PANDEMI COVID-19
Penyebaran virus corona begitu cepat, hingga saat ini virus bernama Covid-19 telah mewabah ke berbagai negara dan menginfeksi sebanyak puluhan ribu manusia. Walaupun ada pasien yang sembuh, obat untuk mengatasi virus ini belum ditemukan. Pasien yang sembuh adalah pasien yang bergantung pada imunitas dan kekebalan tubuh. Dibanding yang sembuh, pasien yang meninggal karena virus ini lebih banyak. Satu-satunya jalan adalah upaya kita untuk mencegah virus ini tidak menyebar semakin meluas seperti mealkuakn aktivitas dirumah saja atau bagai yang harus melakukan aktivitas diluar rumah disarankan untuk tetap menjaga diri sesuai anjuran pemerintah dan menhindari ke tempat tempat yang berpotensi sebagai tempat penyebaran virus.
Beberapa tempat di lingkungan sekitar yang mungkin bisa berpotensi sebagai tempat penyebaran virus adalah tempat umum seperti pasar, supermarket, selain itu transportasi umum juga dapat menjadi potensi tempat penyebaran virus karena banyak digunakan orang secara bergantian, ditambah lagi saat ini gejala virus corona semakin susah dideteksi karena banyak orang sehat yang mungkin tidak menunjukkan gejala namun ternyata terinfeksi virus atau menjadi carrier sehingga dapat menular kepada orang lain.
Kurangnya kesadaran dari beberapa orang dan daerah akan bahayanya virus corona ini yang menyebabakan pemutusan rantai penyebaran virus tidak berjalan maksimal. Namun dengan adanya edukasi dan sosialisasi dari pemerintah dan informasi tentang virus ini melalui semua media baik televisi, radio, dan sosial media, juga perintah resmi dari pemerintah maka pada daerah daerah sudah dilakukan tindakan untuk pencegahan virus corona seperti himbauan larangan mudik dan pulang kampung, bagi yang tetap nekad pulang kampung maka akan dikarantina selama 14 hari di tempat yang sudah disediakan daerah masing masing.
Adanya virus ini juga berdampak bagi perusahaan, terutama para pekera. Banyak pekerja yang di PHK karena perusahaan harus sementara berhenti sampai waktu yang belum ditentukan sehingga pekerja dan tulag punggung keluarga yang di PHK tidak mempunyai penghasilan apalagi dalam keadaan seperti ini.
Nama : Tabita Maudina
Kelas : JTD 2C / No.22 / 1841160120
Alamat : Jl. Tanimbar 24, Malang
Koordinat : -7.9905519, 112.6277499
Referensi : https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-52100011
No comments:
Post a Comment
TERIMAKASIH