KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

POLITEKNIK NEGERI MALANG

KELAS JTD 2A, 2B, 2C, 2D


Sunday, July 15, 2018

18JTDC12

Judul : KLASIFIKASI KEBAKARAN

B. KLARIFIKASI KEBAKARAN


6 comments:

  1. 18JTDC 17-03
    Menurut anda tipe kebakaran yang seperti apa,yang benar" merugikan bagi perusahaan/pabrik?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Penting untuk mengetahui pengelompokan kebakaran ini agar kita dapat menentukan alat pemadam api apa yang digunakan. Bila pemadam api yang kita gunakan salah maka upaya pemadaman api akan mengalami kegagalan
      Contoh : Kebakaran Klas C (listrik) jangan dipadamkan dengan alat pemadam jenis cair, seperti : air/busa, maka si pemadam itu sendiri akan terkena aliran listrik, karena air/busa adalah penghantar listrik.

      Delete
  2. 18JTDC05-03

    Apakah ada teknik penggunaan alat pemadam kebakaran yang baik dan benar???

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tenang dan jangan panik
      Pilih apar yang tepat sesuai klasifikasi/jenis kebakaran di tempat yang terdekat
      Tarik Pin pengaman yang berada pada Valve (mirip kunci yang berada diatas tabung pemadam api)
      Yakinkan anda berdiri searah ( upstream ) angin tidak melawan arah angin
      Pegang nozzle pada ujung Hose atau selang dengan tangan dengan kuat.
      Arahkan Nozzle atau pangkal selang pada titik api (area kebakaran)
      Pegang gagang dan tekan lever.
      Lakukan test fungsi. Jika APAR tidak berfungsi baik maka ganti yang lain.
      Dekati api searah dengan angin, dan berhentilah pada posisi kira-kira 3 meter dari api. (harus mengikuti arah angin supaya tidak terjadi pembalikan arah panas maupun semburan dari sumber api (Sumber kebakaran)).
      Mulailah tekan lever dan menyemprotkan ke pangkal lidah api ( ingat : pangkal lidah api ) maju perlahan-lahan dan meratakan media pemadam di permukaan sumber api.
      Segera menghindar bila media habis namun api belum padam.
      Bila api padam, yakinkan. Kemudian balikkan posisi tabung dan semprotlah ke atas untuk membuang sisa gas pendorong tanpa mengikutkan bubuknya.

      Delete
  3. 18JTD22_01
    apakah ada kriteria lemak seperti apa yang dimaksud dalam point 2 kebakaran kelas B?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kerosine, solar, premium (bensin), LPG/LNG, minyak goreng.di sini kan, kalo minyak goreng dan solar disitu mempunyai lemak yang sangat banyak

      Delete

TERIMAKASIH