KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

POLITEKNIK NEGERI MALANG

KELAS JTD 2A, 2B, 2C, 2D


Thursday, May 7, 2020

JTD 2D/03/Afiudin Irgi Alfarezi/1841160117

                                 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN SAAT COVID-19

1.)tempat penyebaran

-uang tunai

-pasar

-terminal

 2)Analisa hambatan

Kontak dengan Benda yang Sering Tersentuh

Benda merupakan media yang bisa menjadi cara penularan yang masif. Sebab, menurut penelitian, virus corona COVID-19 dapat bertahan hidup hingga tiga hari dengan menempel pada permukaan benda.

Benda-benda tersebut disinyalir merupakan benda yang sering terjamah oleh anggota tubuh seperti tangan yang membawa virus corona covid-19.

Dengan menempelnya virus tersebut di permukaan benda yang sering terjamah, otomatis virus tersebut dapat berpindah dan menemukan inang baru apabila orang lain menyentuh benda tersebut.

-Cara  yang efektif sebagai media penularan virus COVID-19 adalah tidak menjaga kebersihan tangan. Telah diketahui dan terbukti secara medis bahwa tangan merupakan sumber dari berbagai penyakit.

Sebab, tangan adalah anggota tubuh yang paling banyak melakukan aktivitas dan melakukan interaksi dengan orang lain atau benda-benda yang ada di sekitar.Dengan tangan yang tidak terjaga kebersihannya, virus corona COVID-19 ini dapat dengan mudah menyebar.

Sebab, manusia akan selalu berinteraksi dengan dunia luar menggunakan tangannya. Jaga selalu kebersihan tangan agar tangan Anda tidak menjadi salah satu media penularan virus corona COVID-19.

Cuci tangan menggunakan sabun ataupun gunakan hand sanitizer sebelum dan setelah makan, sebelum dan sesudah buang air kecil, dan sesudah beraktifitas.

-Berkumpul atau beraktivitas di tengah kerumunan menjadi salah satu cara penularan virus corona COVID-19. Sebab, virus corona COVID-19 dapat menempel secara kasat mata pada pakaian dan benda yang dibawa orang lain.

Selain itu, risiko penularan virus corona COVID-19 juga dapat terjadi melalui droplets orang lain ketika batuk dan bersin. Pada saat ini, dengan menerapkan jaga jarak dan kurangi kegiatan di luar rumah adalah tindakan bijak yang dapat dilakukan untuk mengurangi penularan virus corona COVID-19.

-Kurangnya pemahaman tentang definisi, bahaya, dan penyebaran dari virus corona COVID-19 menjadi salah satu hal yang patut disayangkan. Sebab, apabila seseorang mengetahui dan memahami informasi tentang virus corona COVID-19 tersebut.

Setidaknya seseorang tersebut akan melalukan tindakan antisipasi untuk menangkal virus. Maka, edukasi mengenai virus corona COVID-19 merupakan hal yang bijak untuk dilakukan kepada masyarakat guna meminimalisir penularan virus

3)Dampak ekonomi

-seperti perusahaan manufaktur otomotif di bawah tekanan besar karena ketergantungan mereka pada rantai pasokan global sehingga menghambat proses produksi.

Industri garment yang memberlakukan sistem pengurangan kepadatan karyawan dengan cara dua pekan kerja dan dua pekan libur guna mengurangi penyebaran virus corona, tentu hal ini berdampak pada menurunnya produksi sehingga perusahaan bisa mengalami kerugian yang berujung PHK. 

Sektor pariwisata dan penerbangan yang sepi penumpang dikarenakan adanya kebijakan social distancing, serta ritel non makanan yang sepi pengunjung.


Gambar sepinya stasiun karena adanya larangan dari pemerintah


- seperti industri perfilman yang mengurangi proses syuting, industri media dan pers yang terhambat mencari konten dan berita.

- seperti industri sektor jasa hanya sedikit hambatan yaitu orderan jasa yang menurun akan tetapi masih bisa diatasi dan tidak terlalu terpengaruh.


Gambar sepinya gojek saat pandemi covid-19


Nama:Afiudin Irgi Alfarezi

Kelas/No/NIM:2D-JTD/03/1841160117

Alamat:jl pribadi no 7 ds Palrejo kec.Sumobito kab.Jombang Jawa Timur

Koordinat Lokasi : 7° 32' 52.1124'' S  112° 17' 58.524'' E

Referensi : https://sukabumiupdate.com/detail/bale-warga/opini/68505-Dampak-Covid-19-Terhadap-Perekonomian-dan-Kebijakan-Pemerintah-Indonesia


No comments:

Post a Comment

TERIMAKASIH