KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

POLITEKNIK NEGERI MALANG

KELAS JTD 2A, 2B, 2C, 2D


Thursday, May 7, 2020

JTD 2D/06/Dina Nurika Fitriana/1841160051

Covid-19 dilingkungan daerah saya

Tempat dilingkungan sekitar  daerah saya yang mempunyai kemungkinan menjadi tempat penyebaran Covid-19 adalah tempat-tempat ramai yang sering dikunjungi oleh masyarakat diantaranya  ada  Rumah Sakit ,Pasar Toko Besar dan supermarket,Café (Tempat nongkrong),Tempat Wisata, Transportasi Umum (ojek,delman,becak,bemo dan taxi). Nah disi saya mengambil contoh gambar di pasar daerah saya , masih banyak masyarakat kurang kesaradan diri tentang pentingnya penggunaan masker.


Di dalam masa pandemi ini pulau Sumbawa memiliki hambatan-hambatan dalam penanganan Covid-19 itu, diantaranya :

1.      Puskesmas di kabupaten dan kecamatan sangat kekurangan perlengkapan sebagai kebutuhan yang sangat penting dan mendesak adalah APD lengkap, Masker N95, Masker bedah biasa, sarung tangan karet, kacamata bening, hand sanitazer, sepatu boot. APD berupa masker saja merupakan buatan sendiri, sedangkan masker  N95 yang merupakan masker tenaga medis tidak tersedia. Tidak hanya masker N95 saja tetapi kurangnya APD Baju Hazmat sehingga para tenaga medis menggunakan jas hujan saat bekerja selain kurangnya alat penanganan seperti Hand Sanitizer, alat cek suhu badan bahkan dirumah sakit umum (sebagai tempat rujukan) tidak adanya alat pengukur suhu badan dan hand sanitizer dibeberapa gedung untuk masyarakat yang berkunjung ke rumah sakit berserta kurangnya Suplemen vitamin yang habis diborong oleh masyarakat.

2.      Percepatan pengujian spesimen terkait Covid-19 terkendalanya adalah sumber daya yang ada di tiap laboratorium belum optimal dan personelnya terbatas.

3.      Dilingkungan masyarakat masih banyak masyarakat yang kurangnya kesadaran diri akan himbauan yang telah diberikan pemerintah  mulai dari jaga jarak fisik atau physical distancing, rajin mencuci tangan , menghindari perkumpulan, menjaga kesehatan dan imunitas ,menjaga kebersihan, kerja dari rumah (WFH), belajar di rumah, hingga beribadah dari rumah.Terutama dibulan Ramadhan ini masih banyak masyarakat yang tidak melakukan social distancing seperti  mengadakan bukber (buka bersama),tidak mencuci tangan menggunakan sabun saat habis dari luar serta muda-mudi yang selalu nongkrong setiap malam.

potensi-potensi Daerah yang dapat meyakinkan Pemerintah daerah dan masyarakat setempat untuk dapat mengatasinya dengan cepat diantaranya :

1.      Menghentikan aktivitas yang melibatkan kerumunan dan keramaian warga selama masa tanggap darurat. Melakukan simulasi penanganan corona di setiap kabupaten/kota. Pemerintah menggalakkan gerakan social distancing,mewajibkan menggunakan masker saat keluar (keluar jika ada suatu keperluan) dikenakan denda jika ada yang melanggar.

2.      penyemprotan disinfektan di bandara, pelabuhan – pelabuhan penyeberangan, kantor pemerintahan, sekolah-sekolah dan fasilitas sosial dan umum lainnya.

3.      Menyediakan Rapid Test Covid-19 untuk percepatan deteksi orang dalam pemantauan (ODP) dan kontak tracking.

4.      Tim Satpol PP NTB melakukan patroli mengedukasi warga yaitu penertiban kerumunan dan keramaian.

5.      Menutup dan memperketat pintu masuk NTB terutama pulau Sumbawa,melakukan PSBB dan memberlakukan lockdown setiap kampung.

Jadi dari penjelasan diatas tentu saja dampak dari pndemi Covid-19 ini sangat berdampak pada ekonomi para pekerja dan perusahaan , nah apa saja dampak ekonomi tesebut bagi para pekerja yaitu terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK),merumahkan karyawannya tanpa gaji,tidak adanya pemasukan . Sedangkan dampak ekonomi pada perusahaan yaitu produksi terganggu,tidak adanya pemasukan , dapat bertahan hanya beberapa bulan saja,dll.

 

Nama : Dina Nurika Fitriana

JTD kelas / nomer urut / NIM : JTD 2D/06/1841160051

Alamat : Perumahan Panto Daeng no.40 ,Kel.BrangBara,Kec.Sumbawa,Kab.Sumbawa,NTB

Koordinat lokasi: 8°29'59''S 117°25'02''E

Referensi : https://mataram.antaranews.com/berita/110410/positif-covid-19-di-ntb-bertambah-satu-orang-dari-sumbawa

No comments:

Post a Comment

TERIMAKASIH