuk sosial distancing dan terkesan menyepelekan, kemudian mahalnya harga masker serta hand sanitizer disebabkan penimbun yang mengambil keuntungan di saat musibah ini, menyebabkan penyebaran wabah Covid-19 kurang bisa tertangani dengan cepat dan baik.

Namun sekarang ini di lingkungan sekitar saya sudah diterapkan sosial distancing, penyemprotan disinfektan ke rumah secara berkala, pemasangan portal di setiap gang bahkan gang kecil sekalipun, di beberapa wilayah saya menemui adanya bilik disinfektan saat memasuki gang, penyemprotan dan pemberian hand sanitizer bagi yang ingin memasuki gang tersebut.

 

Dampak bagi perusahaan diantaranya keuntungannya menurun dan bahkan malah rugi, perputaran uang terganggu karena pemasukan menurun akibat banyak orang takut keluar rumah. di lingkungan saya sendiri, yang kehilangan pekerjaan adalah mereka yang pekerjaannya sudah rentan, seperti misalnya pekerja toko, pramusaji, pekerja dapur, petugas penanganan bagasi dan petugas kebersihan. Di dunia di mana hanya satu dari lima orang yang memenuhi syarat untuk mendapatkan tunjangan pengangguran, pemutusan hubungan kerja (PHK). Bekerja dengan tidak adanya perlindungan, seperti cuti sakit atau tunjangan pengangguran, membuat para pekerja ini mungkin perlu memilih antara kesehatan dan pendapatan, yang berisiko terhadap kesehatan mereka, kesehatan orang lain serta kesejahteraan ekonomi. Dampak bagi pada pekerja adalah tidak bisa memenuhi kebutuhan terutama bagi keluarga miskin, kelaparan dimana mana, dan yang paling parah adalah kematian. 

No comments:

Post a Comment

TERIMAKASIH