KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

POLITEKNIK NEGERI MALANG

KELAS JTD 2A, 2B, 2C, 2D


Saturday, March 21, 2020

Luthfi Adi Syahputra / 15 / 2B JTD

Kecelakaan dan Keadaan Darurat


A.    Prosedur Keadaan Darurat

            Prosedur spesial diperlukan untuk keadaan darurat seperti cedera serius, ledakan, banjir, keracunan, sengatan Listrik, Kebakaran, lepasnya zat radioaktif atau kebocoran zat kimia. Reaksi yang efektif dan cepat dapat membantu untuk menangani situasi tesebut dan mengurangi adanya korban.

            Meski begitu, ketika keadaan darurat orang – orang lebih dapat bertindak, ketika mereka sudah terlatih dan kompeten, ambil bagian dari praktek lapangan, punya keputusan yang jelas, terencana, bertindak dan bertanggung jawab.

Poin dalam prosedur keadaan darurat

·         Pikirkan apa yang bisa terjadi dan bagaimana alarm akan dinyalakan. Jangan lupakan shift malam, akhir pekan, dan ketika tempat kerja tutup.

·         Rencakan apa yang harus dilakukan, termasuk bagaimana menghubungi petugas keadaan darurat. Bantu mereka dengan memberi arah yang jelas ke tempat kerja anda. Dengan menggambar peta sederhana ke tempat dimana ada benda berbahaya.

·         Jika terdapat setidaknya 25 ton material berbahaya, kamu harus tanggap akan adanya api lalu meletakkan tanda peringatan

·         Tentukan dimana rute menuju tempat yang aman atau tempat dimana perlengkapan penyelamatan diletakkan. Nyalakan lampu darurat jika perlu.

·         Kamu harus memastikan ada cukup pintu darurat untuk semua orang untuk menyelamatkan diri dengan cepat, jaga pintu darurat dan rute penyelamatan tidak terhalang.

·         Tunjuk seseorang yang berkompeten untuk memimpin.

·         Tentukan siapa orang lainnya yang tahu isi gedong atau informasi spesifik lainnya jika dibutuhkan, atau seseorang yang tahu tentang pertolongan pertama.

·         Rencanakan tindakan penting seperti mematikan sumber daya, isolasi area, atau membuat proses yang aman.

·         Kamu harus melatih semua orang di keadaan darurat. Jangan lupakan orang dengan kebutuhan khusus.

 

B.     Melaporkan cedera atau hal lainnya

RIDDOR berlaku bagi semua pekerja dan meliputi semua pekerjaan, dan juga untuk pengunjung yang terpengaruh oleh pekerjaan.

Semua kecelakaan kerja, penyakit, dan hal berbahaya lainnya dapat dilaporkan ke sebuah unit

Incident Contact Centre (ICC),

Caerphilly Business Park,

Caerphilly CF83 3GG.

 

Kamu dapat melaporkan insiden

·         Melalui telefon antara 08.30 sampai 17.00 hari kerja di 0845 300 9929 (tarif lokal)

·         Melalui fax di 0845 300 9924 (tarif lokal)

·         Melalui internget di www.riddor.gov.uk atau www.hse.gov.uk;

·         Melalui e-mail di riddor@natbrit.comatau

·         Melalui pos ke kantor ICC di Caerphilly

Kamu harus memberi tahu ICC:

·         Segera jika ada kematian, atau cedera parah, seperti patah lengan atau kaki, cedera amputasi atau ketika pekerja terpengaruh serius oleh sengatan Listrik, atau racun, atau ketika warga local meninggal atau dibawa ke rumah sakit.

·         Segera jika ada kejadian berbahaya seperti api atau ledakan yang menghentikan pekerjaan lebih dari 24 jam.

·         Didalam masa 10 hari dari 'tiga-hari-lebih cedera. Seperti ketika pekerja mengalami kecelakaan dan tidak dapat melakukan pekerjaan normal lebih dari 3 hari

·         Segera ketika ada suatu penyakit yang berkaitan dengan pekerjaan

·         Segera, jika menyediakan dipenuhi, atau mengimpor gas potreleum cair (LPG) di container, atau ada kematian atau cacat yang berakaitan dengan LPG selama 14 hari.

Apa yang harus dilakukan ketika ditempat anda bekerja ada kecelakaan

·         Lakukan tindakan yang diperlukan kepada bagian yang terluka. Seperti pertolongan pertama, jauhkan dari api, pisahkan dari tempat kejadian, dan memagari tempat kejadian kecelakaan.

·         Menghitung nilai dan investigasi apa yang diperlukan – jika anda perlu memeriksa tempat kejadian, ambil foto dan ukur tempat kecelakaan terlebih dahulu.

·         Investigasi – untuk mengetahui bagaimana bisa terjadi dan kenapa

·         Ambil langkah untuk mencegah sesuatu yang sama untuk terjadi lagi.

·         Lihat juga keadaan sekitar yang tak sesuai atau mengalami kerusakan.

 

C.    Checklist

            Jangan hanya focus kepada perseorangan, lihat juga bagaimana pekerjaan, lingkungan kerja dan kelompok yang ikut berkontribusi. Ikuti langkah berikut untuk membuat daftarnya.

·         Detail dari personil yang terluka

·         Detail dari kerusakaan, kehilangan, dan cedera

·         Hal terparah yang pernah terjadi

·         Bisakah hal itu terjadi lagi?

·         Bagaimana dapat terjadi? Dimana? Kapan?

·         Apakah standar di tempat kerja, pembangkit, substansi, dan prosedur juga terlibat?

·         Apakah mampu dan diikuti?

·         Bagaimana orang yang bekerja?

·         Apakah mereka kompeten dan terlatih?

·         Apakah dasar penyebabnya? Apakah lebih dari satu?

D.    Pertolongan pertama

Kamu membutuhkan penilaian untuk perlengkapan pertolongan pertama untuk membantu menentukan perlengkapan, fasilitas, dan personil

Ketentuan minimum pertolonga  pertama pada tempat kerja adalah

·         Kotak P3K yang terisi obat yang sesuai.

·         Seseorang yang ditunjuk untuk menangani korban terluka

Beritahukan dan ingatkan pekerja

·         Dimana kotak P3K berada dan siapa petugas yang bertanggung jawab menangani korban

Kamu mungkin membutuhkan lebih dari perlengkapan minimum termasuk tenaga penolong terlatih. Jumlah orang yang dapat melakukan pertolongan pertama yang diperlukan dapat bertambah sesuai dengan orang yang membutuhkan pertolongan pertama. Tempat kerja anda juga mungkin harus menyediakan ruangan untuk pertolonga pertama, ketika tempat kerja anda melibatkan hal – hal yang berbahaya seperti bahan kimia dan tempat konstruksi. Dengan berkembangnya perusahaan, lihat lagi ke petugas pertolongan pertama yang memenuhi syarat. Mereka hanya punya hak sertifikat yang valid selama 3 tahun, setelah itu mereka harus memperpanjangnya dengan melakukan pengecekan ulang.

 

 

No comments:

Post a Comment

TERIMAKASIH